Kota Medan adalah kota yang paling sering dilanda permasalahan multidimensi dalam berbagai aspek kehidupan. Permasalahan pertama adalah kemacetan yang terjadi diberbagai wilayah kota Medan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara... more
Kota Medan adalah kota yang paling sering dilanda permasalahan multidimensi dalam berbagai aspek kehidupan. Permasalahan pertama adalah kemacetan yang terjadi diberbagai wilayah kota Medan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah transportasi dengan luas jalan raya. Hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Direktorat Lalu Lintas Provinsi Sumut, yang menyatakan per harinya tidak kurang dari 5.570.323 kendaraan pribadi melintasi sekitaran kawasan kota Medan. Apabila minat penggunaan transportasi pribadi dari berbagai kalangan masih tinggi maka dipastikan ditahun 2024 kota Medan akan dilanda kemacetan total. Permasalahan kedua yaitu ketergantungan Indonesia terhadap minyak masih dominan yaitu 49,7% sementara pemanfaatan energi baru terbaharukan (EBT) masih sekitar 6% (ESDM,2011). Melihat ulasan permasalahan diatas maka diperlukan solusi jangka panjang di masa depan yang dikorelasikan dengan penerapan teknologi yang tepat guna. Gagasan ini berupa program reduksi kemacetan lalu lintas melalui Medan Fascination Bus (MFB), yaitu program peningkatan minat pekerja terhadap penggunaan transportasi massal dengan cara meletakan mesin absensi otomatis pada kantor ke dalam sebuah transportasi umum sehingga pekerja akan menggunakan transportasi umum sebagai alat absensi modern yang terhubung dengan server internet pada kantor pekerja. Implementasi Medan Facsination Bus juga menerapkan trayek (rute) yang umumnya dilalui pekerja kota Medan dan jadwal keberangkatan yang bervariasi. Medan Factination Bus akan didesain menarik dengan layar aktraktif dan diorama yang mengusung kearifan lokal dan budaya kota Medan sebagai upaya melesarikan kebudayaan daerah. Keunggulan lainnya yaitu Medan Factination Bus merupakan transportasi yang ramah lingkungan sebab memanfaatkan teknologi Solar Cell, yakni menggunakan energi matahari sebagai bahan bakarnya melalui supply energy dari Pembangkit Listrik.
Keywords : Medan Fascination Bus, Reduksi, Solar Cell,
1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah 2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti pelajaran seijin guru Piket. 3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk... more
1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah 2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti pelajaran seijin guru Piket. 3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran dan akan diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari guru Piket ; sambil menunggu pergantian jam, siswa mendapat tugas khusus oleh BK. 4. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit , atau ijin harus mengirimkan surat ijin yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga. 5. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif sekolah , dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan klas. 6. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru Bidang Studi yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin meninggalkan sekolah dari guru Piket. 7. Apabila siswa akan meninggalkan klas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di klas. 8. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir , serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan. 9. Berada di dalam klas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada dilingkungan halaman sekolah pada saat jam istirahat. 10. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh sekolah. Pakaian Seragam Sekolah 1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d. Kamis serta pada hari-hari Upacara yang ditentukan. 2. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Jumat dan Sabtu 3. Bersepatu Hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang. 4. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah 5. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh sekolah , antara lain : 5.1.Siswa : celana tidak gembyong dan atau tidak berujung pensil 5.2.Siswi : rok panjang 6. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh). 7. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya. 8. Mengenakan Topi sekolah saat Upacara bendera. Lingkungan Sekolah 1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. 2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. 3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing. 4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan. 5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar. 6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah. 7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah. Etika , Estetika dan Sopan Santun 1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kisaran 2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah. 3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya 4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan. 5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut Gondrong. 6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan siswa putra. 7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman sekolah. 8. Saling hormat-menghormati sesama siswa. 9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.