Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Responsi Ilmu Resep I

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

RESPONSI PRAKTIKUM

ILMU RESEP I
Dosen Pengampu : apt. Nopiyansyah, S.Si., M.Farm

Asisten Dosen : Riana Pusparini


Ina Kusuma Diana
Aqbar Raka Irwansyah
Ester Rohana Sibarani
Roba Saba
TATA TERTIB PRAKTIKUM ILMU RESEP I
 SETIAP MAHASISWA HARUS HADIR TERMASUK RESPONSI ONLINE, PENGUMPULAN TUGAS DAN
UJIAN AKHIR PRAKTEK (UAP).
 SETIAP MAHASISWA WAJIB MEMPUNYAI DAN MEMPELAJARI PENUNTUN PRAKTIKUM DAN
SUMBER LITERATUR LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PRAKTIKUM ILMU RESEP I.
 SETIAP MAHASISWA WAJIB MENGERJAKAN DAN MENGUMPULKAN TUGAS YANG DIBERIKAN
SEBELUM UJIAN AKHIR PRAKTEK (UAP) YAITU MAKALAH DAN PPT KELOMPOK PADA WAKTU
YANG TELAH DITENTUKAN (TIDAK BOLEH TELAT).
 PEMBAYARAN PRAKTIKUM PALING LAMBAT PADA PERTEMUAN KEDUA (WAKTU PENGUMPULAN
TUGAS).
 PADA SAAT UAP WAJIB MEMAKAI: BAJU KEMEJA, ROK DASAR HITAM ( BAGI WANITA ) DAN
CELANA DASAR HITAM ( BAGI LAKI-LAKI), MASKER, HANDSCOONE DAN HEADCAP SERTA
MENCUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUANGAN.
 PADA SAAT UAP DI DALAM RUANGAN HANYA ADA DOSEN, ASISTEN DOSEN DAN 1 PRAKTIKAN.
CATATAN: BAGI YANG MELANGGAR TATA TERTIB DIATAS MAKA TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK
MENGIKUTI UAP ATAU MENGULANG.
Pada tanggal 30 bulan mei pada tahun 2019 Tn.Rachmatmo Rachmat (usia dewasa) datang berobat ke
Rumah Sakit MMC jalan Said Jakarta Selatan di rumah sakit tersebut Tn.Rachmanto di periksa
kesehatannya oleh dr.Nelwan. Setelah diperiksa kesehatannya Tn.Rachmanto di beri selembar kertas resep
untuk di tebus di apotek. Resep tersebut berisi perintah kepada apoteker sebagai berikut.

1. Narasi resep yang tertulis di dalam lembar resep tersebut adalah :


a. “Recipe Ascardia tahletta nomero XXX.Signa Semel de die I. Post coenam”.
Ambilah ascardia tablet sebanyak 30 tablet, tandai dengan aturan pakai 1 kali sehari 1 tablet setelah makan.
b. “Recipe zyloric tableta 100mg nomero XXX, Signa semel de die I”
Ambilah zyloric 100 mg sebnayak 30 tablet tandailah satu kali sehari satu.
c. “Recipe crestor tableta 10mg nomero XII, Signa de die I”
Ambillah crestor 10 mg sebanyak 12 tablet tandailah 2 kali sehari 1 tablet.
2. persyaratan administratif dalam penulisan resep yaitu :
No Kelengkapan Resep Ada Tidak Ada
1 Nama Dokter √  
Alamat Praktek dokter √  
Nomor izin praktek dokter √  
2 Tanggal penulisan resep √  
Simbol R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep √  

3 Nama setiap obat/komposisi obat √  


Bentuk sediaan yang diinginkan √  
Aturan pemakaian obat √  
4 Tanda tangan/paraf dokter penulisan resep   √
5 Nama pasien √  
Umur pasien √  
Alamat pasien   √
3. obat yang tertulis dalam resep menggunakan penamaan.

No Nama obat Jenis Zat aktif


penamaan
1 Ascardia Nama dagang Asam asetil
salisilat
2 Zyloric 100 mg Nama dagang allupurinol

3 Crestor 10 mg Nama dagang resoostion


4. Kegunaan obat yang tertulis dalam resep adalah:

No Nama Obat Indikasi


1. Ascardia Mengurangi resik kematian dan serangan infark miokard pada
penderita dengan riwayat infark pada pasien dengan riwayat
stroke, resiko iskemia otak sementara dimana terjadi hiperaktivitas
dari trombosit aktivitasnya merupakan faktor penentu
terbentuknya tromboeboli. Sebagai antiplatelet pada dosis 300mg,
pada dosis rendah (75-80mg) mempunyai efek anti trombosis dan
pada dosis tinggi (500mg) sebagai analgeti antipiretik, dan
antiinflamasi.

2. Zyloric 100mg Hiperurisemia, encok ringan dan parah dengan fovus, pencegahan
terhadap nefropati asam urat pada hiperurisemia sekunder.
3. Crestor 10mg Hiperkolcicrolemia (tipe Ila termasuk hctcrozigus familia
Hipercolesterolemia) atau campuran dyslipidemia (tipe Ilb)
sehubungan dengan diet bila respon terhadap diet dan olahraga
tidak mencukupi.
5. Tujuan dari pemberian masing-masing obat:

-Ascardia berfungsi analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi.


-Zyloric 100mg untuk mengurangi gejala asam urat.
-Crestor mengurangi kolesterol.
6. Mekanisme kerja dari obat yang tertulis dalam resep

No. Nama Obat Mekanisme Kerja


1. Ascardia 80mg Bekerja sebagai antiplatelet dengan mengurangi agregasi platelet , sehingga trombosis asetilsalisilat bekerja
mengahmbat kerja enzim siklooksigenase. Reaksi disebabkan oleh proses asetilasi yang tidak dapat berubah
kembali. Dalam platelet darah, penghambatan enzim tersebut mencegah terbentuknya tromboksan A2, suatu
senyawa yang berfungsi sebagai vasokonstriktor yang menyebabkan penimbunan platelet dan kemungkinan besar
menyebabkan pembekuan darah.
2. Zyloric 100mg Menghambat enzim xo, maka perombakan oleh zat zat yang diubah oleh xo juga dirintangi, sehingga efek nya
diperkuat. Daya kerja antikoagulansia dan klorpropamida diperkuat kombinasi salisilat dan urikos surika
diperbolehkan, hanya dosisnya perlu dinaikkan karna ekskresi oksipurinol dipercepat oleh zat zat tersebut.
3. Crestor 10mg 1. Statin menghambat 3-hidroksi-3-metilblutaril ko enzim A (HMG-CoA) reduktase, mengganggu konversi
menjadi mevalonate. Pengurangan sintesis LDL dan peningkatan katabolisme LDL dimediasi melalui reseptor
LDL menjadi prinsip kerja untuk penurunan lipid.
2. Ketika digunakan sebagai terapi tunggal,statin merupakan agen penurun kolesterol total dan LDL yang paling
poten dan ditoleransi paling baik kolesterol total dan LDL direduksi hingga 30% atau lebih dalam dosis yang
berhubungan dengan penggunaan ketika ditambahkan terapi makanan.
3. Kombinasi terapi statin dengan resin asam empedu masuk akal, secara terjadinya peningkatan beberapa reseptor
LDL, mengarah kepada degradasi besar besaran kolesterol LDL, sintesis intraseluler kolesterol dihambat dan
penggunaan ulang asam empedu terinterupsi.
4. Kombinasi terapi statin dengan ezetimebe juga masuk akal, karena enzetimebe menghambar absorbs kolesterol
melalui batas usus dan reduksi bertambah 12-20% ketika dikombinasikan dengan statin atau obat lain.
5. Konstipasi terjadi dalam kurang dari 10% dari pasien yang konsumsi statin. Efek samping lain termasuk
peningkatan kadar aminotransferase dalam serum (terutama alanin aminotransperase), peningkatan kadar
kreatinkinase, miopati dan jarang rabdomiolisis.
7. Obat yang dituliskan dalam resep harus dihabiskan atau tidak

No Nama Obat Dihabiskan/Tidak Keterangan

1. Ascardia Tidak Ascardia (Asetosal) bekerja sebagasi antiplatelet dengan


mengurangi agregasi platelet, sehingga dapat Ascardia
tidak menghambat pembentukan thrombosis pada sirkulasi
arteri.

2. Zyloric 100mg Tidak Mengurangi kadar asam urat jika gejala dirasakan mulai
reda terapi boleh dihenikan.

3. Crestor 10mg Tidak Mengurangi kolesterol dalam darah. Apabila hasil cek
kolesterol sudah stabil boleh dihentikan.
8. Interaksi obat yang tertulis didalam resep jika diminum
bersamaan
Jika di minum secara bersamaan, obat dalam resep ini obat tidak menimbulkan
interaksi baik secara farmasetik, farmakokinetik atau farmakodinamik
9. Berdasarkan pemberian obat resep tersebut merupakan satu
regimen dosis/baigan dari regiman dosis
Resep tersebut merupakan salah satu regimen dosis karna dokter meresepkan obat dalam jumlah
dan dosis yang sesuai dengan lamanya terapi yang dibutuhkan dalam mengobati penyakit
tersebut dan diharapkan setelah pengbatan selesai tidak diperlukan regimen lanjutan
10. Bentuk sedian lain dari obat-obatan yang tertulis dalam resep
tersebut.
no Nama obat Bentuk sediaan
1 ascardia Tablet 80 mg
2 zyloric Tablet 100mg, dan tablet 300mg
3 crestor Tablet 10 mg, tablet 20mg
11. Efek samping dari penggunaan obat yang tertulis dalam resep tersebut.

no Nama obat Efek samping


1 ascardia Menyebabkan iritasi lambung, mual, muntah. Untuk pemakaian lama
dapat terjadi pendarahamn lambung, tukak lambung dapat
menyebabkan berkurangnya jumlah trombosit (trombositopenia)
2 zyloric Elergi kulit, gangguan lambung khusus, nyeri kepala, pusing, rambut
rontok
3 crestor Sakit kepala, pusing, konstipasi, mual, sakit punggung
12. Informasi yang sebaiknya diberikan terkaitan dengan resep tersebut
A. Berkaitan dengan cara pemakaian
1. resep I
obat ini diberikan 1 kali sehari 1 tablet, setelah makan pagi
2. Resep II
obat ini diberikan 1 kali sehari 1 tablet, jika kadar asam urat tinggi dan apa bila sudah
kembali normal, pemakaian dihentikan.
3. Resep III
Obat ini diberikan 1 kali sehari 1 tablet, jika kadar asam urat tinggi dan apa bila sudah kembali
normal, pemakaian dihentikan.

B. Berkaitan dengan car penyimpanan


Sebaiknya obat disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan disimpan disuhu ruang
13. Pelayanan dan resep diterima perlu diperhatikan.

 Dilihat dari resep : harus atau tidak diberikan konseling


 Seperti obat yang menyebabkan kantuk, harus di berikan konseling terkait aturan
pakainya.
14. Catatan/keterangan tambahan yang berkaitan dengan resep

1. Dalam penulisan resep sebaiknya menuliskan berat badan pasien untuk mempermudah dalam mentapkan
dosis yang tepat
2. Pemberian zyloric, crestor sebaiknya memperhatikan kondisi tekanan darah dan jantung pasien karena dapat
mempengaruhi kondisi tekanan darah...............................................
Berkaitan dengan mekanisme kerja dan efek samping suatu obat maka
ada informasi/ hal-hal yang perlu disampaikan kepada pasien yang
berhubungan dengan obat tertulis pada resep diatas:
1. Norvask 5mg (amlodipin 5mg) cara meminumnya adalah 1 tablet sehari. Karena konsentrasi puncak
amlodipin panjang yaitu 6-12 ja. Bisa diminum sesudah atau sebelum makan karena bioavailabilitas amlodipin
64-90% dan tidak dipengaruhi makanan. Dianjurkan kepada pasien untuk secara rutin mengecek tekanan
darahnya. Jangan digunakan pada ibu hamil dan menyusui karena amlodipin belum diteliti penggunaanya pada
ibu hamil dan menyusui. Penyimpanan obat pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya.
2. Neurobion (Vitamin B1, B6, dan B12) cara meminumnya adalah sehari 2 tablet yaitu di pagi hari dan sore
hari. Bisa diminum sesudah atau sebelum makan karena vitamin B dicerna secara sempurna oleh pencernaan.
Penyimpanan obat pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
3. Ascardia 80mg (asetosal) cara minumnya adalah satu tablet sehari. Baiknya diminum pada pagi hari. Karena
ascardia bersifat asam maka dianjurkan kepada pasien sebaiknya diminum sesudah makan. Penyimpanan obat
pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
Lanjutan........

4. Asetosal 150-300mg sebagai dosis tunggal diberikan segera setelah kejadian iskemik dan kemudian diikuti
dengan pemberian jangka panjang asetosal 75mg/. hari sekali untuk mencegah serangan jantung selanjutnya.
Penggunaan asetosal jangka panjang pada dosis 75mg/hari berguna untuk semua pasien dengan penyakit
kardiovaskuler. Sebanyak 20% lebih dari usia diatas 50 tahun. Asetosal dosis 75mg/hari juga diberikan setelah
operasi bypass jantung.
5. Ranitidin. Cara minumnya dua kali sehari satu tablet yaitu satu tablet diminum pada pagi hari dah tablet
berikutnya pada sore hari. Baiknya ranitidin diminum sesudah makan dengan interval waktu satu jam sesudah
makan karena absorpsi yang baik bagi ranitidin adalah saat perut/lambung kosong. Efel samping yang mungkin
terjadi adalah nyeri kepala, malaise, mialgia, mual, diare, dan pruritus, konstipasi, sakit perut. Simpan obat ini
pada tempat sejuk dan terlindung dari cahaya
15. Berkaitan dengan pelayanan terhadap resep yang
diterima seorang Apoteker di apotek harus
memperhatikan:
a. Sesuaikan dosis yang diperintahkan dokter pada resep dengan dosis lazim

NAMA OBAT DOSIS DALAM R/ DOSIS SEHARUSNYA KETERANGAN


(PENGGUNAAN) (DOSIS LAZIM)
NORVASK 5mg 1 tablet (5mg) sehari 5-10 mg sehari Sudah sesuai
NEUROBION 2 tablet sehari 1-2 tablet sehari Sudah sesuai
ASCARDIA 80mg 1 tablet (80mg( sehari 75-325 mg sehari Sudah sesuai
RANITIDINE 2 tablet (150mg) sehari 300 mg 1 x sehari Sudah sesuai
150mg 150mg 1 x sehari
b. Menyiapkan obat-obatan untuk keperluan resep di atas:
1. Ambillah tablet Norvask 5 mg sebanyak 10 tablet biasanya Norvask 5 mg diletakkan paada lemari yang berada
di bagain dalam apotek (lemari ethical), kemudian Norvask 5 mg dimasukan dalam plastik klip/ plastik bening
kemudian diberi etiket biru, pada etiket ditulis nama dan aturan minumnya serta tanggal penyerahan obat. Pada
etiket ditulis aturan minumnya satu kali sehari satu tablet.
2. Ambillah Tablet Neurobion sebanyak 15 tablet biasanya Neurobion tablet diletakkan pada lemari yang berada di
baigan depan apotek (lemari OTC) kemudian Neurobion dimasukkan ke dalam plastik klip/plastik bening
kemudian diberi etiket putih, pada etiket ditulis nama dan aturan minumnya serta tanggal penyerahan obat. Pada
etiket ditulis aturan minumnya dua kali sehari satu tablet.
3. Ambillah Tablet Ascardia 80 mg sebanyak 6 tablet biasanya Ascardia 80 mg diletakkan pada lemari yang berada
di bagian dalam apotek (lemariethical), kemudian Metformin dimasukkan ke dalam plastik klip/plastik bening
kemudian diberi etiket putih, pada etiket ditulis nama dan aturan minumnya serta tanggal penyerahan obat. Pada
etiket ditulis aturan minumnya satu kali sehari satu tablet.
4. Ambillah Tablet Ranitidine 150 mg sebanyak 10 tablet biasanya Ranitidine 150 mg tablet diletakkan pada lemari
yang berada di bagian dalam apotek (lemari generik/ ethical), kemudian Ranitidine dimasukkan ke dalam
plastik klip/plastik bening kemudian diberi etiket putih, pada etiket ditulis nama dan aturan minumnya serta
tanggal penyerahan obat. Pada etiket ditulis aturan minumnya dua kali sehari satu tablet.
5. Lakukan Pengencekkan ulang sebelum resep diserahkan kepada pasien, terutama mengenai ketepatan obat yang
diminta di dalam resep, jumlahnya dan aturan minumnya.
6. Pesien diberi penjelasan agar tetap melakukan control terhadap tekanan darahnya dan sering mengontrol
konsistensi darahnya karena pasien menggunakan obat antitrobosis yaitu Ascardia 80 mg.
7. Minta alamat dan nomor telpon pasien sebagai data / arsip di Apotek.
c. Buatlah etiket untuk obat-obat resep tersebut diatas
1. Etiket Norvask 5 mg

APOTEK ABDI SEHAT


Jl. Margonda Raya 11, Depok
Telp. 07721-92653486
APA : Abdi Liza, S. Farm ., Apt
SIK : 123/SIK/2009
SIA : 449/228/SIA/2009

No. 001 Tgl: 30/05/2020


 

Tn. Eko
1 x sehari 1 tablet ( Norvask 5 mg)
d. Buatlah copy resep dari resep yang diterima
Catatan atau keterangan tambahan yang bisa diberikan oleh seorang Apoteker berkaitan dengan
kelengkapan pada sebuah resep adalah:
a. Sebaiknya Ascardia 80 mg diminum bersamaan dengan makan atau sesudah makan tujuannya untuk
mencegah terjadinya efek gastrointestinal. Katena Ascardia mudah bersifat asam jika terurai di
lambung.
b. perlu pemeriksaan/pengontrolan tekanan darah pasien agar tidak terjadi hipotensi (penurunan darah
secara gradual)
c. diperlukan juga pengontrolan terhadap konsistensi/kekentalan darah agar tidak terlalu encer.
d. pemberian Ascardia pada orang yang menderita penyakit hipertensi dimaksudkan untuk menjaga
darah agar tidak terlalu kental, kekentalan darah akibat dari kandungan garam seperti natrium pada
darah terlalu tinggi. Tingginya kandungan garam bisa karena ginjal yang tidak berfungsi secara
sempurna, ginjal yang seharusnya bisa menyaring garam natrium dari darah tidak dapat menyaring
dengan baik, sehingga darah tinggi akan kandungan natrium. Pada kasus hipertensi viskositas darah
yang baik adalah yang tidak terlalu kental karena jika darah terlalu kental akan mempengaruhi tekanan
darah pada pembuluh darah baik pada waktu kontraksi maupun relaksasi. Ascardia 80 mg (Asetosal)
bekerja sebagai antiplatelet dengan mengurangi agregasi platelet, sehingga dapat menghambat
pembentukan thrombosis pada sirkluasi arteri.
e. Resep harus disimpan dengan baik selama 3 tahun
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai