Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Reinhard Lasut

    Reinhard Lasut

    ABSTRAK   RINGKASAN   Lasut, Reinhard Hermawan. 2017. Analisa Efektivitas Penempatan Dinding Geser pada Gedung Mercantile Plaza Tangerang dengan Perencanaan Sistem Ganda. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri... more
    ABSTRAK   RINGKASAN   Lasut, Reinhard Hermawan. 2017. Analisa Efektivitas Penempatan Dinding Geser pada Gedung Mercantile Plaza Tangerang dengan Perencanaan Sistem Ganda. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ir. B. Sri Umniati, M.T., (II) Ir. Edi Santoso, M.T.   Kata Kunci: Dinding geser, penempatan dinding geser, ketidakberaturan struktur, simpangan.   Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang ada di Indonesia dengan karakteristik yang tidak beraturan banyak ditemukan di wilayah perkotaan. Di Tangerang terdapat gedung bertingkat tinggi dengan karakteristik tidak beraturan yaitu Gedung Mercantile Plaza Tangerang. Gedung Mercantile Plaza Tangerang termasuk bangunan tingkat tinggi dimana harus memperhatikan kekakuan dan kekuatan struktur tersebut. Perencanaan bangunan tinggi pada suatu bangunan membutuhkan elemen struktur pengaku seperti dinding geser. Fungsi dinding geser dalam suatu struktur gedung untuk menahan lantai dan me...
    Gedung SMA Muhammadiyah 3 Gadung Surabaya terletak di kota Surabaya. Gedung ini terdiri dari 4 lantai dengan panjang 15,5 m dan lebar 14,5 m. Berdasarkan hasil SPT diketahui bahwa gedung dibangun diatas tanah kondisi sedang. Dalam... more
    Gedung SMA Muhammadiyah 3 Gadung Surabaya terletak di kota Surabaya. Gedung ini terdiri dari 4 lantai dengan panjang 15,5 m dan lebar 14,5 m. Berdasarkan hasil SPT diketahui bahwa gedung dibangun diatas tanah kondisi sedang. Dalam modifikasi struktur ini digunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah. Dengan penghitungan gempa sesuai dengan SNI 1726-2012 : Standar Perencanaan Ketahanan Bangunan Gedung. Dan metode perencanaan gempa yang dipilih adalah dengan metode static ekivalen dikarenakan bentuk gedung yang beraturan. Sedangkan perhitungan pembebanan non-gempa berdasarkan fungsi bangunan sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Bangunan Gedung (PPIUG) 1983. Sedangkan perencanaan struktur beton dan pondasi digunakan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung yang mengacu pada SNI 03-2847-2002. Dari perhitungan yang diperoleh, dimensi struktur bagian atas yaitu balok induk arah X 30/40 cm, arah Y 20/30cm , balok anak 20/25 cm, pelat lantai dengan ke...