Responsi Ilmu Resep I
Responsi Ilmu Resep I
Responsi Ilmu Resep I
ILMU RESEP I
Dosen Pengampu : apt. Nopiyansyah, S.Si., M.Farm
2. Zyloric 100mg Hiperurisemia, encok ringan dan parah dengan fovus, pencegahan
terhadap nefropati asam urat pada hiperurisemia sekunder.
3. Crestor 10mg Hiperkolcicrolemia (tipe Ila termasuk hctcrozigus familia
Hipercolesterolemia) atau campuran dyslipidemia (tipe Ilb)
sehubungan dengan diet bila respon terhadap diet dan olahraga
tidak mencukupi.
5. Tujuan dari pemberian masing-masing obat:
2. Zyloric 100mg Tidak Mengurangi kadar asam urat jika gejala dirasakan mulai
reda terapi boleh dihenikan.
3. Crestor 10mg Tidak Mengurangi kolesterol dalam darah. Apabila hasil cek
kolesterol sudah stabil boleh dihentikan.
8. Interaksi obat yang tertulis didalam resep jika diminum
bersamaan
Jika di minum secara bersamaan, obat dalam resep ini obat tidak menimbulkan
interaksi baik secara farmasetik, farmakokinetik atau farmakodinamik
9. Berdasarkan pemberian obat resep tersebut merupakan satu
regimen dosis/baigan dari regiman dosis
Resep tersebut merupakan salah satu regimen dosis karna dokter meresepkan obat dalam jumlah
dan dosis yang sesuai dengan lamanya terapi yang dibutuhkan dalam mengobati penyakit
tersebut dan diharapkan setelah pengbatan selesai tidak diperlukan regimen lanjutan
10. Bentuk sedian lain dari obat-obatan yang tertulis dalam resep
tersebut.
no Nama obat Bentuk sediaan
1 ascardia Tablet 80 mg
2 zyloric Tablet 100mg, dan tablet 300mg
3 crestor Tablet 10 mg, tablet 20mg
11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut.
1. Dalam penulisan resep sebaiknya menuliskan berat badan pasien untuk mempermudah dalam mentapkan
dosis yang tepat
2. Pemberian zyloric, crestor sebaiknya memperhatikan kondisi tekanan darah dan jantung pasien karena dapat
mempengaruhi kondisi tekanan darah...............................................
Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka
ada informasi/ hal-hal yang perlu disampaikan kepada pasien yang
berhubungan dengan obat tertulis pada resep diatas:
1. Norvask 5mg (amlodipin 5mg) cara meminumnya adalah 1 tablet sehari. Karena konsentrasi puncak
amlodipin panjang yaitu 6-12 ja. Bisa diminum sesudah atau sebelum makan karena bioavailabilitas amlodipin
64-90% dan tidak dipengaruhi makanan. Dianjurkan kepada pasien untuk secara rutin mengecek tekanan
darahnya. Jangan digunakan pada ibu hamil dan menyusui karena amlodipin belum diteliti penggunaanya pada
ibu hamil dan menyusui. Penyimpanan obat pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya.
2. Neurobion (Vitamin B1, B6, dan B12) cara meminumnya adalah sehari 2 tablet yaitu di pagi hari dan sore
hari. Bisa diminum sesudah atau sebelum makan karena vitamin B dicerna secara sempurna oleh pencernaan.
Penyimpanan obat pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
3. Ascardia 80mg (asetosal) cara minumnya adalah satu tablet sehari. Baiknya diminum pada pagi hari. Karena
ascardia bersifat asam maka dianjurkan kepada pasien sebaiknya diminum sesudah makan. Penyimpanan obat
pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
Lanjutan........
4. Asetosal 150-300mg sebagai dosis tunggal diberikan segera setelah kejadian iskemik dan kemudian diikuti
dengan pemberian jangka panjang asetosal 75mg/. hari sekali untuk mencegah serangan jantung selanjutnya.
Penggunaan asetosal jangka panjang pada dosis 75mg/hari berguna untuk semua pasien dengan penyakit
kardiovaskuler. Sebanyak 20% lebih dari usia diatas 50 tahun. Asetosal dosis 75mg/hari juga diberikan setelah
operasi bypass jantung.
5. Ranitidin. Cara minumnya dua kali sehari satu tablet yaitu satu tablet diminum pada pagi hari dah tablet
berikutnya pada sore hari. Baiknya ranitidin diminum sesudah makan dengan interval waktu satu jam sesudah
makan karena absorpsi yang baik bagi ranitidin adalah saat perut/lambung kosong. Efel samping yang mungkin
terjadi adalah nyeri kepala, malaise, mialgia, mual, diare, dan pruritus, konstipasi, sakit perut. Simpan obat ini
pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
15. Berkaitan dengan pelayanan terhadap resep yang
diterima seorang Apoteker di apotek harus
memperhatikan:
a. Sesuaikan dosis yang diperintahkan dokter pada resep dengan dosis lazim
Tn. Eko
1 x sehari 1 tablet ( Norvask 5 mg)
d. Buatlah copy resep dari resep yang diterima
Catatan atau keterangan tambahan yang bisa diberikan oleh seorang Apoteker berkaitan dengan
kelengkapan pada sebuah resep adalah:
a. Sebaiknya Ascardia 80 mg diminum bersamaan dengan makan atau sesudah makan tujuannya untuk
mencegah terjadinya efek gastrointestinal. Katena Ascardia mudah bersifat asam jika terurai di
lambung.
b. perlu pemeriksaan/pengontrolan tekanan darah pasien agar tidak terjadi hipotensi (penurunan darah
secara gradual)
c. diperlukan juga pengontrolan terhadap konsistensi/kekentalan darah agar tidak terlalu encer.
d. pemberian Ascardia pada orang yang menderita penyakit hipertensi dimaksudkan untuk menjaga
darah agar tidak terlalu kental, kekentalan darah akibat dari kandungan garam seperti natrium pada
darah terlalu tinggi. Tingginya kandungan garam bisa karena ginjal yang tidak berfungsi secara
sempurna, ginjal yang seharusnya bisa menyaring garam natrium dari darah tidak dapat menyaring
dengan baik, sehingga darah tinggi akan kandungan natrium. Pada kasus hipertensi viskositas darah
yang baik adalah yang tidak terlalu kental karena jika darah terlalu kental akan mempengaruhi tekanan
darah pada pembuluh darah baik pada waktu kontraksi maupun relaksasi. Ascardia 80 mg (Asetosal)
bekerja sebagai antiplatelet dengan mengurangi agregasi platelet, sehingga dapat menghambat
pembentukan thrombosis pada sirkluasi arteri.
e. Resep harus disimpan dengan baik selama 3 tahun
TERIMA KASIH