Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Haloperidol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Haloperidol
Nama sistematis (IUPAC)
4-[4-(4-Chlorophenyl)-4-hydroxypiperidin-1-yl]-1-(4-fluorophenyl)butan-1-one
Data klinis
Nama dagang Haldol
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a682180
Kat. kehamilan C(AU) C(US)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) -only (CA) POM (UK) -only (US)
Rute lewat mulut, IM, IV, depot (sebagai decanoate ester)
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 60–70% (lewat mulut)[1]
Ikatan protein ~90%[1]
Metabolisme Lewat hati[1]
Waktu paruh 14–26 jam (IV), 20.7 jam (IM), 14–37 jam (lewat mulut)[1]
Ekskresi Saluran empedu (maka dalam feses) dan urin [1][2]
Pengenal
Nomor CAS 52-86-8 YaY
Kode ATC N05AD01
PubChem CID 3559
Ligan IUPHAR 86
DrugBank DB00502
ChemSpider 3438 YaY
UNII J6292F8L3D YaY
KEGG D00136 YaY
ChEBI CHEBI:5613 YaY
ChEMBL CHEMBL54 YaY
Data kimia
Rumus C21H23ClFNO2 
Massa mol. 375.9 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C21H23ClFNO2/c22-18-7-5-17(6-8-18)21(26)11-14-24(15-12-21)13-1-2-20(25)16-3-9-19(23)10-4-16/h3-10,26H,1-2,11-15H2 YaY
    Key:LNEPOXFFQSENCJ-UHFFFAOYSA-N YaY

Haloperidol (dipasarkan dengan merk dagang Haldol) adalah sebuah obat antipsikotik [3] yang digunakan untuk menangani penyakit skizofrenia, sindrom Tourette, mania dalam penyakit bipolar, mual dan muntah, delirium, psikosis akut, dan halusinasi selama proses penanggulangan kecanduan minum alkohol.[3][4][5] Obat ini bisa dikonsumsi lewat mulut atau disuntik ke dalam otot atau lewat infus.[3] Haloperidol biasanya mulai berefek dalam waktu tiga puluh hingga enam puluh menit.[3] Formula yang berdampak lama dapat disuntik setiap empat minggu untuk pengidap skizofrenia atau penyakit terkait, yang sering kali lupa atau menolak minum obat lewat mulut.[3]

Haloperidol dapat menyebabkan penyakit yang disebut diskinesia tardif yang bisa jadi permanen.[3] Sindrom malignan neuroleptik dan prolongasi QT yang dipicu oleh obat juga dapat terjadi.[3] Untuk orang tua yang mengalami psikosis akibat demensia, risiko meninggal juga meningkat.[3] Jika dikonsumsi saat hamil, obat ini dapat memicu masalah pada bayi.[3][6] Obat ini sebaiknya tidak diberikan kepada pengidap penyakit Parkinson.[3]

Haloperidol ditemukan pada tahun 1958 oleh Paul Janssen.[7] Obat ini dibuat dari petidin (meperidin).[8] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[9] Obat ini adalah obat antipsikotik yang paling sering digunakan.[10] Biaya tahunan dosis umum haloperidol berkisar antara £20-800 di Britania Raya.[10][11] Biaya tahunan di Amerika Serikat mencapai $250.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Kudo, S; Ishizaki T (December 1999). "Pharmacokinetics of haloperidol: an update". Clinical pharmacokinetics. 37 (6): 435–56. doi:10.2165/00003088-199937060-00001. PMID 10628896. 
  2. ^ "Product Information Serenace" (PDF). TGA eBusiness Services. Aspen Pharma Pty Ltd. 29 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2017. Diakses tanggal 29 May 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h i j "Haloperidol". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-02. Diakses tanggal 2 January 2015. 
  4. ^ Schuckit, MA (27 November 2014). "Recognition and management of withdrawal delirium (delirium tremens)". The New England Journal of Medicine. 371 (22): 2109–13. doi:10.1056/NEJMra1407298. PMID 25427113. 
  5. ^ Plosker, GL (1 July 2012). "Quetiapine: a pharmacoeconomic review of its use in bipolar disorder". PharmacoEconomics. 30 (7): 611–31. doi:10.2165/11208500-000000000-00000. PMID 22559293. 
  6. ^ "Prescribing medicines in pregnancy database". Australian Government. 3 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2014. Diakses tanggal 2 January 2015. 
  7. ^ Sneader, Walter (2005). Drug discovery : a history (edisi ke-Rev. and updated). Chichester: Wiley. hlm. 124. ISBN 978-0-471-89979-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. 
  8. ^ Ravina, Enrique (2011). The evolution of drug discovery : from traditional medicines to modern drugs (edisi ke-1. Aufl.). Weinheim: Wiley-VCH. hlm. 62. ISBN 978-3-527-32669-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. 
  9. ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  10. ^ a b Stevens, Andrew (2004). Health care needs assessment : the epidemiologically based needs assessment reviews (edisi ke-2nd). Abingdon: Radcliffe Medical. hlm. 202. ISBN 978-1-85775-892-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. 
  11. ^ Wilkinson, Greg (2007). Stein, George, ed. Seminars in general adult psychiatry (edisi ke-2.). London: Gaskell. hlm. 288. ISBN 978-1-904671-44-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. 
  12. ^ Jeste, Dilip V. (2011). Clinical handbook of schizophrenia (edisi ke-Pbk.). New York: Guilford Press. hlm. 511. ISBN 978-1-60918-237-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08.