Soleh Solihun
Soleh Solihun | |
---|---|
Lahir | 2 Juni 1979 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Almamater | Universitas Padjajaran |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2004—sekarang |
Suami/istri | Tetta Riyani Valentia
(m. 2011) |
Anak | 2 |
Situs web | Situs web resmi |
Tanda tangan | |
Soleh Solihun (lahir 2 Juni 1979) adalah aktor, penulis, sutradara, jurnalis, penyiar radio, pelawak tunggal, dan presenter Indonesia. Sebagai jurnalis, ia bekerja di Trax, Playboy Indonesia, dan Rolling Stone Indonesia hingga tahun 2012. Ia juga menjadi penyiar radio di Indika FM. Karier komedinya berawal dari acara Stand Up Comedy Show pada tahun 2011. Pasca acara tersebut, Soleh membintangi beberapa film dan mendapat pengakuan luas pertamanya dalam film Hangout pada tahun 2016. Ia juga telah menyutradarai tiga film, yaitu Mau Jadi Apa? (2017), Reuni Z (2018), dan Star Syndrome (2023).
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Universitas Padjajaran, S-1 Ilmu Komunikasi (lulus)[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Soleh pernah menjadi reporter di majalah Trax pada tahun 2004 sampai 2005, editor di Playboy Indonesia pada tahun 2006 sampai 2008 dan Rolling Stone Indonesia pada 2008 hingga 2012. Salah satu tulisan Soleh di Playboy Indonesia mendapat penghargaan dari Anugerah Adiwarta Sampoerna pada tahun 2006 sebagai tulisan feature terbaik dalam kategori Seni dan Budaya.[2] Ketika terakhir kali bekerja di sebuah perusahaan majalah, ia dipecat karena dianggap melanggar peraturan perusahaan, yakni bekerja di dua perusahaan dalam waktu bersamaan.[3] Soleh juga pernah bekerja sebagai penyiar di 91.6 Indika FM Jakarta selama empat tahun, dan akhirnya mengundurkan diri.[4][5]
Sewaktu masih bekerja di Rolling Stone Indonesia, Soleh dipercaya sebagai pembawa acara di acara berjudul Release Party yang digelar setiap bulan setelah majalah tersebut terbit.[6] Pada 2010, seorang produser dari Global Radio Jakarta meminta Soleh untuk melakukan stand-up di acara off-air mereka. Dari 20 menit waktu yang diminta produser, Soleh malah tampil selama 40 menit. Secara kebetulan, seorang temannya datang ke sana membawa sebuah handycam dan Soleh meminta sang teman untuk merekam penampilannya, dan mengunggahnya ke YouTube[7] dengan judul Soleh Solihun on Standing yang terbagi menjadi 3 bagian di kanal bernama Faesal dakeek. Pada tahun 2011, ketika Metro TV ingin membuat program Stand Up Comedy Show, produser acara itu mengajak Soleh tampil setelah melihat videonya tersebut. Soleh adalah stand-up comedian pertama yang tampil di episode perdana dari acara tersebut.[8] Dalam suatu kesempatan, Soleh ditawari untuk melawak tunggal di depan Joko Widodo sebelum beliau menjadi Gubernur Jakarta. Pada saat itu, Soleh melawak tentang lalu lintas Jakarta. Hanya beberapa orang yang tertawa, termasuk Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.[4]
Setelah dikenal sebagai stand up comedian, ia diajak oleh Fajar Nugros untuk tampil dalam satu scene di film Refrain. Setelah itu, ia banyak bermain dalam film komedi arahan Fajar seperti Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, dan Adriana.
Pada hari Sabtu, 31 Januari 2015, di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta, Soleh mengadakan pertunjukkan tunggal pertamanya yang berjudul Majelis Tidak Alim.[4]
Soleh mendapat pengakuan luas atas perannya dalam film Hangout arahan Raditya Dika pada tahun 2016. Pada tahun 2017, Soleh menyutradarai film pertamanya bersama Monty Tiwa dengan judul Mau Jadi Apa?. Film tersebut berkisah tentang kehidupannya semasa kuliah.[9]
Pada tahun 2018, Soleh menjadi anggota dari kelompok geng motor selebriti The Prediksi yang didirikan oleh komedian Andre Taulany.
Peran akting
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2013 | Cinta Brontosaurus | Kosasih | |
Refrain | Komika | ||
Manusia Setengah Salmon | Kosasih | ||
Adriana | Edhi Sunarso | ||
2014 | Aku Cinta Kamu | Pasien | Segmen: "Cinta itu Adalah" |
Luntang Lantung | |||
Viva JKT48 | Penjaga Kebun Binatang | ||
Bajaj Bajuri the Movie | Cing Usman | ||
2015 | Comic 8: Casino Kings Part 1 | Dirinya sendiri | |
Gangster | Akuntan Hastomo | ||
2016 | Comic 8: Casino Kings Part 2 | Dirinya sendiri | |
Shy Shy Cat | Asep | ||
Hangout | Dirinya sendiri | ||
2017 | The Guys | Pengarah kreatif | |
The Underdogs | dr. Cahyono | ||
Mau Jadi Apa? | Dirinya sendiri | ||
Susah Sinyal | Lukman | ||
2018 | Reuni Z | Juhana | |
3 Dara 2 | Jentu | ||
2019 | Lagi Lagi Ateng | Iskak | |
2020 | Pelukis Hantu | Irfan | |
2022 | Ngeri-Ngeri Sedap | Bapak Neny | |
Mendarat Darurat | Syamsuddin | ||
2024 | Agak Laen | Oknum TNI |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2014 | 2econd Chance | Petugas kesehatan | Episode 2 |
2019—2020 | Cek Toko Sebelah the Series 2 | Kang Tatang | |
2020 | Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 | ||
2023 | Hubungi Agen Gue! | Dirinya sendiri | Episode 2 |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | Marmut Merah Jambu Series | Pak King |
Peran non-akting
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | |||
2014 | Bajaj Bajuri the Movie | Tidak | Pengembang naskah | |
2017 | Mau Jadi Apa? | Bersama Monty Tiwa | Naskah | Debut penyutradaraan |
2018 | Reuni Z | Bersama Monty Tiwa | Naskah | |
2023 | Star Syndrome | Ya | Pengembang cerita | |
2024 | Harta Tahta Raisa | Ya | Tidak | Dokumenter |
- Keterangan
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | |||
2019 | Cek Toko Sebelah the Series 2 | Ya | Tidak | Episode 3 |
2020 | Ya | Tidak | Episode 4, 7, dan 8 | |
Tidak | Skenario | Episode 5-8 | ||
Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 | Ya | Tidak | Episode 8 |
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]
- Stand Up Comedy Show (2011—2017) sebagai komika dan presenter
- Karikatur Negeri (2013—2015) sebagai presenter
- Celebrity Lipsync Combat (2015) sebagai panelis
- Celebrity Lipsync Battle Indonesia (2015—2016) sebagai panelis
- Duel Super (2017) sebagai juri
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ Revi C. Rantung (29 Oktober 2020). Andi Muttya Keteng Pangerang, ed. "Pernah Jadi Jurnalis Majalah Playboy, Soleh Solihun Dapat Penghargaan Adiwarta". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Wayan Diananto (1 Juni 2013). "Soleh Solihun dan Hikmah Setelah Dipecat dari Profesi Wartawan". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-23. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ a b c Endro Priherdityo (29 Januari 2015). "Drama PHK di Balik Banyolan Soleh Solihun". CNN Indonesia. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Wahyu Nugroho (28 April 2018). Sumarni, ed. "Interview: Dari Wartawan ke Sutradara, Simak Kisah Soleh Solihun". Suara.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ FMB (7 Januari 2012). "Release Party Ala Empat Band Indie". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Mohammad Yudha Prasetya (20 November 2015). "Orang sekarang cuma berani bicara di Medsos". Merdeka.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ "Celoteh Soleh". Solehsolihun.com. 21 Februari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2016. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Shaidra, Aisha (20 November 2017). "Soleh Solihun Kisahkan Pengalaman Pribadi di Film Mau Jadi Apa". Tempo. Diakses tanggal 23 Mei 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Soleh Solihun di IMDb (dalam bahasa Inggris)