Natrium telurida
Nama | |
---|---|
Nama lain
Dinatrium telurida
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
Na2Te | |
Massa molar | 173.58 g/mol |
Penampilan | Bubuk putih, higroskopik |
Densitas | 2.90 g/cm3, padat |
Titik lebur | 953 °C (1.747 °F; 1.226 K) |
Sangat mudah larut | |
Bahaya | |
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
tidak terdaftar |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Natrium telurida adalah senyawa kimia dengan rumus Na2Te. Garam ini merupakan basa konjugat asam hidrogen telurida yang tidak stabil, tetapi senyawa ini biasanya dibuat dari reaksi telurium dengan natrium. Na2Te merupakan senyawa yang sulit untuk disimpan karena sangat sensitif dengan udara. Udara akan mengoksidasi senyawa ini menjadi politelurida dengan rumus kimia Na2Tex (x > 1), dan pada akhirnya menjadi logam Te. Sampel Na2Te dalam bentuk murni tidak berwarna, tetapi senyawa ini pada umumnya terlihat ungu atau abu-abu gelap akibat oksidasi oleh udara.
Na2Te digunakan dalam sintesis organik sebagai reagen untuk melakukan reduksi atau sebagai sumber Te dalam pembuatan senyawa organotelurium.[1] Contohnya adalah dalam proses pembuatan dinaftiltelurida:
- Na2Te + 2 C10H7I → (C10H7)2Te + 2 NaI
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sodium Telluride" Dittmer, D. C. in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis © 2001. DOI:10.1002/047084289X.rs103.