Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Nifas
Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Nifas
Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Nifas
Terhadap Perawatan
Ibu Nifas
Perawatan masa nifas menurut
suku Minang meliputi :
03 Pemakaian gurita
Tujuannya:
Mengusir makhluk
Supaya tidur ibu dan
halus yang
bayi menjadi nyenyak
mengganggu
Ditinjau dari segi ilmiah
Banyak hal yang membuat bayi tidak pulas tidurnya,
misalnya, keadaan popok yang basah/kotor, suara ribut-
ribut saat bayi tidur, terlalu lelah dan sebagainya sehingga
membuatnya tidak nyaman, marah, atau gelisah sehingga
sering rewel.
Agar bayi tidur pulas, sebaiknya jangan berisik agar bayi
tidak mudah terbangun, kenakan pakaian yang nyaman
pada bayi, siapkan tempat tidurnya secara rapi dan bersih.
Jika maksudnya adalah memukul-mukul sapu lidi khusus
untuk membersihkan alas tempat tidur, ya boleh-boleh
saja. Tapi itu bukan menjamin bayi pasti akan tidur pulas
setelahnya.
Ditinjau dari segi agama Islam
Rasulullah mengajarkan 3 Adab Sebelum Tidur
1. Berwuduk
2. Mengibaskan tempat tidur
3. membaca tiga surah yaitu Al khlash, Al Falaq dan surat An Naas
02 Mempercepat
penyembuhan luka jahitan .
03 Mencegah keputihan
Penelitian medis menunjukkan bahwa daun sirih
mengandung zat-zat penting yang efektif menyembuhkan
luka, menghentikan pendarahan, menyembuhkan infeksi,
dan membunuh parasit mikroorganisme.
• Melancarkan ASI
• Menambah Produksi ASI
Faktanya
• daun katuk mengandung laktagum dan
prolaktin tinggi. Kedua senyawa ini amp
uh memicu produksi ASI lebih banyak d
an memperlancar keluarnya ASI.
• Menurut beberapa penelitian, makan b
unga pisang dapat meningkatkan pasok
an susu bagi ibu yang sedang menyusui
.