Abstrak Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan ikli... more Abstrak Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan iklim organisasi melalui motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diolah dengan metode statistik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) supervisi kunjungan kelas berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,003, (2) iklim organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikan 0,722 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (3) supervisi kunjungan kelas berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan 0,000, (4) iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan-0,093 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (5) motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,006, (6) supervisi kunjungan kelas secara tidak langsung berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,118 < 0,372, dan (7) iklim organisasi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,42 >-0,513. Abstract This Research aimed to Identify Influence of class visits supervision and organizational climate against pedagogic competence through work motivation state primary school teachers in the district of Rembang regency. This study uses a quantitative approach that is processed with statistical methods. Strategy Sample was collected bay a proportional random sampling technique. Data were analysed by path analysis. The result of this study showed (1) there is a significant influence on the supervision of classroom visits to pedagogic competence of 0,003, (2) significant influence on the organizational climate to pedagogic competence of 0,722, (3) supervision of classroom visit to work motivation of 0,000, (4) significant influence on the organizational climate to work motivation of-0,093, (5) significant influence on the work motivation to pedagogic competence of 0,006, (6) significant influence on the supervision of classroom visit to work motivation to pedagogik competence of 0,118 < 0,375, (7) significant influence on the organizational climate to work motivation to pedagogik competence of 0,42 >-0,513.
Abstrak Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pen... more Abstrak Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa. Seringkali model matematika tersebut muncul dalam bentuk yang rumit yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus aljabar yang sudah baku. Solusi SPL secara numeris umumnya selalu (harus) lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan metode-metode analitis, seperti metode Cramer. Namun demikian, solusi numerik ini secara teknis adakalanya juga berkendala, karena: (1) ada beberapa persamaan yang mendekati kombinasi linier, akibat adanya " round off error " dari mesin penghitung pada, (2) suatu tahap perhitungan adanya akumulasi " round off error " pada proses komputasi akan berakibat domain bilangan nyata (fixed point) dalam perhitungan akan terlampaui (overflow), biasanya akibat dari jumlah persamaan yang terlalu besar. Abstract Issues involving mathematical models have appeared in a variety of disciplines, such as in the fields of physics, chemistry, economics, or engineering issues. The mathematical models often appear in intricate shapes that sometimes can not be solved by algebraic formulas is standard. SPL solutions numerically generally always (have to) be more efficient and faster than analytical methods, such as method of Cramer. However, the numerical solution is technically sometimes also berkendala, because: (1) there are some similarities approaching a linear combination, due to "round off error" of mechanical calculating machines, (2) a stage of calculation of the accumulation of "round off error" the computing process will result in domain real numbers (fixed point) in the calculation will be exceeded (overflow), usually as a result of a number of equations that are too large.
Kepemimpinan merupakan topik yang selalu menarik diperbincangkan dan tak akan pernah habis untuk ... more Kepemimpinan merupakan topik yang selalu menarik diperbincangkan dan tak akan pernah habis untuk dibahas. Masalah kepemimpinan akan selalu hidup dan digali pada setiap zaman, dari generasi ke generasi guna mencari formulasi sistem kepemimpinan yang aktual dan tepat untuk diterapkan pada zamannya. Hal ini mengindikasikan bahwa paradigma kepemimpinan adalah sesuatu yang sangat dinamis dan memiliki kompleksitas yang tinggi. Terminologi kepemimpinan lahir sebagai suatu konsekuensi logis dari perilaku dan budaya manusia yang terlahir sebagai individu yang memiliki ketergantungan sosial (zoon politicon) yang sangat tinggi dalam memenuhi berbagai kebutuhannya (homo sapiens). ABRAHAM MASLOW mengidentifikasi adanya 5 tingkat kebutuhan manusia : 1). kebutuhan biologis, 2). kebutuhan akan rasa aman, 3). kebutuhan untuk diterima dan dihormati orang lain,
Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini mempunyai peranan yang sangat penting dala... more Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman menjadi sarana yang sangat mendukung untuk menangani berbagai permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolahan, instansi maupun organisasi lain. Begitu juga dengan SMA 2 Rembang, yang sudah menggunakan komputer untuk mengelola berbagai permasalahan kerja yang ada di lingkungan sehingga aktivitas kerja dapat berjalan lancar dan semakin baik. SMA 2 Rembang dalam mengolah data tentang informasi penggajian guru menggunakan komputer, namun penggunaannya belum maksimal. Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk dicatat sebagai dokumen. SMA 2 Rembang masih manual dalam mengolah dan menyajikan data penggajian guru. Seiring dengan berjalannya teknologi maka diperlukan cara yang lebih cepat, tepat, akurat dalam menginformasikan data penggajian guru yang terkini sehingga dibutuhkan suatu program khusus yang dapat mendukungnya.
Kalau kita berbicara tentang kepemimpinan pendidikan, pada umumnya akan tertuju pada peran dan tu... more Kalau kita berbicara tentang kepemimpinan pendidikan, pada umumnya akan tertuju pada peran dan tugas seorang Rektor. Pemahaman dan persepsi seperti ini bisa dimaklumi karena hampir sebagian besar penelitian dan literatur yang membahas tentang kepemimpinan pendidikan lebih cenderung membicarakan tentang kepemimpinan Rektor. Sementara penelitian dan literatur yang mengkaji secara spesifik tentang kepemimpinan Dosen tampaknya masih relatif terbatas. Lantas, apa Kepemimpinan Dosen (Lecture Leadership) itu? York-Barr and Duke (The Institute for Educational Leadership's, 2008) mengemukakan rumusan kepemimpinan Dosen yang sejalan dengan perubahan peran Dosen dalam konteks perkembangan pendidikan saat ini, bahwa: " Lecture leadership is the process by which lectures, individually or collectively, influence their colleagues, principals, and other members of the school communities to improve teaching and learning practices with the aim of increased student learning and achievement. Such team leadership work involves three intentional development foci: individual development, collaboration or team development, and organizational development. " Dari pengertian di atas tampak bahwa kepemimpinan Dosen pada dasarnya merupakan suatu proses untuk mempengaruhi orang lain yang didalamnya berisi serangkaian tindakan atau perilaku tertentu terhadap invididu yang dipengaruhinya. Kepemimpinan Dosen tidak hanya sebatas pada peran Dosen dalam konteks kelas pada saat berinteraksi dengan mahasiswanya tetapi menjangkau pula peran Dosen dalam berinteraksi dengan Rektor dan rekan sejawat, dengan tetap mengacu pada tujuan akhir yang sama yaitu terjadinya peningkatan proses dan hasil pembelajaran mahasiswa. Kepemimpinan Dosen memfokuskan pada 3 dimensi pengembangan, yaitu: (1) pengembangan individu; (2) pengembangan tim; dan (3) pengembangan organisasi. 1. Dimensi pengembangan individu merupakan dimensi utama yang berkaitan dengan peran dan tugas Dosen dalam memanfaatkan waktu di kelas bersama mahasiswa. Disini Dosen dituntut untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinannya dalam membantu
Konsep kepemimpinan masih menjadi suatu misteri dan belum ada kesepakatan diantara para ahli tent... more Konsep kepemimpinan masih menjadi suatu misteri dan belum ada kesepakatan diantara para ahli tentang apa sebenarnya kepemimpinan dan bagaimana cara menganalisa kepemimpinan. Kepemimpinan perlu memadukan beberapa konsep agar kepemimpinan yang ideal dapat tercapai. Perilaku pemimpin yang positif dan cukup ideal dapat mendorong kelompok dalam mengarahkan dan memotivasi individu untuk bekerjasama dalam kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam semua kelompok dalam masyarakat, baik itu keluarga, perkumpulan olah raga, unit kerja, maupun organisasi lainnya, terdapat seseorang yang paling berpengaruh dan dapat dikatakan sebagai pemimpin. Organisasi akan kurang efisien tanpa pemimpin, bahkan tidak mampu mencapai tujuan yang ditentukan. Kepemipinan menghadapi berbagai faktor dalam organisasi seperti struktur, tatanan, koalisi, kekuasaan dan kondisi lingkungan, disamping itu, kepemimpinan dapat menjadi alat pemecahan terhadap beberapa persoalan dalam organisasi. Karena pentingnya kepemimpinan inilah, maka kepemimpinan menjadi perhatian para ahli. Pentingnya kepemimpinan inilah yang perlu dipahami lebih dalam, khususnya kepemimpinan mutu pendidikan untuk mengantarkan sekolah pada revolusi mutu.
Abstrak Kehadiran teknologi informasi merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, ak... more Abstrak Kehadiran teknologi informasi merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, akurat, terartur, akuntabel dan terpecaya di dalam berbagi aspek kehidupan pada era sekarang ini, diantaranya ialah institusi pendidikan, guna menggembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan maka digunakanlah teknologi informasi guna melengkapi kebutuhan informasi yang dapat diakses secara cepat dan akurat tanpa harus mengenal tempat dan waktu, namun kenyataanya banyak siswa yang hanya mengenal internet sebatas digunakan sebagai media sosial saja dan mendapatkan informasi cepat namun kebenaranya masih patut dipertanyakan. Dalam tulisan ini akan dijelaskan langkah langkah pembuatan kebijakan pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi guna pendidikan yang bermutu dan berkompeten untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah atas serta menjawab berbagai peran dan fungsi teknologi informasi sebagai solusi permasalahan pendidikan yang konvensional.
Abstrak Perencanaan tenaga kerja di dunia pendidikan digunakan sebagai dasar untuk menegaskan hub... more Abstrak Perencanaan tenaga kerja di dunia pendidikan digunakan sebagai dasar untuk menegaskan hubungan penawaran (sisi dunia pendidikan sebagai sisi yang mempersiapkan tenaga kerja) dengan permintaan (sisi lembaga yang membutuhkan tenaga kerja). Beberapa profesi/sector kerja melakukan hubungan langsung dengan program pendidikan tertentu untuk meningkatkan kerja sama sehingga bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam mengambil keputusan terkait dengan perencanaan. Pendekatan yang dipakai dalam penyusunan perencanaan pendidikan suatu negara sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah yang sedang dilaksanakan. Karenanya wajar jikalau timbul pendekatan yang berbeda-beda antara beberapa negara dan juga terjadi perbedaan dalam pendekatan perencanaan antara berbagai periode pembangunan dalam suatu negara. Dalam kebijakan pemerintah (sebut saja kebijakan lima tahunan), disana tergambar secara jelas harapan-harapan yang akan dan harus dipenuhi oleh sektor pendidikan. Dengan kata lain kebutuhan akan pendidikan yang akan menjadi sasaran dalam perencanaan selalu dijadikan penuntun atau bisa dikatakan sebagai kebijakan awal perencanaan. Perencanaan tenaga kerja digunakan untuk merangsang keahlian dan keterampilan peserta didik serta diarahkan ke pemenuhan persyaratan kerja. .
Abstrak. Pendidikan bukan hanya sekedar menjadi sebuah wacana untuk digembar-gemborkan melalui be... more Abstrak. Pendidikan bukan hanya sekedar menjadi sebuah wacana untuk digembar-gemborkan melalui berbagai program yang tidak tepat sasaran. Kurikulum 2013 lahir sebagai solusi tepat yang akan menjadi kurikulum pendidikan nasional di Indonesia. Namun perlu dipertimbangkan lagi kebijakan pelaksanaanya, mengingat, masih banyaknya sekolah-sekolah di pedesaan atau pedalaman yang tidak ditunjang oleh fasilitas yang lengkap, SDM guru yang tidak bisa memanfaatkan fasilitas atau media belajar yang sudah ada pun perlu dibenahi, dan otonomi yang ada dalam Kurikulum 2013 sendiri untuk membebaskan para guru menyusun bahan ajar sendiri sesuai dengan daerah masing-masing meski harus mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan di bawah pengawasan dinas kabupaten atau kota, tidaklah sesuai dengan ujian akhir nasional yang kadang soal-soalnya bertentangan dengan apa yang selama 6 tahun dipelajari oleh para siswa di sekolah mereka masing-masing.
Berbicara mengenai kemiskinan tidak akan ada habisnya dari dulu sampai sekarang dan menjadi masal... more Berbicara mengenai kemiskinan tidak akan ada habisnya dari dulu sampai sekarang dan menjadi masalah utama di dunia khususnya di negara berkembang seperti indonesia. Kemiskinan tidak bisa lagi hanya dipahami sebagai sekedar kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan material dasar. Pada saat ini dapat dikatakan semua pihak yang berkepentingan dengan persoalan kemiskinan, baik pemerintah, LSM, dan akademisi telah sepakat bahwa kemiskinan adalah persoalan yang bersifat multidimensi. Di dalamnya antara lain mencakup dimensi rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, tidak adanya jaminan masa depan, kerentanan (vulnerability), ketidakberdayaan, ketidakmampuan menyalurkan aspirasi, dan ketersisihan dalam peranan sosial. Oleh karena itu, merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak termaafkan jika orang-orang yang dikategorikan miskin ini, derajad kemanusiaannya diredusir dan tidak mendapatkan hak yang sama dalam hal pendidikan dan lain-lain. Betapapun kondisi sosial ekonominya, hal tersebut tidak dapat merubah kenyataan bahwa mereka adalah juga manusia yang memiliki harkat dan martabat
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaim... more Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan menerapkan landasan-landasan pendidikan. Organisasi yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian analisis makalah ini adalah SMP N 1 Sulang Kabupaten Rembang. Analisis landasan-landasan pendidikan digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini adalah melihat
Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Ka... more Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. Kabupaten Rembang yang berada di perlintasan jalur transportasi darat antarkota dan antarprovinsi, seharusnya memiliki kesempatan memanfaatkan sejumlah potensi yang ada, termasuk sektor pendidikan. Kabupaten Rembang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas 287 desa dan 7 kelurahan serta memiliki luas wilayah meliputi 101.408 ha. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Rembang.
Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi B... more Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak pada Maret 2005 sebesar Rp. 6,2 triliun. Awalnya, Depdiknas Mengusulkan sebagai beasiswa bagi 9,6 juta peserta didik di semua jenjang sekolah. Akan tetapi, dalam perkembangannya program Bantuan Operasional Sekolah mengalami beberapa kali perubahan, terutama berkaitan dengan alokasi dana pada 2006, unit cost/murid tetap, Depdiknas menambah alokasi untuk BOS buku sebesar Rp. 20 ribu/murid/tahun. Setahun kemudian, pada 2007, unit cost/murid bertambah. BOS untuk SD sebesar Rp 19 ribu, dan SMP sebesar Rp 30 ribu. Begitu pula BOS buku, menjadi Rp 22 ribu/murid/ tahun. Tapi 2008, porsi BOS justru berkurang, terutama BOS buku menjadi Rp11 ribu/murid/tahun.
Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik dan pengambilan kepu... more Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik dan pengambilan keputusan terpusat, akan tetapi bergeser ke arah desentralistik dan manajemen partisipatif berdasarkan pola manajemen berbasis sekolah. Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia. Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
publisher Angga Debby Frayudha
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga p... more publisher Angga Debby Frayudha
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga pendidikan
Abstrak Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan ikli... more Abstrak Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan iklim organisasi melalui motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diolah dengan metode statistik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) supervisi kunjungan kelas berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,003, (2) iklim organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikan 0,722 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (3) supervisi kunjungan kelas berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan 0,000, (4) iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan-0,093 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (5) motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,006, (6) supervisi kunjungan kelas secara tidak langsung berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,118 < 0,372, dan (7) iklim organisasi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,42 >-0,513. Abstract This Research aimed to Identify Influence of class visits supervision and organizational climate against pedagogic competence through work motivation state primary school teachers in the district of Rembang regency. This study uses a quantitative approach that is processed with statistical methods. Strategy Sample was collected bay a proportional random sampling technique. Data were analysed by path analysis. The result of this study showed (1) there is a significant influence on the supervision of classroom visits to pedagogic competence of 0,003, (2) significant influence on the organizational climate to pedagogic competence of 0,722, (3) supervision of classroom visit to work motivation of 0,000, (4) significant influence on the organizational climate to work motivation of-0,093, (5) significant influence on the work motivation to pedagogic competence of 0,006, (6) significant influence on the supervision of classroom visit to work motivation to pedagogik competence of 0,118 < 0,375, (7) significant influence on the organizational climate to work motivation to pedagogik competence of 0,42 >-0,513.
Abstrak Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pen... more Abstrak Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa. Seringkali model matematika tersebut muncul dalam bentuk yang rumit yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus aljabar yang sudah baku. Solusi SPL secara numeris umumnya selalu (harus) lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan metode-metode analitis, seperti metode Cramer. Namun demikian, solusi numerik ini secara teknis adakalanya juga berkendala, karena: (1) ada beberapa persamaan yang mendekati kombinasi linier, akibat adanya " round off error " dari mesin penghitung pada, (2) suatu tahap perhitungan adanya akumulasi " round off error " pada proses komputasi akan berakibat domain bilangan nyata (fixed point) dalam perhitungan akan terlampaui (overflow), biasanya akibat dari jumlah persamaan yang terlalu besar. Abstract Issues involving mathematical models have appeared in a variety of disciplines, such as in the fields of physics, chemistry, economics, or engineering issues. The mathematical models often appear in intricate shapes that sometimes can not be solved by algebraic formulas is standard. SPL solutions numerically generally always (have to) be more efficient and faster than analytical methods, such as method of Cramer. However, the numerical solution is technically sometimes also berkendala, because: (1) there are some similarities approaching a linear combination, due to "round off error" of mechanical calculating machines, (2) a stage of calculation of the accumulation of "round off error" the computing process will result in domain real numbers (fixed point) in the calculation will be exceeded (overflow), usually as a result of a number of equations that are too large.
Kepemimpinan merupakan topik yang selalu menarik diperbincangkan dan tak akan pernah habis untuk ... more Kepemimpinan merupakan topik yang selalu menarik diperbincangkan dan tak akan pernah habis untuk dibahas. Masalah kepemimpinan akan selalu hidup dan digali pada setiap zaman, dari generasi ke generasi guna mencari formulasi sistem kepemimpinan yang aktual dan tepat untuk diterapkan pada zamannya. Hal ini mengindikasikan bahwa paradigma kepemimpinan adalah sesuatu yang sangat dinamis dan memiliki kompleksitas yang tinggi. Terminologi kepemimpinan lahir sebagai suatu konsekuensi logis dari perilaku dan budaya manusia yang terlahir sebagai individu yang memiliki ketergantungan sosial (zoon politicon) yang sangat tinggi dalam memenuhi berbagai kebutuhannya (homo sapiens). ABRAHAM MASLOW mengidentifikasi adanya 5 tingkat kebutuhan manusia : 1). kebutuhan biologis, 2). kebutuhan akan rasa aman, 3). kebutuhan untuk diterima dan dihormati orang lain,
Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini mempunyai peranan yang sangat penting dala... more Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman menjadi sarana yang sangat mendukung untuk menangani berbagai permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolahan, instansi maupun organisasi lain. Begitu juga dengan SMA 2 Rembang, yang sudah menggunakan komputer untuk mengelola berbagai permasalahan kerja yang ada di lingkungan sehingga aktivitas kerja dapat berjalan lancar dan semakin baik. SMA 2 Rembang dalam mengolah data tentang informasi penggajian guru menggunakan komputer, namun penggunaannya belum maksimal. Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk dicatat sebagai dokumen. SMA 2 Rembang masih manual dalam mengolah dan menyajikan data penggajian guru. Seiring dengan berjalannya teknologi maka diperlukan cara yang lebih cepat, tepat, akurat dalam menginformasikan data penggajian guru yang terkini sehingga dibutuhkan suatu program khusus yang dapat mendukungnya.
Kalau kita berbicara tentang kepemimpinan pendidikan, pada umumnya akan tertuju pada peran dan tu... more Kalau kita berbicara tentang kepemimpinan pendidikan, pada umumnya akan tertuju pada peran dan tugas seorang Rektor. Pemahaman dan persepsi seperti ini bisa dimaklumi karena hampir sebagian besar penelitian dan literatur yang membahas tentang kepemimpinan pendidikan lebih cenderung membicarakan tentang kepemimpinan Rektor. Sementara penelitian dan literatur yang mengkaji secara spesifik tentang kepemimpinan Dosen tampaknya masih relatif terbatas. Lantas, apa Kepemimpinan Dosen (Lecture Leadership) itu? York-Barr and Duke (The Institute for Educational Leadership's, 2008) mengemukakan rumusan kepemimpinan Dosen yang sejalan dengan perubahan peran Dosen dalam konteks perkembangan pendidikan saat ini, bahwa: " Lecture leadership is the process by which lectures, individually or collectively, influence their colleagues, principals, and other members of the school communities to improve teaching and learning practices with the aim of increased student learning and achievement. Such team leadership work involves three intentional development foci: individual development, collaboration or team development, and organizational development. " Dari pengertian di atas tampak bahwa kepemimpinan Dosen pada dasarnya merupakan suatu proses untuk mempengaruhi orang lain yang didalamnya berisi serangkaian tindakan atau perilaku tertentu terhadap invididu yang dipengaruhinya. Kepemimpinan Dosen tidak hanya sebatas pada peran Dosen dalam konteks kelas pada saat berinteraksi dengan mahasiswanya tetapi menjangkau pula peran Dosen dalam berinteraksi dengan Rektor dan rekan sejawat, dengan tetap mengacu pada tujuan akhir yang sama yaitu terjadinya peningkatan proses dan hasil pembelajaran mahasiswa. Kepemimpinan Dosen memfokuskan pada 3 dimensi pengembangan, yaitu: (1) pengembangan individu; (2) pengembangan tim; dan (3) pengembangan organisasi. 1. Dimensi pengembangan individu merupakan dimensi utama yang berkaitan dengan peran dan tugas Dosen dalam memanfaatkan waktu di kelas bersama mahasiswa. Disini Dosen dituntut untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinannya dalam membantu
Konsep kepemimpinan masih menjadi suatu misteri dan belum ada kesepakatan diantara para ahli tent... more Konsep kepemimpinan masih menjadi suatu misteri dan belum ada kesepakatan diantara para ahli tentang apa sebenarnya kepemimpinan dan bagaimana cara menganalisa kepemimpinan. Kepemimpinan perlu memadukan beberapa konsep agar kepemimpinan yang ideal dapat tercapai. Perilaku pemimpin yang positif dan cukup ideal dapat mendorong kelompok dalam mengarahkan dan memotivasi individu untuk bekerjasama dalam kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam semua kelompok dalam masyarakat, baik itu keluarga, perkumpulan olah raga, unit kerja, maupun organisasi lainnya, terdapat seseorang yang paling berpengaruh dan dapat dikatakan sebagai pemimpin. Organisasi akan kurang efisien tanpa pemimpin, bahkan tidak mampu mencapai tujuan yang ditentukan. Kepemipinan menghadapi berbagai faktor dalam organisasi seperti struktur, tatanan, koalisi, kekuasaan dan kondisi lingkungan, disamping itu, kepemimpinan dapat menjadi alat pemecahan terhadap beberapa persoalan dalam organisasi. Karena pentingnya kepemimpinan inilah, maka kepemimpinan menjadi perhatian para ahli. Pentingnya kepemimpinan inilah yang perlu dipahami lebih dalam, khususnya kepemimpinan mutu pendidikan untuk mengantarkan sekolah pada revolusi mutu.
Abstrak Kehadiran teknologi informasi merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, ak... more Abstrak Kehadiran teknologi informasi merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, akurat, terartur, akuntabel dan terpecaya di dalam berbagi aspek kehidupan pada era sekarang ini, diantaranya ialah institusi pendidikan, guna menggembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan maka digunakanlah teknologi informasi guna melengkapi kebutuhan informasi yang dapat diakses secara cepat dan akurat tanpa harus mengenal tempat dan waktu, namun kenyataanya banyak siswa yang hanya mengenal internet sebatas digunakan sebagai media sosial saja dan mendapatkan informasi cepat namun kebenaranya masih patut dipertanyakan. Dalam tulisan ini akan dijelaskan langkah langkah pembuatan kebijakan pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi guna pendidikan yang bermutu dan berkompeten untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah atas serta menjawab berbagai peran dan fungsi teknologi informasi sebagai solusi permasalahan pendidikan yang konvensional.
Abstrak Perencanaan tenaga kerja di dunia pendidikan digunakan sebagai dasar untuk menegaskan hub... more Abstrak Perencanaan tenaga kerja di dunia pendidikan digunakan sebagai dasar untuk menegaskan hubungan penawaran (sisi dunia pendidikan sebagai sisi yang mempersiapkan tenaga kerja) dengan permintaan (sisi lembaga yang membutuhkan tenaga kerja). Beberapa profesi/sector kerja melakukan hubungan langsung dengan program pendidikan tertentu untuk meningkatkan kerja sama sehingga bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam mengambil keputusan terkait dengan perencanaan. Pendekatan yang dipakai dalam penyusunan perencanaan pendidikan suatu negara sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah yang sedang dilaksanakan. Karenanya wajar jikalau timbul pendekatan yang berbeda-beda antara beberapa negara dan juga terjadi perbedaan dalam pendekatan perencanaan antara berbagai periode pembangunan dalam suatu negara. Dalam kebijakan pemerintah (sebut saja kebijakan lima tahunan), disana tergambar secara jelas harapan-harapan yang akan dan harus dipenuhi oleh sektor pendidikan. Dengan kata lain kebutuhan akan pendidikan yang akan menjadi sasaran dalam perencanaan selalu dijadikan penuntun atau bisa dikatakan sebagai kebijakan awal perencanaan. Perencanaan tenaga kerja digunakan untuk merangsang keahlian dan keterampilan peserta didik serta diarahkan ke pemenuhan persyaratan kerja. .
Abstrak. Pendidikan bukan hanya sekedar menjadi sebuah wacana untuk digembar-gemborkan melalui be... more Abstrak. Pendidikan bukan hanya sekedar menjadi sebuah wacana untuk digembar-gemborkan melalui berbagai program yang tidak tepat sasaran. Kurikulum 2013 lahir sebagai solusi tepat yang akan menjadi kurikulum pendidikan nasional di Indonesia. Namun perlu dipertimbangkan lagi kebijakan pelaksanaanya, mengingat, masih banyaknya sekolah-sekolah di pedesaan atau pedalaman yang tidak ditunjang oleh fasilitas yang lengkap, SDM guru yang tidak bisa memanfaatkan fasilitas atau media belajar yang sudah ada pun perlu dibenahi, dan otonomi yang ada dalam Kurikulum 2013 sendiri untuk membebaskan para guru menyusun bahan ajar sendiri sesuai dengan daerah masing-masing meski harus mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan di bawah pengawasan dinas kabupaten atau kota, tidaklah sesuai dengan ujian akhir nasional yang kadang soal-soalnya bertentangan dengan apa yang selama 6 tahun dipelajari oleh para siswa di sekolah mereka masing-masing.
Berbicara mengenai kemiskinan tidak akan ada habisnya dari dulu sampai sekarang dan menjadi masal... more Berbicara mengenai kemiskinan tidak akan ada habisnya dari dulu sampai sekarang dan menjadi masalah utama di dunia khususnya di negara berkembang seperti indonesia. Kemiskinan tidak bisa lagi hanya dipahami sebagai sekedar kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan material dasar. Pada saat ini dapat dikatakan semua pihak yang berkepentingan dengan persoalan kemiskinan, baik pemerintah, LSM, dan akademisi telah sepakat bahwa kemiskinan adalah persoalan yang bersifat multidimensi. Di dalamnya antara lain mencakup dimensi rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, tidak adanya jaminan masa depan, kerentanan (vulnerability), ketidakberdayaan, ketidakmampuan menyalurkan aspirasi, dan ketersisihan dalam peranan sosial. Oleh karena itu, merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak termaafkan jika orang-orang yang dikategorikan miskin ini, derajad kemanusiaannya diredusir dan tidak mendapatkan hak yang sama dalam hal pendidikan dan lain-lain. Betapapun kondisi sosial ekonominya, hal tersebut tidak dapat merubah kenyataan bahwa mereka adalah juga manusia yang memiliki harkat dan martabat
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaim... more Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan menerapkan landasan-landasan pendidikan. Organisasi yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian analisis makalah ini adalah SMP N 1 Sulang Kabupaten Rembang. Analisis landasan-landasan pendidikan digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini adalah melihat
Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Ka... more Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. Kabupaten Rembang yang berada di perlintasan jalur transportasi darat antarkota dan antarprovinsi, seharusnya memiliki kesempatan memanfaatkan sejumlah potensi yang ada, termasuk sektor pendidikan. Kabupaten Rembang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas 287 desa dan 7 kelurahan serta memiliki luas wilayah meliputi 101.408 ha. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Rembang.
Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi B... more Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak pada Maret 2005 sebesar Rp. 6,2 triliun. Awalnya, Depdiknas Mengusulkan sebagai beasiswa bagi 9,6 juta peserta didik di semua jenjang sekolah. Akan tetapi, dalam perkembangannya program Bantuan Operasional Sekolah mengalami beberapa kali perubahan, terutama berkaitan dengan alokasi dana pada 2006, unit cost/murid tetap, Depdiknas menambah alokasi untuk BOS buku sebesar Rp. 20 ribu/murid/tahun. Setahun kemudian, pada 2007, unit cost/murid bertambah. BOS untuk SD sebesar Rp 19 ribu, dan SMP sebesar Rp 30 ribu. Begitu pula BOS buku, menjadi Rp 22 ribu/murid/ tahun. Tapi 2008, porsi BOS justru berkurang, terutama BOS buku menjadi Rp11 ribu/murid/tahun.
Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik dan pengambilan kepu... more Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik dan pengambilan keputusan terpusat, akan tetapi bergeser ke arah desentralistik dan manajemen partisipatif berdasarkan pola manajemen berbasis sekolah. Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia. Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
publisher Angga Debby Frayudha
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga p... more publisher Angga Debby Frayudha
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga pendidikan
Di era revolusi industry 4.0 terdapat banyak sekali kemudahan yang diberikan teknologi kepada man... more Di era revolusi industry 4.0 terdapat banyak sekali kemudahan yang diberikan teknologi kepada manusia. Tentu ini akan menjadi baik apabila manusia mampu memanfaatkan hal tersebut dengan baik pula. Namun disisi lain juga bisa mengakibatkan dampak negative terhadap manusia, misalnya dengan adanya internet bisa mengakibatkan manusia melakukan penipuan di media social. Selain itu dengan canggihnya teknologi dapat menjadikan manusia menjadi malas yang bisa berimbas menurunnya kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu untuk menghadapi hal ini perlu menyiapkan pendidikan yang baik.Pendidikan akan berjalan baik apabila lembaga yang mengurusnya berkompeten dalam melakukan tugasnya .Penulis coba memberikan ide untuk memprediksi kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang menggunakan mentode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) guna untuk membantu lembaga tersebut menyeleksi maupun menilai kinerja karyawan demi meningkatkan kualitas dari segi sumber daya manusia. ANFIS merupakan jaringan adaptif yang berbasis pada sistem kesimpulan fuzzy (fuzzy inference system). Model penilaian kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dengan menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) menghasilkan penilaian yang lebih baik dan akurat. Hasil pengujian metode tersebut memiliki nilai akurasi 65%. Dengan metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) dapat memprediksi kinerja karyawan sebagai salah satu pengambilan keputusan terhadap kinerja pegawai. Selain itu nantinya system penlaian kinerja pegawai akan lebih tertata dan efisien.
Uploads
Papers by Angga D frayudha
Begitu juga dengan SMA 2 Rembang, yang sudah menggunakan komputer untuk mengelola berbagai permasalahan kerja yang ada di lingkungan sehingga aktivitas kerja dapat berjalan lancar dan semakin baik. SMA 2 Rembang dalam mengolah data tentang informasi penggajian guru menggunakan komputer, namun penggunaannya belum maksimal. Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk dicatat sebagai dokumen. SMA 2 Rembang masih manual dalam mengolah dan menyajikan data penggajian guru. Seiring dengan berjalannya teknologi maka diperlukan cara yang lebih cepat, tepat, akurat dalam menginformasikan data penggajian guru yang terkini sehingga dibutuhkan suatu program khusus yang dapat mendukungnya.
Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia. Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga pendidikan
pendekatan perilaku
pendekatan perilaku kepemimpinan
pendekatan perilaku kepemimpinan kepala sekolah
Model Pendidikan Kewirausahaan bagi remaja putus sekolah yang tidak melanjutkan sekolah
Model Manajemen E-Learning pada prodi Manajemen Pendidikan
Model Manajemen E-Learning pada pendidikan
Model Manajemen E-Learning pada sekolah
Begitu juga dengan SMA 2 Rembang, yang sudah menggunakan komputer untuk mengelola berbagai permasalahan kerja yang ada di lingkungan sehingga aktivitas kerja dapat berjalan lancar dan semakin baik. SMA 2 Rembang dalam mengolah data tentang informasi penggajian guru menggunakan komputer, namun penggunaannya belum maksimal. Hal itu terjadi dikarenakan semakin bertambahnya data yang diperlukan untuk dicatat sebagai dokumen. SMA 2 Rembang masih manual dalam mengolah dan menyajikan data penggajian guru. Seiring dengan berjalannya teknologi maka diperlukan cara yang lebih cepat, tepat, akurat dalam menginformasikan data penggajian guru yang terkini sehingga dibutuhkan suatu program khusus yang dapat mendukungnya.
Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia. Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Peran manajer dalam pengembangan sumber daya manusia di lembaga pendidikan
pendekatan perilaku
pendekatan perilaku kepemimpinan
pendekatan perilaku kepemimpinan kepala sekolah
Model Pendidikan Kewirausahaan bagi remaja putus sekolah yang tidak melanjutkan sekolah
Model Manajemen E-Learning pada prodi Manajemen Pendidikan
Model Manajemen E-Learning pada pendidikan
Model Manajemen E-Learning pada sekolah