Program New Frontiers
Program New Frontiers adalah serangkaian misi penjelajahan ruang angkasa yang sedang dilakukan oleh NASA dengan tujuan meneliti kembali beberapa benda Tata Surya, termasuk planet katai Pluto.
NASA mengajak ilmuwan domestik maupun internasional untuk menyerahkan proposal misi bagi program ini.[2] New Frontiers dibangun di atas pendekatan inovatif yang digunakan oleh Program Discovery dan Explorer. Program ini dirancang untuk misi kelas menengah yang tidak dapat dicapai karena keterbatasan biaya dan waktu saat program Discovery, tetapi tidak sebesar program Flagship.
Saat ini terdapat tiga misi New Frontiers yang sedang berjalan dan satu dalam pengembangan. New Horizons, yang diluncurkan pada tahun 2006 dan mencapai Pluto pada tahun 2015, Juno, yang diluncurkan pada tahun 2011 dan memasuki orbit Jupiter pada tahun 2015, dan OSIRIS-REx, yang diluncurkan pada September 2016 menuju asteroid Bennu untuk mempelajarinya secara detail dari tahun 2018 sampai 2021 dan melakukan pengembalian sampel ke Bumi pada tahun 2023.
Pada tanggal 27 Juni 2019, Dragonfly terpilih menjadi misi keempat dalam program New Frontiers.[3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "New Frontiers Program Official Website (June 2016)". National Aeronautics and Space Administration (NASA). January 15, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 10, 2016. Diakses tanggal January 15, 2016.
- ^ Foust, Jeff (8 Januari 2016). "NASA Expands Frontiers of Next New Frontiers Competition". Space News. Diakses tanggal 20 Januari 2016.
- ^ Bridenstine, Jim (27 Juni 2019). "New Science Mission to Explore Our Solar System". Twitter. Diakses tanggal 27 Juni 2019.
- ^ Brown, David W. (27 Juni 2019). "NASA Announces New Dragonfly Drone Mission to Explore Titan - The quadcopter was selected to study the moon of Saturn after a "Shark Tank"-like competition that lasted two and a half years". The New York Times. Diakses tanggal 27 Juni 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]