Teknik kedirgantaraan
Tampilan
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (September 2023)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Teknik kedirgantaraan atau Aeronautika dan Astronautika (Inggris: aeronautics and astronautics atau aerospace engineering) adalah bidang disiplin teknik yang mempelajari segala sesuatu yang terkait dengan upaya penjelajahan manusia di dalam atmosfer dan di luar angkasa. Contohnya adalah aerodinamika, struktur, rancangan pesawat, material , interaksi manusia dan mesin, teknik kendali terbang, aeroelastisitas, teknik propulsi, navigasi , bandar udara, fisika terbang, satelit, roket, dan lain-lain.
Penyelenggara
[sunting | sunting sumber]Beberapa perguruan tinggi di indonesia yang mempunyai jurusan teknik kedirgantaraan, antara lain[1]
- Institut Teknologi Bandung
- Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
- Universitas Nurtanio Bandung
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
- Politeknik Negeri Bandung
- Universitas Suryadarma
- Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
- Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Beberapa perguruan top dunia yang mempunyai jurusan kedirgantaraan, antara lain:
- Massachusetts Institute of Technology
- Stanford University
- California Institute of Technology
- Georgia Institute of Technology
- Harvard University
Perusahaan manufaktur kedirgantaraan
[sunting | sunting sumber]- Space X
- Blue Origin
- PT Dirgantara Indonesia
- Boeing
- Lockheed Martin
- Airbus
- EADS
- Embraer
- CASA
- Cessna
- Bombardier
- Dassault
- Beechcraft
- Fokker
- Sukhoi
- Antonov
- Tupolev
- MiG
- Bell Helicopter
- Sikorsky
- Messerschmitt-Bölkow-Blohm
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Informasi Umum". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-02. Diakses tanggal 2011-04-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]