Kelelahan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kelelahan adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah.[1] Kelelahan dapat akut dan datang tiba-tiba atau kronis dan bertahan. Menurut sumber lain kelelahan adalah suatu kondisi pada tubuh manusia merasa lelah secara alami, yang biasa terjadi setelah latihan fisik atau mental yang berat.[2] Kelelahan dapat akut dan datang tiba-tiba atau kronis dan bertahan.[1] Biasanya setelah olahraga panjang, pasti orang akan merasa lelah, karena anggota badan semua bergerak, anggota badan akan sakit dan tidak ingin meneruskan olahraganya.[2] Namun, keletihan ini akan segera diganti dengan kesehatan yang baik serta kesejahteraan.[2]
Sama seperti campuran antara lelah dan rasa puas yang dirasakan orang sehabis bekerja keras di kantor atau belajar, ini merupakan kelelahan yang sehat dan alami.[2] Kelelahan di awal dan di akhir kehamilan juga merupakan hal yang wajar, alasannya kenaikan aktivitas hormon menjadi salah satu penyebabnya juga karena kelelahan ketika berat badan bayi di dalam kandungan yang juga membuat orang-orang hamil.[2] Lelah juga dapat timbul dari alasan psikologis dan dapat merupakan gejala dari penyakit tertentu.[2] Tetapi jarang menjadi satu-satunya gejala penyakit.[2]
Pada diabetes yang tidak terdeteksi, kadar gula biasanya tinggi dan kondisi seperti ini dapat menimbulkan kelelahan.[2] Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menimbulkan kenaikan kadar gula darah dan kelelahan.[2] Pada anemia parah, darah umumnya encer, jantung dan paru harus berusaha keras memasok oksigen dan mengantarkannya ke seluruh tubuh.[2] Denyut jantung yang cepat pada anemia berat mungkin disertai kelelahan, perasaan cemas, pingsan, kulit pucat, dan napas sesak.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]