Modul I Kuning Skenario Seorang Ibu datang ke Rumah Sakit membawa bayi perempuannya yang baru berumur 3 hari dengan keluhan kulit bayi berwarna kuning. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda yang signifikan selain kulit dan mata... more
Modul I Kuning
Skenario Seorang Ibu datang ke Rumah Sakit membawa bayi perempuannya yang baru berumur 3 hari dengan keluhan kulit bayi berwarna kuning. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan tanda yang signifikan selain kulit dan mata bayi tampak kuning. Bayi dilahirkan cukup bulan melalui persalinan normal yang dibantu oleh Bidan Polindes (Pondok Bersalin Desa). Ibu berumur 40 tahun dan selama menjalani kehamilan tidak memiliki keluhan kesehatan yang berarti.
Kata Sulit Bayi Perempuan, umur 3 hari Kulit dan Sklera berwarna kuning Riwayat persalinan aterm Usia maternal ibu saat hamil 40 tahun
Identifikasi Masalah Bagaimana metabolism dari bilirubin? Bagaiman ikterus fisiologis dan patologis pada neonatus? Bagaimana langkah diagnostiknya? Apa saja differential diagnosis penyakitnya? Jawaban Metabolisme Bilirubin Pada individu normal, pembentukan dan eskresi bilirubin berlangsung melalui langkah-langkah pada gambar.dalam system Sekitar 80% hingga 85% terbentuk dari pemecahan eritrosit tua dalam sistem monosit makrofag. Masa hidup rata-rata eritrosit adalah 120 hari. Setiap hari dihancurkan sekitar 15-20% pigmen empedu total tidak bergantung pada mekanisme ini, tetapi berasal dari destruksi sel eritrosit matur dalam sum-sum tulang (hemtopoiesis tak efektif ) dan dari hemoprotein lain, terutama hati. Pada katabolisme hemoglobin ( terutama terjadi dalam limpa), globin mula-mula dipisahkan dari heme, setelah itu heme di ubah menjadi biliverdin. Biliverdin tak terkonjugasi kemudian dibentuk dari biliverdin. Bilirubin adalah pigmen kehijauan yang dibentuk melalui oksidasi bilirubin. Bilirubin tak terkonjugasi larut dalam lemak, tidak larut dalam air, dan tidak dapat di ekskresi dalam empedu atau urin. Bilirubin tak terkonjugasi berikatan dengan albumin dalam suatu kompleks larut air, kemudian di angkut oleh darah ke sel-sel hati. Metabolisme bilirubin di dalam hati berlangsung dalam tiga langkah : ambilan, konjugasi, dan ekskresi. Ambilan oleh sel hati memerlukan dua protein hati, yaitu yang di beri symbol sebagai protein Y dan Z. konjugasi bilirubin dengan asam glukuronat dikatalisis oleh enzim glukoronil trnsferase dalam reticulum endoplasma. Bilirubin terkonjugasi tidak larut dalam lemak tetapi larut dalam air dan dapat di sekresi dalam empedu dan urine. Langkah terakhir dalam metabolisme bilirubin hati adalah transport bilirubin terkonjugasi melalui membrane sel ke dlaam empedu melalui suatu proses aktif. Bilirubin tak terkonjugasi tidak di ekskresi ke dalam empedu, kecuali setelah proses foto-oksidasi atau fotoisomerisasi. Bakteri usus mereduksi bilirubin terkonjugasi menjadi serangkaian senyawa yang disebut sterkobilin atau urobilinogen. Zat-zat ini menyebabkan feses berwarna coklat. Sekitar 10-20% urobilinogen mengalami siklus enterohepatik, sedangkan sejumlah kecil diekskresi dalam urin.