The Diary Game: Memberi pakan ikan di temani anak-anak dan si keletah 🤗

Assalamualaikum sahabat stemians semuanya 🤗

Di hari yang berbahagia ini saya akan bercerita tentang kegiatan saya bersama anak-anak dan juga si keletah anabul kami yang paling menggemaskan.

Pagi hari kami bertiga berangkat sekolah seperti biasa, si keletah tinggal sendiri di rumah karena suami juga sedang tidak berada di rumah, dia juga sudah sarapan pagi sama seperti kami, saya tidak khawatir meninggalkan dia sendiri di rumah karena dia aman berada di dalam rumah dan tidak akan diganggu kucing lain.

Biasanya dia akan tidur setelah kami tidak berada di rumah dan dia akan bangun setelah mendengar suara kendaraan kami tiba kembali di rumah, saya sudah sangat hafal dengan kelakuannya, begitu pintunya terbuka dia sudah duduk sambil mangap mulutnya menandakan dia baru bangun tidur😅.

Saya dan anak -anak tiba di sekolah tepat waktu, walaupun kondisi saya yang masih lemas saya tetap mengerjakan tugas pokok saya, lambat memang cara kerjanya karena saya masih merasakan sempoyongan kalau terlalu banyak gerak. Hari ini di sekolah juga mengadakan rapat penting dengan komite serta seluruh dewan guru tentang persiapan maulid yang tinggal beberapa hari lagi.

Setelah rapat selesai saya pun langsung pulang ke rumah kakak supaya bisa beristirahat sejenak, kemudian saya dan anak-anak langsung pulang, tadi kakak memanggang ikan dan saya juga di kasih satu ekor ikan, sesampainya saya di daerah Lhok puuk ada satu sampan nelayan yang baru saja mendarat ke tempat biasa.

Saya pun langsung berhenti karena anak saya pengen ikan tongkol, tapi hari ini tidak ada ikan tongkol yang ada cuma ikan sere(reghak) dan saya membeli ikan tersebut 20 ribu saja, saya sangat suka ikan ini dan sangat enak rasanya baik di sambal maupun di masak asam pedas, yang terpenting anak -anak juga suka.

Sampai di Ule rubek saya berbelanja minyak goreng, anak-anak juga tidak ketinggalan dimana saya berbelanja mereka juga ikut membeli jajanan dan hari ini mereka sedang mengantri untuk membeli sostel(sosis telur), setelah itu kami langsung pulang.

Sampai di rumah saya sholat zuhur terlebih dahulu, kemudian kami makan siang bersama, tak lama kemudian adik ipar saya datang, akhirnya hari ini saya tidak mengerjakan apapun dan hanya duduk bersamanya apalagi kami sekarang jarang berjumpa karena dia sudah tidak tinggal di dekat rumah saya seperti dulu.

Sore hari dia baru pulang, dan saya pergi sholat ashar karena sebentar lagi saya akan memberikan pakan ikan di belakang rumah, biasanya suami yang memberikan pakan ikan namun beberapa hari ini suami sedang tidak berada di rumah jadi saya menggantikan tugasnya.

Anak-anak saya juga ikut bersama dan tidak lupa mengajak si keletah untuk ikut bersama kami, si keletah juga sangat senang ikut bersama kami dan terbukti dia berlarian kesana kemari sambil sesekali memanjat pohon kedondong yang di tanam di sepanjang kerambak kami.

Setelah memberikan pakan ikan saya kembali lagi ke rumah dan mulai mengerjakan tugas di rumah, mulai dari menyapu, mencuci piring dan beberapa tugas lain, saya juga memetik beberapa daun kari untuk di bawa ke sekolah besok karena ada teman yang memesannya.

Malam setelah mengajar mengaji saya bermain dengan anak saya dekqi serta si keletah, si keletah yang pecicilan membuat kami tertawa sambil menggodanya bermain di dalam kardus.

Sekian postingan saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya.

Hormat saya
@suryati1