Abstrak Pertumbuhan ekonomi bangsa terus mengalami berbagai perkembangan. Berbagai tantangan masi... more Abstrak Pertumbuhan ekonomi bangsa terus mengalami berbagai perkembangan. Berbagai tantangan masih terus dihadapi ekonomi bangsa. Pada Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 segera tiba, tantangan itu justru datang dari berbagai faktor, baik faktor internal (dalam negeri) maupun eksternal (luar negeri). Restrukturisasi sebagai bahan evaluasi dan pembangunan terhadap berbagai infrastruktur dan sarana prasarana perekonomian. Penetapan alokasi terhadap APBN maupun APBD menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi bangsa. Problem utamanya adalah adanya korelasi yang tidak seimbang dalam pengelolaan fiskal. Begitu juga, pengeluaran dan pemasukan tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi realokasi fiskal sebagai preferensi bagi pemerintah dalam melakukan reformulasi kebijakan dan realokasi fiskal untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peningkatan human capital terhadap pertumbuhan ekonomi; dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis hubungan pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan sebah sinergi yang komprehensif antara human capital dan pembangunan infrastruktur yang memadai, tentunya hal ini harus didukung oleh adanya sebuah restrukturisasi fiskal dalam pengambilan kebijakan serta realokasi yang substantif dan akomodatif. Sehingga pada penerapan AFTA 2015, Indonesia siap menjadi trend setting di dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan yang integratif. Kata kunci: restrukturisasi dan realokasi fiskal, human capital, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat Abstract The growth of the nation's economy continues to experience a variety of developments. Various economic challenges still facing the nation. At the Asean Free Trade Area (AFTA) in 2015 soon arrives, the challenge is coming from a variety of factors, both internal factors (domestic) and external (foreign). Restructuring as the evaluation and development of various infrastructure and economic infrastructure. Determination of the state budget and the budget allocation to be of key importance in the economic growth of the nation. The main problem is that correlation is not balanced in fiskal management. Likewise, expenses and income is not directly proportional to the economic growth and social welfare. The purpose of this study was (1) to describe and analyze the implementation of fiskal reallocation as a preference for the government in the way of reformulating policy and fiskal reallocation for sustainable economic development; (2) to determine and analyze the effect of an increase in human capital to economic growth; and (3) describe and analyze the relationship between infrastructure development and economic growth of the welfare of society. Therefore, to improve the welfare of the people of obstruction takes a comprehensive synergy between human capital and the development of adequate infrastructure, of course, this must be supported by the existence of a fiskal restructuring and reallocation policy making substantive and accommodating. So that the implementation of AFTA in 2015, Indonesia is ready to be a trend setting in the economic growth, community welfare, human resource development and integrative development.
Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards househ... more Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards household needs is an obstacle in handling household waste. Household waste can reach 500 ounces in one day. While the landfill (TPA) is increasingly ineffective in accommodating waste from various regions. Waste management in RW 01, Cemorokandang Urban Village, Malang City has not been handled properly and each of them does garbage disposal by transporting garbage cars with self-sufficiency in the community by paying contributions every month. A framework for organizational and management conception models is needed to provide an understanding of the community of housewives in handling the problem of waste into organic fertilizer through the separation of organic and non-organic waste. Organic waste has high economic value into organic liquid fertilizer if it is managed and handled applicatively. This, can increase public awareness in maintaining the environment and increase economic independence for the community groups RT 03 and RT 04 RW 01 Cemorokandang Village, and the people of Malang City in general. So that it can be used as a reference for the government to provide understanding and handling of waste nationally to improve the lives of social communities in safeguarding and preserving the environment and economic prosperity. 1. PENDAHULUAN Sampah merupakan sisa pakai dari kemanfaatan yang digunakan oleh kebutuhan manusia. Sampah seringkali dipandang sebagai sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Sampah dipersepsikan sebagai sesuatu yang tidak mempunyai nilai. Secara umum, manusia menganggap sampah adalah barang sisa dari aktifitas manusia dan keberadaannya mengganggu estetika lingkungan. (Mohamad Satori, Reni Amarani, Dewi Shofi, 2010:151) Meningkatnya nilai konsumsi masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, menjadi penyumbang dari semakin banyaknya sampah yang harus dibuang. Sampah rumah tangga tidak dapat dianggap kecil dalam kapasitas penyumbang sampah bagi lingkungan. Pertumbuhan manusia yang setiap tahun meningkat, tidak luput dari penyumbang sampah terbesar di berbagai daerah. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan karakter masyarakat yang menjadi problem penting dalam memahami dan mengimplementasikan penanganan sampah bagi suatu daerah. Bertambahnya sampah sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya pertumbuhan manusia tanpa diimbangi dengan pola penanganan dan pengelolaan sampah dengan sarana dan prasaran yang memadai. (F.L. Sudiran, 2005:17). Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 memberikan penjelasan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sedangkan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya. (I Wayan Suwarna, 2008:1).
The implementation of public services in village government often experiences problems with timel... more The implementation of public services in village government often experiences problems with timeliness, transparency, and effectiveness in services. So that technology-based public service innovation is needed to support this progress. The purpose of this writing is to analyze and identify the performance of the Saiti Mobile application used in public services in Saiti Village. In addition to discussing the performance of these applications, this paper also explains the elements of the benefits and satisfaction of public services received by the community from the development of this technology. This research was conducted using a qualitative approach with data collection techniques in the form of in-depth interviews, participant observation, and documentation. Based on the results of the research that has been done, it shows that the application of the Saiti Mobile application in Saiti Village is very helpful and beneficial for the community because it can increase trust, efficienc...
Constitutional Court Decision No. 14/PUU-XI/2013 mandated national elections simultaneously betwe... more Constitutional Court Decision No. 14/PUU-XI/2013 mandated national elections simultaneously between elections executive (President and Vice-President) and legislative (House of Representatives, Provincial and District/City). After the 1945 amendment to experience a variety of complications in the Indonesian political system nationally. Democratization deliver the Indonesian people switching system of government, ie from a presidential system to the parliamentary system. Elections as a democratic process to the leadership of the government elected by the people as a sovereign State. The system of government by consensus of the people, by the people and for the people has implications for improving the effectiveness and stability of the country. The Problem is the electoral system with the current political party system is less effective in the election which is actually held separately between the presidential election, and the election pileg. Giving rise to various problems of the c...
This research is a significant research in selecting the idea of implementing policies related ... more This research is a significant research in selecting the idea of implementing policies related to the improvement of a Sakera Mesem program and the constraint factors that led to the idea of regulating the quality of population document services at the Population and Civil Registration Office of Sampang Regency. The purpose of this research is to describe and analyze the innovations of the Sakera Mesem program in improving the quality of public services at the Department of Population and Civil Registration of Sampang Regency. In this study used qualitative research methods, qualitative research methods are research that analyzes something that appears in the field, data collection techniques used are interviews and observations and documentation. From the results of the discussion, it can be obtained the results of research that analyzes the development of the "Sakera Mesem" program of the Dispenduk Capil of Sampang Regency which has been applied and realized properly...
This study aims to determine the efforts of the village government in improving the quality of pu... more This study aims to determine the efforts of the village government in improving the quality of public services, especially in the field of population administration at the Panji Kidul Village Office, Situbondo Regency, to find out the supporting factors and also the inhibiting factors of the village government's efforts to improve the quality of public services. The method used in this research is a descriptive research method with a qualitative approach, namely by describing events that occur in the field, data collection will be carried out using interview, observation, and documentation techniques. The results of the study indicate that the village government's efforts to improve the quality of public services in the field of population administration at the Panji Kidul Village Office are by motivating employees related to work discipline, improving the quality and professionalism of employees, improving facilities and infrastructure, the existence of procedures for the o...
ABSTRAKTidak hanya dari segi kesehatan, wabah COVID-19 juga berdampak pada sektor lain yaitu kond... more ABSTRAKTidak hanya dari segi kesehatan, wabah COVID-19 juga berdampak pada sektor lain yaitu kondisi sosial dan ekonomi. Saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami krisis ekonomi, masalah kemiskinan masih menjadi pusat upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk. Melalui program bantuan sosial sebagai upaya pemerintah mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang semakin meningkat. Namun terdapat permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan program bansos tepatnya di Desa Kersik Putih, pelaksanaan bansos masih menjadi dilema. Masih banyak warga yang mempertanyakan rekrutmen penerima bansos, transparansi penyaluran dan laporan bansos, serta ketidakjelasan kriteria penerima bansos dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi program bansos yang dilaksanakan di Desa Kersik Putih, dengan menggunakan indikator evaluasi CIPP dengan nama evaluasi formatif yang dikemukakan oleh Endang Multiyaningsih. Kata Kunci: Evaluasi, Bantuan Sosial d...
Pembangunan merupakan pencapaian dan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran... more Pembangunan merupakan pencapaian dan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat .Infrastruktur masih menjadi persoalan serius di negeri ini, terutama ditingkat pedesaan. Tidak sedikit infrastruktur desa yang saat ini kondisinya tidak terurus,bahkan masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur semisal minimnya proses pembangunan jalan. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar dusun adalah salah satu alternatif pembangunan yang produktif untuk memicu segala aspek pertumbuhan baik sosial, ekonomi, serta meningkatan sember daya manusia pada umunya. Berdasarkan tujuan pembangunan infrastruktur jalan penghubung tersebut, maka pelaksanaannya harus mengarah pada hal - hal yang subtansif sesuai apa yang menjadi kebutuhan masayarakat. Tentunya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan lebih khususnya ekonomi. Maka formulasi kebijakan adalah jawaban untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai menuju desa yang mandiri. Metode penelitian ...
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021
The purpose of community service this time is first, helping the teacher's difficulties in wr... more The purpose of community service this time is first, helping the teacher's difficulties in writing scientific articles compiled from the results of Class Action Research (PTK) that has been done. Many results are obtained in teacher PTK and need to be published in order to be a reference for teachers and other educators. Second, for the promotion and class of teachers who have been promulgated in Permenegpan No. 16 of 2009 and Permendiknas No. 35 of 2010. Second, scientific articles written by teachers can be used for submissions for promotions and classes of teachers that have been promulgated in Permenegpan No. 16 of 2009 and Permendiknas No. 35 of 2010. Both candies require the calculation of the credit number of functional positions of teachers for the affairs of promotion and class. One of the credit figures is obtained from scientific publications. The target of this community service activity is to help teachers to hone their skills in terms of writing scientific articles...
Mengetahui tentang Evaluasi Kebijakan Tata Kelola Hippam Oleh Badan Usaha Milik Desa Dewarejo Unt... more Mengetahui tentang Evaluasi Kebijakan Tata Kelola Hippam Oleh Badan Usaha Milik Desa Dewarejo Untuk Kesejahteraan Masyarakat: Terdapat 6 faktor untuk mengukur tingkat efektivitas usaha yaitu: kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, dan sustainabel. Hippam Selorejo dinilai dari prinsip kooperatif bahwa BUMDes Hippam telah menerapkan prinsip kooperatif. Hal ini dinilai karena adanya perbaikan dari sisi organisasi untuk perbaikan pengelolaan BUMDes Hippam. Segi partisipatif dan emansipatif bahwa prinsip partisipatif sudah dilaksanakan baik dari masyarakat maupun petugas. Namun untuk petugas BUMDes Hippam belum secara maksimal. Adapun manfaat ekonomi yang dirasakan karena tarif Hippam yang sama setiap penggunaan dan murah. Manfaat sosial yang didapat yaitu bahwa Hippam Selorejo berorientasi sosial dan hal tersebut dinyatakan tercapai karena terbukti adanya subsidi silang yang diberikan kepada masyarakat.Manfaat budaya dan kerukunan bahwa dengan adanya Hippam Selore...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model kebijakan pembelajaran pada... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model kebijakan pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi pasca pandemi Covid-19. Tantangan atas kebijakan pembelajaran ke depan harus mampu mengadaptasi kebiasaan baru dalam proses pembelajaran pendidikan tinggi vokasi yang khas dengan teknologi terapan yang berbasis skill dan kompetensi dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan, khususnya bagi sivitas akademika. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis konten kebijakan (content policy analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kebijakan existing pembelajaran pada Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya pada masa pandemi dan transisi (penyiapan) pasca pandemi dapat dikategorikan dengan pendekatan model kebijakan inkremental. Model kebijakan pembelajaran di Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dalam bentuk pembelajaran teori, praktik dan magang didapati bahwa dinamika produk kebijakan bai...
Life in Indonesia does not recognize Samenleven's relationship because the rules of law and r... more Life in Indonesia does not recognize Samenleven's relationship because the rules of law and religion do not justify it, but there are still many things like that in Bajo Village. Bajo customary law includes the Bajo Customary Institution. In this institution, its existence helps the village government develop and regulate matters relating to local customs and solving problems regarding adultery, namely Samen Leven. This paper describes how customary law can be used as a law enforcement instrument to resolve the Samenleven offense. Semenleven is living together between a man and a woman without a legal marriage bond. This research uses the type of empirical normative research. The data types used are primary and secondary data sources using several approaches. The results show that the use of Bajo customary law, as a form of law enforcement against the perpetrators of the Samen Leven offense, will create a bargaining justice where customary law is used as the first route in resol...
Abstrak Pertumbuhan ekonomi bangsa terus mengalami berbagai perkembangan. Berbagai tantangan masi... more Abstrak Pertumbuhan ekonomi bangsa terus mengalami berbagai perkembangan. Berbagai tantangan masih terus dihadapi ekonomi bangsa. Pada Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 segera tiba, tantangan itu justru datang dari berbagai faktor, baik faktor internal (dalam negeri) maupun eksternal (luar negeri). Restrukturisasi sebagai bahan evaluasi dan pembangunan terhadap berbagai infrastruktur dan sarana prasarana perekonomian. Penetapan alokasi terhadap APBN maupun APBD menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi bangsa. Problem utamanya adalah adanya korelasi yang tidak seimbang dalam pengelolaan fiskal. Begitu juga, pengeluaran dan pemasukan tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi realokasi fiskal sebagai preferensi bagi pemerintah dalam melakukan reformulasi kebijakan dan realokasi fiskal untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peningkatan human capital terhadap pertumbuhan ekonomi; dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis hubungan pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan sebah sinergi yang komprehensif antara human capital dan pembangunan infrastruktur yang memadai, tentunya hal ini harus didukung oleh adanya sebuah restrukturisasi fiskal dalam pengambilan kebijakan serta realokasi yang substantif dan akomodatif. Sehingga pada penerapan AFTA 2015, Indonesia siap menjadi trend setting di dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan yang integratif. Kata kunci: restrukturisasi dan realokasi fiskal, human capital, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat Abstract The growth of the nation's economy continues to experience a variety of developments. Various economic challenges still facing the nation. At the Asean Free Trade Area (AFTA) in 2015 soon arrives, the challenge is coming from a variety of factors, both internal factors (domestic) and external (foreign). Restructuring as the evaluation and development of various infrastructure and economic infrastructure. Determination of the state budget and the budget allocation to be of key importance in the economic growth of the nation. The main problem is that correlation is not balanced in fiskal management. Likewise, expenses and income is not directly proportional to the economic growth and social welfare. The purpose of this study was (1) to describe and analyze the implementation of fiskal reallocation as a preference for the government in the way of reformulating policy and fiskal reallocation for sustainable economic development; (2) to determine and analyze the effect of an increase in human capital to economic growth; and (3) describe and analyze the relationship between infrastructure development and economic growth of the welfare of society. Therefore, to improve the welfare of the people of obstruction takes a comprehensive synergy between human capital and the development of adequate infrastructure, of course, this must be supported by the existence of a fiskal restructuring and reallocation policy making substantive and accommodating. So that the implementation of AFTA in 2015, Indonesia is ready to be a trend setting in the economic growth, community welfare, human resource development and integrative development.
Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards househ... more Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards household needs is an obstacle in handling household waste. Household waste can reach 500 ounces in one day. While the landfill (TPA) is increasingly ineffective in accommodating waste from various regions. Waste management in RW 01, Cemorokandang Urban Village, Malang City has not been handled properly and each of them does garbage disposal by transporting garbage cars with self-sufficiency in the community by paying contributions every month. A framework for organizational and management conception models is needed to provide an understanding of the community of housewives in handling the problem of waste into organic fertilizer through the separation of organic and non-organic waste. Organic waste has high economic value into organic liquid fertilizer if it is managed and handled applicatively. This, can increase public awareness in maintaining the environment and increase economic independence for the community groups RT 03 and RT 04 RW 01 Cemorokandang Village, and the people of Malang City in general. So that it can be used as a reference for the government to provide understanding and handling of waste nationally to improve the lives of social communities in safeguarding and preserving the environment and economic prosperity. 1. PENDAHULUAN Sampah merupakan sisa pakai dari kemanfaatan yang digunakan oleh kebutuhan manusia. Sampah seringkali dipandang sebagai sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Sampah dipersepsikan sebagai sesuatu yang tidak mempunyai nilai. Secara umum, manusia menganggap sampah adalah barang sisa dari aktifitas manusia dan keberadaannya mengganggu estetika lingkungan. (Mohamad Satori, Reni Amarani, Dewi Shofi, 2010:151) Meningkatnya nilai konsumsi masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, menjadi penyumbang dari semakin banyaknya sampah yang harus dibuang. Sampah rumah tangga tidak dapat dianggap kecil dalam kapasitas penyumbang sampah bagi lingkungan. Pertumbuhan manusia yang setiap tahun meningkat, tidak luput dari penyumbang sampah terbesar di berbagai daerah. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan karakter masyarakat yang menjadi problem penting dalam memahami dan mengimplementasikan penanganan sampah bagi suatu daerah. Bertambahnya sampah sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya pertumbuhan manusia tanpa diimbangi dengan pola penanganan dan pengelolaan sampah dengan sarana dan prasaran yang memadai. (F.L. Sudiran, 2005:17). Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 memberikan penjelasan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sedangkan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya. (I Wayan Suwarna, 2008:1).
The implementation of public services in village government often experiences problems with timel... more The implementation of public services in village government often experiences problems with timeliness, transparency, and effectiveness in services. So that technology-based public service innovation is needed to support this progress. The purpose of this writing is to analyze and identify the performance of the Saiti Mobile application used in public services in Saiti Village. In addition to discussing the performance of these applications, this paper also explains the elements of the benefits and satisfaction of public services received by the community from the development of this technology. This research was conducted using a qualitative approach with data collection techniques in the form of in-depth interviews, participant observation, and documentation. Based on the results of the research that has been done, it shows that the application of the Saiti Mobile application in Saiti Village is very helpful and beneficial for the community because it can increase trust, efficienc...
Constitutional Court Decision No. 14/PUU-XI/2013 mandated national elections simultaneously betwe... more Constitutional Court Decision No. 14/PUU-XI/2013 mandated national elections simultaneously between elections executive (President and Vice-President) and legislative (House of Representatives, Provincial and District/City). After the 1945 amendment to experience a variety of complications in the Indonesian political system nationally. Democratization deliver the Indonesian people switching system of government, ie from a presidential system to the parliamentary system. Elections as a democratic process to the leadership of the government elected by the people as a sovereign State. The system of government by consensus of the people, by the people and for the people has implications for improving the effectiveness and stability of the country. The Problem is the electoral system with the current political party system is less effective in the election which is actually held separately between the presidential election, and the election pileg. Giving rise to various problems of the c...
This research is a significant research in selecting the idea of implementing policies related ... more This research is a significant research in selecting the idea of implementing policies related to the improvement of a Sakera Mesem program and the constraint factors that led to the idea of regulating the quality of population document services at the Population and Civil Registration Office of Sampang Regency. The purpose of this research is to describe and analyze the innovations of the Sakera Mesem program in improving the quality of public services at the Department of Population and Civil Registration of Sampang Regency. In this study used qualitative research methods, qualitative research methods are research that analyzes something that appears in the field, data collection techniques used are interviews and observations and documentation. From the results of the discussion, it can be obtained the results of research that analyzes the development of the "Sakera Mesem" program of the Dispenduk Capil of Sampang Regency which has been applied and realized properly...
This study aims to determine the efforts of the village government in improving the quality of pu... more This study aims to determine the efforts of the village government in improving the quality of public services, especially in the field of population administration at the Panji Kidul Village Office, Situbondo Regency, to find out the supporting factors and also the inhibiting factors of the village government's efforts to improve the quality of public services. The method used in this research is a descriptive research method with a qualitative approach, namely by describing events that occur in the field, data collection will be carried out using interview, observation, and documentation techniques. The results of the study indicate that the village government's efforts to improve the quality of public services in the field of population administration at the Panji Kidul Village Office are by motivating employees related to work discipline, improving the quality and professionalism of employees, improving facilities and infrastructure, the existence of procedures for the o...
ABSTRAKTidak hanya dari segi kesehatan, wabah COVID-19 juga berdampak pada sektor lain yaitu kond... more ABSTRAKTidak hanya dari segi kesehatan, wabah COVID-19 juga berdampak pada sektor lain yaitu kondisi sosial dan ekonomi. Saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami krisis ekonomi, masalah kemiskinan masih menjadi pusat upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk. Melalui program bantuan sosial sebagai upaya pemerintah mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang semakin meningkat. Namun terdapat permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan program bansos tepatnya di Desa Kersik Putih, pelaksanaan bansos masih menjadi dilema. Masih banyak warga yang mempertanyakan rekrutmen penerima bansos, transparansi penyaluran dan laporan bansos, serta ketidakjelasan kriteria penerima bansos dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi program bansos yang dilaksanakan di Desa Kersik Putih, dengan menggunakan indikator evaluasi CIPP dengan nama evaluasi formatif yang dikemukakan oleh Endang Multiyaningsih. Kata Kunci: Evaluasi, Bantuan Sosial d...
Pembangunan merupakan pencapaian dan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran... more Pembangunan merupakan pencapaian dan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat .Infrastruktur masih menjadi persoalan serius di negeri ini, terutama ditingkat pedesaan. Tidak sedikit infrastruktur desa yang saat ini kondisinya tidak terurus,bahkan masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur semisal minimnya proses pembangunan jalan. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar dusun adalah salah satu alternatif pembangunan yang produktif untuk memicu segala aspek pertumbuhan baik sosial, ekonomi, serta meningkatan sember daya manusia pada umunya. Berdasarkan tujuan pembangunan infrastruktur jalan penghubung tersebut, maka pelaksanaannya harus mengarah pada hal - hal yang subtansif sesuai apa yang menjadi kebutuhan masayarakat. Tentunya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan lebih khususnya ekonomi. Maka formulasi kebijakan adalah jawaban untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai menuju desa yang mandiri. Metode penelitian ...
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021
The purpose of community service this time is first, helping the teacher's difficulties in wr... more The purpose of community service this time is first, helping the teacher's difficulties in writing scientific articles compiled from the results of Class Action Research (PTK) that has been done. Many results are obtained in teacher PTK and need to be published in order to be a reference for teachers and other educators. Second, for the promotion and class of teachers who have been promulgated in Permenegpan No. 16 of 2009 and Permendiknas No. 35 of 2010. Second, scientific articles written by teachers can be used for submissions for promotions and classes of teachers that have been promulgated in Permenegpan No. 16 of 2009 and Permendiknas No. 35 of 2010. Both candies require the calculation of the credit number of functional positions of teachers for the affairs of promotion and class. One of the credit figures is obtained from scientific publications. The target of this community service activity is to help teachers to hone their skills in terms of writing scientific articles...
Mengetahui tentang Evaluasi Kebijakan Tata Kelola Hippam Oleh Badan Usaha Milik Desa Dewarejo Unt... more Mengetahui tentang Evaluasi Kebijakan Tata Kelola Hippam Oleh Badan Usaha Milik Desa Dewarejo Untuk Kesejahteraan Masyarakat: Terdapat 6 faktor untuk mengukur tingkat efektivitas usaha yaitu: kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, dan sustainabel. Hippam Selorejo dinilai dari prinsip kooperatif bahwa BUMDes Hippam telah menerapkan prinsip kooperatif. Hal ini dinilai karena adanya perbaikan dari sisi organisasi untuk perbaikan pengelolaan BUMDes Hippam. Segi partisipatif dan emansipatif bahwa prinsip partisipatif sudah dilaksanakan baik dari masyarakat maupun petugas. Namun untuk petugas BUMDes Hippam belum secara maksimal. Adapun manfaat ekonomi yang dirasakan karena tarif Hippam yang sama setiap penggunaan dan murah. Manfaat sosial yang didapat yaitu bahwa Hippam Selorejo berorientasi sosial dan hal tersebut dinyatakan tercapai karena terbukti adanya subsidi silang yang diberikan kepada masyarakat.Manfaat budaya dan kerukunan bahwa dengan adanya Hippam Selore...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model kebijakan pembelajaran pada... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model kebijakan pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi pasca pandemi Covid-19. Tantangan atas kebijakan pembelajaran ke depan harus mampu mengadaptasi kebiasaan baru dalam proses pembelajaran pendidikan tinggi vokasi yang khas dengan teknologi terapan yang berbasis skill dan kompetensi dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan, khususnya bagi sivitas akademika. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis konten kebijakan (content policy analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kebijakan existing pembelajaran pada Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya pada masa pandemi dan transisi (penyiapan) pasca pandemi dapat dikategorikan dengan pendekatan model kebijakan inkremental. Model kebijakan pembelajaran di Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dalam bentuk pembelajaran teori, praktik dan magang didapati bahwa dinamika produk kebijakan bai...
Life in Indonesia does not recognize Samenleven's relationship because the rules of law and r... more Life in Indonesia does not recognize Samenleven's relationship because the rules of law and religion do not justify it, but there are still many things like that in Bajo Village. Bajo customary law includes the Bajo Customary Institution. In this institution, its existence helps the village government develop and regulate matters relating to local customs and solving problems regarding adultery, namely Samen Leven. This paper describes how customary law can be used as a law enforcement instrument to resolve the Samenleven offense. Semenleven is living together between a man and a woman without a legal marriage bond. This research uses the type of empirical normative research. The data types used are primary and secondary data sources using several approaches. The results show that the use of Bajo customary law, as a form of law enforcement against the perpetrators of the Samen Leven offense, will create a bargaining justice where customary law is used as the first route in resol...
Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 2021
Interfaith marriages in people's lives have been practised in many areas in Indonesia, even i... more Interfaith marriages in people's lives have been practised in many areas in Indonesia, even if it's not legally registered. The rule of law in Indonesia does not accommodate interfaith marriages. When interfaith marriage happens, the registration system should follow marriage registration either at the KUA (office of religious affairs) for Muslims or in the Civil Registry office for other religions. This study aims to analyse the practice of interreligious marriage in Manado and how they maintain a good marital relationship between the spouse of different religions. This research employs a qualitative approach by collecting data through interviews with 30 informants who practice interfaith marriages in Manado. The results of this research found that many people in Manado consider interfaith marriage as permissible. They argue that religion is a relationship between humans and God, while marriage is related to human beings. The family of different religions based their relati...
Not only in terms of health, the COVID-19 outbreak also has an impact on other sectors, namely so... more Not only in terms of health, the COVID-19 outbreak also has an impact on other sectors, namely social and economic conditions. Currently there are still many people who are experiencing an economic crisis, the problem of poverty is still the center of government efforts to improve the social welfare of the population. Through social assistance programs as a government effort to overcome poverty and unemployment which is increasing. However, there are problems that arise in the implementation of the social assistance program to be precise in Kersik Putih Village, the implementation of Social Assistance is still a dilemma. Many residents still question the recruitment of social assistance recipients, the transparency of the distribution and the Bansos report, and the lack of clarity about the criteria for Bansos recipients and so on. The purpose of this study was to describe an evaluation of the social assistance program implemented in Kersik Putih Village, using the CIPP evaluation i...
Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards ho... more Waste problems are endless in people's lives. Increasing community consumptiveness towards household needs is an obstacle in handling household waste. Household waste can reach 500 ounces in one day. While the landfill (TPA) is increasingly ineffective in accommodating waste from various regions. Waste management in RW 01, Cemorokandang Urban Village, Malang City has not been handled properly and each of them does garbage disposal by transporting garbage cars with self-sufficiency in the community by paying contributions every month. A framework for organizational and management conception models is needed to provide an understanding of the community of housewives in handling the problem of waste into organic fertilizer through the separation of organic and non-organic waste. Organic waste has high economic value into organic liquid fertilizer if it is managed and handled applicatively. This, can increase public awareness in maintaining the environment and increase economic inde...
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies), 2021
This research is the result of research that describes the implementation of BPJS Kesehatan in Ke... more This research is the result of research that describes the implementation of BPJS Kesehatan in Kedungkandang Health Center, Malang City. The purpose of this research is to know the factors that hinder and support the implementation of the BPJS health program at the Kedungkandang Health Center, and to find out how the BPJS Kesehatan program is implemented at the Kedungkandang Health Center.This study uses several theories, namely Public Policy, Health Service Policy, Implementation. Researchers found 4 factors affecting the implementation process of the BPJS Health program at the Kedungkandang Health Center, namely first, the communication or socialization factor, while the second, the resource factor, from human resources to other resources such as facilities, information, then third, dispotition factors. or the attitude of the bureaucratic apparatus, and fourth, the bureaucratic structure factor. The research method used is qualitative. The research was conducted in the city of Mal...
INDONESIA: Kemiskinan adalah salah satu dari sekian banyak problematika bangsa yang harus segera ... more INDONESIA: Kemiskinan adalah salah satu dari sekian banyak problematika bangsa yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah Negara Indonesia, rata-rata penduduknya tergolong miskin, seperti di Kota Malang, penduduknya masih banyak yang terlantar dengan permasalahan, contohnya pengangguran, pengemis, berurusan dengan rentenir. Salah satu dalam menanggulangi hal tersebut melalui zakat, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu dengan adanya pergerakan Lembaga Amil Zakat, dengan adanya pergerakan tersebut akan berperan sebagai pendukung dalam meningkatkan pendapatan usaha bagi mustahiq. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah. Pertama, bagaimana model pengembangan ekonomi mustahiq yang dilakukan oleh kedua Lembaga Amil zakat El-Zawa dan Rumah Zakat?, Kedua, bagaimana persamaan dan perbedaan dalam pengembangan ekonomi mustahiq oleh El-Zawa dan Rumah Zakat?. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekat...
Indonesia is a pluralistic and multicultural nation. Mutliculturalism in Indonesia is characteri... more Indonesia is a pluralistic and multicultural nation. Mutliculturalism in Indonesia is characterized by the recognition of religious diversity. Therefore, differences are owned by Indonesia is a realistic conception that should continue in the wake and be empowered, as a reinforcement to the life and well-being for the people of Indonesia are harmonious and dynamic. The purpose of this study was to describe the strengthening of the values of pluralism and describe and understand the relationship pattern social conducted by the government, religious and community leaders in the prevention of the onset of horizontal conflict. This research was conducted with qualitative research using describtive approach, which describes the results of research appropriate to the purpose of research and followed by data analysis to obtain relevant and accurate data. Techniques of data collection are done by using literature review that support in answering this research problem. Horizontal conflict...
The Central Bureau of Statistics of Malang City is a Non-Ministerial Government Institution that ... more The Central Bureau of Statistics of Malang City is a Non-Ministerial Government Institution that is directly responsible to the President who is in Malang City, located on Jl. West Janti. No. 47, Bandungrejosari, Sukun District, Malang City, East Java 65148. This study aims to determine the effectiveness of the online-based population census service performance as well as the supporting and inhibiting factors in the implementation of the online-based population census at the Central Statistics Agency of Malang City. This research method uses a qualitative method with a descriptive approach. The method of data collection is by conducting interviews, observation and documentation. The analysis technique used is data reduction, then data display (data presentation) and conclusions: drawing/veritifying (withdrawal of conclusions). The results of this study indicate that there are several performances of online population census services at BPS Malang City to the community, including by ...
Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan pelaksanaan BPJS Kesehatan di Puskes... more Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan pelaksanaan BPJS Kesehatan di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Pentingnya penelitian ini untuk mengetahui bagaiamana pengimplementasian program BPJS Kesehatan sehingga bisa mengetahui , faktor pendukung dan penghambat untuk kedepanya bagi instansi dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi program lebih baik lagi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan pendukung pengimplementasian program BPJS kesehatan di Puskesmas Kedungkandang, serta ingin mengetahui bagaimana implementasi program BPJS Kesehatan di Puskesmas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di wilayah Kota Malang, tempatnya di Puskesmas Kedungkandang, Dinas Kesehatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Dari penelitian yang dilakukan bedasarkan studi lapangan dalam bentuk observasi dan wawancara, p...
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengelolaan pajak rumah kos dikota M alang ; (... more Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengelolaan pajak rumah kos dikota M alang ; (2) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat dan mendukung pengelolaan pajak rumah kos di kota Malang. Penelitian ini berlangsung kurang lebih 1 (satu) bulan dan berlokasi dikota Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara/interviw mendalam, dan Dokumentasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan membaca buku, majalah surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti serta interview dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) penggelolaan pajak rumah kos di kota Malang hanya berpedoman pada aturan undang-undang dan peraturan daerah di kota Malang dengan penetuan subjek pajak (pengguna rumah kos), wajib pajak (pemilik rumah ko...
Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 2021
Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui... more Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui konsep Penta Helix. Seperti yang kita ketahui, bahwa konsep Penta Helix merupakan konsep kolaborasi antara lima pemegang kepentingan yakni pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media massa. Kami menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti memanfaatkan sumber informasi di lapangan guna mencari informasi sedalam mungkin. Dalam prakteknya, pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren masih mengandalkan dua aktor utama yakni Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemiren. Sejauh ini, hasil yang di dapatkan memang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi jika melihat potensi yang dimiliki oleh Kemirin, peluang untuk meningkat jumlah wisatawan serta mengembangkan potensi lokal masih sangat terbuka lebar. Oleh sebab itu dibutuhkan aktor atau pemangku kepentingan lainnya yang dapat...
Uploads
Journal by Hayat Hayat
Jurnal by Hayat Hayat
Papers by Hayat Hayat