Medium antarplanet

Lembar heliosfer saat ini dihasilkan dari pengaruh Matahari medan magnet berputar pada plasma dalam media antarplanet.^[1]

Medium antarplanet (MAP) adalah bahan yang mengisi Tata Surya, dan melaluinya semua badan Tata Surya yang lebih besar, seperti planet, planet kerdil, asteroid, dan komet.

Komposisi dan karakteristik fisik

Medium antarplanet mencakup debu antarplanet, sinar kosmik, dan plasma panas dari angin matahari.^[2]^{[Verifikasi gagal]} Suhu medium antarplanet bervariasi. Untuk partikel debu di dalam sabuk asteroid, suhu tipikal berkisar dari 200 K (-73 ° C) pada 2,2 AU hingga 165 K (-108 ° C) pada 3,2 AU. Kepadatan media antarplanet sangat rendah, sekitar 5 partikel per sentimeter kubik di sekitar Bumi.^[3]

Referensi

^ "Heliospheric Current Sheet". archive.org. 1 September 2006. Archived from the original on 2006-09-01. Diakses tanggal 2020-02-04. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ NASA (12 March 2019). "What scientists found after sifting through dust in the solar system". EurekAlert!. Diakses tanggal 12 March 2019.
^ Low, F. J.; et al. (1984). "Infrared cirrus – New components of the extended infrared emission". Astrophysical Journal Letters. 278: L19–L22. Bibcode:1984ApJ...278L..19L. doi:10.1086/184213.

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] "Heliospheric Current Sheet". archive.org. 1 September 2006. Archived from the original on 2006-09-01. Diakses tanggal 2020-02-04. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)

[EA-20190312-2] NASA (12 March 2019). "What scientists found after sifting through dust in the solar system". EurekAlert!. Diakses tanggal 12 March 2019.

[3] Low, F. J.; et al. (1984). "Infrared cirrus – New components of the extended infrared emission". Astrophysical Journal Letters. 278: L19–L22. Bibcode:1984ApJ...278L..19L. doi:10.1086/184213.

[1]

[2]

[3]