Spekstroskopi NMR: (Nuclear Magnetic Resonance)
Spekstroskopi NMR: (Nuclear Magnetic Resonance)
Spekstroskopi NMR: (Nuclear Magnetic Resonance)
(NUCLEAR MAGNETIC
RESONANCE)
SALAH SATU KD KIMIA KELAS
XII
4.9 Menyajikan rancangan percobaan
sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus
fungsi dan/atau penafsiran data spektrum
inframerah (IR)
LANDASAN TEORI
Spektroskopi resonansi
magnet inti (RMI)
didasarkan pada
pengukuran absorbansi
radiasi elektromagnetik
pada frekuensi radio 4 –
600 MHz atau panjang
gelombang 75 – 0,5 m.
Spektroskopi NMR memberikan keterangan
tentang jumlah setiap tipe hidrogen, juga
memberikan keterangan tentang sifat
lingkungan dari setiap tipe atom hidrogen
tersebut. Gabungan data IR dan NMR sering
cukup untuk menentukan struktur molekul
yang tidak diketahui.
Banyak inti atom
berkelakuan seperti magnet
bila mereka berputar. Bila
medan magnet digunakan
maka kedudukan inti spin
tenaganya tidaklah sama,
karena inti merupakan
partikel yang bermuatan
maka setiap inti yang
berputar menghasilkan
medan magnet.
TERJADINYA RESONANSI ?
m µ β Ho
E=
I
M = bilangan kuantum magnet
I = bilangan kuantum spin
µ = momen magnet (proton = 2,7927)
Β = tetapan magnet inti (5,051.10-24 erg/G
Ho= Keluatan medan magnet (G, gauss)
Kegunaan dari resonansi magnet inti adalah
kita dapat mencatat perbedaan sifat-sifat inti
atom karena tidak setiap proton dalam
molekul beresonansi pada frekuensi yang
identik sama. Ini disebabkan oleh kenyataan
bahwa berbagai proton dalam molekul
dikelilingi elektron dan menunjukkan sedikit
perbedaan lingkungan elektronik dari satu
proton dengan proton lainnya.
PELARUT YANG DIGUNAKAN ?
Pelarut yang digunakan adalah pelarut yang tidak memiliki
proton dalam strukturnya dan tidak mahal, memiliki titik didih
rendah, tidak polar dan inert.
Tetrametilsilan (TMS)
Karbontetraklorida (CCl4)
Kloroform terdeterasi (CDCl3)
Karbondisulfida (CS2)
JENIS-JENIS NMR :
• NMR Proton
Dapat mendeteksi absorbsi radiasi inti proton, banyak
digunakan karena dinilai paling peka
NMR Karbon-13
Untuk mendeteksi radiasi oleh inti karbon-13,
6000 kali kurang peka daripada NMR proton
namun memiliki keunggulan dapat mediagnosis
bangun molekul senyawa organik dan biokimia
NMR Fluor-19
Digunakan untuk mempelajari resonansi fluor dan
senyawa-senyawa oganik fluor. Momen magnet yang
dimiliki fluor adalah 2.6285 magneton inti dan
menghasilkan frekuensi resonansi yang lebih rendah
daripada NMR proton
NMR Fosfor-31
Digunakan untuk mempelajari molekul-
molekul beratom fosfor. Frekuensi NMR ini
pada 14.092 adalah 24,3 MHz
GAMBAR ALAT
SKEMA ALAT
1
5
4
3
1 . SUMBER FREKUENSI
RADIO
(RADIO FREQUENCY
TRANSMITER)
Isyarat yang dihasilkan osilator frekuensi radio dialirkan ke sepasang
kumparan yang dipasang tegak lurus terhadap medan magnet. Dari sini
dihasilkan radiasi yang terpolarisasi. Biasanya digunakan frekuensi yang tetap
memberikan frekuensi 60 MHz
2 . MAGNET
Sebuah magnet yang kuat, stabil dengan medan magnet yang seragam dan
dapat diubah-ubah terus menerus dengan seksama pada daerah yang sempit
3 . GENERATOR GESER
(SWIP GENERATOR)
Mengatur variabel arus searah pada magnet sekunder, dengan demikian medan
magnet yang digunakan dapat diubah-ubah pada batas yang sempit
4 . WADAH CUPLIKAN
(SPINING SAMPLE TUBE)
Berupa tabung gelas dengan garis tengah 5 mm yang diisi cairan sebanyak 0,4
ml yang mengandung cuplikan antara 5-50 mg
5 . DETEKTOR ISYARAT
Tak punya
3 tetangga tetangga
2 Tetangga
? ?
?
Langkah-langkah Cara Menginterprestasi Spektra NMR
1. Jumlah sinyal, : ada berapa macam perbedaan dari proton-proton
yang terdapat dalam molekul.
2. Kedudukan sinyal,: tentang lingkungan elektronik dari setiap
macam proton.
3. Intensitas sinyal, : berapa banyak proton dari setiap macam proton
yang ada.
4. Pemecahan (splitting) dari sebuah sinyal menjadi bebrapa puncak,
yang menerangkan kepada kita tentang lingkungan dari sebuah
proton dengan lainnya, yaitu proton-proton yang berdekatan.
Jumlah Proton : Proton Ekuivalen dan Tidak Ekuivalen
Proton-proton dengan lingkungan yang sama dikatakan ekuivalen.
a b a b a a b c
CH3-CH2-Cl CH3-CHCl-CH3 CH3-CH2-CH2Cl