Penulis Buku dan Inventor.Tertarik terhadap Biologi, Tumbuhan dan Hikmah Islam. Selain itu, Tenggah menekuni bidang Hak Kekayaan Intelektual khususnya Paten. Phone: 085232135651 Address: ASAL: RT 7 RW 3 Ds. Jugo Kec. Sekaran Kab. Lamongan Prov. Jawa Timur. Kode Pos 62261
Revised 2023-3-30 This study aims to produce a development product in the form of Pteridophyta Sm... more Revised 2023-3-30 This study aims to produce a development product in the form of Pteridophyta Smart Cards to overcome the high problem of plant blindness, especially ferns in college student. This type of research includes research and development using the modified ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The product developed is then assessed for its feasibility by involving one material expert, one media expert and one design expert using a validation questionnaire. Based on the results of the Pteridophyta Smart Card product development research, it can be concluded that the product is very suitable for use in learning ferns. This is based on the results of the validation of material expert which reached a feasibility percentage of up to 96.67%, media expert 97.06% and design expert up to 94.44%.
Many ferns learning in higher education were organized conventionally and relied only on textbook... more Many ferns learning in higher education were organized conventionally and relied only on textbooks. Moreover, it is not in accordance with the characteristics or learning styles of Generation Z (Gen Z). This research aims to produce Pteridophyte Smart Cards (PSC) as a learning media by integrating cards containing real images of ferns with QR Code technology connected to Google Drive. This research and development uses the ADDIE model. This research involved three experts to validate the product's validity. As many as 26 Biology Education students at the University of Muhammadiyah Malang were involved as research subjects and were divided into six groups in the small group practicality test. Furthermore, there are 20 students taking charge to test the product's practicality and attractiveness. The instruments used were questionnaires, observation, and interview sheets. The results show that the product feasibility was 96.67%, media 97.06%, and design 94.44%, so it was declared very feasible. Based on the results of the practicality test, it is classified as a very practical category because the results of the small group test received a score of 85.71% and the class test was 90.89%. The attractiveness test results were 91.25% so it was declared that the products are very attractive. Therefore, it can be used as a learning media for ferns that are interesting, fun, and in accordance with the characteristics or learning styles of Gen Z students.
Abad 21 yang ditandai dengan era industri 4.0 menuntut setiap lulusan memiliki standar kompetensi... more Abad 21 yang ditandai dengan era industri 4.0 menuntut setiap lulusan memiliki standar kompetensi yang tinggi seperti kemampuan 4C (Critical, Creative, Collaboration, Communication). Karena itu, perguruan tinggi harus bisa merancang dan menyelenggarakan pembelajaran secara inovatif guna menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan era industri 4.0 tersebut. Berdasarkan kajian atau literature review yang dilakukan dihasilkan temuan bahwa (1) masih banyak kesulitan yang dialami oleh perguruan tinggi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar yang mengacu pada KKNI. Bahkan adanya yang masih menanyakan dan mengkhawatirkan tujuan dari kurikulum merdeka belajar tersebut. (2) Masih tingginya ketimpangan dan ketidakseimbangan pembinaan serta pendidikan soft skill diperguruan tinggi dengan dunia kerja. Dimana dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki keseimbangan antara hard skill dan soft skill atau bahkan soft skill 85% sedangkan hard skill hanya 15%. Karenanya, perguruan tinggi harus benar-benar melakukan percepatan dalam pengembangan kurikulum yang selaras dengan kurikulum merdeka belajar dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Serta harus mulai memfokuskan pada pembinaan dan pendidikan soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja agar lulusan atau insan Indonesia memiliki karakter yang kuat dan berkualitas baik di level nasional maupun internasional.
merupakan buku tentang keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Coban Rondo. meskipun sebagai buk... more merupakan buku tentang keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Coban Rondo. meskipun sebagai buku inventarisasi, di dalam buku ini juga di bahas tentang problematika tumbuhan paku, karakteristik, klasifikasi, ekologi dan penyebaran, manfaat dan potensinya hingga cara menjaga keberacaan dan kelestarian tumbuhan paku.
buku ini didasarkan pada klasifikasi atau taksonomi tumbuhan paku modern terbaru yang merupakan revisi dari taksonomi tradisional (lama). selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan gambar (foto) mulai dari gambar utuh hingga semua bagian yang merupakan ciri dari tumbuhan paku tersebut. dan semua gambar tersebut adalah asli yang diambil langsung dari lokasi Coban Rondo
Revised 2023-3-30 This study aims to produce a development product in the form of Pteridophyta Sm... more Revised 2023-3-30 This study aims to produce a development product in the form of Pteridophyta Smart Cards to overcome the high problem of plant blindness, especially ferns in college student. This type of research includes research and development using the modified ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The product developed is then assessed for its feasibility by involving one material expert, one media expert and one design expert using a validation questionnaire. Based on the results of the Pteridophyta Smart Card product development research, it can be concluded that the product is very suitable for use in learning ferns. This is based on the results of the validation of material expert which reached a feasibility percentage of up to 96.67%, media expert 97.06% and design expert up to 94.44%.
Many ferns learning in higher education were organized conventionally and relied only on textbook... more Many ferns learning in higher education were organized conventionally and relied only on textbooks. Moreover, it is not in accordance with the characteristics or learning styles of Generation Z (Gen Z). This research aims to produce Pteridophyte Smart Cards (PSC) as a learning media by integrating cards containing real images of ferns with QR Code technology connected to Google Drive. This research and development uses the ADDIE model. This research involved three experts to validate the product's validity. As many as 26 Biology Education students at the University of Muhammadiyah Malang were involved as research subjects and were divided into six groups in the small group practicality test. Furthermore, there are 20 students taking charge to test the product's practicality and attractiveness. The instruments used were questionnaires, observation, and interview sheets. The results show that the product feasibility was 96.67%, media 97.06%, and design 94.44%, so it was declared very feasible. Based on the results of the practicality test, it is classified as a very practical category because the results of the small group test received a score of 85.71% and the class test was 90.89%. The attractiveness test results were 91.25% so it was declared that the products are very attractive. Therefore, it can be used as a learning media for ferns that are interesting, fun, and in accordance with the characteristics or learning styles of Gen Z students.
Abad 21 yang ditandai dengan era industri 4.0 menuntut setiap lulusan memiliki standar kompetensi... more Abad 21 yang ditandai dengan era industri 4.0 menuntut setiap lulusan memiliki standar kompetensi yang tinggi seperti kemampuan 4C (Critical, Creative, Collaboration, Communication). Karena itu, perguruan tinggi harus bisa merancang dan menyelenggarakan pembelajaran secara inovatif guna menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan era industri 4.0 tersebut. Berdasarkan kajian atau literature review yang dilakukan dihasilkan temuan bahwa (1) masih banyak kesulitan yang dialami oleh perguruan tinggi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar yang mengacu pada KKNI. Bahkan adanya yang masih menanyakan dan mengkhawatirkan tujuan dari kurikulum merdeka belajar tersebut. (2) Masih tingginya ketimpangan dan ketidakseimbangan pembinaan serta pendidikan soft skill diperguruan tinggi dengan dunia kerja. Dimana dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki keseimbangan antara hard skill dan soft skill atau bahkan soft skill 85% sedangkan hard skill hanya 15%. Karenanya, perguruan tinggi harus benar-benar melakukan percepatan dalam pengembangan kurikulum yang selaras dengan kurikulum merdeka belajar dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Serta harus mulai memfokuskan pada pembinaan dan pendidikan soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja agar lulusan atau insan Indonesia memiliki karakter yang kuat dan berkualitas baik di level nasional maupun internasional.
merupakan buku tentang keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Coban Rondo. meskipun sebagai buk... more merupakan buku tentang keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Coban Rondo. meskipun sebagai buku inventarisasi, di dalam buku ini juga di bahas tentang problematika tumbuhan paku, karakteristik, klasifikasi, ekologi dan penyebaran, manfaat dan potensinya hingga cara menjaga keberacaan dan kelestarian tumbuhan paku.
buku ini didasarkan pada klasifikasi atau taksonomi tumbuhan paku modern terbaru yang merupakan revisi dari taksonomi tradisional (lama). selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan gambar (foto) mulai dari gambar utuh hingga semua bagian yang merupakan ciri dari tumbuhan paku tersebut. dan semua gambar tersebut adalah asli yang diambil langsung dari lokasi Coban Rondo
Uploads
Papers by Wawan W. Efendi
Books by Wawan W. Efendi
buku ini didasarkan pada klasifikasi atau taksonomi tumbuhan paku modern terbaru yang merupakan revisi dari taksonomi tradisional (lama). selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan gambar (foto) mulai dari gambar utuh hingga semua bagian yang merupakan ciri dari tumbuhan paku tersebut. dan semua gambar tersebut adalah asli yang diambil langsung dari lokasi Coban Rondo
buku ini didasarkan pada klasifikasi atau taksonomi tumbuhan paku modern terbaru yang merupakan revisi dari taksonomi tradisional (lama). selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan gambar (foto) mulai dari gambar utuh hingga semua bagian yang merupakan ciri dari tumbuhan paku tersebut. dan semua gambar tersebut adalah asli yang diambil langsung dari lokasi Coban Rondo