Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Kapak genggam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapak Genggam

Kapak genggam adalah sebuah batu yang mirip dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam.[1] Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas, dalam ilmu prasejarah disebut chopper artinya alat penetak.[1] Kapak genggam pernah ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada 1935 di Pacitan, Jawa Timur.[2] Batu genggam biasanya dibuat dari batu gamping.[3] Batu tersebut dipahat memanjang atau diserpih sehingga berbetuk lonjong.[3]

Kapak genggam digunakan untuk menumbuk biji-bijian, membuat serat-serat dari pepohonan, membunuh binatang buruan, dan sebagai senjata menyerang lawannya.[2]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kapak jenis ini berasal dari lapisan Trinil, yaitu pada masa Pleistosen Tengah, sehingga disimpulkan bahwa pendukung kebudayaan kapak genggam adalah manusia Pithecanthropus erectus.[2] Daerah penemuan kapak genggam selain di Punung Pacitan, Jawa Timur; juga ditemukan di daerah Jampang Kulon, Parigi, Jawa Timur; Tambang Sawah, Lahat; Kal iAnda, Sumatra; Awangbangkal, Kalimantan; Cabenge, Sulawesi; Sembiran; dan Terunyan, Bali.[2] Selain di Indonesia kapak genggam juga ditemukan di Peking Tiongkok pada goa-goa di Choukoutien, serta sejumlah fosil yang mirip Pithecanthropus erectus, yang disebut dengan Sinanthropus pekine (Manusia Peking).[2]

  1. ^ a b "Kebudayaan Palaeothikum". DSI Unair. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "fatkhan-ashari-fisip11" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b c d e "Kapak Genggam". Permata Bangsa. 2012-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Permata Bangsa" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b "Peninggalan Zaman Palaeothikum". Bimbingan. 2012-02-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-29. Diakses tanggal 2014-05-28.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Bimbingan" didefinisikan berulang dengan isi berbeda