Penerbangan kematian
Penerbangan kematian (bahasa Spanyol: vuelos de la muerte) adalah sebuah bentuk pembunuhan ekstrayudisial yang diterapkan oleh pasukan militer memakai pesawat: para korban dijatuhkan sampai tewas dari pesawat atau helikopter ke samudera, sungai besar atau bahkan gunung. Penerbangan kematian dilakukan dalam sejumlah konflik internal, yang meliputi Pertempuran Aljir dan kediktatoran junta pada "Perang Kotor" 1974-1983 di Argentina.
Perang Kotor di Argentina
[sunting | sunting sumber]Pada Perang Kotor Argentina dari 1976 sampai 1983, sekitar 30.000 orang menghilang diculik diam-diam oleh kelompok-kelompok yang bertindak atas perintah kediktatoran. Kelompok-kelompok HAM di Argentina sering kali mengutip angka 30.000 orang hilang; Amnesty International memperkirakan angka 20.000.[1] Kebanyakan dibunuh dalam penerbangan kematian, sebuah praktik yang diinisiasikan oleh Laksamana Luis María Mendía, biasanya setelah ditahan dan disiksa. Biasanya mereka dibuat pingsan, dimasukkan ke pesawat, ditelanjangi dan dijatuhkan ke Río de la Plata atau Samudera Atlantik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ DuBois, Lindsay (1 October 2017). "The Politics of the Past in an Argentine Working-Class Neighbourhood". University of Toronto Press. Diakses tanggal 1 October 2017 – via Google Books.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Argentina holds 'death flights' trial Diarsipkan 2015-09-25 di Wayback Machine.. – video report by Al Jazeera America. November 29, 2012.