Artikel ini disusun bersama LaTricia Brown. LaTricia Brown adalah Penjahit dan Desainer Ahli sekaligus Pemilik Trish B. Stylin' di area metro Savannah, Georgia. LaTricia berpengalaman lebih dari satu dekade dalam desain gaun pengantin, desain pakaian pria dan wanita, dan mengarahkan peragaan busana. Dia memiliki gelar BFA di bidang Fesyen dengan minor di Accessory Design dari Savannah College of Art and Design (SCAD). LaTricia pernah bekerja dengan Majalah W di New York City dan telah membantu dengan gaya pribadi P. Diddy. Dia juga membantu pengembangan Koleksi Peringatan 10 Tahun Sean John dan muncul dalam pembuatan film Dokumenter Diddy, "If I Were King".
Artikel ini telah dilihat 46.100 kali.
Kalau acara yang akan dihadiri menetapkan kode busana semiformal, mungkin Anda bingung dibuatnya. Meskipun busana semiformal tidak sekaku jas dan setelan, gaya ini juga tidak sepenuhnya kasual. Cobalah memadupadankan jas dengan celana kain supaya tampak serasi. Dengan pakaian yang sesuai dan aksesori yang tepat, Anda akan merasa percaya diri di acara semiformal yang Anda hadiri.
Langkah
-
Kenakan jas berukuran pas. Jas dan celana kain yang pas merupakan pilihan sempurna (dan pantas) untuk acara semiformal. Anda akan terlihat terlalu kasual kalau tidak memakai jas. Sebaiknya sesuaikan setelan Anda sehingga cocok dengan kebutuhan.[1]
-
Pilih jas berwarna cerah untuk acara di siang hari. Pakaian semiformal untuk acara siang hari berbeda dengan untuk acara malam hari. Lazimnya laki-laki sebaiknya mengenakan jas warna cerah di siang hari. Jadi, pilihlah warna krem, beige, atau kecokelatan.[2]
-
Hadiri acara di sore/malam hari mengenakan setelan warna gelap. Aturan bakunya, semakin larut acara yang dihadiri, warna setelan yang dikenakan pun makin gelap. Pilihlah warna biru navy, abu-abu gelap, atau hitam jika acara diadakan cukup malam.[3]
-
Kenakan kemeja kancing di balik jas. Pastikan kemeja sudah disetrika rapi. Jangan lupa memasukkan kemeja ke celana. Kemeja ini akan menunjukkan sebagian kepribadian Anda sehingga jangan takut mengenakan yang berpola atau berwarna selain putih. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memakai kemeja yang terlalu berani atau mencolok yang merusak sisi formal tampilan Anda.[4]
- Sebagai contoh, Anda bisa menyemarakkan kemeja dengan mengenakan kemeja kancing lavendel dengan garis samar. Namun, tentunya Anda tidak boleh mengenakan kemeja yang dipenuhi pola semangka.
-
Jangan kenakan tuksedo. Tuksedo tidak cocok dipakai untuk acara semiformal karena terlalu kaku. Tentunya, Anda ingin bersenang-senang di acara terkait, dan tidak merasa sumpek karena berpakaian belebihan. Simpanlah tuksedo Anda untuk acara yang lebih formal.[5]Iklan
-
Kenakan dasi untuk melengkapi pakaian. Dasi adalah aksesori yang sepenuhnya opsional dalam acara semiformal. Kalau Anda menghadiri acara dan ingin tampak lebih necis, kenakan dasi. Terkadang dasi lebih sesuai untuk acara malam hari. Pilihlah dasi yang tipis, sederhana, dan jangan kenakan yang berpola semarak.[6]
- Jangan merasa harus mengenakan dasi kalau tidak mau. Singkirkan dasi untuk memperoleh tampilan yang agak lebih kasual.
- Kalau Anda memakai dasi ke acara terkait dan merasa berpakaian berlebihan, jangan ragu untuk melepaskannya sehingga agak lebih kasual.
-
Kenakan sabuk yang cocok dengan setelan. Kalau Anda memilih jas berwarna cerah, misalnya beige atau krem, kenakan sabuk cokelat. Jika Anda mengenakan setelan warna gelap, misalnya biru navy atau hitam, pakai sabuk hitam. Usahakan memilih sabuk yang terbuat dari kulit dengan desain sederhana.[7]
-
Selesaikan tampilan dengan sepatu formal. Pilih sepatu suede, kulit, atau velvet untuk acara semiformal. Pastikan sepatu serasi dengan setelan Anda. Kenakan sepatu cokelat untuk setelan cerah, dan sepatu hitam untuk setelan gelap.[8]
- Jangan lupa mengenakan kaus kaki formal polos. Tampilan semiformal Anda bisa rusak kalau memakai kaus kaki olahraga yang mencuat melewati mata kaki.
-
Bijaklah dalam memilih aksesori lain. Kalau Anda sangat ingin memberikan sentuhan pribadi pada tampilan menggunakan aksesori, kenakan jam tangan atau saputangan kantong yang sederhana. Usahakan tidak mengenakan perhiasan mencolok yang akan merusak tampilan dan membuatnya tidak pantas.[9]Iklan
-
Ingat bahwa berpakaian terlalu formal lebih baik dibandingkan terlalu kasual. Hal ini bukan berarti Anda harus mengenakan tuksedo ke acara semiformal. Namun, jika Anda khawatir pakaian yang dikenakan terlalu formal untuk acara semiformal, misalnya dasi atau manset, Anda cukup melepaskannya saja.[10]
-
Jangan kenakan jin atau khaki untuk acara semiformal. Keduanya tidak pernah pantas dikenakan ke acara tersebut. Selalu kenakan celana kain yang rapi dan pas serta serasi dengan jas Anda.[11]
-
Jangan kenakan baju Polo. Anda harus mengenakan kemeja di balik jas. Apa pun selain itu akan membuat tampilan Anda terlalu kasual.[12]
-
Jangan ganti jas setelan dengan jaket olahraga atau blazer. Jaket olahraga dan blazer tidak pantas dikenakan di acara semiformal. Jas setelan lebih tebal dan lebih terstruktur dibandingkan jaket olahraga dan blazer. Pakai jas setelan supaya tidak salah kostum.[13]Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Jas setelan
- Kemeja kancing
- Celana kain
- Dasi (opsional)
- Sabuk
- Sepatu pantofel formal
- Kaus kaki formal
Referensi
- ↑ https://www.dmarge.com/2016/05/difference-formal-semi-formal.html
- ↑ http://goodguyswag.com/mens-guide-to-dress-semi-formal/
- ↑ http://goodguyswag.com/mens-guide-to-dress-semi-formal/
- ↑ http://goodguyswag.com/mens-guide-to-dress-semi-formal/
- ↑ https://www.dmarge.com/2016/05/difference-formal-semi-formal.html
- ↑ https://www.thetrendspotter.net/mens-guide-to-wearing-semi-formal-attire/
- ↑ http://goodguyswag.com/mens-guide-to-dress-semi-formal/
- ↑ https://www.thetrendspotter.net/mens-guide-to-wearing-semi-formal-attire/
- ↑ https://www.thetrendspotter.net/mens-guide-to-wearing-semi-formal-attire/