Kelompok 5
Kelompok 5
Kelompok 5
DARI MIKROBA
Anggota Kelompok 5:
Chintami Aji Ningrum (E0018009)
Fiji Indah Gunawan (E0018016)
Fitri Lestari (E0018017)
Pathatun Khasanah (E0018032)
Reza Audrya Ashary (E0018034)
Zakiyah Aenurochmah (E0018050)
Pengertian DNA dan RNA
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan
berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk
kehidupan secara seluler. DNA terdapat pada nukleus,
mitikondria, dan kloroplas. Perbedaan ketiganya adalah DNA
nukleus berbentuk linier dan berasosiasi sangat erat dengan
protein histon, sedangkan DNA mitokondria dan kloroplas
berbentuk sirkular dan tidak berasosiasi dengan protein histon.
Isolasi DNA merupakan salah satu teknik yang paling dasar dan penting dalam
studi DNA. Isolasi/ekstraksi DNA diperoleh dengan cara merusak atau
memecahkan dinding sel sehingga DNA keluar dari dalam sel. Isolasi RNA
memiliki tujuan untuk memisahkan RNA dari zat lain sehingga dihasilkan
RNA murni. Prinsip isolasi RNA meliputi tiga hal, yaitu, melisiskan membran
sel untuk mengekspos RNA, Ekstraksi RNA, Pemurnian RNA, dan Presipitasi
RNA.
TAHAPAN ISOLASI DNA
1. Pemecahan dinding sel atau jaringan yang akan diisolasi 5. Pemurnian DNA dari ekstrak sel dengan menggunakan
DNA dari bakteri disentrifugasi dengan kecepatan 8.000- salah satu bahan kimia. untuk pemurnian DNA dari
10.000 rpm selama 10 menit. kontaminan protein digunakan enzim protease
4. Presipitasi DNA dengan etanol dingin 8. Pelet DNA dilarutkan dengan buffer TE atau
ddH2O steril.
METODE ISOLASI DNA
01
Metode dengan menggunakan kit ekstraksi DNA (Wizard
02
Metode CTAB (Cationic Hexadecyl Trimethyl Ammonium
Bromide) dengan Phenol (Suharsono 2000 dalam Yustiati
Genomic DNA Purification, Promega). Metode ini
2006). Metode ini memiliki waktu pengerjaan cukup singkat
merupakan metode yang dikeluarkan oleh Promega
dimana pada proses presipitasinya digunakan penambahan
Corporation dan telah teruji hasilnya, namun disisi lain
P : C : I untuk memisahkan DNA dengan materi ikutan
biaya yang dibutuhkan cukup besar.
lainnya.
03
Metode modifikasi CTAB (Cationic Hexadecyl Trimethyl Ammonium
04
Metode ekstraksi DNA dengan thermal lysis (Buwono
Bromide) (Rogers dkk. 1997 dalam Mulyani 2003). Metode ini dan Rosidah 2010). Metode ini memiliki waktu
memaksimalkan presipitasi DNA dengan menggunakan C : IAA secara pengerjaan yang sangat singkat. Namun dalam
berulang yakni dua kali untuk mendapatkan DNA yang bebas dari pengerjaannya tidak melibatkan proses presipitasi dan
pengotor. Nilai konsentrasi DNA yang didapat relatif tinggi namun di pencucian DNA melainkan hanya melakukan proses
dalam pengerjaannya dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama. ekstraksi DNA saja.
ISOLASI DNA DENGAN SPESIMEN
BAKTERI
Metode ini paling banyak digunakan, karena relatif Secara umum tahapan yang dilakukan ialah persiapan sampel,
mudah, sederhana dan keberhasilan untuk memperoleh lisis, pengikatan DNA, pencucian DNA, dan elusi DNA. teknik
isolat DNA cukup tinggi. Metode boiling merupakan Kit (Quick Extract Plant DNA Extraction). Kelebihan dari Metode
salah satu metode ekstraksi DNA sederhana dengan Kit ini adalah prosedur kerja yang simpel, proses pengerjaan yang
memberikan gangguan fisik terhadap sel bakeri berupa cepat, dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya seperti
pemanasan dengan suhu tinggi (95-100˚C). kloroform dan memerlukan penanganan yang mudah. Metode Kit
tersebut hanya memerlukan satu jenis reagen dan dua kali inkubasi
tanpa proses penggerusan dan sentrifugasi.
ISOLASI DNA PLASMID BAKTERI