Hipparcos
Hipparcos (singkatan untuk High Precision Parallax Collecting Satellite) adalah satu misi astrometri dari Badan Antariksa Eropa (ESA) didedikasikan untuk pengukuran paralaks dan gerak diri bintang. Proyek ini dinamai untuk menghormati Hipparchus, seorang astronom zaman helenistik. Ide misinya muncul sejak tahun 1967, dan diterima ESA pada 1980.
Satelitnya diluncurkan menggunakan Ariane 4 pada 8 Agustus 1989. Tujuan awal peluncuran adalah menempatkan satelit pada orbit geostasioner Bumi, tetapi terjadi kegagalan pada roket pendorong sehingga satelit berada dalam orbit yang sangat elips dengan variasi ketinggian antara 507 hingga 35.888 km. Namun, seluruh misi saintifik dapat diselesaikan dan komunikasi dengan satelit diputus pada 15 Agustus 1993.
Program dibagi ke dalam dua bagian: Percobaan Hipparcos dengan tujuan mengukur lima parameter astrometri dari sekitar 120.000 bintang hingga ketelitian 2 sampai 4 mili-detik busur dan percobaan Tycho dengan tujuan pengukuran astrometri dan fotometri dua warna sekitar 400.000 bintang tambahan namun dengan presisi yang agak kurang.
Hasil pengukuran dirangkum dalam dua katalog yang selesai pada Agustus 1996. Katalog Hipparcos memuat 120.000 dengan ketelitian pengukuran astrometri hingga 1 mili-detik-busur dan Katalog Tycho memuat lebih dari satu juta bintang dengan ketelitian pengukuran astrometri antara 20-30 mili detik busur dan pengukuran fotometri dua warna. Katalog-katalog tersebut diterbitkan oleh ESA pada Juni 199.