Denudasi
Dalam geologi, denudasi adalah serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan permukaan Bumi dan berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan lanskap. Proses endogen seperti gunung berapi, gempa bumi, dan gaya angkat tektonik lempeng dan penampakan kulit benua hingga proses denudasi eksogen berupa pelapukan, erosi, dan mass wasting.
Proses
[sunting | sunting sumber]Denudasi melibatkan proses erosi mekanik, biologis, dan kimiawi berupa erosi, pelapukan dan mass wasting. Denudasi dapat meliputi pengikisan partikel padat dan material yang sudah larut. Hal ini mencakup subproses kriofraktur, pelapukan insolasi, kehancuran singkat, pelapukan garam, bioturbasi dan dampak antropogenik.[1]
Faktor yang mempengaruhi denudasi adalah:
- Topografi permukaan
- Geologi
- Iklim (sebagian besar secara langsung melalui pelapukan kimiawi)
- Aktivitas tektonik
- Biosfer (fauna dan flora)
- Aktivitas manusia
Penggunaan medis
[sunting | sunting sumber]Dalam kedokteran, denudasi merujuk pada hilangnya lapisan permukaan seperti epitelium.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Smithson, P et al (2008) Fundamentals of the Physical Environment (4th ed.)