Troso, Pecangaan, Jepara
Troso | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Jepara |
Kecamatan | Pecangaan |
Kode pos | 59462 |
Kode Kemendagri | 33.20.02.2006 |
Luas | - sangat luas |
Jumlah penduduk | - Sangat Banyak |
Kepadatan | - Dedekan Keras |
Troso adalah desa di kecamatan Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Desa ini terletak sekitar 15 Km arah Tenggara Kota Jepara. Desa Troso di sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Ngabul, Sebelah selatan Berbatasan dengan area persawahan, Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Pecangaan Kulon, Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Ngeling.
Pemdes Troso
[sunting | sunting sumber]Struktur pemdes Troso periode 2013-2018:
- Kepala Desa = Abdul Basir S.Kom
- Sekretaris (Carik) = Abdul Jamal, SE
- Bendahara = Sutomo
- Tata Usaha = Mifrokhah
- Modin = Slamet Arifin
- Ketua BUMDes = Ahmadun
- Komandan Hansip = Heru Rudiyanto
- Ladu = Kasimun
- Bayan = Masudi
- Kamituwo = Ahmad Amin
Potensi
[sunting | sunting sumber]Perekonomian Desa Troso banyak digerakkan oleh home industri kerajinan tenun ikat Diarsipkan 2014-06-24 di Wayback Machine., kerajinan mebel dan pertanian. Sesuai dengan namanya, Kerajinan Tenun Ikat Troso digeluti oleh warga Desa Troso dan dikenal seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Keterampilan membuat tenun ikat Diarsipkan 2014-06-24 di Wayback Machine. sudah dimiliki oleh warga Desa Troso sejak tahun 1935 yang bermula dari Tenun Gendong warisan turun-temurun.Tahun 1943 mulai berkembang Tenun Pancal dan kemudian pada tahun 1946 beralih menjadi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), hingga sekarang. Keterampilan ini terus berkembang. Varian produk-produk baru berhasil dimunculkan para perajin seiring perkembangan zaman. Setelah serangkaian pameran disertai upaya peningkatan kualitas sesuai dengan permintaan pasar, industri kerajinan ini semakin dikenal, bukan saja di dalam negeri tetapi juga pasar internasional. Pengusaha mengandalkan pintu pasar di Bali, Jogjakarta, dan Jakarta.
Perkembangan tenun ikat Troso ini dapat dilihat dari jumlah unit usahanya yang mencapai 250 buah yang mampu menyerap lebih dari 2.500 tenaga kerja. Nilai produk yang dihasilkan sepanjang tahun 2008 mencapai lebih dari Rp. 221 miliar. Di Jepara, tenun Troso merupakan seragam resmi PNS dan karyawan BUMD setiap hari Kamis – Sabtu. Setelah diberlakukan lima hari kerja, tenun Troso dipakai sebagai seragam pada hari Kamis dan Jum'at.
Selain kain tenun, mebel juga menjadi poros ekonomi masyarakat di desa troso, Banyak warga troso yang menjadi pengrajin mebel Diarsipkan 2016-03-10 di Wayback Machine..
Event (perayaan)
[sunting | sunting sumber]- 11 Januari = Troso Weaving Carnival / Festival Troso
- 17 Agustus = Karnaval Gendruwo Polisi bencong dll
- 1 Januari = Perayaan Tahun Baru
Rencana
[sunting | sunting sumber]Pemerintah Desa Troso bersma Kepala Desa Troso dan Pemerintah Kecamatan Pecangaan serta Masyarakat akan bekerjasama mengadakan Jepara Fashion Carnival (JFC) atau Jepara Tenun Carnival (JTC) atau Jepara Weave Carnival (JWC) peserta yang terlibat di acara ini adalah Pelajar SD, Pelajar SMP, Pelajar SMA, Mahasiswa, dan Masyarakat umum. Event ini rencananya diadakan di Pecangaan karena disinilah (Kecamatan Pecangaan) pusat pakaian khas Jepara yaitu: Tenun Ikat Troso, Batik Jepara, Batik Kartini, dll. Acara ini di mualai dari Gedung JTTC Rengging sampai menuju Kantor Kecamatan Pecangaan. Diharapkan event Jepara Weave Carnival sama populernya dengan Solo Batik Carnival, Jember Fashion Carnaval, Jogja Java Carnival, dll.
Pendidikan Formal
[sunting | sunting sumber]- TK Urwatil Wutsqo
- MI Matholiul Huda Troso
- MTs Matholiul Huda Troso
- MA Matholiul Huda Troso
- SDN 1 Troso
- SDN 2 Troso
Pendidikan Non Formal
[sunting | sunting sumber]- Madrasah Diniah Awwaliyah Matholiul Huda Troso
- Madrasah Diniah Wustho Matholiul Huda Troso
- Pondok Pesantren Annur
- Pondok Pesantren KH Mustofa Kamal
Olahraga
[sunting | sunting sumber]TROSO FC adalah klub sepak bola yang mewakili Desa Troso dalam kompetisi Zesi Petol Jepara League dan Liga PSSI Pengcab Jepara.