AbstrakLatar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah Kurangny bahan ajar dalam pembelajara... more AbstrakLatar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah Kurangny bahan ajar dalam pembelajaran matematika kelas IV di SDN Tandang 3 Semarang. Adapun tujuan ini untuk mengembangkan dan menguji kelayakan bahan ajar pada materi faktorisasi prima berbasis pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan penalran siswa SDN Tandang 3 Semarang. Penilitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Developement). Hasil validasi ahli media sebesar 90%, validasi ahli materi 91,6%, dan penilain hasil uji coba oleh guru untuk media 90%, materi 90%. Hal ni menunukan bahwa bahan ajar berbasis pendekatan opene ended telah layak digunakan sebagai penunjang bahan ajar pada pembelajaran matematika. Saran yang penulis sampaikan diharapkan guru tidak hanya mengunakan satu bahan ajar saja. Setidaknya guru mengunakan penunjang bahan ajar lainya untuk menunjang bahan ajar utama.
Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini adalah kurangnya bahan ajar dalam p... more Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini adalah kurangnya bahan ajar dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013 di sekolah dasar terutama yang berkaitan dengan bahan ajar materi faktor kelipatan bilangan yang dapat meningkatkan penalaran siswa berbasis open-ended. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kelayakan bahan ajar berbasis pendekatan open-ended untuk meningkatkan penalaran siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall untuk menghasilkan produk dan sekaligus menguji kelayakan bahan ajar yang dikembangkan tersebut. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil kelayakan berdasarkan penilaian validasi materi oleh pakar ahli tahap 1 memperoleh rata-rata presentase sebesar 49.58% dikategorikan “Cukup Layak” dan “Revisi” pada validasi tahap 2 mengalami peningkatkan dan diperoleh hasil 92,29% dengan kategori “layak” dan “...
Since the Covid-19 pandemic we have known courageous learning, this has happened as a phenomenon ... more Since the Covid-19 pandemic we have known courageous learning, this has happened as a phenomenon due to the Covid-19 pandemic. Where all activities from home, as well as in the field of education, especially at the elementary school level. Elementary school students where they still like to learn while playing and understand better with the information provided by the teacher through concrete objects or direct activities, have now turned completely virtual. This requires the creativity and innovation that teachers need to create fun learning. The purpose of this study was to analyze the learning experienced during distance learning or distance learning, including the media used during bold learning as well as the strengths and obstacles found during the learning process. This research uses a literature review method with a qualitative approach. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, through four stages of analysis. The first data collection (data collectio...
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 2021
Language is one aspect of development that is very important to be developed in early childhood i... more Language is one aspect of development that is very important to be developed in early childhood in communicating, sharing experiences, and interacting with other people. The purpose of this study is to improve language development, especially in semantic and syntactic abilities through the storytelling method for children aged 5-6 years in group B1 in TK ABA Bendan. The type of method used is in the form of qualitative research. The time of the study was carried out in the first and second weeks of June 2021. The subjects of this study were two children as a sample of group B1 TK ABA Bendan students aged 5-6 years. The object of this research is the acquisition of semantics and syntax of children aged 5-6 years. The data referred to in this study is the acquisition of semantics and syntax of the two children through observation. Data collection techniques are carried out by observation (observations) and interviews (interviews). The data analysis technique in this study used ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunak... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga dan untuk mengetahui apakah kepercayan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada Kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu. Uji prasyarat analisis untuk uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett dengan uji Chi Kuadrat . Uji keseimbangan menggunakan uji t dan untuk analisis data dilanjutkan uji hipotesis dengan menggunakan uji Multivariat dan dilanjutkan dengan uji Univariat . Berdasarkan uji hipotesis disimpulkan bahwa (1) prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga pada materi bangun datar di MTsN 2 Kebumen, (2) kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada Kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga pada materi bangun datar di MTsN 2 Kebumen. Kata kunci: prestasi belajar, kepercayaan diri, CRH, NHT
The purpose of this study was to determine the development of teaching materials based on an open... more The purpose of this study was to determine the development of teaching materials based on an open ended approach to improve students' reasoning. This study used the Research and Development (R&D) method. The data analysis technique used was descriptive qualitative. The results of the validation of content experts in stage I obtained an average validity of 70.8 with a good category, in stage II, an average validity of 95 was obtained with a very good category. The results of construct validation in stage I obtained an average validity of 71.6 with good criteria, in stage II obtained an average validity of 94.5 with very good criteria. The results of the initial field trial of content validation obtained an average validity of 97.5 with very good criteria and construct validation obtained an average validity of 98.7 with very good criteria. The conclusion is that the Bangun flat teaching material that has been developed is very valid and feasible to use to improve the reasoning ab...
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matem... more Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matematika yang sudah ada yang beberapa kurang memadai tersedianya soal terbuka. Sehingga tingkat penalaran siswa kurang maksimal. Belum memberikan kesempatan siswa mengembangkan dan menggali kemampuan mereka untuk menyampaikan atau mencari berbagai ragam jawabannya dalam menjawab pertanyaan. Materi pecahan merupakan materi dengan variasi soal pemecahan masalah yang beragam dan kompleks, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan. Untuk itulah materi pecahan dipilih dalam penelitian ini. Diharapkan dengan pengembangan bahan ajar pada materi pecahan berbasis open ended dapat memberikan manfaat dan dapat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai serta dapat meningkatkan penalaran siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sendangguwo 01 Kota Semarang. Pelaksanaan...
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media rak bilan... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media rak bilangan dapat mencapai ketuntasan belajar, untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan media rak bilangan dapat meningkatkan hasil belajar, untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media rak bilangan dan pembelajaran konvensional. Penelitian dilatarbelakangi oleh banyak siswa yang mengalami kesukaran dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada materi penjumlahan. Oleh karena itu, perlu penerapan media pembelajaran rak bilangan sebagai salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Srondol Kulon 02. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media rak bilangan untuk kelas II sekolah Dasar, metode pengambilan data dengan menggunakan metode tes dan metode observasi. Sedangkan untuk analisis data ketuntasan belajar digunakan uji one sample t-test, sedangkan untuk hasil bel...
Teaching bahasa to elementary school students has important role in building attitudes, habits, a... more Teaching bahasa to elementary school students has important role in building attitudes, habits, and basic abilities to develop their language skills. Story telling is a part of it. The story teller must have good performance of voice, intonation, and mimic, so that the listeners can understand and enjoy the performance. The story tellers must be supported by appropriate media; they are hand puppets. The objective of this study is to know the implementation of hand-puppets as a story telling media to support students' language skills and character building of the second graders of SDN 6 Karangasem Batang. It is an R and D research. The data were collected by observing, interviewing teacher, giving tests, and taking documentations. Based on the data, hand-puppets can be used to increase students' language skills in retelling story. Those data were shown by students' active participation during the learning process and their interest, enthusiasm, and brave in retelling stor...
PELATIHAN PEMBUATAN APE KADER PAUD DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BANYU ... more PELATIHAN PEMBUATAN APE KADER PAUD DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BANYU URIP MARGOREJO PATI
Pengembangan buku siswa SD berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual. Tujuan... more Pengembangan buku siswa SD berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengembangkan buku siswa sekolah dasar yang sesuai dengan pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual, (2) untuk mengetahui keberterimaan buku siswa sekolah dasar berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontektual. (3) untuk mengetahui perbedaan kemampuan kognitif siswa yang mendapat pembelajaran kontekstual dengan menggunakan buku siswa berbasis pendekatan open ended . Temuan yang diharapkan dapat dikembangkan model buku siswa baru berbasis open ended. Kata Kunci: Buku Siswa, Open Ended, Kontekstual
Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) adalah untuk memperbaiki, menerapkan dan meningkatkan k... more Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) adalah untuk memperbaiki, menerapkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan konsep MBS serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah dasar. Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah ; 1) mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolah; 2) meningkatkan kompetensi dosen PS PGSD IKIP PGRI Semarang dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas yang menggunakan model MBS; 3) mengembangkan sikap profesional guru SD di Kota Semarang dan dosen PS PGSD IKIP PGRI Semarang; 4) memperbaiki dan/atau meningkatkan kinerja belajar dan kompetensi siswa SD di Kota Semarang dan mahasiswa PS PGSD IKIP PGRI Semarang; 5) memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas; 6) menyediakan sekolah yang baik dan benar untuk digunakan mahasiswa PS PGSD IKIP PGRI Semarang sebagai tempat melaksanakan PPL; 7) membantu pemerintah dalam mem...
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi ke... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada proses pembelajaran matematika sudah dalam kategori sangat baik terbukti dengan perolehan presentase 78%. Sedangkan hasil klasifikasi penalaran pada aspek memahami pengertian diperoleh presentase 72,79% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir logis diperoleh presentase 28,60% termasuk dalam kategori rendah, aspek memahami contoh negatif diperoleh presentase 60,69% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir deduksi diperoleh presentase 66,97% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir sistematis diperoleh presentase 24,41% termasuk dalam kategori sangat rendah, aspek berpikir konsisten diperoleh presentase 61,39% termasuk dalam kategori baik, aspek menarik kesimpulan diperoleh presentase 55,81% termasuk dalam ka...
Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta ... more Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Di perguruan tinggi khusunya di prodi PGSD salah satu kajian matematika adalah pembelajaran geometri dan pengukuran. Permasalahan yang muncul adalah kemandirian belajar mahasiswa perlu dikembangkan sehingga mengurangi ketergantungan terhadap penjelasan dosen, Semangat mahasiswa untuk belajar mandiri kurang, sehingga perlu difasilitasi untuk belajar mandiri. Pemanfaatan sumber belajar dan media perlu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa,Kesempatan mahasiswa dalam melakukan aktifitas belajar, eksplorasi berbagai sumber belajar perlu ditingkatkan. Implementa...
Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan ... more Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada siswa melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada. Meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa. Agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep konsep yang telah ada dalam struktur kognitif siswa. Dan harus memperhatikan prinsip prinsip berikut; pengatur awal, diferensiasi progresif, belajar superordinate, dan penyesuaian integrative. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori belajar Dienes melalui tahapan berikut; permainan bebas, permainan yang menggunakan aturan, permainan kesamaan sifat, permainan representasi, permainan simbolisasi, permainan formalisasi. Pembelajaran dengan pendekatan teori Van Heille melalui tahapan: tahap...
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana kevalidan media diorama pada pembela... more Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana kevalidan media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku, (2) Mengetahui pengembangan Media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Panggang 01 Jepara. Penelitian menggunakan metodologi penelitian Research dan Development (R&D). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini dikembangkan dengan prosedur pengembangan model Borg and Gall. (1)Hasil dari analisis data dari validasi ahli media I sebesar 91,25%, ahli media II sebesar 97% dan ahli media III sebesar 79%. Validasi ahli materi I sebesar 91,7%, ahli materi II sebesar88,3% dan ahli materi III sebesar 75%. (2)Uji coba produk dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba perluas, uji coba terbatas di lakukan di SDN 1 Panggang Jepara dengan respon siswa sebesar 92,2% dan respon guru sebesar 92,5%.. Uji coba perluas di lakukan di 2 SD yaitu SDN 4 Pa...
Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran matematika di sekolah das... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar dan untuk mendiskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualilatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalauiobservasi, wawancara, kuesioner serta untuk pengumpulan data kemampuan penalaran matematika siswa menggunakan soal tes tertulis. pembelajaran matematika termasuk dalam kategori baik dengan persentase 67,5%, data klasifikasi penalaran matematis didapatkan persentase 50% pada aspek penalaran memahami pengertian dalam kategori rendah, pada aspek penalaran berpikir logis termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 25%, pada aspek penalaran memahami contoh negatif dan menentukan strategi termasuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 47,2%, pada aspek penalaran berpikir deduksi termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 16,6%. pada aspek penala...
AbstrakLatar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah Kurangny bahan ajar dalam pembelajara... more AbstrakLatar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah Kurangny bahan ajar dalam pembelajaran matematika kelas IV di SDN Tandang 3 Semarang. Adapun tujuan ini untuk mengembangkan dan menguji kelayakan bahan ajar pada materi faktorisasi prima berbasis pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan penalran siswa SDN Tandang 3 Semarang. Penilitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Developement). Hasil validasi ahli media sebesar 90%, validasi ahli materi 91,6%, dan penilain hasil uji coba oleh guru untuk media 90%, materi 90%. Hal ni menunukan bahwa bahan ajar berbasis pendekatan opene ended telah layak digunakan sebagai penunjang bahan ajar pada pembelajaran matematika. Saran yang penulis sampaikan diharapkan guru tidak hanya mengunakan satu bahan ajar saja. Setidaknya guru mengunakan penunjang bahan ajar lainya untuk menunjang bahan ajar utama.
Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini adalah kurangnya bahan ajar dalam p... more Latar belakang yang mendorong penelitian dan pengembangan ini adalah kurangnya bahan ajar dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013 di sekolah dasar terutama yang berkaitan dengan bahan ajar materi faktor kelipatan bilangan yang dapat meningkatkan penalaran siswa berbasis open-ended. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kelayakan bahan ajar berbasis pendekatan open-ended untuk meningkatkan penalaran siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall untuk menghasilkan produk dan sekaligus menguji kelayakan bahan ajar yang dikembangkan tersebut. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil kelayakan berdasarkan penilaian validasi materi oleh pakar ahli tahap 1 memperoleh rata-rata presentase sebesar 49.58% dikategorikan “Cukup Layak” dan “Revisi” pada validasi tahap 2 mengalami peningkatkan dan diperoleh hasil 92,29% dengan kategori “layak” dan “...
Since the Covid-19 pandemic we have known courageous learning, this has happened as a phenomenon ... more Since the Covid-19 pandemic we have known courageous learning, this has happened as a phenomenon due to the Covid-19 pandemic. Where all activities from home, as well as in the field of education, especially at the elementary school level. Elementary school students where they still like to learn while playing and understand better with the information provided by the teacher through concrete objects or direct activities, have now turned completely virtual. This requires the creativity and innovation that teachers need to create fun learning. The purpose of this study was to analyze the learning experienced during distance learning or distance learning, including the media used during bold learning as well as the strengths and obstacles found during the learning process. This research uses a literature review method with a qualitative approach. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, through four stages of analysis. The first data collection (data collectio...
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 2021
Language is one aspect of development that is very important to be developed in early childhood i... more Language is one aspect of development that is very important to be developed in early childhood in communicating, sharing experiences, and interacting with other people. The purpose of this study is to improve language development, especially in semantic and syntactic abilities through the storytelling method for children aged 5-6 years in group B1 in TK ABA Bendan. The type of method used is in the form of qualitative research. The time of the study was carried out in the first and second weeks of June 2021. The subjects of this study were two children as a sample of group B1 TK ABA Bendan students aged 5-6 years. The object of this research is the acquisition of semantics and syntax of children aged 5-6 years. The data referred to in this study is the acquisition of semantics and syntax of the two children through observation. Data collection techniques are carried out by observation (observations) and interviews (interviews). The data analysis technique in this study used ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunak... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga dan untuk mengetahui apakah kepercayan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada Kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu. Uji prasyarat analisis untuk uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett dengan uji Chi Kuadrat . Uji keseimbangan menggunakan uji t dan untuk analisis data dilanjutkan uji hipotesis dengan menggunakan uji Multivariat dan dilanjutkan dengan uji Univariat . Berdasarkan uji hipotesis disimpulkan bahwa (1) prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga pada materi bangun datar di MTsN 2 Kebumen, (2) kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik dari pada Kepercayaan diri siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT berbantu alat peraga pada materi bangun datar di MTsN 2 Kebumen. Kata kunci: prestasi belajar, kepercayaan diri, CRH, NHT
The purpose of this study was to determine the development of teaching materials based on an open... more The purpose of this study was to determine the development of teaching materials based on an open ended approach to improve students' reasoning. This study used the Research and Development (R&D) method. The data analysis technique used was descriptive qualitative. The results of the validation of content experts in stage I obtained an average validity of 70.8 with a good category, in stage II, an average validity of 95 was obtained with a very good category. The results of construct validation in stage I obtained an average validity of 71.6 with good criteria, in stage II obtained an average validity of 94.5 with very good criteria. The results of the initial field trial of content validation obtained an average validity of 97.5 with very good criteria and construct validation obtained an average validity of 98.7 with very good criteria. The conclusion is that the Bangun flat teaching material that has been developed is very valid and feasible to use to improve the reasoning ab...
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matem... more Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matematika yang sudah ada yang beberapa kurang memadai tersedianya soal terbuka. Sehingga tingkat penalaran siswa kurang maksimal. Belum memberikan kesempatan siswa mengembangkan dan menggali kemampuan mereka untuk menyampaikan atau mencari berbagai ragam jawabannya dalam menjawab pertanyaan. Materi pecahan merupakan materi dengan variasi soal pemecahan masalah yang beragam dan kompleks, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan. Untuk itulah materi pecahan dipilih dalam penelitian ini. Diharapkan dengan pengembangan bahan ajar pada materi pecahan berbasis open ended dapat memberikan manfaat dan dapat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai serta dapat meningkatkan penalaran siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sendangguwo 01 Kota Semarang. Pelaksanaan...
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media rak bilan... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan media rak bilangan dapat mencapai ketuntasan belajar, untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan media rak bilangan dapat meningkatkan hasil belajar, untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media rak bilangan dan pembelajaran konvensional. Penelitian dilatarbelakangi oleh banyak siswa yang mengalami kesukaran dalam memahami pelajaran matematika khususnya pada materi penjumlahan. Oleh karena itu, perlu penerapan media pembelajaran rak bilangan sebagai salah satu media yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Srondol Kulon 02. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media rak bilangan untuk kelas II sekolah Dasar, metode pengambilan data dengan menggunakan metode tes dan metode observasi. Sedangkan untuk analisis data ketuntasan belajar digunakan uji one sample t-test, sedangkan untuk hasil bel...
Teaching bahasa to elementary school students has important role in building attitudes, habits, a... more Teaching bahasa to elementary school students has important role in building attitudes, habits, and basic abilities to develop their language skills. Story telling is a part of it. The story teller must have good performance of voice, intonation, and mimic, so that the listeners can understand and enjoy the performance. The story tellers must be supported by appropriate media; they are hand puppets. The objective of this study is to know the implementation of hand-puppets as a story telling media to support students' language skills and character building of the second graders of SDN 6 Karangasem Batang. It is an R and D research. The data were collected by observing, interviewing teacher, giving tests, and taking documentations. Based on the data, hand-puppets can be used to increase students' language skills in retelling story. Those data were shown by students' active participation during the learning process and their interest, enthusiasm, and brave in retelling stor...
PELATIHAN PEMBUATAN APE KADER PAUD DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BANYU ... more PELATIHAN PEMBUATAN APE KADER PAUD DAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KELURAHAN BANYU URIP MARGOREJO PATI
Pengembangan buku siswa SD berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual. Tujuan... more Pengembangan buku siswa SD berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengembangkan buku siswa sekolah dasar yang sesuai dengan pendekatan open ended dengan pembelajaran kontekstual, (2) untuk mengetahui keberterimaan buku siswa sekolah dasar berbasis pendekatan open ended dengan pembelajaran kontektual. (3) untuk mengetahui perbedaan kemampuan kognitif siswa yang mendapat pembelajaran kontekstual dengan menggunakan buku siswa berbasis pendekatan open ended . Temuan yang diharapkan dapat dikembangkan model buku siswa baru berbasis open ended. Kata Kunci: Buku Siswa, Open Ended, Kontekstual
Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) adalah untuk memperbaiki, menerapkan dan meningkatkan k... more Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) adalah untuk memperbaiki, menerapkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan konsep MBS serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah dasar. Adapun tujuan khusus kegiatan ini adalah ; 1) mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolah; 2) meningkatkan kompetensi dosen PS PGSD IKIP PGRI Semarang dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas yang menggunakan model MBS; 3) mengembangkan sikap profesional guru SD di Kota Semarang dan dosen PS PGSD IKIP PGRI Semarang; 4) memperbaiki dan/atau meningkatkan kinerja belajar dan kompetensi siswa SD di Kota Semarang dan mahasiswa PS PGSD IKIP PGRI Semarang; 5) memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas; 6) menyediakan sekolah yang baik dan benar untuk digunakan mahasiswa PS PGSD IKIP PGRI Semarang sebagai tempat melaksanakan PPL; 7) membantu pemerintah dalam mem...
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi ke... more Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada proses pembelajaran matematika sudah dalam kategori sangat baik terbukti dengan perolehan presentase 78%. Sedangkan hasil klasifikasi penalaran pada aspek memahami pengertian diperoleh presentase 72,79% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir logis diperoleh presentase 28,60% termasuk dalam kategori rendah, aspek memahami contoh negatif diperoleh presentase 60,69% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir deduksi diperoleh presentase 66,97% termasuk dalam kategori tinggi, aspek berpikir sistematis diperoleh presentase 24,41% termasuk dalam kategori sangat rendah, aspek berpikir konsisten diperoleh presentase 61,39% termasuk dalam kategori baik, aspek menarik kesimpulan diperoleh presentase 55,81% termasuk dalam ka...
Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta ... more Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Di perguruan tinggi khusunya di prodi PGSD salah satu kajian matematika adalah pembelajaran geometri dan pengukuran. Permasalahan yang muncul adalah kemandirian belajar mahasiswa perlu dikembangkan sehingga mengurangi ketergantungan terhadap penjelasan dosen, Semangat mahasiswa untuk belajar mandiri kurang, sehingga perlu difasilitasi untuk belajar mandiri. Pemanfaatan sumber belajar dan media perlu dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa,Kesempatan mahasiswa dalam melakukan aktifitas belajar, eksplorasi berbagai sumber belajar perlu ditingkatkan. Implementa...
Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan ... more Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada siswa melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada. Meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa. Agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru harus dikaitkan dengan konsep konsep yang telah ada dalam struktur kognitif siswa. Dan harus memperhatikan prinsip prinsip berikut; pengatur awal, diferensiasi progresif, belajar superordinate, dan penyesuaian integrative. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori belajar Dienes melalui tahapan berikut; permainan bebas, permainan yang menggunakan aturan, permainan kesamaan sifat, permainan representasi, permainan simbolisasi, permainan formalisasi. Pembelajaran dengan pendekatan teori Van Heille melalui tahapan: tahap...
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana kevalidan media diorama pada pembela... more Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana kevalidan media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku, (2) Mengetahui pengembangan Media diorama pada pembelajaran tematik terintegrasi tema indahnya negeriku untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Panggang 01 Jepara. Penelitian menggunakan metodologi penelitian Research dan Development (R&D). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini dikembangkan dengan prosedur pengembangan model Borg and Gall. (1)Hasil dari analisis data dari validasi ahli media I sebesar 91,25%, ahli media II sebesar 97% dan ahli media III sebesar 79%. Validasi ahli materi I sebesar 91,7%, ahli materi II sebesar88,3% dan ahli materi III sebesar 75%. (2)Uji coba produk dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba perluas, uji coba terbatas di lakukan di SDN 1 Panggang Jepara dengan respon siswa sebesar 92,2% dan respon guru sebesar 92,5%.. Uji coba perluas di lakukan di 2 SD yaitu SDN 4 Pa...
Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran matematika di sekolah das... more Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar dan untuk mendiskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualilatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalauiobservasi, wawancara, kuesioner serta untuk pengumpulan data kemampuan penalaran matematika siswa menggunakan soal tes tertulis. pembelajaran matematika termasuk dalam kategori baik dengan persentase 67,5%, data klasifikasi penalaran matematis didapatkan persentase 50% pada aspek penalaran memahami pengertian dalam kategori rendah, pada aspek penalaran berpikir logis termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 25%, pada aspek penalaran memahami contoh negatif dan menentukan strategi termasuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 47,2%, pada aspek penalaran berpikir deduksi termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 16,6%. pada aspek penala...
Uploads