Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Etsa Purbarani

    Etsa Purbarani

    ABSTRAK   Purbarani, Etsa. Pengembangan Strategi Medan Kata dalam Pembelajaran Menulis Puisi Bebas untuk Siswa Kelas VIII SMP. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Yuni... more
    ABSTRAK   Purbarani, Etsa. Pengembangan Strategi Medan Kata dalam Pembelajaran Menulis Puisi Bebas untuk Siswa Kelas VIII SMP. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Yuni Pratiwi, M.Pd., (II) Prof. Dr. Maryaeni, M.Pd.   Kata Kunci: puisi bebas, strategi medan kata, video ilmu pengetahuan   Kompetensi menulis sastra dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia salah satunya dikembangkan melalui keterampilan menulis puisi. Penguasaan keterampilan menulis puisi memiliki tujuan agar siswa mampu menghasilkan puisi yang berkualitas, meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya sastra, serta mengasah kepekaan siswa terhadap segala hal dan peristiwa di sekitarnya. Sayangnya, pada kenyataan di lapangan, pembelajaran tentang kompetensi menulis puisi sering mengalami hambatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pada studi pendahuluan, diperoleh informasi bahwa guru mengajarkan kompetensi ini secara tradisional dan teoretis-informatif. Akan tetapi, proses penulisan puisi dilaksanakan secara langsung tanpa ada panduan atau bimbingan kepada siswa untuk berproses kreatif. Hal tersebut mengakibatkan siswa merasa jenuh dan kurang berminat, sehingga menimbulkan kesulitan dalam menulis puisi. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan sebuah strategi pembelajaran menulis puisi, yaitu strategi medan kata. Strategi tersebut dikemas dalam bentuk buku panduan yang ditujukan untuk guru. Produk tersebut diharapkan dapat membantu guru untuk membimbing siswa dalam memperoleh pengetahuan dan membimbing proses kreatif siswa dalam menulis puisi. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) menghasilkan kerangka konseptual strategi medan kata, (2) menghasilkan deskripsi langkah-langkah strategi medan kata, dan (3) menghasilkan bentuk implementasi strategi medan kata dalam pembelajaran menulis puisi bebas. Strategi medan kata sendiri merupakan sebuah strategi menulis puisi bebas yang diinspirasi oleh istilah medan dalam bidang sains serta teori medan kata dalam pemerolehan bahasa. Oleh karena terinspirasi dari istilah medan pada bidang sains, strategi ini berorientasi pada bidang sains sehingga menghasilkan puisi bertema ilmiah. Untuk menunjang terwujudnya puisi bertema ilmiah tersebut, media penunjang yang digunakan dalam strategi medan kata adalah video ilmu pengetahuan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian pengembangan ini diadaptasi dari model pengembangan oleh Borg dan Gall. Adaptasi model pengembangan yang digunakan pada penelitian meliputi (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) uji validasi, (5) revisi produk awal, (6) uji lapangan terbatas, dan (7) penyempurnaan produk akhir. Uji kelayakan yang dilakukan melibatkan tiga subjek ahli, yaitu ahli puisi, ahli pembelajaran puisi, serta praktisi Bahasa dan Sastra Indonesia. Untuk uji lapangan terbatas, subjek uji adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Batu. Berdasarkan hasil uji kelayakan yang telah dilakukan, masing-masing ahli memberikan skor kelayakan yang berbeda-beda untuk panduan penggunaan strategi medan kata. Ahli puisi memberikan skor kelayakan sebesar 42 dengan rata-rata persentase sebesar 75,3%. Ahli pembelajaran puisi memberikan skor kelayakan sebesar 56 dengan rata-rata persentase sebesar 86,3%. Praktisi Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan skor kelayakan sebesar 69 dengan rata-rata persentase sebesar 98,7%. Rata-rata kelayakan yang diperoleh dari seluruh ahli dan praktisi mencapai 86,8% yang berarti produk layak dan dapat diimplementasikan. Revisi yang dilakukan terhadap produk panduan penggunaan strategi Medan Kata didasarkan pada komentar dan saran perbaikan yang diberikan saat uji kelayakan. Pada aspek kelayakan konsep strategi Medan Kata, revisi yang dilakukan meliputi (1) menguraikan landasan inspirasi, baik dari istilah maupun teori tentang “medan” serta (2) menguraikan alasan mengapa strategi Medan Kata dikembangkan dengan berorientasi pada bidang sains. Pada aspek kelayakan langkah-langkah strategi Medan Kata dalam pembelajaran menulis puisi, revisi yang dilakukan meliputi (1) menambahkan langkah strategi untuk mengurangi kesenjangan langkah, (2) menyederhanakan contoh puisi agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, (3) menyederhanakan langkah-langkah strategi agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, serta (4) memperjelas contoh per langkah implementasi sebaiknya diperjelas dengan menambahkan keterangan. Pada aspek kelayakan strategi Medan Kata terhadap tingkat pemahaman dan kebutuhan siswa, revisi yang dilakukan meliputi (1) menyederhanakan materi menulis puisi menjadi lebih mudah dan praktis, (2) memberikan petunjuk dan perintah latihan dengan singkat, serta (3) mengurangi pilihan cara menulis puisi bagi siswa. Hasil uji lapangan (dilakukan pada kelompok terbatas yang melibatkan 25 siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Batu). Pada uji lapangan tersebut, siswa telah mampu (1) menulis puisi bebas menggunakan pilihan kata yang sesuai dengan objek…
    The background of this research is about a pandemic that has changed learning patterns from face-to-face to face-to-face. This causes the syllabus that existed before the pandemic to adapt to current conditions. In addition, this syllabus... more
    The background of this research is about a pandemic that has changed learning patterns from face-to-face to face-to-face. This causes the syllabus that existed before the pandemic to adapt to current conditions. In addition, this syllabus applies a project-based learning model and case studies. The purpose of this research is to explain and develop the syllabus of the Indonesian Language Editing course based on integrated Information and Communication Technology (ICT) in the XXI century. This research uses research and development. The stages in this research, namely: first, explain the process of developing the syllabus for the integrated ICT-based Indonesian language editing course in the XXI century. Second, developing a syllabus for the XXI century integrated ICT-based Indonesian Language Editing course. Data collection techniques were obtained through tests and non-tests in the form of observations, questionnaires, and documentation and then processed using content analysis tec...
    Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri  Jakarta (FBS-UNJ) sejak 1999 menerima mahasiswa asing belajar bahasa Indonesia sebagai implikasi kerja sama FBS-UNJ dengan perguruan tinggi di Korea Selatan. Selain itu, FBS-UNJ juga... more
    Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri  Jakarta (FBS-UNJ) sejak 1999 menerima mahasiswa asing belajar bahasa Indonesia sebagai implikasi kerja sama FBS-UNJ dengan perguruan tinggi di Korea Selatan. Selain itu, FBS-UNJ juga menyelenggarakan program Darmasiswa yaitu program bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dengan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.  Saat ini lulusan program BIPA  Darmasiswa FBS-UNJ telah bekerja di berbagai negara. Di antara mereka ada yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam bekerja. Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyegarkan dan meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia mereka setelah beberapa tahun selesai belajar di UNJ.  Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu secara virtual karena lokasi tinggal para alumni yang berbeda-beda. Materi yang dilatihkan meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, serta keterampilan menu...
    Sampai saat ini, jumlah dan variasi materi ajar BIPA masih minim. Materi ajar BIPA yang sudah disahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pun belum dapat dikatakan memenuhi kebutuhan komunikasi yang dimaksud. Materi tata... more
    Sampai saat ini, jumlah dan variasi materi ajar BIPA masih minim. Materi ajar BIPA yang sudah disahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pun belum dapat dikatakan memenuhi kebutuhan komunikasi yang dimaksud. Materi tata bahasa, keterampilan berbahasa, dan budaya disampaikan secara integratif, tetapi kegiatan belajar di dalamnya belum sepenuhnya menjembatani pemelajar asing untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara layak dengan memperhatikan konteks, masyarakat, dan budaya Indonesia. Hal tersebut menimbulkan masalah bagi pemelajar asing. Pemelajar asing menemukan bahwa bahasa Indonesia yang dipelajari di dalam kelas berbeda dengan penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat. Pemelajar asing bisa saja mendapatkan nilai yang tinggi di dalam kelas, tetapi tidak memiliki kepercayaan diri, pemahaman, dan kompetensi berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan situasi, penelitian ini berfokus pada pengembangan model materi ajar BIPA berbasis CEFR dengan mengi...