Setiap negara menginginkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, begitu pula dengan negara Indone... more Setiap negara menginginkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, begitu pula dengan negara Indonesia. Hal ini tercermin dari pembukaan UUD (undang-undang dasar) tahun 1945 pada alenia ke empat yang menyatakan bahwa, kesejahteraan masyarakat merupakan salah suatu dari tujuan terbentuknya negara republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, sebagai contoh dari sisi moneter pemerintah berusaha menjaga inflasi agar tetap stabil, sedangkan jika dilihat dari sisi fiskal kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai), Raskin (Beras Miskin), BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan masih banyak lagi program yang dibuat oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat itu sendiri untuk berupaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya guna memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Menurut Yayasan Indonesia Sejahtera (YIS) (2010 : 1) salah satu komponen yang dapat digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat adalah keadaan perekonomian sebuah keluarga. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Puspitawati et al (2012 : 4) yang menunjukkan bahwa 53,3% istri tidak puas dengan keadaan ekonomi keluarga yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang tak terduga. Oleh karena itu sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh YIS (2010 : 1) yang menyatakan bahwa pengelolaan ekonomi rumah tangga sangat diperlukan mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia tidak memiliki pengelolaan keuangan ekonomi yang terencana dimana masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang konsumtif. Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari bagaimana cara masyarakat itu sendiri mengelola pendapatan yang diterima, yakni dengan
Setiap negara menginginkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, begitu pula dengan negara Indone... more Setiap negara menginginkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, begitu pula dengan negara Indonesia. Hal ini tercermin dari pembukaan UUD (undang-undang dasar) tahun 1945 pada alenia ke empat yang menyatakan bahwa, kesejahteraan masyarakat merupakan salah suatu dari tujuan terbentuknya negara republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, sebagai contoh dari sisi moneter pemerintah berusaha menjaga inflasi agar tetap stabil, sedangkan jika dilihat dari sisi fiskal kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai), Raskin (Beras Miskin), BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan masih banyak lagi program yang dibuat oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat itu sendiri untuk berupaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya guna memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Menurut Yayasan Indonesia Sejahtera (YIS) (2010 : 1) salah satu komponen yang dapat digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat adalah keadaan perekonomian sebuah keluarga. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Puspitawati et al (2012 : 4) yang menunjukkan bahwa 53,3% istri tidak puas dengan keadaan ekonomi keluarga yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang tak terduga. Oleh karena itu sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh YIS (2010 : 1) yang menyatakan bahwa pengelolaan ekonomi rumah tangga sangat diperlukan mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia tidak memiliki pengelolaan keuangan ekonomi yang terencana dimana masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang konsumtif. Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari bagaimana cara masyarakat itu sendiri mengelola pendapatan yang diterima, yakni dengan
Uploads
Papers by Masyithoh Annisa