Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

    Desi Basuki

    Latar belakang: Pemakaian bahan untuk irigasi saluran akar dalam kedokteran gigi harus memakai bahan yang kompatibel dengan mukosa rongga mulut dan tidak menimbulkan reaksi toksik. Salah satu bahan yang akan digunakan sebagai bahan... more
    Latar belakang: Pemakaian bahan untuk irigasi saluran akar dalam kedokteran gigi harus memakai bahan yang kompatibel dengan mukosa rongga mulut dan tidak menimbulkan reaksi toksik. Salah satu bahan yang akan digunakan sebagai bahan irigasi adalah ekstrak daun tin. Penelitian sebelumnya telah didapatkan konsentrasi bunuh minimal (KBM) 50% dan konsentrasi hambat minimal (KHM) 37,5% terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Tujuan: untuk mengetahui efek toksik ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) terhadap sel fibroblas gingiva manusia. Metode: dilakukan dengan membuat ekstrak dari daun tin, kemudian diencerkan untuk mendapatkan konsentrasi 37,5% dan 50%. Ekstrak dengan konsentrasi tersebut diberikan pada sel fibroblas gingiva dan diuji menggunakan MTT. Diinkubasi selama 4 jam dan hasilnya dibaca menggunakan ELISA reader. Data penelitian dianalisis menggunakan KRUSKAL-WALLIS. Hasil: pada uji tersebut semua terdapat perbedaan bermakna kecuali pada konsentrasi 37,5% dengan kontrol sel tidak...
    Background: Enterococcus faecalis is one of the bacteria that commonly found in root canal and pulp infection after root canal treatment. Sodium hypochlorite is the most widely used root canal irrigation, but it has toxic properties if... more
    Background: Enterococcus faecalis is one of the bacteria that commonly found in root canal and pulp infection after root canal treatment. Sodium hypochlorite is the most widely used root canal irrigation, but it has toxic properties if exposed to periradicular tissues. It is necessary to develop an alternative for root canal irrigation. Fig leaf (Ficus carica Linn.) extract contains active substances such as flavonoid, tannin, and terpenoid which have been known for their antibacterial potency. Aim: This study aimed to determine the minimum bactericidal concentration (MBC) of fig leaf (F. carica Linn.) extract against E. faecalis and its cytotoxicity on fibroblast cells in vitro. Materials and Methods: A serial dilution method was used to determine the MBC of fig leaf extract on E. faecalis which grown on nutrient agar media. Inoculation was carried out at concentrations that suspected minimum inhibitory concentration (MIC), MBC, concentration between MIC and MBC, and control groups...
    Research Interests: