Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Efedrin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Efedrin
Ball-and-stick model of the (1S,2R)-ephedrine molecule
(−)-(1R,2S)-ephedrine (top),
(+)-(1S,2R)-ephedrine (center and bottom)
Nama sistematis (IUPAC)
rel-(R,S)-2-(methylamino)-1-phenylpropan-1-ol
Data klinis
Nama dagang Akovaz, Corphedra, Emerphed, others
AHFS/Drugs.com Ephedrine: monograph
HCl: monograph
Sulfate: monograph
Kat. kehamilan A(AU)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) Schedule VI (CA) POM (UK) -only (US)
Rute By mouth, intravenous (IV), intramuscular (IM), subcutaneous (SC)
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 85%
Metabolisme Minimal liver
Waktu paruh 3 h to 6 h
Ekskresi 22% to 99% (urine)
Pengenal
Nomor CAS 299-42-3 YaY
Kode ATC C01CA26 R01AA03, R01AB05 (combinations), R03CA02, S01FB02, QG04BX90
PubChem CID 9294
Ligan IUPHAR 556
DrugBank DB01364
ChemSpider 8935 N
UNII GN83C131XS N
KEGG D00124 YaY
ChEBI CHEBI:15407 YaY
ChEMBL CHEMBL211456 YaY
Data kimia
Rumus C10H15NO 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C10H15NO/c1-8(11-2)10(12)9-6-4-3-5-7-9/h3-8,10-12H,1-2H3/t8-,10-/m0/s1 YaY
    Key:KWGRBVOPPLSCSI-WPRPVWTQSA-N YaY

Efedrin adalah suatu obat dan stimulan.[1] Obat ini sering digunakan untuk mencegah tekanan darah rendah selama prosedur anestesi spinal.[1] Obat ini juga digunakan untuk terapi asma, narkolepsi, dan obesitas meski bukan merupakan terapi utama.[1] Kegunaan obat ini pada kondisi kongesti nasal tidak terlalu jelas.[1] Obat ini bisa dikonsumsi melalui mulut atau secara injeksi ke otot, vena, atau di bawah kulit.[1] Mula kerja obat ini dicapai dengan cepat melalui rute intravena, sementara injeksi ke otot mempunya mula kerja sampai dengan 20 menit, dan pemberian oral bisa mencapai mula kerja satu jam.[1] Ketika diberikan melalui injeksi, efek obat ini bisa bertahan selama sekitar satu jam sedang jika diberikan melalui mulut bisa efeknya bisa bertahan sampai dengan empat jam.[1]Efek samping yang sering dijumpai antara lain gangguan tidur, cemas, sakit kepala, halusinasi, tekanan darah tinggi, denyut jantung cepat, kehilangan nafsu makan, dan gangguan berkemih.[1] Efek samping serius antara lain stroke, serangan jantung, dan penyalahgunaan.[1] Meski obat ini terlihat aman digunakan di kehamilan, penggunaannya pada populasi ini jarang dipelajari.[2][3] Penggunaan obat ini selama menyusui tidak dianjurkan.[3] Efedrin bekerja dengan pada reseptor adrenergis a dan ß.[1]

Efedrin pertama kali diisolasi pada tahun 1885.[4] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial World Health Organization, yaitu daftar yang berisi obat yang paling efektif dan aman yang diperlukan pada suatu sistem kesehatan.[5] Obat ini tersedia dalam sediaan obat generik.[1] Harga partai obat ini di negara berkembang sekitar 0.69 sampai 1.35 USD per dosis.[6] Harga obat ini tidak terlalu mahal di Amerika Serikat.[7] Obat ini biasanya ditemukan pada tanaman dari tipe Ephedra.[1] Suplemen makanan yang mengandung Efedrin ilegal diedarkan di Amerika Serikat.[1] Suatu perkecualian adalah ketika digunakan pada obat tradisional Cina.[1]

Penggunaan Medis

[sunting | sunting sumber]
Berkas:EfedrinInBottles.jpg
Efedrin Sulphate (1932), Efedrin Compound (1932), and Swan-Myers Efedrin Inhalant No. 66 (circa 1940)

Efedrin dan pseudoefedrin meningkatkan tekanan darah dan berfungsi sebagai bronkodilator, dengan pseudoefedrin memberikan efek lebih lemah.[8]

Penurunan Berat badan

[sunting | sunting sumber]

Efedrin bisa memicu penurunan berat badan ringan, dan jangka pendek,[9] terutama pada lemak, tetapi efek penggunaan jangka panjangnya tidak diketahui .[10] Pada tikus, Efedrin diketahui bisa merangsang termogenesis pada jaringan lemak coklat, tetapi karena manusia dewasa hanya mempunya lemak coklat dalam jumlah kecil, termogenesis diperkirakan terutama terjadi di otot rangka. Efedrin juga menurunkan waktu pengosongan lambung. Senyawa Methylxanthine seperti kafein dan teofilin mempunyai efek penurunan berat badan yang bekerja sinergis dengan Efedrin. Kondisi ini menyebabkan penciptaan dan pemasaran produk yang mengandung senyawa-senyawa tersebut.[11] Salah satu produk tersebut, dikenal sebagai ECA stack, mengandung Efedrin dengan kafein dan aspirin. Produk ini merupakan suplemen yang populer digunakan oleh atlet binaraga yang mencoba untuk mengurangi lemak badan sebelum menjalani kompetisi.[12]

Kegunaan rekreasional

[sunting | sunting sumber]
Berkas:Efedrin - 10 x 30mg.jpg
Efedrin tablets

Sebagai suatu senyawa phenethylamine, Efedrin mempunyai struktur kimia yang mirip dengan amphetamines dan juga merupakan suatu analog dari metamfetamin karena mempunyai struktur metamfetamin dengan gugus hydroxyl pada posisi ß. Karena kemiripan struktur kimia tersebut, efedrin bisa digunakan untuk membuat metamfetamin menggunakan proses reduksi yaitu menghilangkan gugus hydroxyl pada Efedrin; proses ini menyebabkan Efedrin menjadi suatu senyawa prekursor yang paling banyak dicari di produksi ilegal metamfetamin. Metode paling populer untuk mengubah Efedrin menjadi metamfetamin serupa dengan reaksi Birch reduction, yang menggunakan anhydrous ammonia dan logam lithium pada reaksi. Metode kedua yang paling banyak digunakan adalah reaksifosfor merah, iodine, dan Efedrin.

Melalui proses oksidasi, Efedrin bisa disintesis dengan mudah menjadi methcathinone. Efedrin tercatat sebagai table-I precursor pada United Nations Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances.[13]

Proses Deteksi

[sunting | sunting sumber]

Efedrin bisa dideteksi pada darah, plasma, atau urin untuk mengawasi kemungkinan penyalahgunaan oleh atlet, untuk mengkonfirmasi diagnosa keracunan, atau untuk membantu pada proses penyelidikan kematian. Terdapat banyak uji penapisan untuk amphetamines yang juga bereaksi terhadap Efedrin, tetapi metode kromatografi bisa membedakan Efedrin dari turunan phenethylamine lainnya dengan mudah. Konsentrasi darah atau plasma Efedrin berkisar pada rentang 20-200 µg/l pada orang yang menggunakannya untuk keperluan medis, 300-3000 µg/l pada penyalahguna atau pada kondisi keracunan serta 3–20 mg/l pada kondisi overdosis akut. Batasan konsentrasi Efedrin terkini dari WADA pada urin atlet berkisar pada rentang 10 µg/ml.[14][15][16][17]

Kontraindikasi

[sunting | sunting sumber]

Efedrin sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan antidepresan tertentu, yaitu norepinephrine-dopamine reuptake inhibitors (NDRI), karena bisa meningkatkan risiko akibat kadar norepinephrine yang berlebih.

Bupropion adalah contoh antidepresan dengan struktur serupa-amphetamine yang menyerupai Efedrin, dan merupakan suatu NDRI. Cara kerjanya lebih menyerupai amphetamine daripada fluoxetine yaitu cara kerja utamanya yang lebih melibatkan norepinephrine dan hanya sedikit melibatkan dopamine, tetapi juga melepaskan sejumlah serotonin dari celah presinap. Karenanya obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Efedrin, karena bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping.

Efedrin sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien yang kekurangan cairan, gangguan fungsi kelenjar adrenal , hipoksia, hypercapnia, asidosis, hipertensi, hipertiroid, hipertrofi prostat, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, selama persalinan jika tekanan darah maternal >130/80 mmHg, dan selama menyusui.[18]

Kontraindikasi penggunaan Efedrin antara lain: closed-angle glaucoma, phaeochromocytoma, asymmetric septal hypertrophy (idiopathic hypertrophic subaortic stenosis), menjalani terapi monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dalam waktu bersamaan atau berdekatan (dalam 14 hari sebelumnya), menjalani anestesia general anaesthesia menggunakan halogenated hydrocarbons (terutama halothane), tachyarrhythmias or ventricular fibrillation, atau reaksi hipersensitif terhadap Efedrin atau stimulan lainnya.

Efedrin sebaiknya tidak digunakan sama sekali selama kehamilan kecuali betul-betul diindikasikan oleh dokter yang berpengalaman dan hanya ketika tidak ada pilihan lainnya.[18]

Efek samping

[sunting | sunting sumber]

Efedrin adalah senyawa alam yang cukup berbahaya; hingga 2004 US Food and Drug Administration telah menerima lebih dari 18,000 laporan efek samping pada orang yang menggunakannya.[19]

Reaksi Efek Samping Obat (ESO) lebih umum dijumpai pada pemberian sistemik(seperti pemberian secara injeksi atau oral) jika dibandingkan dengan pemberian secara topikal(seperti pemberian melalui hidung). ESO yang dihubungkan dengan terapi Efedrin antara lain:[20]

Efek neurotoksisitas dari l-Efedrin masih diperdebatkan.[21]

Kegunaan lain

[sunting | sunting sumber]

Pada proses sintesis kimia, Efedrin digunakan dalam jumlah besar sebagai suatu gugus chiral auxiliary.[22]

Struktur kimia dan nomenklatur

[sunting | sunting sumber]

Efedrin adalah suatu amine sympathomimetic dan suatu substituted amphetamine. Efedrin mempunyai struktur yang serupa dengan phenylpropanolamine, metamfetamin, dan epinephrine (adrenaline). Efedrin adalah suatu alkaloid dengan rangkaphenethylamine yang ditemukan pada berbagai tanaman di genus Ephedra (keluarga Ephedraceae). Efedrin bekerja terutama dengan cara meningkatkan aktivitas norepinephrine (noradrenaline) pada reseptor adrenergis.[23][24] Efedrin biasanya dipasarkan dalam bentuk garam hidroklorit atau sulfat.

Efedrin mempunyai optical isomer dan mempunyai dua pusat chiral , sehingga memberikan empat macam stereoisomer. Berdasarkan kesepakatan, pasangan enantiomer yang memiliki stereokimia(1R,2S) dan (1S,2R) yang disebut sebagai Efedrin, sedangkan pasangan enantiomer yang memiliki stereokimia (1R,2R) dan (1S,2S) yang disebut sebagai pseudoEfedrin. Efedrin adalah suatu amfetamin tersubstitusi dan suatu analog dari metamfetamin. Perbedaan efedrin dari metamfetamin hanya pada tambahan gugus hydroxyl (—OH).

Isomer yang beredar di pasaran adalah (1R,2S)-(–)-Efedrin.[25]

Efedrin hidroklorida mempunyai titik leleh 187-188 °C.[26]

Pada sistem D/L system yang kini tidak lagi digunakan (+)-Efedrin juga disebut sebagai L-Efedrin dan (−)-Efedrin as D-Efedrin (pada Fisher projection, cincin fenil diletakkan di bagian bawah).[25][27]

Nama IUPAC dari kedua enantiomers adalah (1R,2S)- 2-methylamino-1-phenylpropan-1-ol dan (1S,2R)-2-methylamino-1-phenylpropan-1-ol. Suatu sinonim yang juga digunakan adalah erythro-Efedrin.

Berkas:Efedrin biosynthesis.svg
Proposed biosynthetic pathway of Efedrin from L-phenylalanine and pyruvic acid.[28][29]
Berkas:Efedrin and pseudoEfedrin isomers.svg
The four stereoisomers of Efedrin

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Efedrin didapatkan dari tanaman Ephedra sinica dan anggota lain dari Ephedra. Bahan baku untuk pembuatan Efedrin dan pengobatan tradisional Cina diproduksi dalam jumlah besar di Cina. Sampai dengan 2007, berbegai perusahaan memproduksi untuk keperluan ekspor Efedrin senilai US$13 dari 30.000 ton efedra per tahunnya, 10 kali jumlah yang digunakan pada pengobatan tradisional Cina.[30]

Sebagian besar l-Efedrin yang diproduksi saat ini untuk penggunaan medis resmi dibuat secara sintetis karena proses ekstraksi dan isolasi dari E. sinica terlalu panjang dan tidak lagi ekonomis.[31][sumber tepercaya?]

Biosintesa

[sunting | sunting sumber]

Sintesa Efedrin dulunya diperkirakan berasal dari proses modifikasi asam amino L-fenilalanin.[32] L-fenilalanin akan terdekarboksilasi dan selanjutnya diserang oleh ?-aminoasetofenon. Metilasi produk ini yang akan menghasilkan Efedrin. Rute ini telah dibantah.[32] Suatu rute baru telah diajukan, dimana fenilalanin pertama kali membentuk cinnamoyl-CoA melalui enzim phenylalanine ammonia-lyase dan acyl CoA ligase.[28] Cinnamoyl-CoA lalu berekasi dengan suatu hydratase dan terikat ke gugus fungsional alkohol. Hasil produknya lalu bereaksi dengan retro-aldolase, membentuk benzaldehid. Benzaldehid bereaksi dengan asam piruvat untuk mengikatkan 2 unit karbon unit. Hasil produk ini lalu menjalani proses transaminasidan metilasi untuk membentuk Efedrin dan stereoisomernya, pseudoEfedrin.[29]

Mekanisme aksi

[sunting | sunting sumber]

Efedrin, suatu amin simpatomimetik, bekerja pada sistem syaraf simpatis (SSS). Mekanisme aksi utamanya adalah stimulasi tidak langsung pada reseptor adrenergis dengan meningkatkan aktivitas norepinefrin pada reseptor a dan ß post sinap.[23] Interaksi langsung dengan reseptor a kemungkinan tidak terjadi, meski masih kontroversial.[8][33][34] L-Efedrin, dan terutama stereoisomernya norpseudoEfedrin (yang juga terkandung di Catha edulis) mempunyai efek simpatomimetik dan karena bisa menembus sawar darah-otak, senyawa ini merupakan suatu stimulant SSP yang serupa dengan Amfetamin, meski efeknya tidak terlalu kuat, karena senyawa ini bisa melepaskan noradrenaline dan dopamine pada substantia nigra.[35]

Hadirnya gugus N-methyl menurunkan daya ikat pada reseptor, jika dibandingkan dengan norEfedrin. Sebaliknya, Efedrin terikat lebih bail daripada N-methylEfedrin, yang mempunyai gugus metil tambahan pada atom nitrogen. Hal lain yang menentukan daya ikat pada reseptor dan aktivitas adalah orientasi steric dari gugus hidroksil.[33]

Compounds with decreasing a-receptor affinity

Efedrin dalam bentuk sediaan alam, atau yang dikenal dengan má huáng (??) pada pengobatan tradisional Cina, telah didokumentasikan penggunaannya sejak zaman dinasti Han (206 SM – 220 M) sebagai suatu antiasma dan stimulan.[36] Pada tahun 1885, Efedrin pertama kali berhasil disintesis oleh Ahli kimia organik dari Jepang yang bernama Nagai Nagayoshi, berdasarkan penelitiannya pada obat tradisional Jepang dan obat herbal Cina. Pembuatan Efedrin skala industri di Cina dimulai pada tahun 1920an, ketika Merck mulai memasarkan dan menjual obat tersebut sebagai ephetonin. Jumlah Efedrin yang dieksport dari CIna ke negara Barat tumbuh dari 4 menjadi 216 tonnes antara tahun 1926 dan 1928.[37]

Pada pengobatan tradisional Cina, má huáng telah digunakan sebagai terapi asma dan bronkitis selama berabad-abad.[38]

Status Hukum

[sunting | sunting sumber]

Pada Januari 2002, Health Canada mengeluarkan perintah penarikan sukarela untuk semua produk yang mengandung Efedrin lebih dari 8 mg per dosis, semua produk kombinasi Efedrin dengan stimulan lainnya seperti kafein, dan semua produk Efedrin yang dipasarkan untuk penurunan berat badan atau tujuan bodybuilding, menyebutkan risiko serius terhadap kesehatan.[39] Efedrin is still sold as an oral nasal decongestant[40] in 8 mg pills, OTC.

Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Pada 1997, FDA mengajukan peraturan untuk mengawasi ephedra (herbal sumber Efedrin), yaitu membatasi dosis ephedra menjadi 8 mg (berupa Efedrin) dan tidak lebih dari 24 mg per hari.[41] Pengajuan peraturan ini telah ditarik pada tahun 2000 salah satunya karena "kekhawatiran terhadap alasan FDA dalam mengajukan batasan jumlah dan waktu penggunaan produk tersebut."[42] In 2004, the FDA created a ban on Efedrin alkaloids marketed for reasons other than asthma, colds, allergies, other disease, or traditional Asian use.[43] Pada 14 April 2005, U.S. District Court for the District of Utah memutuskan bahwa FDA tidak mempunyai cukup bukti bahwa Efedrin dalam dosis kecil tidak aman,[44] meski pada 17 Agustus 2006, U.S. Court of Appeals for the Tenth Circuit di Denver memperkuat keputusan final dari FDA yang menyatakan bahwa semua suplemen makanan yang mengandung Efedrin dipalsukan, dan karenanya tidak boleh diperjualbelikan di Amerika Serikat.[45] Selain itu, penggunaan Efedrin juga dilarang oleh NCAA, MLB, NFL, dan PGA.[46] Efedrin tetap merupakan senyawa yang legal digunakan diluar penggunaannya sebagai suplemen makanan.Pembelian Efedrin saat ini dibatasi dan diawasi, yang jumlahnya bervariasi antar negara bagian di Amerika Serikat.

House meloloskan Combat metamfetamin Epidemic Act of 2005 sebagai amandemen untuk USA PATRIOT Act. Undang-Undang yang ditandatangani oleh Presiden George W. Bush pada 6 Maret 2006 mengamandemen US Code (21 USC 830) mengenai penjualan produk yang mengandung Efedrin. Berikut persyaratan bagi pedagang yang menjual produk tersebut:

  • Menyimpan catatan semua penjualan yang berisi nama dan alamat pembeli untuk disimpan selama dua tahun
  • Meminta bukti identitas semua pembeli
  • Bisa menjaga dan melindungi identitas pembeli
  • Melaporkan semua transaksi yang mencurigakan kepada Attorney General
  • Bentuk sediaan selain cairan hanya bisa dijual dalam kemasan blister per dosis
  • Produk tidak boleh dipajang di swalayan atau disimpan di rak khusus untuk membatasi akses
  • Jumlah penjualan produk harian tidak boleh melebihi 3.6 g, berapa pun jumlah trasanksi
  • Jumlah penjualan bulanan tidak boleh melebihi 9 g pseudoEfedrin

Peraturan tersebut juga berlaku untuk pemesanan lewat pos, perbedaannya hanya pada jumlah penjualan bulanan yang tidak boleh melebihi 7.5 g.

Produk mengandung efedrin yang dijual sebagai produk herbal atau teh, má huáng, masih bisa dijual secara legal di Amerika. Peraturan hanya membatasi/melarang jika produk tersebut dipasarkan sebagai suplemen makanan atau sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk produk lainnya seperti pil diet.

Australia

[sunting | sunting sumber]

Semua produk Ephedra spp dan Efedrin digolongkan ke dalam obat Golongan 4 pada Poisons Standard (October 2015).[47] Suatu obat golongan 4 hanya bisa ditebus menggunakan resep, atau resep dari dokter hewan, penggunaan dan penyimpanannya hanya bisa dilakukan oleh atau atas perintah dari personel yang mempunyai izin untuk meresepkan berdasarkan peraturan State atau Territory dan tersedia di apotek dengan menggunakan resep berdasarkan Poisons Standard (October 2015).[47]

Afrika Selatan

[sunting | sunting sumber]

Di Afrika Selatan, Efedrin digeser ke obat golongan 6 pada 27 Mei 2008,[48] sehingga produk dengan kandungan Efedrin lebih tinggi daripada 8 mg per produk adalah ilegal. Produk dengan kandungan efedrin lebih rendah dari 8 mg masih dijual bebas untuk penanganan sinus, flu dan pilek, tetapi tidak boleh digunakan pada produk penurun berat badan yang dijual bebas.

Efedrin dijual bebas di apotek di Jerman sampai dengan tahun 2001. Setelah itu, aksesnya dibatasi karena sebagian besar dibeli untuk disalahgunakan. Efedra juga hanya bisa dibeli menggunakan resep. Sejak bulan April 2006, semua produk, termasuk bagian dari tanaman, yang mengandung Efedrin hanya bisa dibeli menggunakan resep.[49]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n "Efedrin". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08. Diakses tanggal Jan 2016. 
  2. ^ Briggs, Gerald G.; Freeman, Roger K.; Yaffe, Sumner J. (2011). Drugs in pregnancy and lactation : a reference guide to fetal and neonatal risk (edisi ke-9th). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 495. ISBN 9781608317080. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08. 
  3. ^ a b "Efedrin Pregnancy and Breastfeeding Warnings". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2017. Diakses tanggal 27 January 2016. 
  4. ^ Debasis Bagchi; Harry G. Preuss, ed. (2013). Obesity epidemiology, pathophysiology, and prevention (edisi ke-2nd). Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. 692. ISBN 9781439854266. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08. 
  5. ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  6. ^ "Efedrin". International drug price indicator guide. Diakses tanggal January 2016. 
  7. ^ Hamilton, Richart (2015). Tarascon pocket pharmacopoeia 2015 (edisi ke-deluxe lab-coat). Jones & Bartlett Learning. hlm. 162. ISBN 9781284057560. 
  8. ^ a b Drew; et al. (1978). "Comparison of the effects of D-(-)-Efedrin and L-(+)-pseudoEfedrin on the cardiovascular and respiratory systems in man" (PDF). Br J Clin Pharmacol. 6 (3): 221–225. doi:10.1111/j.1365-2125.1978.tb04588.x. PMC 1429447alt=Dapat diakses gratis. PMID 687500. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-09-08. 
  9. ^ Shekelle, P. G.; Hardy, M. L.; Morton, S. C.; Maglione, M.; Mojica, W. A.; Suttorp, M. J.; Rhodes, S. L.; Jungvig, L.; Gagné, J. (2003). "Efficacy and Safety of Ephedra and Efedrin for Weight Loss and Athletic Performance: A Meta-analysis". JAMA: the Journal of the American Medical Association. 289 (12): 1537–1545. doi:10.1001/jama.289.12.1537. PMID 12672771. 
  10. ^ Dwyer, J. T.; Allison, D. B.; Coates, P. M. (2005). "Dietary Supplements in Weight Reduction". Journal of the American Dietetic Association. 105 (5): S80–S86. doi:10.1016/j.jada.2005.02.028. PMID 15867902. 
  11. ^ George A. Bray; Claude Bouchard (2004). Handbook of obesity. CRC Press. hlm. 494–496. ISBN 978-0-8247-4773-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-26. 
  12. ^ Magkos, F.; Kavouras, S. A. (2004). "Caffeine and Efedrin: Physiological, metabolic and performance-enhancing effects". Sports Medicine. 34 (13): 871–889. doi:10.2165/00007256-200434130-00002. PMID 15487903. 
  13. ^ Microsoft Word - RedListE2007.doc Diarsipkan February 27, 2008, di Wayback Machine.
  14. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-23. Diakses tanggal 2015-10-19. 
  15. ^ Schier, JG; Traub, SJ; Hoffman, RS; Nelson, LS (2003). "Efedrin-induced cardiac ischemia: exposure confirmed with a serum level". Clin. Toxicol. 41 (6): 849–853. doi:10.1081/clt-120025350. 
  16. ^ WADA. The World Anti-Doping Code, World Anti-Doping Agency, Montreal, Canada, 2010. url Diarsipkan 2013-09-11 di Wayback Machine.
  17. ^ R. Baselt, Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man, 8th edition, Biomedical Publications, Foster City, CA, 2008, pp. 542-544.
  18. ^ a b Mayne Pharma. Efedrin sulfate injection DBL (Approved Product Information). Melbourne: Mayne Pharma; 2004
  19. ^ Palamar J (January 2011). "How Efedrin escaped regulation in the United States: a historical review of misuse and associated policy". Health Policy (Review). 99 (1): 1–9. doi:10.1016/j.healthpol.2010.07.007. PMID 20685002. 
  20. ^ Joint Formulary Committee. British National Formulary, 47th edition. London: British Medical Association and Royal Pharmaceutical Society of Great Britain; 2004. ISBN 0-85369-587-3
  21. ^ Txsci.oxfordjournals (2000).
  22. ^ Borsato, Giuseppe; Linden, Anthony; De Lucchi, Ottorino; Lucchini, Vittorio; Wolstenholme, David; Zambon, Alfonso (2007). "Chiral Polycyclic Ketones via Desymmetrization of Dihaloolefins". J. Org. Chem. 72 (11): 4272–4275. doi:10.1021/jo070222g. 
  23. ^ a b Merck Manuals > Efedrin Diarsipkan 2011-03-24 di Wayback Machine. Last full review/revision January 2010
  24. ^ Abourashed, Ehab A; El-Alfy, Abir T; Khan, Ikhlas A; Walker, Larry (2003). "Ephedra in perspective–a current review". Phytotherapy Research. 17 (7): 703. doi:10.1002/ptr.1337. PMID 12916063. 
  25. ^ a b Martindale (1989). Edited by Reynolds JEF, ed. Martindale: The complete drug reference (edisi ke-29th). London: Pharmaceutical Press. ISBN 0-85369-210-6. 
  26. ^ Budavari S, editor. The Merck Index: An encyclopedia of chemicals, drugs, and biologicals, 12th edition. Whitehouse Station: Merck
  27. ^ Patil, Popat N.; Tye, A.; LaPidus, J.B. (1965). "A pharmacological study of the Efedrin isomers" (PDF). JPET. 148 (2): 158–168. 
  28. ^ a b Hertweck, Christian (October 1, 2001). "A Mechanism of Benzoic Acid Biosynthesis in Plants and Bacteria that Mirrors Fatty Acid ß-Oxidation". Chem Bio Chem. 2 (10): 784–6. doi:10.1002/1439-7633(20011001)2:10<784::AID-CBIC784>3.0.CO;2-K. PMID 11948863. 
  29. ^ a b Grue-Sorensen, Gunnar; Spenser, Ian D. (May 1, 1988). "Biosynthesis of Efedrin". Journal of the American Chemical Society. 110 (11): 3714–3715. doi:10.1021/ja00219a086. ISSN 0002-7863. 
  30. ^ Chen Long (January 15, 2007). "Chinese medicine's great wast of resources". Diarsipkan dari versi asli tanggal May 30, 2016. Diakses tanggal May 9, 2016. 
  31. ^ "Chemically Synthesized Efedrin Put Into Mass Production in China". November 5, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2011. 
  32. ^ a b Yamasaki, Kazuo; Tamaki, Taro; Uzawa, Sumiko; Sankawa, Ushio; Shibata, Shoji (1973). "Participation of C6-C1 unit in the biosynthesis of Efedrin in Ephedra". Phytochemistry. 12 (12): 2877–2882. doi:10.1016/0031-9422(73)80499-6. Diakses tanggal 2015-06-10. 
  33. ^ a b Guoyi Ma, et al. Pharmacological Effects of Efedrin Alkaloids on Human {alpha}1- and {alpha}2-Adrenergic Receptor Subtypes Diarsipkan 2011-03-05 di Wayback Machine. J. Pharmacol. Exp. Ther. 322: pp. 214-221 (july 2007) PDF
  34. ^ Shigeaki Kobayashi, et al. The Sympathomimetic Actions of l-Efedrin and d-PseudoEfedrin: Direct Receptor Activation or Norepinephrine Release? Diarsipkan 2008-11-22 di Wayback Machine. Anesth Analg 2003; 97, pp.1239-1245.
  35. ^ Munhall, AC; Johnson, SW (2006). "Dopamine-mediated actions of Efedrin in the rat substantia nigra". Brain Res. 1069 (1): 96–103. doi:10.1016/j.brainres.2005.11.044. PMID 16386715. 
  36. ^ Woodburne O. Levy; Kavita Kalidas (26 February 2010). Norman S. Miller, ed. Principles of Addictions and the Law: Applications in Forensic, Mental Health, and Medical Practice. Academic Press. hlm. 307–308. ISBN 978-0-12-496736-6. 
  37. ^ Frank Dikotter; Lars Peter Laamann (16 April 2004). Narcotic Culture: A History of Drugs in China. University of Chicago Press. hlm. 199. ISBN 978-0-226-14905-9. 
  38. ^ Ford MD, Delaney KA, Ling LJ, Erickson T, editors. Clinical Toxicology. Philadelphia: WB Saunders; 2001. ISBN 0-7216-5485-1 Research Laboratories; 1996. ISBN 0-911910-12-3
  39. ^ "Health Canada requests recall of certain products containing Ephedra/Efedrin". Health Canada. January 9, 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2007. Diakses tanggal July 7, 2009. 
  40. ^ Laccourreye, O.; Werner, A.; Giroud, J.-P.; Couloigner, V.; Bonfils, P.; Bondon-Guitton, E. (2015). "Benefits, limits and danger of Efedrin and pseudoEfedrin as nasal decongestants". European Annals of Otorhinolaryngology, Head and Neck Diseases. 132 (1): 31–34. doi:10.1016/j.anorl.2014.11.001. ISSN 1879-7296. 
  41. ^ Federal Register: June 4, 1997 (Volume 62, Number 107): Dietary Supplements Containing Efedrin Alkaloids; Proposed Rule
  42. ^ Federal Register: April 3, 2000 (Volume 65, Number 64): Dietary Supplements Containing Efedrin Alkaloids; Withdrawal in Part
  43. ^ Federal Register: February 11, 2004 (Volume 69, Number 28): Final Rule Declaring Dietary Supplements Containing Efedrin Alkaloids Adulterated Because They Present an Unreasonable Risk; Final Rule
  44. ^ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-10. Diakses tanggal 2010-07-01. 
  45. ^ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-09-21. Diakses tanggal 2007-02-16. 
  46. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-10. Diakses tanggal 2011-03-21. 
  47. ^ a b Poisons Standard October 2015 "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-19. Diakses tanggal 2016-01-06. 
  48. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-28. Diakses tanggal 2009-04-18. 
  49. ^ Verordnung zur Neuordnung der Verschreibungspflicht von Arzneimitteln (AMVVNV). Diarsipkan 2014-05-17 di Wayback Machine. V. v. 21. Dezember 2005 BGBl. I S. 3632; Geltung ab 1. Januar 2006.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]