Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

    Arief S. Gunawan

    Abstrak— Rumah Sakit Advent Bandung (RSAB), yang berlokasi di Jl. Cihampelas No. 161, merupakan salah satu rumah sakit swasta yang ada di Jawa Barat. RSAB ingin terus meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan pelayanan yang... more
    Abstrak— Rumah Sakit Advent Bandung (RSAB), yang berlokasi di Jl. Cihampelas No. 161, merupakan salah satu rumah sakit swasta yang ada di Jawa Barat. RSAB ingin terus meningkatkan kepuasan pasien dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Kepuasan pasien sangat erat kaitannya dengan pengelolaan terhadap feedback dari pasien. Saat ini RSAB memiliki kesulitan dalam menilai kualitas pelayanan jasa dan tingkat kepuasan pasien terutama dalam hal mengolah feedback dari pasien. Penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang merupakan salah satu metode untuk mengukur tingkat kepuasan pasien (sudut pandang pasien). Penelitian ini menghasilkan sistem penilaian kualitas pelayanan yang dikembangkan dengan menerapkan metode IPA. Sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan dalam mengolah data feedback dari pasien menghasilkan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan. Hasil penelitian dari pengujian terhadap sistem yang dikembangkan membantu rumah sakit dalam mengolah data feedback dari pasien menjadi informasi untuk pengambilan keputusan peningkatan kualitas pelayanan. Kata kunci— Importance Performance Analysis, feedback, sistem, pelayanan rumah sakit, kepuasan pelanggan, penilaian kualitas Abstract— Bandung Adventist Hospital (BAH) in Jl. Cihampelas No. 161 is a private hospital located in West Java. BAH want to improve patient satisfaction by providing quality service. Patient satisfaction is very closely related to the management of patient's feedback. BAH have difficulty in assessing the quality of service and level of patient satisfaction, especially in terms of processing patients' feedback into useful information. This research applied Importance Performance Analysis (IPA) method to measure the level of satisfaction from the patient's point of view. This research also generates service quality assessment system developed by applying IPA. The system has ability to process patient's feedback data to produce useful information for decision making. The result of research from system testing help to process patient's feedback data into useful information for decision-making to improve the quality of service.
    Abstrak—PT XYZ adalah salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Bandung, yang melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi. Untuk menjamin mutu pelayanan yang diberikan, PT. XYZ melakukan penilaian kinerja karyawan... more
    Abstrak—PT XYZ adalah salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Bandung, yang melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi. Untuk menjamin mutu pelayanan yang diberikan, PT. XYZ melakukan penilaian kinerja karyawan secara berkala dengan pemilihan karyawan yang memiliki kinerja terbaik untuk diberi penghargaan atau insentif. Namun, terdapat kendala dimana penilaian dilakukan hanya secara sepihak oleh manajer, kemudian kriteria yang diterapkan belum mengacu pada standar baku, serta belum adanya pembobotan kepentingan untuk setiap kriteria yang ada, sehingga mengakibatkan tingginya subjektivitas dari proses tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini dirancang Group Decision Support System (GDSS) yang dapat membantu proses evaluasi kinerja karyawan dan proses pemilihan karyawan terbaik berdasarkan kinerja, yang dapat digunakan oleh seluruh pihak yang bersangkutan dalam proses tersebut. Pada GDSS digunakan metode Simple Analytic Network Process (ANP), dengan empat kriteria utama, yaitu kedisiplinan, tanggung jawab, attitude dan karakter, serta pemanfaatan waktu kerja. GDSS Pemilihan Karyawan Berdasarkan Kinerja Terbaik ini mampu meningkatkan objektivitas dari proses penilaian kinerja karyawan, serta memudahkan pengambilan keputusan oleh manajer dalam pemilihan karyawan terbaik berdasarkan kinerja, dengan nilai rata-rata User Acceptance Test (UAT) di atas 80%, dengan persentase kepuasaan tertinggi yaitu 100% pada tampilan dasbor yang bersifat informatif. Kata kunci: Sistem kenilaian kinerja karyawan, Simple ANP, Group Decision Support System, sistem dasbor, kriteria evaluasi. Abstract-PT XYZ is a Large Scale Pharmaceutical Trading company located in Bandung, which operations are in procurement, storage and distribution of pharmaceutical goods. To assure service quality, PT XYZ conducts employee performance appraisal periodically to choose the best performing employee who will be awarded with appreciation or incentive. However there are obstacles in which employees are appraised unilaterally by the manager, and the evaluation criteria do not refer to any official standard, and there are no importance weighting for every existing criterion, thus the process has a high level of subjectivity. To overcome this problem, a Group Decision Support System (GDSS) was designed in this research, which can help the performance appraisal process and the selection of the best employe based on performance to help all stakeholders involved in the process. In this GDSS, a Simple Analytic Network Process (ANP) is used with four main criteria namely discipline, responsibility, attitude and character, as well as the use of work time. This GDSS is able to improve the objectivity of the employee appraisal process, and help the manager to decide the best employee based on performance, with the average score of User Acceptance Test (UAT) above 80% and the maximum satisfaction percentage of 100% on the screen of an informative dashboard view.