Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Regenerasi Pada Hewan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

REGENERASI PADA HEWAN

DEWI TURENI
PENGERTIAN
• Regenerasi adalah ,memperbaiki kembali
bagian tubuh yang rusak atau lepas, kembali
seperti keadaan semula.

• Kemampuan tumbuh dan berdiferensiasi tidak


terbatas pada embrio saja tetapi juga sampai
dewasa bahkan sampai seumur hidup
organisme tersebut.
• Daya regenerasi pada berbagai organisme tidak
sama.
• Avertebrata lebih tinggi daripada vertebrata,
pada mamalia hanya terbatas pada
penyembuhan luka.
• Coelenterata dan planaria daya regenarasinya
tertinggi pada avertebrata
• Vertebrata : tertinggi pada urodela, Anura
terbatas pada larva saja (ekor dan anggota
badan), Reptilia ( ekor saja / autotomi), Mamalia
(hanya jaringan saja)
Browder (1984), Ada dua mekanisme primer dalam proses regenerasi :

• 1. Regenerasi morfalaksis;
Suatu proses perbaikan yang melibatkan reorganisasi
bagian tubuh penambahan massa/ yang masih
tersisa atau jaringan lama.

2. Regenerasi epimorfosis ;
merupakan rekontruksi bagian yang hilang melalui
proliferasi dan deferensiasi jaringan baru dari
permukaan luka, disebut blastema diatas jaringan
lama
Beberapa faktor yang mempengarui
regenerasi:
• Derajat diferensiasi dari sel-selnya

• Temperatur, peningkatan daya regenerasi


(sekitar 20°C untuk Triturus), Peningkatan suhu
pada titik tertentu dapat meningkatkan
regenerasi
• Apical epidermal cup
• Sistem syaraf, tanpa adanya syaraf, bagian yang
teramputasi tidak akan beregenerasi
• Hormon
Hormon merupakan senyawa organik
yang mengatur pertumbuhan
dan perkembangan hewan adalah
hormon somatotrof (hormon
pertumbuhan). Bila hewan kekurangan
hormon pertumbuhan, maka
pertumbuhan akan terhambat sehingga
badannya kerdil. Bila kelebihan hormone
pertumbuhan, maka akan mengalami
pertumbuhan raksasa.
• Gen HEWAN SENDIRI
Gen merupakan faktor keturunan yang
diwariskan dari orang tua (induk) kepada
keturunannya. Gen akan mengendalikan pola
pertumbuhan dan perkembangan hewan.
• Makanan
Makanan sangat diperlukan oleh hewan
maupun makhluk hidup lainnya. Makanan
digunakan sebagai zat pembangun tubuh dan
sumber energi. Akan tetapi makanan tidak
terlalu mempengaruhi proses regenerasi.
• Air
Air merupakan pelarut dan media untuk
terjadinya reaksi metabolisme tubuh. Reaksi
metabolisme ini akan menghasilkan energi,
membantu pembentukan sel-sel yang baru,
dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
• Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam
pembentukan vitamin D. Vitamin itu
diperlukan dalam pembentukan tulang.
• Sinar X atau sinar Rontgen : menghambat
regenerasi

• Terjadinya regenerasi tidak disebabkan oleh


h9ilangnya suatu organ tubuh, melainkan
karena terjadinya luka, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan
dari organ yang akan melakukan regenerasi
• Adanya regenerasi pada hewan dewasa
menandakan bahwa medan morfogenesis
masih tetap ada setelah periode embrio.

• Contoh;
• Pola pada pola dasar regenerasi kaki:

• Pemotongan ---- perdarahan ----


penggumpalan darah dipermukaan luka ---
migrasi sel-sel epidermis ke jaringan lunak dan
penutupan permukaan luka oleh sel.
• Migrasi sel epidermis selalu mengarah ke
daerah distal (sesuai polaritas organ)
• Ektoderm proksimal berproliferasi dan migrasi
ke daerah luka sehingga terbentuk tudung
apikal ectoderm.
• Stadium regererasi pada Tungkai:
1. Epidermis menyebar ke daerah luka dan
menutupi permukaan luka.
2. Epidermis mulai menonjol, adanya
akumulasi masa sel di bawah epidermis
dan aktif berproliferasi. Sel ini disebut
Blastema atau tunas regenerasi
• Blastema merupakan jaringan dediferensiasi,
yang selanjutynya akan mengalami
redeferensiasi lagi.

• 3. Blastema akan tumbuh terus sampai


mencapai ukuran normal.
Proses penyembuhan luka
 Regenerasi sel-sel yang luka dilakukan oleh
sel – sel dari tipe yang sama.
 Jaringan yang berperan dalam penyembuhan
luka adalah jaringan fibrosa.
 Penyembuhan luka memerlukan faktor –
faktor pertumbuhan sel,differensiasi dan
interaksi sel matriks.
Regenerasi Tulang
• Tulang paling mudah mengalami regenerasi,
terutama jika terjadi patah tulang.
• Proses
mula-mula darah membeku di tempat patahan
fraktura, disusul hancurnya matrik tulang dan
osteosit di tempat itu mati. Periostem dan endosterm
sekitar patahan bereaksi, dengn terjadinta proliferasi
fibroblast, hasilnya terjadi penumpukan sel-sel di
celah patahan. Tulang rawan hialin akan tumbuh
ditempat itu, kemudian terjadi osifikasi. Osifikasi akan
berjalan terus sampai celah terisi kembali dengan
bahan tulang
Regenerasi Otot lurik
Regenerasinya dilakukan oleh sel satelit yang
tersebar pada lamina basalis yang membungkus
serabut otot.
Ketika terjadi kerusakan , sel-sel satelit disekitarnya
menjadi aktif dan berproliferasi membentuk sel
otot lurik baru.

Regenerasi otot Polos


Sel otot polos dapat beregenerasi sendiri dengan
melakukan mitosis berulang-ulang untuk
menggantikan yang rusak
CONTOH REGENERASI PADA HEWAN

• Axolotl (salamander meksiko)


Axolotl merupakan hewan pekerja keras, ia mampu
meregenerasi anggota tubuh yang hilang mulai dari
ekor, otak, jantung, hingga rahang bawah. jika axolotl
mengalami kelumpuhan di bagian belakang, mereka
dapat mengembalikan fungsi kakinya.
"Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru
dan penghubung baru yang memungkinkannya
menggunakan kaki mereka kembali. Ini benar-benar
salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa,"
kata Monaghan.
• Rusa

Seekor rusa dapat membuang kemudian menumbuhkan


kembali tanduk mereka dengan besar dan teratur. "Tanduk
yang dapat tumbuh kembali merupakan salah satu
regenarasi yang paling ekstrem," jelas Monaghan. Rusa
dapat menumbuhkan kembali tanduknya yang seberat 27
kilogram dalam kurun waktu tiga bulan saja.

Monaghan menjelaskan bahwa mamalia memilki


kemampuan regenerasi yang lebih baik dari apa yang kita
kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi pada kelinci yang
dapat meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat
meregenerasi bagian sayap mereka, tikus berduri dengan
cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di telinga
mereka.
• Sea squirt (Tunicate)

Sea squirt atau tunicate bereproduksi dengan dua


cara, jenis soliter bereproduksi secara seksual dan
jenis sea squirts kolonial bereproduksi dengan cara
aseksual dengan membangun tunas satu sama lain.
• Bintang laut

• Makhluk berkaki lima juga memiliki kemampuan


untuk meregenerasi lengan mereka bahkan
terkadang mampu meregenarasi seluruh tubuh
mereka.Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut
hanya memiliki satu lengan sekalipun, selama
masih memiliki cincin saraf pusat yang masih
utuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi
bintang laut yang sama sekali baru.
• Cacing pipih

Jika Anda memotong cacing menjadi dua


bagian bukanlah kematian yang ia dapat,
malahan justru ia berkembang menjadi dua
ekor cacing." Itulah yang menarik," kata
Monaghan. Tahun ini, peneliti dari Max Planck
Institute of Molecular Cell Biology and
Genetics di Jerman menemukan molekul pada
cacing pipih yang memungkinkannya untuk
mengembangkan kepala baru.
Regenerasi pada Kaki Tritruus

Blastema, mengalami redefernsiasi menjadi jar.


Otot, tulang, epidermis.
Regenerasi pada tungkai depan Triturus
cristatus/ kadal air

Anda mungkin juga menyukai