Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pneumatik

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

KOMPONEN

PNEUMATIK
KELOMPOK 4

01 SYARIFAH FARHAH A.R


02 BONAR WAHYUDI
SIMBOLON
03 GIDEON
DONGORAN
04 GILANG RAMADHAN DAULAY
05 NOVAL BUKHORI LUBIS
Apa itu sistem pneumatik

Pengertian sistem pneumatic adalah sistem penggerak yang


memanfaatkan tekanan udara sebagai tenaga penggerak. Jadi, tekanan
udara ini dinaikkan oleh kompresor udara sehingga bisa
menggerakkan alat-alat industri.
Prinsip kerja Pneumatic

Secara sederhana, prinsip kerja pneumatik adalah


memanfaatkan udara terkompresi menjadi suatu gerakan
translasi pada piston.Kompresor udara yang menyimpan udara
terkompresi dalam sebuah cylinder dan melepaskannya di
bawah kontrol listrik.Sistem pneumatic bekerja menurut Hukum
Aerodinamika. Dan menggunakan susunan sistem :
• Catu Daya (Energi Supply)
• Elemen Masukan (Sensor)
• Elemen Pengolah (Processor)
• Elemen Kerja (Actuator)

Jadi, alat pneumatic ini mengubah udara terkompresi menjadi


bekerja menggunakan motor pneumatik. Alat pneumatik dinilai
lebih aman dibandingkan dengan alat-alat listrik yang kecil
kemungkinan mengeluarkan percikan api.
Komponen-komponen pneumatik

Kompressor Air Trap


Komponen pertama adalah kompresor yang Komponen selanjutnya dari sistem pneumatic adalah
fungsinya adalah menaikkan tekanan suatu gas air trap atau air dryer. Kegunaannya adalah
dengan cara menurunkan volumenya. Kompresor memisahkan kandungan air dan udara. Udara
berperan dalam menjaga tekanan udara supaya bertekanan tadi akan melewati air dryr sehingga
tetap optimal.Hal ini disebabkan karena tekanan kandungan airnya akan terpisah dari udara. Jangan
udara yang melebihi 9 bar sangat membahayakan anggap remeh, meskipun hanya sedikit saja membuat
bagi kompresor dan sistem perpipaan. Selain itu, sistem menjadi tidak berfungsi secara maksimal.
tekanan di bawah 6 bar dapat menurunkan daya
mekanik silinder.
Komponen Komponen pneumatic

Air Filter
Setelah terjadi pengeringan Regulator
udara di air dryer, udara bakal Fungsi regulator adalah
masuk ke air filter untuk mengaturjumlah tekanan
disaring kualitasnya. Udara udara agar tekanan yang
bakal dibersihkan dari debu dan mengalir ke actuator sesuai
kotoran yang bukan tidak dengan standar yang sudah
mungkin masuk ke dalam. ditentukan.
komponen komponen pneumatic

selenoid valve Air cylinder/Acuator


Dalam sistem pneumatic,
Komponen aktuator berdasarkan
selenoid valve berbentuk komponen sebelumnya. Setelah udara yang
katup yang berfungsi bertekanan disalurkan oleh solenoid valve
mengarahkan aliran dari dari actuator menuju inlet, piston bisa
udarabertekanan bergerak maju.
menggunakan sistem Berbeda halnya jika tekanan udara
diarahkan ke outlet, membuat piston justru
penggerak yaitu coil
bergerak mundur.
electric.
Gambar komponen komponen pneumatik
Penerapan pneumatik di industri

Pneumatik banyak diterapkan pada dunia industri dan mekanis.


Beberapa contohnya yaitu :

• Pengemasan atau packaging.


• Pengukuran atau metering.
• Pemakanan atau feeding.
• Pengaturan buka tutup atau chute or door control.
• Pemindahan material atau transfer of material.
• Pemutar dan pembalik benda kerja atau turning and
inverting of part.
• Pemilah bahan-bahan atau sorting parts.
• Penyusun benda kerja atau stacking components.
• Pencetak benda kerja atau stamping and embossing
components.
Kelebihan sistem
pneumatik
• Fleksibilitas tinggi, udara bertekanan dapat dengan mudah
disalurkan melalui pipa-pipa ke berbagai titik di pabrik atau
fasilitas, memungkinkan penempatan mesin dan peralatan
dengan bebas.
• Sistem pneumatik relatif aman digunakan karena udara
bertekanan tidak mudah terbakar. Selain itu, jika terjadi
kebocoran udara, biasanya dapat dideteksi dengan mudah dan
diperbaiki tanpa risiko kecelakaan serius.
• Sistem pneumatik dapat menggerakkan berbagai jenis
mekanisme dengan cepat dan akurat. Ini menjadikannya
pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan respons
cepat, seperti dalam robotika atau mesin produksi otomatis.
• Biaya awal dalam sistem pneumatik seringkali lebih rendah
daripada sistem hidrolik atau elektrik. Ini dapat mengurangi
biaya awal pengadaan peralatan dan instalasi.
Kekurangan sistem pneumatik
• Salah satu kekurangan utama sistem kerja pneumatik adalah efisiensi energi yang rendah.
Meskipun udara bertekanan dapat menggerakkan peralatan dengan cepat, konversi energi
dari listrik menjadi energi pneumatik kurang efisien.
• Kebisingan, kompressor udara yang digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan dan
peralatan pneumatik dapat mengganggu lingkungan kerja dan kesehatan pekerja jika tidak
ditangani dengan baik.
• Keterbatasan kekuatan, meskipun sistem pneumatik cocok untuk banyak aplikasi, sistem ini
memiliki keterbatasan dalam hal kekuatan. Yaang mungkin tidak sesuai untuk menggerakkan
beban yang sangat berat atau memerlukan torsi tinggi.
• Sistem pneumatik memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Kebocoran udara dan penggantian komponen yang aus adalah hal yang umum dalam
pemeliharaan sistem ini.
Diagram kerja pneumatik
Thanks For
Your Attention
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai