Gatak, Sukoharjo
Gatak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kantor Camat Gatak | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Sukoharjo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Tri Wahyudi, S.H., M.M. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 54.853 jiwa | ||||
Kode pos | 57557 | ||||
Kode Kemendagri | 33.11.11 | ||||
Kode BPS | 3311110 | ||||
Luas | 19,47 km² | ||||
Kepadatan | - per km² | ||||
Desa/kelurahan | 14 | ||||
|
Gatak (bahasa Jawa: ꦒꦛꦏ꧀, translit. Gathak) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Wilayah Kecamatan Gatak terbagi menjadi 14 desa. Jumlah penduduk di Kecamatan Gatak mencapai 48 ribu orang pada tahun 2017. Penduduk di Kecamatan Gatak bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Di kecamatan inilah, tempat Stasiun Gawok berada. Kecamatan ini juga merupakan Pusat Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta tepatnya di Desa Sanggung milik Tuntas Subagyo
Wilayah administratif
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Gatak terbagi menjadi 14 desa.[2]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Kepadatan penduduk
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2017 tercatat jumlah penduduk di Kecamatan Gatak sebanyak 48.780 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24.136 orang adalah laki-laki dan 24.644 orang adalah perempuan. Pada tahun 2017, desa dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Gatak adalah Desa Sraten dan yang terendah adalah Desa Tempel. Kepadatan penduduk di Desa Sraten sebesar 3.527 orang tiap kilometer persegi. Sementara kepadatan penduduk di Desa Tempel sebesar 1.764 orang tiap kilometer persegi.[3]
Pekerjaan penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk di Kecamatan Gatak bekerja di bidang pertanian dan peternakan. Jenis tanaman pertaniannya adalah tanaman pangan. Lahan sawah di Kecamatan Gatak seluas 1.189 Ha dan memiliki irigasi. Sementara itu, jenis ternak yang dibudidayakan adalah ternak berukuran besar dan kecil serta ternak unggas. Jenis ternak berukuran besar meliputi sapi dan kerbau. Sedangkan jenis ternak kecil meliputi babi, kambing dan domba. Sementara jenis ternak unggas yang dibudidayakan meliputi ayam kampung, ayam potong, bebek atau Itik.[4]
Di Kecamatan Gatak juga terdapat desa yang menjadi sentra furnitur. Desa ini adalah Desa Trangsan. Penduduk di Desa Trangsan memproduksi berbagai produk kerajinan dengan rotan sebagai bahan baku. Produk yang dihasilkan antara lain beragam jenis pasangan meja dan kursi, sketsel, hiasan dinding, dan vas bunga.[5]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Lembaga pendidikan formal yang ada di Kecamatan Gatak, antara lain:
SD/MI
[sunting | sunting sumber]- SD Negeri Blimbing 01
- SD Negeri Blimbing 02
- SD Negeri Blimbing 03
- SD Negeri Blimbing 04
- SD Negeri Geneng 01
- SD Negeri Geneng 02
- SD Negeri Jati 01
- SD Negeri Jati 02
- SD Negeri Kagokan 01
- SD Negeri Kagokan 02
- SD Negeri Klaseman
- SD Negeri Krajan 01
- SD Negeri Krajan 02
- SD Negeri Krajan 04
- SD Negeri Luwang
- SD Negeri Mayang
- SD Negeri Sanggung 01
- SD Negeri Sanggung 02
- SD Negeri Sraten 01
- SD Negeri Sraten 02
- SD Negeri Trangsan 01
- SD Negeri Trangsan 02
- SD Negeri Trangsan 03
- SD Negeri Trangsan 04
- SD Negeri Tempel
- SD Negeri Trosemi 01
- SD Negeri Trosemi 02
- SD Negeri Wironanggan 01
- SD Negeri Wironanggan 02
- SD Kanisius Mayang
- MI GUPPI Wironanggan
- MI Muhammadiyah PK Blimbing
- MI Muhammadiyah Klaseman
- MI Muhammadiyah Luwang
- MI Muhammadiyah Mayang
- MI Muhammadiyah Sraten
- MI Muhammadiyah Trangsan
SMP/MTs
[sunting | sunting sumber]- SMP Negeri 1 Gatak
- SMP Negeri 2 Gatak
- SMP Al Islam Gatak
- SMP Muhammadiyah 1 Gatak
- SMP Muhammadiyah 2 Gatak
SMA/SMK/MA
[sunting | sunting sumber]- SMA Muhammadiyah 5 Gatak
- SMK Negeri 6 Sukoharjo
- SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo
Batas
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Gatak memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Kartasura |
Timur laut | Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Baki |
Timur | Kecamatan Baki |
Tenggara | Kecamatan Baki dan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten |
Selatan | Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten |
Barat daya | Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten |
Barat | Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali |
Barat laut | Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali |
ReferensiReferensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Penduduk Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015-2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-28. Diakses tanggal 2022-09-29.
- ^ Harinta, Yos Wahyu (Oktober 2011). "Adopsi Inovasi Pertanian di Kalangan Petani di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo". Agrin. 15 (2): 165. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-28. Diakses tanggal 2022-12-28.
- ^ Koordinator Statistik Kecamatan Gatak (September 2018). Kecamatan Gatak dalam Angka 2018 (PDF). Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. hlm. 21. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-12-28. Diakses tanggal 2022-12-28.
- ^ Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo (September 2021). Kecamatan Gatak dalam Angka 2021 (PDF). Sukoharjo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. hlm. 79. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-06-20. Diakses tanggal 2022-12-28.
- ^ Kawiji dan Setyowati, N. (anuari 2013). "Pengembangan Usaha Kerajinan Rotan (Pendekatan Action Research): Studi Kasus di UKM Asri Rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo". Inovasi dan Kewirausahaan. 2 (1): 9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-28. Diakses tanggal 2022-12-28.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Data Referensi Pendidikan Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo Diarsipkan 2021-08-13 di Wayback Machine.