Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Lompat ke isi

Nama zaman di Jepang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nama zaman (年号, nengō, nama tahun) digunakan di Jepang sebelum menyebut angka tahun yang berbeda dari angka tahun kalender Gregorian.

Tahun 2006 disebut sebagai Heisei 18 (平成18年 atau 平成十八年, heisei jūhachi-nen), dan tahun 2007 sebagai Heisei 19 (平成19年 atau 平成十九年, heisei jūkunen). Sedangkan tahun 2020 disebut sebagai Reiwa 2 (令和2年 atau 令和二年, reiwa ni nen).

Nama zaman yang sedang berlangsung tidak pernah disebut dengan awalan kata "zaman" (時代, jidai) dan hanya digunakan untuk nama zaman yang telah berlalu, misalnya zaman Showa (昭和時代, shōwa jidai).

Penulisan nama zaman sering disingkat menggunakan huruf pertama nama zaman dalam abjad Latin, misalnya: H18 berarti Heisei 18 (tahun 2006) dan R2 berarti Reiwa 2 (tahun 2020).

Sistem nama zaman atau nengō berasal dari sistem yang digunakan di Tiongkok sejak tahun 140 SM. Sistem nama zaman digunakan di Jepang setelah kaisar ke-36 yang bernama Kaisar Kōtoku naik tahta. Menurut literatur Nihon Shoki, nama zaman yang pertama disebut zaman Taika untuk menandai perubahan politik besar-besaran yang mengikuti Reformasi Taika tahun 645.

Menurut literatur Shoku Nihongi, nama zaman digunakan pertama kali pada tahun ke-5 masa pemerintahan Kaisar Mommu yang menyebut masa pemerintahan sebagai zaman Taihō. Sebelum zaman Taihō juga dikenal beberapa shinengō (私年号, nama zaman tidak resmi) yang hanya dipakai di kalangan terbatas. Pada catatan sejarah pembangunan kuil dipakai istilah zaman Hakuhō (白鳳) yang menunjuk pada periode tahun 673-686 ketika nama zaman yang resmi tidak ada. Zaman Hōkō (法興) merupakan istilah yang dipakai pengikut Pangeran Shotoku untuk menyebut masa pemerintahan Kaisar Suiko.

Penggunaan nama zaman sempat terputus di paruh kedua abad ke-17 dan baru dimulai kembali pada tahun 701 dengan Taihō (大宝).

Nama zaman pertanda sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sebelum zaman Meiji, nama zaman ditentukan oleh pejabat istana dan sering diubah sesuai dengan perkembangan keadaan. Nama zaman yang baru biasanya diumumkan pada tahun yang sama atau tahun berikutnya setelah kaisar baru naik tahta. Selain pergantian kaisar, nama zaman baru diumumkan setiap awal periode 60 tahunan (tahun pertama dan tahun ke-58) karena dianggap sebagai angka keberuntungan menurut astrologi Tiongkok. Nama zaman juga diperbarui jika terjadi peristiwa penting atau bencana alam berkepanjangan.

Nama zaman sering menunjukkan keadaan dalam negeri Jepang pada masa itu. Wadō (和銅) diambil sebagai nama zaman karena pada masa itu ditemukan deposit tembaga dalam jumlah besar di Jepang. Filsafat Konfusianisme juga sering digunakan sebagai nama zaman, misalnya zaman Daidō (大同), Kōnin (弘仁) dan Tenchō (天長).

Nama zaman biasanya ditulis menggunakan dua aksara Kanji, kecuali di zaman Nara yang menggunakan 4 aksara kanji karena mengikuti kebiasaan di Tiongkok. Masa pemerintahan Kaisar Kōken (749-758) menggunakan nama zaman dengan 4 aksara kanji: Tempyō kampō (天平感宝), Tempyō shōhō (天平勝宝) dan Tempyō hōji (天平宝字).

Di Jepang sampai sekarang dikenal sejumlah 247 nama zaman, tetapi aksara kanji yang digunakan untuk menulis nama zaman hanya berjumlah 72 aksara, di antaranya sejumlah 30 aksara hanya pernah digunakan sekali.

Di zaman Namboku-cho (1331-1392) terdapat dua sistem nama zaman yang berbeda: nama zaman yang digunakan Istana Utara dan nama zaman yang digunakan Istana Selatan.

Pergantian nama zaman

[sunting | sunting sumber]

Sebelum zaman Meiji, nama zaman yang baru berlaku surut ke belakang untuk tahun yang sedang berlangsung. Setiap kali ada pengumuman nama zaman yang baru (walaupun diumumkan di pertengahan tahun), nama zaman yang baru diumumkan dinyatakan berlaku sejak hari pertama awal tahun yang sedang berjalan.

Sejak zaman Meiji, penamaan zaman yang baru selalu dimulai pada hari pengumuman dan tidak berlaku surut ke belakang. Pada tanggal 7 Januari 1989, sewaktu diumumkan nama zaman yang baru, Heisei tahun ke-1 (平成元年, heisei gannen) dimulai pada hari berikutnya tanggal 8 Januari 1989. Pada tanggal 1 April 2019, sewaktu diumumkan nama zaman yang baru, Reiwa tahun ke-1 (令和元年, reiwa gannen) dimulai pada bulan berikutnya tanggal 1 Mei 2019.

Sejak Kaisar Meiji naik tahta, nama zaman hanya diumumkan sekali saja sepanjang masa pemerintahan kaisar. Kebijakan ini disebut undang-undang satu kaisar satu nama zaman (一世一元の詔, issei ichigen no mikotonori).

Di zaman sekarang, penamaan zaman ditetapkan dalam Undang-undang Gengō (元号法, Gengōhō) tahun 1979. Dokumen resmi terbitan pemerintah Jepang selalu menggunakan nama zaman dan bukan tahun Gregorian. Perangkat lunak perkantoran versi bahasa Jepang juga umumnya memiliki fasilitas perhitungan tahun dengan nama zaman.

Di zaman modern, tahun pertama kaisar bertahta disebut gannen (元年, tahun awal) yang dimulai segera setelah kaisar naik tahta. Tahun gannen selalu berakhir pada tanggal 31 Desember menurut kalender Gregorian. Tahun berikutnya disebut tahun ke-2 yang dimulai tanggal 1 Januari menurut kalender Gregorian.

Zaman Meiji diumumkan tahun 1868 dan berlangsung hingga Kaisar Meiji wafat pada tahun 1921. Zaman Taishō berlangsung hingga pengumuman nama zaman baru Shōwa pada tanggal 25 Desember 1926. Tahun awal (gannen) zaman Showa hanya berlangsung beberapa hari di akhir bulan Desember 1926. Tahun 1989 disebut sebagai tahun Shōwa 64 (昭和64年, shōwa rokujūyonen) atau Heisei Gannen (平成元年), karena tahun Shōwa 64 berakhir pada tanggal 7 Januari 1989. Tahun 2019 disebut sebagai tahun Heisei 31 (平成31年, heisei sanjūichinen) atau Reiwa Gannen (令和元年), karena tahun Heisei 31 berakhir pada tanggal 30 April 2019.

Setelah kaisar wafat, nama kaisar boleh disebut dengan nama zaman yang menandai masa pemerintahan. Kaisar Hirohito juga dikenal sebagai Kaisar Shōwa (昭和天皇, shōwa tennō).

Di Jepang, kaisar yang sedang bertakhta tidak pernah disebut dengan nama dan tidak pernah disebut menggunakan nama zaman. Kaisar Jepang yang sedang bertakhta selalu disebut sebagai Tennō Heika (天皇陛下, Yang Mulia Kaisar). Kaisar yang sudah turun takhta disebut sebagai Daijō Tennō (太上天皇, Mantan Kaisar) atau Jōkō (上皇).

Daftar nama zaman

[sunting | sunting sumber]

Tabel konversi tahun Jepang ke tahun Gregorian

[sunting | sunting sumber]

Cara melakukan konversi tahun Jepang:

Di daftar nama zaman, cari nama zaman dan tahun awal zaman di kolom paling kiri, dikurangi 1 dan ditambah angka tahun Jepang.
Misalnya Shōwa tahun 23 atau S23 (昭和23年) sama dengan tahun 1948 menurut kalender Gregorian:
1926 − 1 = 1925, lalu 1925 + 23 = 1948.

Sebelum zaman Istana Utara-Istana Selatan

[sunting | sunting sumber]
Tahun awal
(tahun Masehi)
Nama zaman Aksara kanji Jumlah tahun Alasan perubahan
645 Taika 大化 6
650 Hakuchi 白雉 5
654 Terhenti
686 Shuchō 朱鳥 1
686 Terhenti
701 Taihō 大宝 4 Persembahan emas diterima dari Tsushima
704 Keiun 慶雲 5
708 Wadō 和銅 8 Persembahan tembaga diterima dari Musashi
715 Reiki 霊亀 3
717 Yōrō 養老 8
724 Jinki 神亀 6
729 Tempyō 天平 21
749 Tempyō kampō 天平感宝 1 Persembahan emas diterima dari Mutsu
749 Tempyō shōhō 天平勝宝 9
757 Tempyō hōji 天平宝字 9
765 Tempyō jingo 天平神護 3
767 Jingo keiun 神護景雲 4
770 Hōki 宝亀 12
781 Ten'ō 天応 2
782 Enryaku 延暦 15
806 Daidō 大同 5
810 Kōnin 弘仁 15
824 Tenchō 天長 11
834 Jōwa 承和 15
848 Kajō 嘉祥 4
851 Ninju 仁寿 4
854 Saikō 斉衡 4
857 Tennan 天安 3
859 Jōgan 貞観 4
877 Genkei 元慶 9
885 Ninna 仁和 5
889 Kampyō 寛平 10
898 Shōtai 昌泰 4
901 Engi 延喜 23
923 Enchō 延長 9
931 Jōhei 承平 8
938 Tengyō 天慶 10
947 Tenryaku 天暦 11
957 Tentoku 天徳 5
961 Ōwa 応和 5
964 Kōhō 康保 5
968 Anna 安和 3
970 Tenroku 天禄 4
973 Ten'en 天延 4
976 Jōgen 貞元 4
978 Tengen 天元 6
983 Eikan 永観 3
985 Kanna 寛和 3
987 Eien 永延 2
988 Eiso 永祚 3
990 Shōryaku 正暦 6
995 Chōtoku 長徳 5
999 Chōhō 長保 6
1004 Kankō 寛弘 9
1012 Chōwa 長和 6
1017 Kannin 寛仁 5
1021 Jian 治安 4
1024 Manju 万寿 5 Awal periode 60 tahunan
1028 Chōgen 長元 4
1037 Chōryaku 長暦 4
1040 Chōkyū 長久 5
1044 Kantoku 寛徳 3
1046 Eishō 永承 8
1053 Tengi 天喜 6
1058 Kōhei 康平 8
1065 Jiryaku 治暦 5
1069 Enkyū 延久 6
1074 Jōhō 承保 4
1077 Jōryaku 承暦 5
1081 Eihō 永保 4
1084 Ōtoku 応徳 4 Awal periode 60 tahunan
1087 Kanji 寛治 5
1094 Kahō 嘉保 3
1096 Eichō 永長 2
1097 Jōtoku 承徳 3
1099 Kōwa 康和 6
1104 Chōji 長治 3
1106 Kajō 嘉承 3
1108 Tennin 天仁 3
1110 Ten'ei 天永 4
1113 Eikyū 永久 6
1118 Gen'ei 元永 3
1120 Hōan 保安 5
1124 Tenji 天治 3
1126 Daiji 大治 6
1131 Tenshō 天承 2
1132 Chōshō 長承 4
1135 Hōen 保延 7
1141 Eiji 永治 4
1142 Kōji 康治 3
1144 Ten'yō 天養 2 Awal periode 60 tahunan
1145 Kyūan 久安 7
1151 Nimpei 仁平 4
1154 Kyūju 久寿 3
1156 Hōgen 保元 4
1159 Heiji 平治 2
1160 Eiryaku 永暦 2
1161 Ōhō 応保 3
1163 Chōkan 長寛 2
1165 Eiman 永万 2
1166 Ninnan 仁安 4
1169 Kaō 嘉応 3
1171 Shōan 承安 6
1175 Angen 安元 3
1177 Jishō 治承 4
1181 Yōwa 養和 2
1182 Juei 寿永 3
1184 Genryaku 元暦 2
1185 Bunji 文治 6
1190 Kenkyū 建久 10
1199 Shōji 正治 3
1201 Kennin 建仁 4
1204 Genkyū 元久 3 Awal periode 60 tahunan
1206 Ken'ei 建永 2
1207 Jōgen 承元 5
1211 Kenryaku 建暦 3
1213 Kempō 建保 7
1219 Jōkyū 承久 4
1222 Jōō 貞応 3
1224 Gennin 元仁 2
1225 Karoku 嘉禄 3
1227 Antei 安貞 4
1229 Kanki 寛喜 3
1232 Jōei 貞永 4
1233 Tempuku 天福 3
1234 Bunryaku 文暦 4
1235 Katei 嘉禎 4
1238 Ryakunin 暦仁 2
1239 En'ō 延応 2
1240 Ninji 仁治 4
1243 Kangen 寛元 2
1247 Hōji 宝治 4
1249 Kenchō 建長 8
1256 Kōgen 康元 2
1257 Shōka 正嘉 3
1259 Shōgen 正元 2
1260 Bun'ō 文応 2
1261 Kōchō 弘長 4
1264 Bun'ei 文永 12 Awal periode 60 tahunan
1275 Kenji 建治 4
1278 Kōan 弘安 11
1288 Shōō 正応 6
1293 Einin 永仁 7
1299 Shōan 正安 3
1302 Kengen 乾元 2
1303 Kagen 嘉元 4
1306 Tokuji 徳治 3
1308 Enkyō 延慶 4
1311 Ōchō 応長 2
1312 Shōwa 正和 6
1317 Bunpō 文保 2
1319 Gen-ō 元応 3
1321 Genkō 元亨 4
1324 Shōchū 正中 3 Awal periode 60 tahunan
1326 Karyaku 嘉暦 4
1329 Gentoku 元徳 3(4)

Istana Selatan

[sunting | sunting sumber]
Tahun awal
(tahun Gregorian)
Nama zaman Aksara kanji Jumlah tahun Alasan perubahan
1331 Genkō 元弘 4
1334 Kemmu 建武 3(5)
1336 Eigen 延元 5
1340 Kōkoku 興国 7
1346 Shōhei 正平 25
1370 Kentoku 建徳 3
1372 Bunchū 文中 4
1375 Tenju 天授 7
1381 Kōwa 弘和 4
1384 Genchū 元中 9

Istana Utara

[sunting | sunting sumber]
Tahun awal
(tahun Gregorian)
Nama zaman Aksara kanji Jumlah tahun Alasan perubahan
1332 Shōkei 正慶 2
1338 Ryakuō 暦応 5
1342 Kōei 康永 4
1345 Jōwa 貞和 6
1350 Kan'ō 観応 3
1352 Bunna 文和 6
1356 Enbun 延文 6
1361 Kōan 康安 2
1362 Jōji 貞治 7
1368 Ōan 応安 8
1375 Eiwa 永和 5
1379 Kōryaku 康暦 3
1381 Eitoku 永徳 4
1384 Shitoku 至徳 4 Awal periode 60 tahunan
1387 Kakei 嘉慶 3
1389 Kōō 康応 2
1390 Meitoku 明徳 5

Reunifikasi Istana Utara-Istana Selatan

[sunting | sunting sumber]

Istana Utara dan Istana Selatan berhasil disatukan pada zaman Meitoku.

Tahun awal
(tahun Gregorian)
Nama zaman Aksara kanji Jumlah tahun Alasan perubahan
1394 Ōei 応永 35
1428 Shōchō 正長 2
1429 Eikyō 永享 13
1441 Kakitsu 嘉吉 4
1444 Bunnan 文安 6 Awal periode 60 tahunan
1449 Hōtoku 宝徳 4
1452 Kyōtoku 享徳 4
1455 Kōshō 康正 3
1457 Chōroku 長禄 4
1460 Kanshō 寛正 7
1466 Bunshō 文正 2
1467 Ōnin 応仁 3
1469 Bunmei 文明 19
1487 Chōkyō 長享 3
1489 Entoku 延徳 4
1492 Meiō 明応 10
1501 Bunki 文亀 4
1504 Eishō 永正 18 Awal periode 60 tahunan
1521 Daiei 大永 8
1528 Kyōroku 享禄 5
1532 Tenbun 天文 24
1555 Kōji 弘治 4
1558 Eiroku 永禄 13
1570 Genki 元亀 4
1573 Tenshō 天正 20
1592 Bunroku 文禄 5
1596 Keichō 慶長 20
1615 Genna 元和 10
1624 Kan'ei 寛永 21 Awal periode 60 tahunan
1644 Shōhō 正保 10
1648 Keian 慶安 21
1652 Jōō 承応 4
1655 Meireki 明暦 4
1658 Manji 万治 4
1661 Kanbun 寛文 13
1673 Enpō 延宝 9
1681 Tenna 天和 13
1684 Jōkyō 貞享 9 Awal periode 60 tahunan
1688 Genroku 元禄 17
1704 Hōei 宝永 8
1711 Shōtoku 正徳 6
1716 Kyōhō 享保 21
1736 Genbun 元文 6
1741 Kampō 寛保 4
1744 Enkyō 延享] 5 Awal periode 60 tahunan
1748 Kan'en 寛延 4
1751 Hōreki 宝暦 14
1764 Meiwa 明和 9
1772 An'ei 安永 10
1781 Tenmei 天明 9
1789 Kansei 寛政 13
1801 Kyōwa 享和 4
1804 Bunka 文化 15 Awal periode 60 tahunan
1818 Bunsei 文政 13
1830 Tempō 天保 15
1844 Kōka 弘化 5
1848 Kaei 嘉永 15
1854 Ansei 安政 5
1860 Man'en 万延 2
1861 Bunkyū 文久 4
1864 Genji 元治 2 Awal periode 60 tahunan
1865 Keiō 慶応 4
1868 Meiji 明治 45
1912 Taishō 大正 15
1926 Shōwa 昭和 64
1989 Heisei 平成 31
2019 Reiwa 令和 saat ini

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]