Penelitian ini mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi global. Pandemi ini telah menyebabkan krisis kesehatan global yang berdampak luas pada berbagai sektor ekonomi di seluruh dunia. Metodologi penelitian ini menggunakan... more
Penelitian ini mengkaji dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi global. Pandemi ini telah menyebabkan krisis kesehatan global yang berdampak luas pada berbagai sektor ekonomi di seluruh dunia. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis data ekonomi makro, studi literatur, dan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kesesuaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang berlaku di SMA Negeri 2 Majene dengan praktik lapangan yang dilakukan oleh para pendidik dan tenaga kependidikan.... more
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kesesuaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang berlaku di SMA Negeri 2 Majene dengan praktik lapangan yang dilakukan oleh para pendidik dan tenaga kependidikan. Standar PTK merupakan pedoman yang mengatur kualifikasi dan kinerja guru serta staf pendidikan dalam menyelenggarakan proses pendidikan.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Sampel penelitian melibatkan sejumlah guru dan staf pendidikan di SMA Negeri 2 Majene. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi kesesuaian antara Standar PTK dan praktik lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Standar PTK telah diimplementasikan dengan baik di SMA Negeri 2 Majene. Para pendidik dan tenaga kependidikan telah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun, terdapat beberapa area di mana peningkatan masih diperlukan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pengembangan kompetensi tambahan.
Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pihak sekolah dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Majene. Rekomendasi termasuk penyediaan pelatihan tambahan dan sumber daya untuk mendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta program pengembangan profesional untuk para pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan implementasi rekomendasi ini, diharapkan SMA Negeri 2 Majene dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Sampel penelitian melibatkan sejumlah guru dan staf pendidikan di SMA Negeri 2 Majene. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi kesesuaian antara Standar PTK dan praktik lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Standar PTK telah diimplementasikan dengan baik di SMA Negeri 2 Majene. Para pendidik dan tenaga kependidikan telah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun, terdapat beberapa area di mana peningkatan masih diperlukan, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pengembangan kompetensi tambahan.
Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pihak sekolah dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Majene. Rekomendasi termasuk penyediaan pelatihan tambahan dan sumber daya untuk mendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta program pengembangan profesional untuk para pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan implementasi rekomendasi ini, diharapkan SMA Negeri 2 Majene dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Abstrak Wabah yang saat ini masuk di Indonesia berdampak pada dunia pendidikan. Pendidikan dengan kebijakan pemerintah yang membuat sistem lockdown disetiap sekolah dan universitas untuk mencegah wabah Covid-19 tidak menular ke... more
Abstrak
Wabah yang saat ini masuk di Indonesia berdampak pada dunia pendidikan. Pendidikan dengan kebijakan pemerintah yang membuat sistem lockdown disetiap sekolah dan universitas untuk mencegah wabah Covid-19 tidak menular ke setiap area. Oleh karena itu inovasi dan keatifitas seorang pendidik dituntuk agar tugas perkembangan dapat terselesaikan ditengah pandemic ini dengan memanfaatkan fasilitas media teknologi sepertinya Adanya proses E-learning membantu pendidikan di Indonesia, dengan model pembelajaran yang strategis dapat menyampaikan materi ajar lanjutan untuk proses belajar mengajar seperti biasa tanpa tatap muka. Proses belajar mengajar di rumah bisa menggunakan aplikasi seperti Zenius.Net, Ruang guru, quipper, Edmudo, google classroom, sebagai media belajar mengajar.selain itu pendidik juga dituntut memerankan 3 peranan urgen pertama sebagai motivator, kedua sebagai innovator dan ketiga sebagai evaluator.
Wabah yang saat ini masuk di Indonesia berdampak pada dunia pendidikan. Pendidikan dengan kebijakan pemerintah yang membuat sistem lockdown disetiap sekolah dan universitas untuk mencegah wabah Covid-19 tidak menular ke setiap area. Oleh karena itu inovasi dan keatifitas seorang pendidik dituntuk agar tugas perkembangan dapat terselesaikan ditengah pandemic ini dengan memanfaatkan fasilitas media teknologi sepertinya Adanya proses E-learning membantu pendidikan di Indonesia, dengan model pembelajaran yang strategis dapat menyampaikan materi ajar lanjutan untuk proses belajar mengajar seperti biasa tanpa tatap muka. Proses belajar mengajar di rumah bisa menggunakan aplikasi seperti Zenius.Net, Ruang guru, quipper, Edmudo, google classroom, sebagai media belajar mengajar.selain itu pendidik juga dituntut memerankan 3 peranan urgen pertama sebagai motivator, kedua sebagai innovator dan ketiga sebagai evaluator.
Pembangunan desa dan daerah jelas menjadi prioritas utama pemerintahan baru. Kue pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota, akan dicoba untuk lebih diratakan ke seluruh Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari fenomena ketimpangan... more
Pembangunan desa dan daerah jelas menjadi prioritas utama pemerintahan baru. Kue pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota, akan dicoba untuk lebih diratakan ke seluruh Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari fenomena ketimpangan pendapatan antar daerah yang stagnan 0,41 dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Jika ditelusuri lebih lanjut, persoalan serius yang muncul adalah tingkat kesenjangan yang terjadi di dalam satu wilayah itu sendiri. Persoalan anggaran sering dianggap sebagai masalah utama, meskipun banyak pihak justru tidak mempermasalahkan. Namun demikian, pemerintah tetap concern dengan persoalan ini, dibuktikan dengan mulai dialokasikannya anggaran Dana Desa untuk tahun 2015. Pengalokasian Dana Desa tersebut merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN. Pasal 1 angka 2 PP 8/2016 memberikan definisi dana desa sebagai berikut: Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.