Kreasi Mandiri Wintor Indonesia
Perusahaan swasta Perseroan Terbatas (PT) | |
Industri | Otomotif |
Didirikan | 2018 |
Pendiri | Sukiat |
Kantor pusat | , Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Reiza Treistanto (Presiden direktur) |
Produk | Kendaraan, kendaraan niaga |
Situs web | www |
PT Kreasi Mandiri Windor Indonesia (KMWI) adalah perusahaan manufaktur kendaraan Indonesia. Ia merupakan anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada 11 Juni 2018, PT Astra Otoparts Tbk membentuk anak perusahaan baru yaitu PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD), perusahaan patungan PT Velasto Indonesia, PT Ardendi Jaya Sentosa, dan PT Kiat Inovasi Indonesia. Melalui perusahaan baru mereka, mereka setuju untuk memproduksi dan mendistribusikan AMMDes melalui dua usaha patungan.[1]
Yang pertama, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) sebagai perusahaan yang merancang, merekayasa, dan memproduksi AMMDes. Kedua, PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) sebagai perusahaan yang memasarkan, menjual dan mendistribusikan suku cadang, serta menyediakan layanan dukungan teknis purnajual. Namun, karena kata "Kiat" yang dihilangkan dari namanya, diganti dengan "Kreasi", menjadikan perusahaan ini sebagai entitas baru.[1]
Awalnya, prototipe AMMDes diproduksi di pabrik PT Velasto Indonesia di kawasan industri Delta Silicon 3, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.[2] Pada November 2018, pabrik produksi dipindahkan ke Citeureup.[3] Ada rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan dari 3.000 unit menjadi 12.000 unit pada tahun 2020[4] dengan membuka pabrik baru di Klaten, tetapi rencana ini dibatalkan. Keputusan pembatalan pabrik di Klaten lebih karena pertimbangan efisiensi mengingat sebagian besar pemasok AMMDes berada di wilayah Jabodetabek.[1]
Pada 24 Agustus 2020, KMWI secara resmi mengekspor AMMDes ke Nigeria, yang akan didistribusikan oleh Dangote Group. Varian yang diekspor terdiri dari Paddy Husker (pengupas beras), Cassava Grinder (penepung singkong), dan Garri Processor (pengolah garri).[5][6] PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor dan PT Repindo Jagad Raya melakukan kerjasama terkait rencana ekspor 10.000 unit AMMDes pada tahun 2023 ke 49 negara, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara.[4]
Model
[sunting | sunting sumber]- Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) - 2018
- 12 variants: Flat deck, 3-way bin door, ambulans, pompa irigasi, genset listrik, perontok padi, pengupas padi, pemoles beras, pengupas kopi, perontok jagung, penjernih air, pembuat es serut
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Ravel, Stanly (2019-04-02). Kurniawan, Agung, ed. "Astra Pangkas Produksi AMMDes". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ Ridwan. "Pantau Kesiapan AMMDes, Menperin Kunjungi PT Valesto Indonesia di Cikarang". Industry.co.id. Diakses tanggal 25 May 2021.
- ^ Rahadiansyah, Rangga. "Mobil Desa Bakal Diproduksi di Pabrik Citeureup dan Klaten". detikcom. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ a b Rafael, Eldo Christoffel (2019-04-16). Laoli, Noverius, ed. "Kemperin dorong pemanfaatan AMMDes untuk tingkatkan produktivitas masyarakat desa". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ "AMMDes Buatan Dalam Negeri Mulai di Ekspor - Berita Otomotif - Mobil123.com". Mobil123.com - Indonesia No.1 Portal Otomotif (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ "Ammdes Resmi Diekspor ke Nigeria". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-05-25.