Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Aspek Sosial Budaya BBL

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Aspek Sosial Budaya

Pada
Bayi Baru Lahir (Neonatus)

Djuhadiah Saadong
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dimana
beragam suku dan berbagai budaya ada. Berbedanya kebudayaan
ini menyebabkan banyaknya mitos mengenai bayi baru lahir. Mitos-
mitos yang lahir di masyarakat ini kebenarannya kadang tidak
masuk akal dan bahkan dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Hal ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang merawat
bayi baru lahir
Sebagai seorang Bidan yang akan bertugas ke daerah-daerah dengan kebudayaan yang
masih kental, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal
bagi masyarakat dan dapat menciptakan perubahan sehingga
mitos-mitos yang merugikan tidak lagi di laksanakan.
Dengan begitu tujuan nasional akan dapat kita capai yaitu penurunan
AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).
Perkembangan Aspek
Sosial Budaya pada Masa
Sekarang
Kebiasaan-kebiasaan adat istiadat dan perilaku masyarakat
sering kali merupakan penghalang atau penghambat
terciptanya pola hidup sehat di masyarakat. Sebagian besar
kematian anak di Indonesia saat ini terjadi pada masa baru
lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan. Seperti di
negara-negara berkembang lainnya yang mencapai status
pendapatan menengah, kematian anak di Indonesia telah
mengalami penurunan, seiring dengan peningkatan
pendidikan ibu, kebersihan rumah tangga dan lingkungan,
serta peran tenaga kesehatan.
Perkembangan Aspek Sosial
Budaya tersebut pada Masa
Sekarang

●  Aspek sosial budaya pada bayi baru lahir tersebut


merupakan kebudayaan yang turun-temurun.
● Budaya tersebut masih berlangsung hingga saat ini,
tetapi hanya sebagian orang yang melakukannya,
tergantung pada permintaan keluarga.
● Hal tersebut karena masyarakat telah mengikuti
perkembangan zaman.
Perilaku Masyarakat Sebagai Akibat Adanya
Perubahan Sosial Budaya

Akibat Positif Akibat Negatif


Terjadi jika masyarakat dengan
kebudayaan mampu menyesuaikan Terjadi apabila masyarakat dengan
diri dengan perubahan. Keadaan kebudayaannya tidak mampu
masyarakat yang memiliki menyesuaikan diri dengan gerak
perubahan. Keadaan masyarakat yang
kemampuan dalam menyesuaikan
tidak memiliki kemampuan dalam
disebut adjusment, sedangkan
menyesuaikan disebut maladjustment.
bentuk  penyesuaian dengan gerak
perubahan disebut integrasi.  Jika perubahan sosial budaya tersebut
Apabila perubahan sosial budaya menyimpang atau berpengaruh pada
tersebut tidak berpengaruh pada nilai dan norma maka perilaku
keberadaan atau pelaksanaan nilai masyarakat akan negatif
dan norma maka perilaku masyarakat
akan positif
Pengertian
Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi baru
lahir dari kehamilan yang aterm (37-42 minggu)
dengan berat badan lahir 2500-4000 gram.
Perawatan pada bayi baru lahir
merupakan faktor yang menentukan
tingkat kesehatan bayi tersebut, terutama
perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Perawatan yang benar serta sesuai
dengan standar kesehatan pada dasarnya
sangat diperlukan.
Kebudayaan Yang Berkaitan Dengan 
Bayi Baru Lahir Di Beberapa Daerah

Saat tidur bayi diletakkan benda – benda tajam didekat bayi, Bayi baru lahir harus dibedong yang dipercaya
01 dengan maksud mengusir roh – roh jahat. 02 dapat membuat tulang kaki bayi lurus dan kuat
untuk berjalan
Segi positif : tidak ada hubungannya Segi positif : menjaga kehangatan bayi
Segi negatif : benda tajam dapat beresiko mencederai bayi Segi negatif : jika kain bedong terlalu kuat mengikat bayi
akan menyebabkan bayi kesulitan bernafas dan
bergerak

Daerah Manggarai, Upacara adat Cear Cumpe , Bayi diarak kepada semua tamu yang datang dengan
03 maksud sebagai ucapan selamat datang pada bayi yang baru lahir, dilakukan pada hari ke lima bayi
baru lahir
Segi positif : Dapat membina kasih sayang antara keluarga dan bayi, meningkatkan asupan gizi ibu
karena dihidangkan makanan lezat dan bergizi.
Segi negatif : Tamu yang datang dapat beresiko menularkan penyakit kepada bayi
Bayi baru lahir segera dimandikan bertujuan untuk
04 membersihkan darah yang menempel pada tubuh bayi 

Tali Pusat diberi parutan kunyit yang telah dibungkus


05 kassa supaya cepat puput  (kering dan lepas).

06 Kepala depan bayi (ubun-ubun) diberi bawang merah agar


bayi sehat dan mata bayi bisa bening

Pemakaikan krim/bedak dingin yang terbuat dari beras dan


07 bumbu-bumbu tradisional diseluruh tubuh bayi agar tubuh
bayi tidak kepanasan

Perawatan ari-ari  dikubur bersamaan dengan pensil dan


08 jarum diharapkan supaya bayi tersebut bisa jadi anak yang
pintar

Perut bayi ditempeli daun dadap dan bawang


09 merah yang ditumbuk
Kesimpulan
Bidan sebagai salah satu anggota tim kesehatan yang
terdekat dengan masyarakat, mempunyai peran yang
sangat menentukan dalam meningkatkan status
kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan
anak di wilayah kerjanya serta bidan harus mampu
mempelajari sosial-budaya masyarakat tersebut,
menggerakkan peran serta masyarakat khususnya,
berkaitan dengan kesehatan bayi baru lahir,memiliki
kompetensi yang cukup berkaitan dengan tugas,
peran serta tanggung jawabnya.
Bidan harus selalu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat dengan
selalu mengadakan komunikasi efektif. Seorang bidan perlu mempelajari social budaya
masyarakat setempat dalam melaksanakan asuhan kebidanan yang meliputi tingkat pengetahuan
penduduk, struktur pemerintahan, adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari, pandangan norma dan
nilai, agama, bahasa, kesenian, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan wilayah tersebut.
Terimakasih
For your attention

Anda mungkin juga menyukai