Phone: +6281342007864 Address: Perumahan Ukhuwah UMI Blok C No 24-25 Antang, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Bangkala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. KP. 90235
TEKNOSAINS: MEDIA INFORMASI SAINS DAN TEKNOLOGI, 2012
Asumsi yang digunakan untuk statistik uji yang dikembangkan dalam menjawab soal atau tes adalah b... more Asumsi yang digunakan untuk statistik uji yang dikembangkan dalam menjawab soal atau tes adalah bahwa seorang peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan dengan 3 kemungkinan yaitu peserta menjawab karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain. Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan dalam hal ini copying answer. Artikel ini memaparkan secara teoritis metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi indikasi copying answer diantaranya B-index, H-index, K-index, -index, S1-index, dan S2 index.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belaja... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMPN 1 Sungguminasa Kab. Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experiment dengan desain penelitian posttest only control design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas eksperimen yakni nilai rata-rata posttest adalah 76,90, sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata posttest adalah 65,32 kelompok. Hasil analisis inferensial diperolah 𝑡-ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡-𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dimana, 𝑡-ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,492 sedangkan 𝑡-𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,000, maka berdasarkan kriteria pengujian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dengaan model pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa Kab. Gowa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecurangan akademik (academic cheating) m... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecurangan akademik (academic cheating) mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa PGMI adalah menyontek pekerjaan teman pada saat ujian, membuka buku saat ujian, menyalin tugas teman, membuka internet melalui handphone, copy paste dari internet. Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa melakukan kecurangan akademik adalah sangat sulit mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen membutuhkan jawaban yang real, mahasiswa terpengaruh dengan adanya mahasiswa lain yang menyontek, soal yang diberikan oleh dosen terlalu sulit, waktu yang disediakan sangat singkat, mahasiswa tidak memahami materi yang diujikan, ragu dengan jawaban sendiri, tidak ada hukuman yang diberikan jika berbuat curang, mendapatkan nilai yang bagus
Abstract: This research aims to describe students' difficulties in learning mathematics class V S... more Abstract: This research aims to describe students' difficulties in learning mathematics class V SD/MI at Makassar by developing diagnostic tests of mathematics. The study was conducted by performing several steps: determining material that is less dominated by students, devising test diagnostic, identification the alleged difficulties experienced by students. The results showed that mathematics material in class V SD / MI most students experiencing difficulties are the powers and fractional operations. It is caused by a weak ability of arithmetic operations. The inability of students to convert units of time and the distance was other difficulties faced by students. This study provides a product profile that describes the ability of students in solving problem. This student profile information is expected teachers can improve the quality of teaching and the learning process in the classroom so that students do not experience difficulties in learning mathematics.
Abstrak: Artikel ini membahas tentang Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan G... more Abstrak: Artikel ini membahas tentang Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan Gelombang Audio dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α), hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang beta (β), dan mengetahui adakah perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika setelah penerapan terapi brainwave entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α) dan jenis gelombang beta (β) pada siswa kelas VII MTs. Negeri Balng-Balang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design, dimana terdapat dua kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen I diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang alfa (α), sedangkan kelompok eksperimen II diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang beta (β). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-Balang Kabupaten Gowa yang berjumlah 251 siswa sedangkan sampelnya adalah kelompok eksperimen I dan II yang masing-masing berjumlah 36 dan 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, berupa pre test dan juga post test. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistiik inferensial. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelompok eksperimen I yakni, nilai rata-ratanya pre test adalah 56,667 dan nilai rata-rata post test adalah 64,0196. Sedangkan kelompok eksperimen II nilai rata-rata pre test adalah 51,6162 dan nilai rata-rata post test adalah 62,4242. Berarti untuk Kelas eksperimen I terjadi peningkatan sebesar 7,3526, sedangkan untuk kelas eksperimen II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 10,808. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS 17 maka diperoleh sign = 0,617 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diterima karena sign (2 tailed) > atau (0,617 > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar matematika antara siswa yang diberi terapi brainwave entrainment pada jenis gelombang alpha (α) dan
Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu b... more Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain (menyomtek). Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini membahas intensitas menyontek sebelum pelaksanaan tes, pada saat pelaksanan tes, dan ketika tes dilaksanakan secara tiba-tiba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas menyontek paling tinggi dilakukan oleh peserta tes pada saat ujian berlansung kemudian ketika ujian dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak dan terakhir adalah sebelum pelaksanaan tes.
TEKNOSAINS: MEDIA INFORMASI SAINS DAN TEKNOLOGI, 2012
Asumsi yang digunakan untuk statistik uji yang dikembangkan dalam menjawab soal atau tes adalah b... more Asumsi yang digunakan untuk statistik uji yang dikembangkan dalam menjawab soal atau tes adalah bahwa seorang peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan dengan 3 kemungkinan yaitu peserta menjawab karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain. Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan dalam hal ini copying answer. Artikel ini memaparkan secara teoritis metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi indikasi copying answer diantaranya B-index, H-index, K-index, -index, S1-index, dan S2 index.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belaja... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMPN 1 Sungguminasa Kab. Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experiment dengan desain penelitian posttest only control design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas eksperimen yakni nilai rata-rata posttest adalah 76,90, sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata posttest adalah 65,32 kelompok. Hasil analisis inferensial diperolah 𝑡-ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡-𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dimana, 𝑡-ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,492 sedangkan 𝑡-𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,000, maka berdasarkan kriteria pengujian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ARIAS dengaan model pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa Kab. Gowa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecurangan akademik (academic cheating) m... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kecurangan akademik (academic cheating) mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa PGMI adalah menyontek pekerjaan teman pada saat ujian, membuka buku saat ujian, menyalin tugas teman, membuka internet melalui handphone, copy paste dari internet. Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa melakukan kecurangan akademik adalah sangat sulit mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen membutuhkan jawaban yang real, mahasiswa terpengaruh dengan adanya mahasiswa lain yang menyontek, soal yang diberikan oleh dosen terlalu sulit, waktu yang disediakan sangat singkat, mahasiswa tidak memahami materi yang diujikan, ragu dengan jawaban sendiri, tidak ada hukuman yang diberikan jika berbuat curang, mendapatkan nilai yang bagus
Abstract: This research aims to describe students' difficulties in learning mathematics class V S... more Abstract: This research aims to describe students' difficulties in learning mathematics class V SD/MI at Makassar by developing diagnostic tests of mathematics. The study was conducted by performing several steps: determining material that is less dominated by students, devising test diagnostic, identification the alleged difficulties experienced by students. The results showed that mathematics material in class V SD / MI most students experiencing difficulties are the powers and fractional operations. It is caused by a weak ability of arithmetic operations. The inability of students to convert units of time and the distance was other difficulties faced by students. This study provides a product profile that describes the ability of students in solving problem. This student profile information is expected teachers can improve the quality of teaching and the learning process in the classroom so that students do not experience difficulties in learning mathematics.
Abstrak: Artikel ini membahas tentang Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan G... more Abstrak: Artikel ini membahas tentang Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan Gelombang Audio dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α), hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang beta (β), dan mengetahui adakah perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika setelah penerapan terapi brainwave entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α) dan jenis gelombang beta (β) pada siswa kelas VII MTs. Negeri Balng-Balang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design, dimana terdapat dua kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen I diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang alfa (α), sedangkan kelompok eksperimen II diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang beta (β). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-Balang Kabupaten Gowa yang berjumlah 251 siswa sedangkan sampelnya adalah kelompok eksperimen I dan II yang masing-masing berjumlah 36 dan 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, berupa pre test dan juga post test. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistiik inferensial. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelompok eksperimen I yakni, nilai rata-ratanya pre test adalah 56,667 dan nilai rata-rata post test adalah 64,0196. Sedangkan kelompok eksperimen II nilai rata-rata pre test adalah 51,6162 dan nilai rata-rata post test adalah 62,4242. Berarti untuk Kelas eksperimen I terjadi peningkatan sebesar 7,3526, sedangkan untuk kelas eksperimen II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 10,808. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS 17 maka diperoleh sign = 0,617 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diterima karena sign (2 tailed) > atau (0,617 > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar matematika antara siswa yang diberi terapi brainwave entrainment pada jenis gelombang alpha (α) dan
Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu b... more Seorang peserta tes akan menjawab tes dengan tiga asumsi yaitu peserta tes akan menjawab suatu butir pertanyaan karena mengetahui, peserta menjawab tes dengan menebak, dan peserta menjawab tes karena menyalin jawaban dari peserta lain (menyomtek). Akan tetapi jika peserta tes tidak memiliki akses untuk menyontek maka peserta hanya akan memberikan jawaban dengan asumsi pertama dan kedua. Artikel ini membahas intensitas menyontek sebelum pelaksanaan tes, pada saat pelaksanan tes, dan ketika tes dilaksanakan secara tiba-tiba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas menyontek paling tinggi dilakukan oleh peserta tes pada saat ujian berlansung kemudian ketika ujian dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak dan terakhir adalah sebelum pelaksanaan tes.
Uploads
Papers by Nursalam Nursalam