Weru, Cirebon
Weru | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cirebon | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Sumbada | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.09.19 | ||||
Kode BPS | 3209150 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 9 | ||||
|
Weru adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Saat ini Kecamatan Weru telah dimekarkan menjadi Kecamatan Weru dan Kecamatan Plered. Di wilayah ini terdapat sentra industri makanan kecil.
Sebagai sentra industri makanan kecil, di wilayah ini terdapat Pasar Wetan atau Pasar Kue, pasar grosir khusus makanan kecil. Makanan khas Cirebon banyak yang berasal dari kecamatan ini, antara lain bubur sop ayam, sate megu, dan docang yang merupakan salah satu oleh-oleh khas Cirebon diproduksi di Weru, pusat produksinya terdapat di desa Setu Kulon dan Setu Wetan Ada juga sentera pengerajin anyaman plastik yaitu di desa Kertasari. Bersama Kecamatan Plered, Weru merupakan pusat industri rotan di Cirebon, tepatnya di desa Tegalwangi.
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Letak Kecamatan Weru cukup strategis berada di pinggir jalan negara pantai utara Jawa yang menghubungkan kota-kota besar di Jawa, juga dilewati jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci), sehingga dilewati bus antar kota antar provinsi.
Kecamatan Weru merupakan daerah transit bagi masyarakat Kabupaten Cirebon bagian barat menuju Kota Cirebon, ibu kota kabupaten di Sumber dan sebaliknya yang dilayani dengan angkutan kota. Angkutan Kota yang berangkat dari Terminal Weru adalah:
- GP jurusan Gunung Sari-Plered (warna biru)
- Terminal Weru-Sumber (warna kuning)
- KS5 jurusan Terminal Weru-Sumber (warna kuning) lewat Tegalwangi
- AP jurusan Terminal Weru-Arjawinangun (warna kuning)
- Terminal Weru-Celancang (warna kuning)
- Terminal Weru-Gunung Jati (warna kuning)
Tarif angkutan Rp 3.000, jarak dekat Rp 2.000
Desa
[sunting | sunting sumber]