Budi daya udang
Budi daya udang merupakan suatu usaha budi daya perairan yang terkait dengan pemeliharaan udang sejak penetasan telur hingga siap dipanen untuk konsumsi manusia. Udang yang dibudidayakan dapat berupa udang air tawar maupun air laut, dengan lokasi pembudidayaan tergantung syarat hidup dari udang terkait.
Sekitar 75 persen udang yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan di Asia, dan 25 persen dihasilkan di Amerika Selatan. Varietas udang air asin mendominasi budi daya udang dengan spesies Litopenaeus vannamei dan Penaeus monodon. Sedangkan udang air tawar hanya sekitar 20 persen, dengan spesies utama yang dibudidayakan adalah Macrobrachium rosenbergii.[1] China merupakan produsen terbesar udang air tawar. Pada tahun 2010, China menghasilkan sebesar 615 ribu ton atau 92 persen dari total produksi udang air tawar dunia.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ New, M. B.: Farming Freshwater Prawns; FAO Fisheries Technical Paper 428, 2002. ISSN 0429-9345.
- ^ FAO Fisheries Global Aquaculture Production Database Diarsipkan 2005-09-27 di Wayback Machine., diakses 21 Oktober 2012.