KELOMPOK 2 EKSTRAKSI Fix
KELOMPOK 2 EKSTRAKSI Fix
KELOMPOK 2 EKSTRAKSI Fix
PENGARUH
JENIS Mia Khafifah (1914231001)
M Fadhal Ghozy (1914231003)
PELARUT Karina Elvira A.T (1914231010)
Agustin Setianingsih (1914231013)
TERHADAP Fajar Hamzah (1914231014)
EKSTRAKSI Puspa Nurhanan (1914231016)
Singgih Febrian (1954231006)
Irvan Ery Joy (1714231026)
EKSTRAKSI Like Dissolve Like
Ekstraksi merupakan suatu proses Prinsip like dissolve like merupakan
pemisahan zat aktif dari suatu padatan suatu prinsip yang mengatakan
maupun cairan dengan menggunakan bahwa “senyawa non polar akan
pelarut. Pelarut yang digunakan harus larut dengan senyawa pelarut yang
dapat memisahkan atau mengekstrak memiliki sifat non polar, sedangkan
substansi yang diinginkan tanpa senyawa polar akan larut dengan
melarutkan zat lainnya yang tidak senyawa pelarut yang memiliki sifat
diinginkan (Prayud0,dkk,2015). polar”(Nadhirah,dkk,2013).
PERLAKUAN
PENGARUH
JENIS
Persiapan Sampel
PELARUT -Kunyit dibersihkan, diiris dengan ketebalan ± 3-5 mm
TERHADAP dan diblanching pada suhu 70°C selama 15 menit.
KANDUNGAN -Kunyit dikeringkan dengan oven pada suhu 40-500C
SENYAWA -Kunyit yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan
KURKUMIN dan diayak
DAN
AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN Ekstraksi Kurkumin
EKSTRAK -Bubuk kunyit ditimbang sebanyak 50 g
-Bubuk kunyit dilarutkan dengan pelarut metanol 98%,
KUNYIT etanol 96%, aseton 90%, isopropanol 96% sebanyak 250 ml
-larutan dishaker sebanyak 2 kali selama 5 menit dan
dimaserasi selama 2 x 24 jam
JURNAL 1 -Larutan disaring menggunakan kertas whatman no 42.
1 2 VARIABEL
RENDEMEN UJI SENYAWA
KURKUMIN YANG
DIAMATI
3 4
UJI UJI KAPASITAS
KANDUNGAN ANTOKSIDAN
TOTAL FENOL
HASIL DAN
PEMBAHASAN
RENDEMEN
Tingkat kepolaran antara etanol,
metanol, aseton, dan isopropanol
memiliki perbedaan yang tidak terlalu
jauh. Hasil rendemen tertinggi
dihasilkan oleh pelarut etanol dan
metanol karena etanol dan metanol
kepolarannya sama dengan komponen
pada kunyit. Hal ini memyebabkan
banyak komponen dari kunyit terlarut
dalam etanol dan etanol
UJI SENYAWA
KURKUMIN
kurkumin merupakan
senyawa non-polar
liposoluble yang tidak larut
dalam air, tetapi cukup larut
dalam pelarut organik, dan
larut dengan baik dalam
pelarut yang bersifat semi-
polar.
UJI KANDUNGAN
FENOL
Jurnal 2
METODE EKSTRAKSI
KAROTENOID
Metode yang digunakan untuk mengekstrak
karotenoid adalah metode gelombang
ultrasonik. Efek mekanik dari gelombang
ultrasonik yang ditimbulkan akan
meningkatkan penetrasi dari cairan menuju
dinding membran sel, mendukung pelepasan
komponen sel dan meningkatkan transfer
massa.
1. Analisis total karetonoid VARIABEL
2. Analisis Rendemen YANG
3. Analisis warna DIAMATI
Prosedur Analisis
TOTAL
KAROTENOID
DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN
Perlakuan terbaik diperoleh dari jenis pelarut n-heksan dan lama ekstraksi 25 menit
dengan total karotenoid 575.22 (μg/gr), aktivitas antioksidan IC50 134.17 ppm, pH
6.51, rendemen 17.85%, tingkat kecerahan (L*) 18.13, tingkat kemerahan (a*) 13.70
dan tingkat kekuningan (b*) 13.04.
Nadhirah ., Alimuddin ., Chairul Saleh. 2015. Analisis Kandungan Kafein Dalam Kopi Sumatera Dan Kopi
Flores Dengan Variasi Siklus Menggunakan Spektrofotometri Uv-vis. Jurnal Kimia Mulawarman Vol 13 (1).
Prayudo. A.N., Okky Novian., Setyadi., Antaresti. 2015. Koefisien Transfer Massa Kurkumin Dari
Temulawak. Jurnal Ilmiah Widya Teknik. Vol 14 (1).
Wahyuni, Dyah Tri., Simon. B. W. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ektraksi Terhadap Ekstrak
Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol 3 (2).
Wahyuningtyas, Sasy E. P., I Dewa Gede. M. P., Sri Wiadnyani. 2017. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap
Kandungan Senyawa Kurkumin dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.).
Jurnal ITEPA. Vol 6 (2).
THANK YOU…
ANY QUESTION