Doggerland
Doggerland adalah daratan yang pernah menghubungkan Britania Raya dengan daratan Eropa pada periode glasial akhir. Daratan ini tenggelam akibat kenaikan permukaan laut sekitar tahun 6.500–6.200 SM. Menurut survei geologi, daratan ini pernah terbentang dari pesisir timur Britania hingga Belanda, pesisir barat Jerman, dan semenanjung Jutlandia.[1] Daerah ini kemungkinan merupakan habitat yang kaya yang dihuni oleh manusia pada periode Mesolitikum,[2] walaupun kenaikan permukaan laut secara perlahan menyusutkan daratan ini menjadi beberapa pulau saja sebelum akhirnya tenggelam, kemungkinan setelah terjadinya tsunami yang dipicu oleh longsor Storegga.[3]
Potensi arkeologi di wilayah ini pertama kali diidentifikasi pada awal abad ke-20, tetapi para ilmuwan baru benar-benar menaruh minat kepada keberadaan Doggerland pada tahun 1931 ketika kapal nelayan yang beroperasi di sebelah timur the Wash menemukan sebuah ujung tanduk rusa berduri yang berasal dari masa ketika wilayah tersebut merupakan sebuah tundra. Kapal-kapal kemudian berhasil menemukan sisa-sisa mammoth, singa, dan hewan-hewan besar lainnya, serta beberapa alat dan senjata prasejarah.[4]
Doggerland dinamai dari gosong pasir Dogger Bank; Dogger Bank sendiri dinamai dari kapal-kapal nelayan Belanda pada abad ke-17 yang disebut dogger.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ ""The Doggerland Project", University of Exeter Department of Archaeology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-06. Diakses tanggal 2017-07-25.
- ^ "Patterson, W, "Coastal Catastrophe" (paleoclimate research document), University of Saskatchewan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-09. Diakses tanggal 2017-07-25.
- ^ Rincon, Paul (1 May 2014). "Prehistoric North Sea 'Atlantis' hit by 5m tsunami". BBC News.
- ^ Mihai, Andrei (February 5, 2015). "Doggerland – the land that connected Europe and the UK 8000 years ago". ZME Science. Diakses tanggal February 18, 2015.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Coles, B. J. (1998). "Doggerland: a Speculative Survey". Proceedings of the Prehistoric Society. 64: 45–81. doi:10.1017/S0079497X00002176.
- Gaffney, V.; Thomson, K.; Fitch, S., ed. (2007). Mapping Doggerland: The Mesolithic Landscapes of the Southern North Sea. Archaeopress.
- Gaffney, Vincent; Fitch, Simon; Smith, David (2009). The Rediscovery of Doggerland. Council for British Archaeology. ISBN 1-902771-77-X.
- Moffat, Alistair (2005). Before Scotland: The Story of Scotland Before History. Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-05133-7. Discussed in depth in chapters 2–4.
- Morelle, Rebecca (4 April 2017). "Evidence of ancient 'geological Brexit' revealed". BBC News. Diakses tanggal 5 April 2017.
- Spinney, Laura (December 2012). Robert Clark (photog.); Alexander Maleev (illus.). "The Lost World of Doggerland". National Geographic. 222 (6): 132–143. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-25. Diakses tanggal 30 November 2012.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Hunting for DNA in Doggerland, an Ancient Land Beneath the North Sea", Elizabeth Preston, Wired, 27 November 2015
- "The moment Britain became an island", Megan Lane, BBC News, 15 Februari 2011
- "North Sea Paleolandscapes" Diarsipkan 2010-04-15 di Wayback Machine., Institute for Archaeology and Antiquity, University of Birmingham
- Britain's 'Atlantis’ found
- "North Sea Prehistory Research and Management Framework (NSPRMF) 2009", English Heritage, 2009
- "The Doggerland project" Diarsipkan 2020-06-06 di Wayback Machine., Professor Bryony Coles, University of Exeter. Includes hypothesised map of Doggerland in the early Holocene.
- CGI images (2 stills and a movie) Diarsipkan 2012-04-25 di Wayback Machine. of a Mesolithic camp beside the Shotton River
- "Das rekonstruierte Doggerland" ("Doggerland reconstructed"), computer generated images of a Doggerland landscape, 19 Agustus 2008, Der Spiegel (Jerman)
- "Hidden Doggerland underworld uncovered in North Sea", BBC News, 3 July 2012