Papers by Febrian Andi Hidayat
Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti, Nov 28, 2022
Equator Science Journal
The objective of this research is to investigate the challenges faced by junior high school stude... more The objective of this research is to investigate the challenges faced by junior high school students in comprehending Science educations (IPA) in Teminabuan District, South Sorong Regency amidst the Covid-19 pandemic. The present investigation employs a survey methodology utilizing a qualitative descriptive framework and case study analyses. The participants of this investigation were pupils enrolled in three junior high schools located in the Teminabuan District, specifically Teminabuan 1 Public Middle School, Teminabuan 2 Public Middle School, and Teminabuan Yapis Middle School. The methodology employed in this research involves the utilization of a questionnaire and documentation as the primary means of data collection. The process of data analysis involves the collection and examination of data obtained from questionnaires and documentation. The findings of the investigation into the proportion of participants' responses to a survey on the challenges encountered by students ...
AGITASI: Jurnal Teknik Kimia, Dec 7, 2020
Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi Gogo (Oryza sativa var. javanica) yang Berasal dari Daerah K... more Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi Gogo (Oryza sativa var. javanica) yang Berasal dari Daerah Koya Timur Etanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula, pati, dan selulosa. Bahan-bahan yang banyak dikembangkan dalam pembuatan etanol saat ini berasal dari bahan yang mengandung pati (bahan pangan). Meningkatnya penggunaan etanol maka bahan baku pembuatannya juga semakin meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya persaingan antara bahan baku untuk pangan dan bahan baku untuk pembuatan etanol. Bahan berselulosa dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pengganti bahan berpati. Kandungan bahan berselulosa yaitu polimer selulosa yang terikat pada lignin dan hemiselulosa. Keberadaan bahan berselulosa melimpah di alam dan sebagian besar merupakan limbah pertanian. Jerami padi gogo (Oryza sativa var. javanica) adalah salah satu limbah pertanian pasca panen padi yang ada di daerah koya timur. Pembuatan etanol menggunakan jerami padi gogo dilakukan dengan memisahkan lignin dan hemiselulosa melalui perendaman dalam larutan NaOCl 1% sehingga didapat substrat selulosa. Substrat selulosa kemudian dihidrolisis menggunakan HCl 1% pada suhu antara 100 – 120oC. Hasil hidrolisis yang mengandung glukosa difermentasi dengan bantuan Saccaromyces cerevisiae (ragi roti) selama tiga hari dalam kondisi anaerob. Proses distilasi dilakukan pada hasil fermentasi dengan suhu antara 75 – 100oC dan akan dihasilkan distilat berupa cairan yang mengandung etanol. Kadar etanol rata-rata yang diperoleh dari 50 gram serbuk jerami padi adalah 7,457%. Penelitian lanjutan dengan sampel yang sama dapat dilakukan dengan lebih memperkecil ukuran sampel dan memodifikasi metode yang digunakan. Kata kunci : Jerami Padi, Selulosa, Glukosa, Etanol
AGITASI: Jurnal Teknik Kimia, Dec 7, 2020
Kampung Fafanlap merupakan salah satu kampung yang terdapat di distrik Misool Selatan, Kabupaten ... more Kampung Fafanlap merupakan salah satu kampung yang terdapat di distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat. Untuk mencapai kampung lainnya, masyarakat kampung Fafanlap harus menempuh perjalanan laut selama kurang lebih setengah jam perjalanan. Seperti halnya kampung-kampung yang berada di distrik Misool, kampung Fafanlap berada di daerah pesisir pantai dengan sebagian besar masyarakat bekerja sebagai nelayan. Masyarakat tidak mempunyai lahan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sayur maupun buah, sehingga diperlukan adanya pemahaman terhadap masyarakat tentang penggunaan media lain selain tanah guna mengatasi permasalahan masyarakat tersebut. Salah satu teknik budidaya tanaman sayuran yang dapat dilakukan pada lahan sempit dan tanpa menggunakan tanah yaitu teknik hidroponik atau lebih lengkapnya kebun hidroponik (Hydroponic Gardern). Teknik menanam secara hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, akan tetapi menggunakan air deng...
Program dan intervensi yang dimaksudkan selaras dengan prinsip-prinsip dalam mempromosikan gender... more Program dan intervensi yang dimaksudkan selaras dengan prinsip-prinsip dalam mempromosikan gender, kesetaraan dan keberlanjutan. Misalnya, konten LSE yang memiliki topik spesifik yang mencakup isu-isu sensitif gender termasuk, kesehatan dan hak-hak seksual / reproduksi, kekerasan berbasis gender dan pemahaman yang lebih baik tentang kesetaraandan kesetaraan gender. Di bawah program ini, guru menerima pelatihan LSE dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas guru tentang topik-topik terkait LSE, serta untuk menyadarkan guru tentang masalah gender. Guru yang mendapat manfaat dari program ini akan mengajarkan pendidikan kecakapan hidup kepada anak laki-laki dan perempuan di sekolah dan juga memfasilitasi sesi gender yang telah dimasukkan dalam sesi LSE. Sejalan dengan kepala sekolah ekuitas, program ini telah memiliki fokus khusus pada penyediaan pengetahuan dan keterampilan kepada guru yang akan ditempatkan di sekolah dan mengajar di daerah pedesaan, terpencil dan sulit dijangkau di Ta...
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peng... more Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran diskusi-simulasi berbantuan media animasi terhadap keterampilan mengajar mahasiswa program studi pendidikan IPA pada perkuliahan strategi belajar mengajar (SBM) IPA. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa program studi pendidikan IPA semester VI yang mengikuti perkuliahan strategi belajar mengajar (SBM). Instrumen pengambilan data berupa lembar observasi pengamatan yang berisi indikator-indikator keterampilan dasar mengajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t berpasangan (paired-t test sample) dan uji korelasi menggunakan SPSS 21. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada awal pembelajaran SBM adalah 68,27 setelah tiga kali perlakukan nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa meningkat menjadi 77,54. Ujian mata kulaih SBM di akhir semester menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi-simulasi berpengar...
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Analisis RUU SISDIKNAS Tahun 2022 ini bertujuan untuk menggambarkan beberapa sudut pandang terkai... more Analisis RUU SISDIKNAS Tahun 2022 ini bertujuan untuk menggambarkan beberapa sudut pandang terkait kesesuaian RUU yang direncanakan dengan konteks Pendidikan terkhusus pendidikan IPA pada RUU Sisdiknas Tahun 2022 Bab XIV Tentang Pendidik dan Kependidikan. Kegiatan analisis ini didasarkan pada adanya pro dan kontra terhadap RUU Sisdiknas Tahun 2022 yang telah direncanakan oleh pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar telaah dokumen. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskripti dengan menggunakan tahapan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian menunjukkan beberapa isi dalam rancangan ini perlu untuk direvisi agar dihasilkan peraturan perundang-undangan yang lebih efisien dan fleksibel tanpa harus mengurangi substansi dan keberpihakan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa SMA di Kabupaten Sorong ... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa SMA di Kabupaten Sorong pada pembelajaran kimia, besar miskonsepsi, serta faktor penyebab miskonsepsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes diagnostik disertai tingkat keyakinan jawaban (TKJ) yang disederhakan dari metode CRI. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu 13% siswa memahami konsep pada konsepsi yang diujikan, 63,06% siswa tidak memahami konsep, serta 23,94% siswa mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi terjadi pada seluruh konsepsi yang diujikan, dengan persentase miskonsepsi terendah pada konsepsi partikel penyusun atom dan teori asam basa Bronsted-Lowry dengan besar persentasi 7,41%. Konsepsi dengan miskonsepsi terbesar yaitu pada partikel penyusun materi dengan angka persentase sebesar 48,15%. Faktor penyebab miskonsepsi sebesar 76,92% disebabkan oleh pemahaman siswa sendiri, sedangkan faktor penyebab oleh guru sebesar 15,38% dan buku referensi sebesar 7,69%. Berdasarkan hasil ...
Laboratorium merupakan media penting pada pembelajaran IPA. Keterbatasan alat, bahan, sarana labo... more Laboratorium merupakan media penting pada pembelajaran IPA. Keterbatasan alat, bahan, sarana laboratorium IPA serta waktu guru mengakibatkan berkurangnya kegiatan praktikum IPA di sekolah. Laboratorium IPA virtual lab adalah bentuk laboratorium IPA yang mengembangkan percobaan/peraktikum IPA dalam bentuk sarana/media animasi komputer yang menyerupai praktikum dalam laboratorium. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan mengembangkan dan aplikasi pengelolaan virtual lab IPA kepada kedua mitra kelompok guru IPA. Metode kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan guru IPA mitra dalam mengembangkan media virtual lab IPA dan aplikasinya pada pembelajaran IPA. Kegiatan ini didukung dengan tersedianya sarana komputer di sekolah mitra. Hasil kegiatan menunjukkan 1) peserta guru sekolah mampu membuat penuntun praktikum IPA virtual lab (dilengkapi adobe flash), 4) dihasilkan media animasi virtual lab IPA SMP (adobe flash) yang dil...
This study aims to determine: (1) improving student learning outcomes class XII IPA SMA Muhammadi... more This study aims to determine: (1) improving student learning outcomes class XII IPA SMA Muhammadiyah Jayapura on material alkane derivatives using STAD type of cooperative learning model; (2) The increase in the results of students of class XII IPA SMA Muhammadiyah Jayapura on material alkane derivatives using Jigsaw type of cooperative learning model; (3) differences in learning outcomes of students using cooperative learning model type STAD and Jigsaw mode on material alkane derivatives XII grade students of SMA Muhammadiyah Jayapura; and (4) differences in students' learning activities using cooperative learning model type STAD and Jigsaw mode on material alkane derivatives XII grade students of SMA Muhammadiyah Jayapura. Shape design of the method used in this study is a non-equivalent control group design, the design of a study involving two groups. The results showed that: (1) there is an increase in student learning outcomes class XII IPA SMA Muhammadiyah Jayapura on mate...
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 2015
This study aims to compare student achievement in teaching chemical equilibrium topics using a gu... more This study aims to compare student achievement in teaching chemical equilibrium topics using a guided inquiry approach combined with and without flow charts. This research is a quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design. The study sample consisted of 31 experimental class students and 24 control class students. The instruments in this study consisted of two types, namely (1) the instrument of treatment in the form of learning devices using a guided inquiry approach combined with flow diagrams in the experimental class students and guided inquiry learning in control class students, while (2) measurement instruments in the form of learning outcomes tests students, student activeness observation sheets, and student performance assessment sheets. The instruments are declared valid by 2 chemistry lecturers and 1 chemistry teacher who has good competence and experience in chemistry and chemistry learning. The results showed that the guided inquiry approach combi...
Proceedings of the Proceedings of the First International Conference on Science, Technology and Multicultural Education, ICOCIT-MUDA, July 25th-26th, 2019, Sorong, Indonesia, 2020
Jurnal Pendidikan, 2019
Pada umumnya tingkat pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA yang dicapai siswa SMP Lab. Hasil B... more Pada umumnya tingkat pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA yang dicapai siswa SMP Lab. Hasil Belajar Siswa di STKIP Muhammadiyah Arar termasuk kategori rendah. Banyak siswa yang merasa bosan dan kurang bersemangat dalam belajar. Hal ini disebabkan kerena kurang variatifnya pendekatan, model, maupun metode dalam pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas VII SMP Lab. STKIP Muhammadiyah Arar melalui pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan Diagram Alir. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri 2 siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan Diagram Alir dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas VII SMP Lab. STKIP Muhammadiyah Arar, yaitu sebelum perbaikan siswa yang paham konsep hanya 36%, setelah siklus I mencapai 64,28% dan setelah pelaksanaan siklus I...
Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi Gogo (Oryza sativa var. javanica) yang Berasal dari Daerah K... more Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi Gogo (Oryza sativa var. javanica) yang Berasal dari Daerah Koya Timur
Etanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula, pati, dan selulosa. Bahan-bahan yang banyak dikembangkan dalam pembuatan etanol saat ini berasal dari bahan yang mengandung pati (bahan pangan). Meningkatnya penggunaan etanol maka bahan baku pembuatannya juga semakin meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya persaingan antara bahan baku untuk pangan dan bahan baku untuk pembuatan etanol. Bahan berselulosa dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pengganti bahan berpati. Kandungan bahan berselulosa yaitu polimer selulosa yang terikat pada lignin dan hemiselulosa. Keberadaan bahan berselulosa melimpah di alam dan sebagian besar merupakan limbah pertanian. Jerami padi gogo (Oryza sativa var. javanica) adalah salah satu limbah pertanian pasca panen padi yang ada di daerah koya timur. Pembuatan etanol menggunakan jerami padi gogo dilakukan dengan memisahkan lignin dan hemiselulosa melalui perendaman dalam larutan NaOCl 1% sehingga didapat substrat selulosa. Substrat selulosa kemudian dihidrolisis menggunakan HCl 1% pada suhu antara 100 – 120oC. Hasil hidrolisis yang mengandung glukosa difermentasi dengan bantuan Saccaromyces cerevisiae (ragi roti) selama tiga hari dalam kondisi anaerob. Proses distilasi dilakukan pada hasil fermentasi dengan suhu antara 75 – 100oC dan akan dihasilkan distilat berupa cairan yang mengandung etanol. Kadar etanol rata-rata yang diperoleh dari 50 gram serbuk jerami padi adalah 7,457%. Penelitian lanjutan dengan sampel yang sama dapat dilakukan dengan lebih memperkecil ukuran sampel dan memodifikasi metode yang digunakan.
Kata kunci : Jerami Padi, Selulosa, Glukosa, Etanol
This study aims to determine : (1) the influence of guided inquiry approach combined with a flow ... more This study aims to determine : (1) the influence of guided inquiry approach combined with a flow diagram of the level of student understanding; (2) the influence of guided inquiry approach combined with a flow diagram of the student learning outcomes; and (3) improving student learning outcomes after learning use of guided inquiry approach combined with a flow chart. This study design was used descriptive and quasi-experimental research with this type of pre-test and post-test. The sample in this study were students of class XI IPA 2 SMA Muhammadiyah Jayapura on odd semester school year 2015/2016. Research note is the note level of understanding and student learning outcomes. The level of understanding were collected using an objective test which is equipped with a level of confidence about the answer to number 17. While the test results to learn as much as 7 questions in each lesson plan. The results showed that : (1) a significant difference between guided inquiry approach combined with a flow diagram of the level of understanding of students with count of sig. 0,000 < 5 %, as well as the influence of 98.6%. (2) a significant difference between guided inquiry approach combined with a flowchart of the learning outcomes 1, 2, and 3 with sig. of count 0.000 < 5 % with the average percentage of the influence is 67.8 %. (3) an increase in the average learning outcomes of students from all three meetings, including in the medium category with a value of n-Gain an average of 0.616.
Thesis Chapters by Febrian Andi Hidayat
Terlaksananya kegiatan pembelajaran ditandai dengan adanya aktifitas belajar pada siswa. Proses b... more Terlaksananya kegiatan pembelajaran ditandai dengan adanya aktifitas belajar pada siswa. Proses belajar memerlukan beberapa kemampuan antara lain kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemampuan kognitif memegang peranan utama dalam proses belajar, dimana kemampuan ini memungkinkan siswa memahami mata pelajaran dengan lebih efektif dan efisien. Siswa mempunyai kemampuan yang berbeda dalam membangun pengetahuannya. Pengetahuan oleh siswa dibangun berdasarkan konsepsinya. Konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi sebenarnya jika diyakini benar oleh siswa menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman, miskonsepsi, konsepsi-konsepsi yang teridentifikasi miskonsepsi, persentase siswa yang mengalami miskonsepsi, dan faktor-faktor yang menyebabkan miskonsepsi pada siswa kelas XA SMA Muhammadiyah Kota Jayapura tahun ajaran 2013/2014 pada materi struktur atom. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tes dan wawancara. Tes yang digunakan untuk pengumpulan data dilengkapi dengan tingkat keyakinan jawaban (TKJ) yang terdiri dari 32 soal konsepsi dan 8 soal aplikasi. Wawancara selanjutnya dilakukan pada siswa yang teridentifikasi miskonsepsi dan juga guru mata pelajaran kimia untuk mengetahui faktor-faktor penyebab miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tidak paham konsep sebesar 55,74% dan siswa yang paham konsep sebanyak 44,26%, sedangkan siswa yang mengalami miskonsepsi yaitu 22,48% (miskonsepsi termasuk dalam tidak paham konsep). Miskonsepsi teridentifikasi pada 90,63% konsepsi yang diujikan. Faktor-faktor penyebab miskonsepsi adalah kemampuan dasar siswa, minat belajar kimia siswa, minimnya buku pegangan siswa dan kurang variatifnya metode mengajar yang digunakan guru. Miskonsepsi siswa di SMA Muhammadiyah Kota Jayapura ada yang sama dan ada pula yang tidak sama dengan siswa dari SMA Negeri 1 Nganjuk.
Uploads
Papers by Febrian Andi Hidayat
Etanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula, pati, dan selulosa. Bahan-bahan yang banyak dikembangkan dalam pembuatan etanol saat ini berasal dari bahan yang mengandung pati (bahan pangan). Meningkatnya penggunaan etanol maka bahan baku pembuatannya juga semakin meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya persaingan antara bahan baku untuk pangan dan bahan baku untuk pembuatan etanol. Bahan berselulosa dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pengganti bahan berpati. Kandungan bahan berselulosa yaitu polimer selulosa yang terikat pada lignin dan hemiselulosa. Keberadaan bahan berselulosa melimpah di alam dan sebagian besar merupakan limbah pertanian. Jerami padi gogo (Oryza sativa var. javanica) adalah salah satu limbah pertanian pasca panen padi yang ada di daerah koya timur. Pembuatan etanol menggunakan jerami padi gogo dilakukan dengan memisahkan lignin dan hemiselulosa melalui perendaman dalam larutan NaOCl 1% sehingga didapat substrat selulosa. Substrat selulosa kemudian dihidrolisis menggunakan HCl 1% pada suhu antara 100 – 120oC. Hasil hidrolisis yang mengandung glukosa difermentasi dengan bantuan Saccaromyces cerevisiae (ragi roti) selama tiga hari dalam kondisi anaerob. Proses distilasi dilakukan pada hasil fermentasi dengan suhu antara 75 – 100oC dan akan dihasilkan distilat berupa cairan yang mengandung etanol. Kadar etanol rata-rata yang diperoleh dari 50 gram serbuk jerami padi adalah 7,457%. Penelitian lanjutan dengan sampel yang sama dapat dilakukan dengan lebih memperkecil ukuran sampel dan memodifikasi metode yang digunakan.
Kata kunci : Jerami Padi, Selulosa, Glukosa, Etanol
Thesis Chapters by Febrian Andi Hidayat
Etanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula, pati, dan selulosa. Bahan-bahan yang banyak dikembangkan dalam pembuatan etanol saat ini berasal dari bahan yang mengandung pati (bahan pangan). Meningkatnya penggunaan etanol maka bahan baku pembuatannya juga semakin meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya persaingan antara bahan baku untuk pangan dan bahan baku untuk pembuatan etanol. Bahan berselulosa dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pengganti bahan berpati. Kandungan bahan berselulosa yaitu polimer selulosa yang terikat pada lignin dan hemiselulosa. Keberadaan bahan berselulosa melimpah di alam dan sebagian besar merupakan limbah pertanian. Jerami padi gogo (Oryza sativa var. javanica) adalah salah satu limbah pertanian pasca panen padi yang ada di daerah koya timur. Pembuatan etanol menggunakan jerami padi gogo dilakukan dengan memisahkan lignin dan hemiselulosa melalui perendaman dalam larutan NaOCl 1% sehingga didapat substrat selulosa. Substrat selulosa kemudian dihidrolisis menggunakan HCl 1% pada suhu antara 100 – 120oC. Hasil hidrolisis yang mengandung glukosa difermentasi dengan bantuan Saccaromyces cerevisiae (ragi roti) selama tiga hari dalam kondisi anaerob. Proses distilasi dilakukan pada hasil fermentasi dengan suhu antara 75 – 100oC dan akan dihasilkan distilat berupa cairan yang mengandung etanol. Kadar etanol rata-rata yang diperoleh dari 50 gram serbuk jerami padi adalah 7,457%. Penelitian lanjutan dengan sampel yang sama dapat dilakukan dengan lebih memperkecil ukuran sampel dan memodifikasi metode yang digunakan.
Kata kunci : Jerami Padi, Selulosa, Glukosa, Etanol