Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pemantauan Terapi Obat: Tuberkulosis Paru & Pneumonia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Pemantauan Terapi

Obat
Tuberkulosis paru
&
Pneumonia

Riska Rosiani
24043123029
Praktek kerja profesi apoteker
Universitas garut
Deskripsi pasien
Nama pasien : Ny Yyh S
Umur : 53 Tahun
BB : 43 kg
Rekam medik : 4xxxx9
Tanggal masuk IGD : 04/09/2023
Tangga masuk inap : 04/09/2023
Diagnosa IGD : Dyspnea ec. Tb Paru
Diagnosa Ruangan : Tb Paru, Pneumonia
Diagnosa Pulang : Tb Paru, Pneumonia
Dokter : dr. R Ponti, Sp.PD
Apoteker : Apt. Regina, S.Farm
Tanggal Pulang : 09/09/2023
Rekonsiliasi Obat

lanjut
No Nama Obat Ya tidak

1 Tidak ada

Penelusuran Riwayat penggunaan obat

No Nama Obat Keterangan


1 FDC Tidak Rutin
Definisi
Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan
bersifat tahan asam sehingga sering dikenal dengan Basil Tahan Asam
(BTA). Sebagian besar kuman TB sering ditemukan menginfeksi
parenkim paru dan menyebabkan TB paru, namun bakteri ini juga
memiliki kemampuan menginfeksi organ tubuh lainnya (TB ekstra paru)
seperti pleura, kelenjar limfe, tulang, dan organ ekstra paru lainnya

( permenkes 2019)
Patofisiologi

TBC ditularkan dari seseorang Bakteri aktif Mycobacterium makrofag paru tidak dapat
yang batuk atau menghasilkan Tuberculosis yang terhirup oleh menghambat bakteri, sehingga bakteri
droplets yang mengandung seseorang akan masuk kedalam menyebar ketubuh melalui aliran darah
Mycobacterium Tuberculosis tubuh di organ paru-paru

Selama 1-3 bulan hipersensitiv Limposit T menjadi teraktivasi dan


jaringan terjadi dan merangsang makrofag untuk
menghasilkan skin test mengelilingi focus tuberculosis dan
Marie, 2016 tuberculosis positif membentuk granuloma
Alur Diagnosis Tuberculosis
Gejala klinis
Gejala klinis TB paru
•Batuk ≥ 2 minggu
•Batuk berdahak
•Batuk berdahak dapat bercampur darah
•Dapat disertai nyeri dada
•Sesak napas

Dengan gejala lain meliputi :


 Malaise

 Penurunan berat badan

 Menurunnya nafsu makan

 Menggigil

 Demam

 Berkeringat di malam hari


TATALAKSANA
Dosis Paduan OAT KDT kategori 1 (2(HRZE)/4(HR))

Tahap Intensif Tahap Lanjutan


Berat badan Setiap Hari RHZE Setiap Hari
(150/75/400/275) RH (150/75)
Selama 56 hari Selama 16 minggu

30 – 37 kg 2 Tablet 4KDT 2 Tablet


38 – 54 kg 3 Tablet 4KDT 3 Tablet
55 – 70 kg 4 Tablet 4KDT 4 Tablet
≥ 71 kg 5 Tablet 4KDT 5 Tablet

permenkes 2019
Pneumonia adalah peradangan akut jaringan paru yang disebabkan oleh
mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus). Pneumonia bisa menimbulkan gejala
yang ringan hingga berat. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan
pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru. Akibatnya,
alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya sulit bernapas
Patofisiologi Pneumonia

Bakteri, virus, Infeksi parenkim Retrikasi jalan


jamur paru nafas

Nafas cepat hipoksia sesak


Gejala klinis
Guadline pneumonia
1. subjek
Tanggal Keluhan
04/09/2023 Sesak nafas, dada terasa berat saat bernafas,
batuk-batuk, os riwayat tb paru
05/09/2023 sesak nafas, batuk, lemas, susah makan

06/09/2023 sesak nafas, batuk, lemas, susah makan

07/09/2023 sesak nafas, batuk, lemas, susah makan

08/09/2023 Sesak nafas batuk, lemas,


09/09/2023 Sesak nafas sedikit, batuk jarang, nyeri pada
kaki
2. Objektif
Pemeriksaan tanda-tanda vital

Pemeriksaan Nilai normal 4 5 6 7 8 9

TD 120/80 mmhg 100/70 105/70 110/70 150/105 130/90 140/100

Suhu 36-37.5 C 36.5 36.5 36 36 36 36

Nadi 60 – 100x/menit 95 100 80 75 70 80


Pemeriksaan laboraturium
Pemeriksaa N Rujukan 4 5 6 7 8 9
n
TCM M.TB Negatif Rif Sen
Leukosit 4000- 10.230 10.230 5.820 5.820 5.820 5.820
10.000
Eritrosit 4.0 – 5.4 3.04 3.04 3.96 3.96 3.96 3.96
Hematokrit 35 - 55 27.0 27.0 33.2 33.2 33.2 33.2
Trombosit 150.000 - 429.000 429.000 467.000 467.000 467.000 467.000
400.000
GDS 100 – 150 140 - - - - -
Ureum 10 – 50 37 - - - - -
Kreatinin 0.6 – 1.4 0.7 - - - - -
Natrium 135 – 147 137 - - - - -
Kalium 3.5 – 5.5 3.8 - - - - -
Profil Penggunaan Obat
Nama obat Regimen Rut 4 5 6 7 8 9
dosis e
RL 20gtt/ IV  - - - - -
menit
Ceftriaxon 2x1 IV  - - - - -
Levofloxacin 1x750 IV      -
inf
Ranitidine inj 2x1 IV      -
Ambroxol 3x1 PO  - - - - -
D5% 1500cc IV -     -
Dexametason 3x1 IV -    - -
inj
Combiven 3x1 Inh -     -
Acetylsistein 3x1 PO -     
Paracetamol 3x1 PO - -  -  -
Levofloxacin tab 1x500 PO - - - - - 

OAT 1x3 PO - - - - - 
Monitoring Efek Samping Obat

Formulir Monitoring Efek Samping Obat

Tanggal Menifestasi Nama obat Regimen Cara evaluasi


ESO Dosis Mengatasi
ESO Tanggal Uraian

04-09 Tidak ada - - - - -


September ESO
2023
3. assesment Kajian tepat dosis obat
N Obat Dosis Guadline Keterangan
RL 20 gtt/menit
Ceftriaxon inj 2x1 gr 1-2 gr/ hari (drugs.com) Sesuai

Levofloxacin Inf 1x750mg 750mg/24 jam 5 hari (drugs) Sesuai


Levofloxacin tablet 1x500mg 500 mg/ hari 7-14 hari(drugs) sesuai
Ranitidin Inj 2x 50mg/2ml 50mg/2ml IV setiap 6-8jm(drugs) Tidak Sesuai
Ambroxol 3x1 30mg - 120mg perhari (drugs) sesuai
Infus D5% 1500cc/ 24
Dexametason Inj 3x1 5mg/ml x 3=15ml 0.75-9mg/hari (drugs) Tidak Sesuai

Combiven 3ml / 8jam 3ml/6jam-3ml/4jm (mesdcape) Sesuai


Acetylsistein 3x200mg 2-3x200mg/hari (mims) Sesuai
Paracetamol Tab 3x500mg 325-650 setiap 6 jam/ maksimal 3250 sesuai
perhari (mesdcape)
FDC OAT 1x3 tab FDC Bb 38-54kg= 3 tab 4KDT Sesuai
Kajian Tepat Indikasi
N Obat Indikasi Keadaan pasien Keterangan
RL Elektrolit (mengatur keseimbangan Pasien sesak/ syok Sesuai
elektrolit dan mencegas asidosis
metabolic) (Tandi 2017)
Ceftriaxon - - -
Levofloxacin Inf infeksi saluran pernafasan Pneumonia Sesuai
Ranitidin Inj Mengatasi ES obat steroid, mengatasi - Sesuai
saluran cerna dari ES OAT dan
ceftriaxon (kemenkes 2020)

Ambroxol Mukolitik Batuk Sesuai


Infus D5% Hipoglikemia, sebagai kalori Lemas, Susah makan Sesuai
karbohidrat
Dexametason Inj Antiinflamasi Sesak & baruk Sesuai
Combiven Sebagai bronkodilaor (Medscape) Sesak nafas Sesuai

Acetylsistein Mukolitik Batuk Sesuai


Paracetamol Tab Dema, pusing, nyeri -
FDC OAT TB PARU Tb Paru Sesuai
Analisis DRPs
No Jenis DRPs Penilaian Tindak Lanjut
1 obat tanpa indikasi Tidak demam, pusing dan nyeri Memberhentikan penggunaan paracetamol
karena akan menyebabkan hepatotoksik

2 Indikasi tidak diobati Pada tanggal 9 pasien mengeluh sakit pada Menyarankan kepada dokter untuk
kaki meresepkan obat antinyeri selain paracetamol

3 Dosis kurang - Pemberian antibiotik - Menyarankan pengsubstitusian ceftriaxone


levofloxacin+gol.makrolida pada pasien ke golongan makrolida/penambahan gol
pneumonia makrolida
- Ranitidin yang diberikan kurang - Dosi ranitidine dapat di tambahkan
menjadi 3x50mg/ hari
4 Dosis lebih - Dexametason injeksi yang diberikan - Dosis dexametason diturunkan maksimal
berlebih 2x5mg/ hari
5 Interaksi obat Paracetamol x OAT hepatotoksik

6 Reaksi obat yang tidak diinginkan Mual Pemberian obat metoclopramid

7 Gagal menerima obat - -


8 Efek samping obat >10% Efek samping combiven, mulut kering, juga Mengingatkan kepada pasien untuk berkumur
dapat menyebabkan kandidiasis setelah menggunakan combiven nebu
4. Plan
1. Memberikan konseling penggunaan Obat Anti Tuberculosis
2. Informasikan pasien untuk taat minum obat dan kontrol secara teratur
3. Edukasi pasien untuk menjaga pola tidur agar tekanan darah bisa berangsur
normal
4. Edukasi pola hidup sehat dan sanitasi lingkungan
5. Edukasi alur cara pakai obat
6. Merekomendasikan vitamin B6 atau curcuma untuk mencegah efek samping dari
OAT dan curcuma sebagai hepatoprotektor
Daftar Pustaka

Kemenkes. 2019. PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN


KEDOKTERAN TATA LAKSANA TUBERKULOSIS. Jakarta :
Kementrian Kesehatan RI.
Dipiro, Joseph T., et al. "Pharmacotherapy: a pathophysiologic approach, ed."
Connecticut: Appleton and Lange 4 (2014): 5249-5250.
Medscape, 2023. Medscape : drug interaction checke, tersedia di:
http/reference Medscape.com//drug-interaction checke (online). Diakeses
pada September 2023
Drugs. Com, 2023, prescription drug information, interactionand side effect,
tersedia di : https://www.drugs.com/.Diadses pada September
2023

Anda mungkin juga menyukai