PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
(Makalah, Artikel, Laporan PPL/Magang dan Skripsi)
Dr. Andi Abd. Muis, M.Pd.I
Salmiati, S.Pd.I., M.Pd.I
Dr. Andi Fitriani Djollong, M.Pd
Lismawati, S.Sy., M.M
Dr. Sumadin, S.Pd.I., M.Pd.I
PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
(Makalah, Artikel, Laporan PPL/Magang dan Skripsi)
Penulis
Dr. Andi Abd. Muis, M.Pd.I
Salmiati, S.Pd.I., M.Pd.I
Dr. Andi Fitriani Djollong, M.Pd
Lismawati, S.Sy., M.M
Dr. Sumadin, S.Pd.I., M.Pd.I
Editor
Nurlina Jalil, S.E., M.Pd.
Nuringsih, S.E.I., M.E.
Agussalim, S.H.I., M.H
2023
i
Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tampa hak melakukan perbuatan Sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat 2 dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan / atau denda paling
sdikit Rp. 1.000.000.00 (satu juta), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) Tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000;00 (lima milyar rupiah.
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta terkait
bagaimana dimaksud pada ayat (1) pidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.00; (lima ratus juta rupiah).
© Hak Cipta pada pengarang
Dilarang mengutip sebagian atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dengan cara apapun tampa seizin penerbit, kecuali untuk kepentingan penulisan
artikel atau karangan ilmiah.
Judul Buku
: PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
(Makalah, Artikel, Laporan PPL/Magang dan Skripsi)
Penulis:
Dr. Andi Abd. Muis, S.Pd.I., M.Pd.I, Salmiati, S.Pd.I., M.Pd.I, Lismawati, S.Sy.,
M.M, Dr. Andi Fitriani Djollong, S.Ag., M.Pd, Dr. Sumadin, S.Pd.I., M.Pd.I.
Editor:
Nurlina Jalil, S.E., M.Pd, Nuringsih, S.E.I., M.E, Agussalim, S.H.I., M.H
Desaian Cover dan Layout:
Abdil Dzil Arsy, SE, Amran Asta, S.Pd.
Ukuran: 15,5 x 23 cm; Halaman vii+88.
Cetakan: Pertama, Januari 2023.
Penerbit
CV. EDUPEDIA Publisher (Anggota IKAPI No. 465/JBA/2023)
ISBN: 978-623-8259-79-3
ii
KATA PENGANTAR
ﺍﻟﺭ ِﺣﻳ ِْﻡ
ْ ِﺑ
ﺍﻟﺭﺣْ َﻣ ِﻥ ﱠ
ﺳ ِﻡ ّ ِ ﱠ
ُ َﻭ َﻧﻌُ ْﻭ ُﺫ ِﺑﺎ ِ ِﻣ ْﻥ،ُِﻯ ﻧَﺣْ َﻣ ُﺩﻩُ َﻭ َﻧ ْﺳﺗَ ِﻌ ْﻳﻧُﻪُ َﻭ َﻧ ْﺳﺗَ ْﻐ ِﻔ ُﺭﻩ
ﺷ ُﺭ ْﻭ ِﺭ ﺃَ ْﻧﻔُ ِﺳﻧَﺎ
ْ ﺍَ ْﻟ َﺣ ْﻣ ُﺩ ِ ﺍ ﱠﻟﺫ
،ُِﻱ َﻟﻪ
ْ ﺿ ﱠﻝ َﻟﻪُ َﻭ َﻣ ْﻥ ﱡﻳ
ِ ﺳ ِّﻳﺋَﺎ
ِ َﻣ ْﻥ َﻳ ْﻬ ِﺩ ِﻩ ﷲُ َﻓﻼَ ُﻣ،ﺕ ﺃَ ْﻋ َﻣﺎ ِﻟﻧَﺎ
َ َﻭ ِﻣ ْﻥ
َ ﺿ ِﻠ ْﻝ َﻓﻼَ ﻫَﺎﺩ
َ
َ
ُ
َﺳ ْﻭﻟﻪُ ﻻ
ُ ﻋ ْﺑ ُﺩﻩُ َﻭ َﺭ
َ ﺃَ ْﺷ َﻬ ُﺩ ﺃَ ْﻥ ﻻﱠ ِﺇ َﻟﻪَ ِﺇﻻﱠ ﷲُ َﻭﺣْ َﺩﻩُ ﻻَ ﺷ َِﺭ ْﻳﻙَ َﻟﻪُ َﻭﺃ ْﺷ َﻬ ُﺩ ﺃ ﱠﻥ ُﻣ َﺣ ﱠﻣﺩًﺍ
،ُﻲ َﺑ ْﻌ َﺩﻩ
َﻧ ِﺑ ﱠ
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala nikmat dan
karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan kepada kita sehingga
perampungan Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menjadi acuan bagi seluruh
kalangan khususnya yang berada dibawah naungan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam. Pedoman ini muatannya adalah penyusunan
makalah, artikel, laporan PPL/Magang dan skripsi. Diharapkan
buku pedoman ini dapat menambah wawasan dan pemahaman
mahasiswa, serta dosen.
Kehadiran Buku Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini wujud dari
kepedulian bersama terhadap dunia pendidikan agar ketika
menyusun KTI ini dapat dijadikan rujukan dalam menyusun KTI.
Berkat kerjasama penulis dan pihak yang terlibat dari unsur
akademisi, tenaga kependidikan, mahasiswa, pimpinan Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam dan mayarakat sehingga buku pedoman ini
dapat terwujud. Kami berterima kasih dan menyampaikan
penghargaan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan
bantuannya demi terbitnya buku ini.
Buku ini merupakan hasil diskusi bersama dan merupakan
kumpulan dari berbagai sumber yang relevan. Karenanya untuk
kesempurnaan buku pedoman ini, kami senantiasa mengharapkan
saran-saran bersifat konstruktif demi kesempurnaan Buku Pedoman
KTI di masa yang akan datang.
Penyusunan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini berupaya
menyederhanakan sistematika penulisan agar mudah dipahami dan
iii
dimengerti khususnya bagi mahasiswa dan tenaga pengejar/dosen.
Mudah-mudahan buku pedoman KTI ini dapat bermanfaat bagi
pembaca amin ya rabbal alamin.
Parepare, 23 Januari 2023
Tim Penyusun
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................. iii
Daftar Isi .......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum ............................................. 1
B. Pengertian dan Macam KTI............................. 1
C. Bahasa KTI ....................................................... 2
D. Tujuan dan Kegunaan ...................................... 3
BAB II PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
A. Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian ...... 5
B. Materi Proposal Penelitian ............................... 5
BAB III KOMPOSISI KARYA TULIS ILMIAH
A. Pengertian Komposisi KTI .............................. 9
B. Sistematika KTI ................................................ 9
1. Makalah ...................................................... 9
2. Artikel ......................................................... 9
3. Laporan PPL/Magang ............................... 10
4. Skripsi ........................................................ 10
C. URAIAN KOMPOSISI................................... 12
1. Bagian Awal ................................................ 12
2. Bagian Pokok atau Isi KTI ........................ 17
3. Bagian Akhir ............................................... 19
BAB IV TEKNIK PENULISAN
A. Teks (Bagian Tubuh Tulisan) ............................ 21
B. Kutipan dalam Teks............................................ 23
C. Catatan Referensi (Footnote) .............................. 27
D. Daftar Pustaka ..................................................... 31
BAB V CONTOH-CONTOH JENIS REFERENSI TEKNIK
PENULISANNYA DALAM CATATAN KUTIPAN
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
A. Penjelasan Umum ............................................... 35
B. Buku .................................................................... 36
v
C.
D.
E.
F.
G.
Artikel dalam Jurnal dan Majalah.......................
Surat Kabar..........................................................
Wawancara .........................................................
Bahan-Bahan yang Tidak Diterbitkan................
Perundang-undangan dan Dokumen Resmi
Pemerintah ..........................................................
H. Dokumen Dari Bahan-Bahan Internasional ......
I. Dokumen Elektronik ..........................................
J. Sumber Online atau Internet..............................
BAB VI FORMAT KARYA ILMIAH
A. Jenis Kertas, Huruf dan Warna Tulisan ............
B. Halaman Sampul ................................................
C. Sistem Penomoran ..............................................
D. Penggandaan........................................................
BAB VII PEMBIMBING
A. Penunjukan Pembimbing ...................................
B. Tugas dewan Pembimbing..................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................
LAMPIRAN
1. Pedoman Transliterasi Arab-Latin .....................
2. Daftar Singkatan ..................................................
3. Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi .......
4. Contoh Halaman Sampul Skripsi ......................
5. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian KTI ......
6. Contoh Halaman Abstrak...................................
7. Contoh Halaman Abstrak dalam Bahasa-Inggris
8. Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing ......
9. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi ................
10. Contoh Kata Pengantar Skripsi .........................
11. Contoh Halaman Daftar Isi
(Field Research/Kuantitatif) ................................
12. Contoh Halaman Daftar Isi
(Field Research/Kualitatif) ..................................
vi
43
44
46
47
48
49
49
50
55
55
56
58
60
60
62
64
71
72
73
74
75
76
77
78
79
81
83
13. Contoh Halaman Daftar Isi
(Library Research/Kepustakaan) ........................
85
14. Contoh Halaman Daftar Isi
(Classroom Action Research/PTK).....................
vii
87
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum
Setiap mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam (PTKI) memiliki kewajiban untuk
membuat Karya Tulis Ilmiah berupa makalah, artikel,
laporan PPL/magang dan skripsi. Penulisan KTI
berdasarkan kajian teori dan kajian empiris yang
merupakan hasil penelitian kepustakaan dan penelitian
lapangan.
B. Pengertian dan Macam Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Tulis yang
disusun oleh seseorang berdasarkan hasil-hasil Penelitian
Ilmiah yang telah dilakukannya, antara lain, dalam bentuk:
Makalah, Artikel, Laporan PPL/Magang, dan Skripsi.
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas
suatu pokok persoalan, sebagai hasil penelitian atau
sebagai hasil kajian ilmiah. Tebalnya minimal 8 (delapan)
halaman.
2. Artikel
Artikel merupakan karya tulis yang dirancang
untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel
yang ditulis dengan tatacara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau
ditetapkan. Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil
penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka
atau pengembangan projek.
3. Laporan PPL/Magang
Laporan merupakan penyajian fakta yang disusun
melalui tahapan berdasarkan teori dan metode ilmiah
untuk menggambarkan suatu kegiatan dimana fakta yang
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
2
disajikan berkenaan dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada mahasiswa.
4. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis
berdasarkan hasil penelitian lapangan atau penelitian
kepustakaan dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat
program Sarjana (S1) dan dipertahankan di depan sidang
ujian munaqasyah. Tebal skripsi minimal 60 (enam puluh)
halaman jika ditulis dalam bahasa Indonesia, dan minimal
40 (empat puluh) halaman jika ditulis dalam bahasa asing
(Arab atau Inggris).
C. Bahasa Karya Tulis Ilmiah
Bahasa yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah
adalah bahasa ilmiah, menggunakan Bahasa Indonesia,
bahasa yang baik dan benar. Ejaan yang digunakan
haruslah ejaan yang disempurnakan (EYD). Kalimat yang
digunakan harus efektif, efisien, dan lengkap. Kalimat
efektif adalah kalimat yang sesuai kaidah bahasa baik
ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami
oleh pembaca maupun pendengarnya. Kalimat efisien
adalah kalimat yang dapat menuangkan pikiran penulisnya
secara tepat, singkat, dan padat. Kalimat lengkap adalah
kalimat yang mempunyai segala unsur yang paling sering
digunakan dalam suatu bahasa, seperti kalimat yang
mengandung subjek dan predikat. Harus diperhatikan
secara cermat dan tepat penggunaan huruf besar, huruf
kecil, tanda koma, tanda titik, tanda hubung, dan tandatanda baca lainnya. Transliterasi yang digunakan harus
konsisten dan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Katakata asing yang belum menjadi kosa kata bahasa Indonesia
hendaknya ditulis dengan benar dan dengan huruf miring
(italics).
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
3
D. Tujuan dan Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah di lingkungan akademik
memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Wadah
melatih
mahasiswa
menuangkan
pemikiran, hasil penelitian mahasiswa dalam
bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan
metodologis.
2. Menumbuhkan etos ilmiah dan tradisi akademik di
kalangan mahasiswa sehingga mereka mampu
menghasilkan karya di bidang ilmu pengetahuan
dalam bentuk tulisan, terutama setelah
penyelesaian studi.
3. Hasil penelitian menjadi transformasi pengetahuan
bagi institusi perguruan tinggi dengan masyarakat,
atau bagi para peminatnya.
4. Menjadi salah satu bentuk pembuktian potensi,
kompetensi dan pengetahuan akademik mahasiswa
yang diperoleh melalui pendidikan dan
pembelajaran.
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan
penelitian.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
4
BAB II
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
A. Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian
1. Proposal Penelitian Skripsi
a. Judul dan rumusan masalah skripsi yang akan diajukan
harus memiliki hubungan dengan program studi
mahasiswa.
b. Prosedur pengajuan proposal penelitian skripsi
ditetapkan sebagai berikut:
1) Mahasiswa berkonsultasi kepada dosen penasehat
akademik terkait judul yang akan diajukan kepada
Program Studi (Prodi).
2) Mahasiswa mengajukan tiga judul skripsi pada
Prodi disertai dengan latar belakang masalah,
rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
3) Ketua Prodi menyeleksi dari tiga judul yang
diajukan oleh mahasiswa.
4) Mahasiswa melakukan seminar judul dihadapan tim
penyeleksi judul yang telah ditugaskan untuk
mengoreksi judul dan permasalahan yang diajukan
dan disesuaikan kompetensi dan kapasitas
mahasiswa dalam meneliti. Dalam hal ini
mencermati dengan teliti judul yang diajukan
mahasiswa dipandang layak untuk diteliti.
5) Ketua Prodi berkoordinasi dengan Wakil Dekan I,
menentukan dan menetapkan dosen pembimbing
dan penguji mahasiswa disesuaikan dengan judul
mahasiswa.
6) Setelah penetapan dosen pembimbing, mahasiswa
sudah dapat menyusun proposal penelitian skripsi.
B. Materi Proposal Penelitian
Proposal penelitian skripsi yang diajukan harus
berisikan materi pokok sebagai berikut:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
5
1.
2.
3.
4.
5.
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Hipotesis (penelitian kuantitatif)
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian
(Penelitian Kuantitatif), Deskripsi Fokus dan Fokus
Penelitian (Penelitian Kualitatif), Pengertian Judul
dan Ruang Lingkup Pembahasan (Penelitian
Kepustakaan).
6. Tinjauan Pustaka
a. Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya.
b. Kajian Teori
c. Kerangka Pikir Penelitian
7. Metode Penelitian
8. Garis-Garis Besar Isi Skripsi
9. Daftar pustaka
Materi pokok proposal penelitian di atas dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Latar Belakang Masalah adalah informasi-informasi
terkait dengan masalah yang akan diteliti dan
tersusun secara sistematis. Penyusunan latar
belakang masalah akan menceritakan alasan kuat
yang melatarbelakangi memilih judul tersebut dan
mengapa suatu metode penelitian digunakan. Uraian
pada latar belakang masalah berisikan tinjauan
historis, teoretis, normatif dan empiris tentang halhal yang berhubungan dengan masalah pokok.
Uraian pada latar belakang masalah menyerupai
kerucut terbalik, yaitu pada paragraf-paragraf awal
menguraikan hal-hal yang bersifat umum dan luas
lalu uraiannya mengerucut ke hal-hal yang bersifat
khusus untuk mengantarkan pembaca ke
permasalahan pokok yang diteliti.
2. Rumusan Masalah merupakan penjabaran dari
identifikasi dan penjabaran masalah yang memuat
pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
6
lewat penelitian kepustakaan atau penelitian
lapangan.
3. Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan
sementara terhadap rumusan masalah penelitian
yang harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis
bersifat sementara karena jawaban yang diberikan
hanya berdasarkan teori dan pengamatan. Hipotesis
mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti
mengenai hubungan variabel-variabel dalam
penelitian.
4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian. Pada bagian ini,
dijelaskan tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti
terhadap masalah yang sedang dikaji. Tujuan
penelitian bisa mencakup salah satu dari alternatif
berikut:
a. Merumuskan suatu teori (baru)
b. Mengembangkan suatu teori
c. Menguji kebenaran suatu teori
Penegasan tujuan penelitian tidak cukup hanya
dengan menyalin salah satu dari tiga kalimat di atas, tetapi
harus ditambah dengan keterangan yang tegas dan jelas
tentang teori apa yang akan dirumuskan, dikembangkan,
atau diuji. Kegunaan penelitian menjelaskan tentang
kegunaan atau manfaat yang diharapkan bisa diperoleh
lewat penelitian. Bagian ini bisa mencakup dua hal pokok
sebagai berikut:
a. Kegunaan ilmiah yang berkaitan dengan
kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan
pada umumnya dan ilmu keislaman pada
khususnya.
b. Kegunaan praktis yang berkaitan dengan
pembangunan masyarakat, bangsa, negara dan
agama.
Kegunaan penulisan yang bersifat formal, yakni
sebagai kelengkapan syarat guna memperoleh gelar
akademik tidak perlu diungkapkan karena telah tercantum
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
7
dalam halaman sampul. Demikian juga, tidak perlu
menyebutkan kegunaaan yang bersifat personal, misalnya
sebagai wahana pengembangan kompetensi akademik
peneliti yang bersangkutan.
5. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian
(Penelitian Kuantitatif), Deskripsi Fokus dan Fokus
Penelitian (Penelitian Kualitatif), Pengertian Judul
dan Ruang Lingkup Pembahasan (Penelitian
Kepustakaan) merupakan informasi kepada peneliti
lain untuk menghindari terjadinya kekeliruan
penafsiran terhadap variabel-variabel baik dari segi
rentang waktu maupun jangkauan wilayah objek
penelitian.
6. Tinjauan Pustaka merupakan proses pengkajian
teori bagi calon peneliti mencari, membaca dan
menelaah karya ilmiah yang relevan dan bahan
pustaka yang memuat teori-teori yang berhubungan
dengan penelitian yang akan dilakukan. Ini
dimaksudkan agar calon peneliti benar-benar
mampu mengidentifikasi kemungkinan signifikansi
dan kontribusi akademik dari penelitiannya pada
konteks waktu dan tempat tertentu.
a. Hubungan dengan penelitian sebelumnya.
Tema masalah yang akan diteliti memiliki
hubungan dengan tema masalah yang telah diteliti oleh
peneliti lain sebelumnya yang berisi: penulis, judul, hasil
kesimpulan penelitian, persamaan dan perbedaan.
b. Kajian teori
Kajian teori adalah ulasan yang terkait dengan
tema yang dikaji berdasarkan referensi yang terbaru.
c. Kerangka pikir penelitian.
Kerangka pikir adalah dasar pemikiran yang
mencakup penggabungan teori, fakta, observasi dan kajian
pustaka yang dijadikan landasan dalam menulis karya
ilmiah. Kerangka berpikir adalah visualisasi dalam bentuk
bagan yang saling terhubung, dengan pengertian yang
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
8
sama kerangka berpikir adalah alur logika yang berjalan
didalam suatu penelitian. Bagan tersebut dinarasikan.
7. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi ulasan tentang metode
yang dipergunakan dalam tahap-tahap penelitian yang
meliputi: jenis dan lokasi penelitian, pendekatan
penelitian, sumber data, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data dan teknik analisis data.
8. Garis-garis besar isi skripsi
Garis-garis besar isi skripsi yakni sistematika
pembahasan yang dibagi ke dalam bab dan sub bab sesuai
dengan topik dan permasalahannya. Proposal penelitian
skripsi ini masih dapat mengalami perubahan atau
penyempurnaan dalam proses penelitian dan pembahasan
selanjutnya.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian yang memuat
daftar literatur ilmiah yang telah ditelaah dan akan
dijadikan rujukan dalam penulisan. Dalam proposal
penelitian skripsi daftar pustaka masih bersifat tentatif,
karena selalu ada kemungkinan ditemukannya sumber lain
yang lebih handal, lengkap, dan valid, atau dapat
melengkapi kepustakaan yang sudah ada.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
9
BAB III
KOMPOSISI KARYA TULIS ILMIAH
A. Pengertian Komposisi Karya Tulis Ilmiah
Komposisi karya tulis ilmiah ialah struktur
penempatan uraian dan pembahasan hasil penelitian.
Dalam hal ini diperlukan untuk memastikan adanya
keterkaitan logis dan sistematis antara setiap bagian dalam
karya tulis ilmiah sehingga menjadi karya tulis ilmiah
yang utuh.
B. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
Secara umum, komposisi penulisan karya ilmiah
terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: bagian awal, bagian
pokok atau isi, dan bagian akhir. Sesuai dengan sifat dan
tujuan masing-masing karya tulis ilmiah, maka
sistematika skripsi, tesis, dan disertasi dibedakan dari
sistematika makalah, artikel dan laporan PPL/Magang.
1. Makalah
Sistematika makalah disusun sebagai berikut:
a. Pendahuluan, meliputi:
1) Latar belakang masalah
2) Rumusan masalah
3) Tujuan penulisan
b. Pembahasan sesuai dengan rumusan masalah.
c. Penutup atau kesimpulan.
2. Artikel
a. Abstrak dan Kata Kunci
b. Pendahuluan
c. Metode Penelitian
d. Hasil Penelitian dan Pembahasan
e. Simpulan dan Saran
f. Daftar Pustaka
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
10
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Laporan PPL/Magang
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Tujuan dan Manfaat
h. Bab II Pembahasan
1) Gambaran Umum Lokasi
2) Metode dan Pendekatan
3) Pelaksanaan
4) Evaluasi
i. Bab III Penutup
1) Kesimpulan
2) Saran
j. Lampiran
1) Jurnal harian peserta.
2) RPP dan Silabus (PAI dan PGRA)
3) Dokumentasi.
4) Daftar Hadir
5) Daftar Kartu Konsultasi PPL/Magang
6) Daftar/Sertifikat penilaian.
4. Skripsi
a. Bagian Awal:
1) Sampul
2) Halaman Judul
3) Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
4) Halaman Persetujuan (terlampir)
5) Halaman Pengesahan
6) Halaman Pengantar
7) Daftar Isi
8) Daftar Tabel (kalau ada)
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
11
9) Transliterasi
10) Abstrak
a. Indonesia
b. Inggris
b. Bagian Pokok atau Isi
1) Bab I Pendahuluan
(a) Latar belakang
(b) Rumusan masalah
(c) Hipotesis (Kuantitatif)
(d) Tujuan dan kegunaan penelitian
(e) Defenisi operasional dan ruang lingkup
penelitian/deskripsi
fokus
dan
fokus
penelitian/pengertian judul dan ruang lingkup
pembahasan.
2) Bab II Tinjauan Pustaka, yang mencakup tiga
bagian:
(a) Hubungan dengan penelitian sebelumnya;
(b) Kajian teori;
(c) Kerangka pikir.
3) Bab III Metode Penelitian, mencakup beberapa
bagian:
(a) Lokasi penelitian
(b) Jenis penelitian
(c) Pendekatan penelitian
(d) Sumber data (penelitian kualitatif)
(e) Populasi dan sampel (penelitian kuantitatif)
(f) Instrumen penelitian
(f) Prosedur pengumpulan data
(g) Teknik analisis data
4) Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, yang
mencakup tiga bagian:
(a) Deskripsi objek penelitian;
(b) Hasil penelitian;
(c) Pembahasan;
5) Bab Penutup, yang berisi
(a) kesimpulan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
12
(b) saran
c. Bagian Akhir:
1) Daftar Pustaka
2) Lampiran (Persuratan, Instrumen, Dokumentasi,
Biodata Penulis)
C. Uraian Komposisi
1. Bagian Awal:
a. Halaman sampul berisikan kalimat-kalimat tentang:
1) Judul karya tulis ilmiah (Font 14 spasi 1)
2) Logo Perguruan Tinggi (3x3 CM)
3) Kata ”Skripsi” (Font 14)
4) Kalimat peruntukan skripsi ; ”Diajukan untuk
Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
(Strata Satu) Prodi, Fakultas Dan Universitas”
contoh untuk Prodi Pendidikan Agama Islam:
”Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana (S.Pd) pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Parepare”
(Diketik dengan Font 12, Spasi 1)
5) Kata ”Oleh” (Font 12 spasi 1)
6) Nama penulis, dan di bawahnya tertulis NIM; (Font
12 spasi 1)
7) Nama Program Studi, Fakultas, Universitas dan
Tahun (Font 14, Spasi 1 dan Bold).
b. Transliterasi
Transliterasi adalah penyalinan atau peralihan
huruf yang satu ke huruf lainnya. Dalam konteks
penyusunan karya tulis ilmiah di lingkungan FAI UM
Parepare, transliterasi lebih berkaitan dengan peralihan
huruf Arab ke huruf Latin. Transliterasi diperlukan untuk
kemudahan pembacaan sambil tetap memperhatikan
perlunya menjaga keutuhan pemahaman terhadap makna
kata atau kalimat dari bahasa asal. Tabel transliterasi huruf
Arab ke huruf Latin dilampirkan dalam pedoman ini dan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
13
harus digunakan secara konsisten.
c. Abstrak
Abstrak adalah intisari skripsi yang ditulis dalam
bentuk essay pendek, abstrak juga dibuat dalam bahasa
Inggris dan Indonesia. Abstrak sebaiknya ditulis dalam
satu halaman, maksimal dua halaman dengan jarak spasi
1. Abstrak hanya menguraikan bagian-bagian yang
penting secara singkat dan padat. Paragraf pertama
berisikan nama, tahun lulus, judul, tujuan, nama
pembimbing, paragraf kedua metode penelitian, paragraf
ketiga berisi hasil penelitian. (lihat lampiran).
Melalui pengungkapan bagian-bagian tersebut,
kandungan karya tulis ilmiah dapat tergambar secara
ringkas, tetapi cukup jelas. Harus diingat, abstrak
bukanlah kesimpulan-kesimpulan yang ditempatkan pada
bagian awal karya tulis ilmiah; bukan pula pemadatan atau
intisari dari bagian pendahuluannya, atau ringkasan
rumusan masalahnya, dibagian akhir dituliskan kata kunci
dari judul penelitian maksimal 5 kata (tidak termasuk
lokasi penelitian).
e. Halaman persetujuan pembimbing, berisi:
1) Judul halaman “Persetujuan” ditempatkan secara
simetris di bagian atas.
2) Teks persetujuan.
3) Tanggal
persetujuan.
4) Tanda tangan, nama, dan NIDN pembimbing.
f. Halaman pernyataan keaslian karya tulis ilmiah
bermaterai
Unsur-unsur halaman ini adalah:
1) Judul halaman: “Pernyataan Keaslian” karya tulis
ilmiah.
2) Teks pernyataan yang berbunyi: “Saya atas nama
................... Nim ..................... mahasiswi Program
Studi ........................ Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Parepare, menyatakan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
14
bahwa skripsi dengan judul ”..............................”
adalah betul karya tulis sendiri, bukan hasil
duplikasi dari hasil karya orang lain, kecuali pada
bagian yang telah dirujuk dan disebutkan dalam
catatan kaki dan daftar pustaka. Jika dikemudian
hari terbukti melakukan penyimpangan dalam
penyusunan skripsi ini sepenuhnya tanggungjawab
ada pada penyusun.
3) Tanggal pernyataan;
4) Tanda tangan penyusun;
5) Nama/NIM penyusun;
6) Bermaterai 10.000
f. Halaman Pengesahan, yaitu halaman yang berisi:
1) Kalimat “PENGESAHAN SKRIPSI” sebagai judul.
2) Teks pengesahan yang berbunyi: Skripsi yang
berjudul, “ …………………,” yang disusun oleh
................., NIM: …………, mahasiswa Program
Studi......................pada Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Parepare, telah diuji
dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang
diselenggarakan pada hari ......................, tanggal
...................... M, bertepatan dengan ......................
H, dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
......................, Program Studi .......................
3) Tanggal pengesahan (sesuai dengan waktu
kelulusan).
4) Nama para anggota Tim Penguji disertai nama
jabatan dan tanda tangan asli mereka.
5) Diketahui oleh Dekan Fakultas
g. Kata Pengantar
Kata Pengantar berisi ungkapan perasaan syukur
penulis kepada Allah swt. dan pernyataan terima kasihnya
kepada orang tua dan semua pihak yang telah memberikan
dukungan moral dan material atas penyelesaian karya tulis
ilmiah yang bersangkutan, dan pihak-pihak yang dinilai
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
15
telah berjasa kepada penulis selama menempuh
pendidikan di universitas. Panjang kata pengantar
sebaiknya berkisar pada 1 (satu) sampai 3 (tiga) halaman
saja.
Ucapan terima kasih pada umumnya ditujukan
kepada :
1. Bapak/Ibu Rektor dan para wakil rektor UM
Parepare
2. Bapak/Ibu Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas
Agama Islam UM Parepare
3. Bapak/Ibu Ketua dan Sekretaris Program Studi
Fakultas Agama Islam UM Parepare
4. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Agama Islam UM
Parepare
5. Bapak/Ibu Pembimbing I dan Pembimbing II
6. Bapak/Ibu Dewan Penguji
7. Bapak/Ibu Tenaga Kependidikan dalam lingkup
UM Parepare
8. Pihak-pihak yang terlibat langsung atau tidak
langsung pada penelitian ini dan yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Ucapan terima kasih hendaknya menggunakan
kalimat yang santun dan wajar, tidak berlebih-lebihan
dalam menghargai pihak lain, tetapi juga tidak terlalu
merendahkan diri. Keterbatasan-keterbatasan teknis
berkaitan dengan penulisan karya tulis ilmiah mungkin
bisa disebutkan secara wajar, tetapi pernyataan yang
secara gamblang mengungkapkan kekurangan dan
kelemahan akademik penulis dan karya tulis ilmiahnya
sebaiknya dihindari supaya karya tulis tersebut tetap
memiliki wibawa ilmiah yang objektif.
h. Daftar Isi
Daftar Isi memuat keterangan terperinci dan
sistematis tentang keseluruhan kandungan karya tulis
ilmiah, meliputi bagian awal, tengah, dan akhir. Di
dalamnya dicantumkan judul bab dan subbabnya, yang
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
16
masing-masing diawali dengan nomor atau huruf urutan
yang konsisten dan diberi nomor halaman awal
pemuatannya. Jarak antara judul bab atau subbab dengan
nomor halaman dihubungkan dengan titik-titik.
Cara penulisan Daftar Isi adalah sebagai berikut:
1) Kata DAFTAR ISI ditempatkan sebagai judul
halaman di bagian atas tengah dengan huruf kapital
tebal (All Caps) tanpa garis bawah (atau huruf
miring atau Italic) dan tanpa titik.
2) Unsur-unsur dari bagian awal skripsi, yakni
Halaman Judul, Halaman Pernyataan Keaslian
Skripsi, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar,
Daftar Isi, Daftar Tabel, Abstrak dan seterusnya,
ditulis dengan huruf kapital. Nomor halaman
pemuatan dalam angka Romawi kecil ditempatkan
di ujung baris.
3) Bab diketik secara berurutan dengan indikator angka
Romawi besar, diikuti dengan judul bab yang ditulis
secara keseluruhan dengan huruf kapital tanpa garis
bawah. Sementara itu, huruf awal setiap kata dalam
Subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali huruf
awal kata sandang, kata depan, dan kata penghubung
yang ditulis dengan huruf kecil.
4) Pada prinsipnya, ketentuan penulisan karya ilmiah
dalam bahasa Arab sama dengan ketentuan di atas
kecuali dalam hal-hal teknis tertentu yang memang
perlu disesuaikan dengan ketentuan dalam bahasa
Arab.
i. Daftar Tabel dan Ilustrasi.
Kalau dalam skripsi terdapat lima buah tabel atau
ilustrasi, maka perlu dibuatkan daftar tersendiri dengan
teknik seperti pembuatan DAFTAR ISI dengan judul
DAFTAR TABEL atau DAFTAR ILUSTRASI.
Demikian pula peta, diagram, grafik, dan sebagainya, jika
ada, dibuat seperti teknik pembuatan Daftar Tabel dan
Ilustrasi.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
17
2. Bagian Pokok atau Isi Karya Tulis Ilmiah
a. Pendahuluan
Pendahuluan mencakup penjelasan-penjelasan
yang berkaitan erat dengan masalah yang dibahas dalam
bab-bab selanjutnya. Oleh karena itu, bagian pendahuluan
dimaksudkan untuk mengantar pembaca memasuki
uraian-uraian selanjutnya tentang masalah yang diangkat
dalam karya tulis ilmiah, yang memuat subbab sebagai
berikut:
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah
3) Hipotesis (kuantitatif)
4) Tujuan dan Kegunaan Penelitian
5) Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian/
Deskripsi Fokus dan Fokus Penelitian/
Pengertian Judul dan Ruang Lingkup Pembahasan.
6) Tinjauan Pustaka
a. Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya
b. Kajian Teori
c. Kerangka Pikir
7) Metode Penelitian
8) Outline Penelitian
Uraian pada setiap item dalam bab pendahuluan
seperti yang disebutkan di atas harus dikembangkan
berdasarkan unsur-unsur yang telah dijelaskan dalam
proposal penelitian. Hal ini penting terutama karena bab
pendahuluan ini memuat deskripsi yang lebih lengkap dan
mendetail tentang prosedur dan metode pelaksanaan
penelitian. Dengan kata lain, meskipun unsur-unsur
pembahasan keduanya memiliki kesamaan, namun tidak
berarti naskah proposal penelitian serta-merta akan persis
menjadi bab pendahuluan.
b. Bab-bab Penguraian
Uraian dalam karya tulis ilmiah harus memuat
hasil penafsiran dan analisis terhadap data yang telah
dikumpulkan yang merupakan jawaban terperinci atas
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
18
persoalan yang berhubungan dengan pokok pembahasan
dan sub-sub masalahnya.
Bab-bab penguraian ini disusun secara sistematis
dan logis. Dalam hal ini, uraian diawali dengan tinjauan
pustaka: yang bersifat umum tentang kajian-kajian teoretis
yang telah ada dan dipandang relevan untuk dijadikan
salah satu kerangka teori dalam penelitian karya tulis
ilmiah. Metode penelitian memuat jenis dan lokasi
penelitian, sumber data, instrumen penelitian, prosedur
penelitian dan teknik analisis data. Hasil dan pembahasan:
jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan pada
bab pendahuluan, Ini kemudian disusul dengan
pembahasan masalah secara lebih khusus yang
memberikan deskripsi tentang objek penelitian dan
analisis terhadap masalah.
Karena karya tulis ilmiah pada dasarnya
merupakan laporan hasil penelitian, maka bab-bab
penguraian dapat pula disusun dengan mengikuti pola
penulisan laporan penelitian, terutama untuk penulisan
yang berdasarkan pada riset lapangan. Dalam hal ini, babbab penguraian mencakup pembahasan tentang penelitian
yang relevan, kajian teori dan kerangka pikir, metode
penelitian, hasil dan pembahasan.
c. Bab Penutup
Kesimpulan merupakan jawaban yang tegas
terhadap pokok masalah (thesis statement) atau hipotesis
yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Perlu
diingat, kesimpulan bukan merupakan ringkasan dari
uraian-uraian sebelumnya, melainkan hasil pemecahan
terhadap permasalahan yang diangkat dalam karya tulis
ilmiah, yang dirumuskan menurut proses berpikir yang
sistematis, logis, dan metodologis.
Bab penutup memuat saran-saran
atau
rekomendasi yang dipandang perlu, baik yang bersifat
teoretis maupun praktis, berkaitan dengan pokok masalah
yang dibahas. Saran dan rekomendasi sebaiknya realistis
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
19
dan argumentatif, sehingga tidak tampak sekadar sebagai
daftar usul yang tidak relevan dengan rangkaian
penelitian.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir karya tulis ilmiah berisi:
a. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah daftar rujukan, baik berupa
buku-buku, disertasi, tesis, jurnal, prosiding, majalah,
koran, terbitan khusus, sumber digital, makalah, naskah
Undang-undang dan peraturan, situs internet, dan
sebagainya, yang benar-benar menjadi rujukan dalam
menyusun karya tulis ilmiah yang dimasukkan dalam
daftar pustaka ini hanyalah rujukan yang dijadikan sebagai
sumber bacaan dan kutipan, baik langsung maupun tidak,
sebagaimana tercantum dalam karya tulis ilmiah. Oleh
karena itu, literatur atau referensi yang tidak dikutip,
meskipun berguna bagi penyusunan karya tulis ilmiah,
tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Adapun
penyusunan literatur sebagai berikut: (1) al-Quran dan
Hadis (2) Buku (3) Artikel (4) website.
Daftar pustaka merupakan salah satu persyaratan
bagi setiap karya tulis ilmiah. Melalui daftar pustaka,
pembaca akan dapat dengan mudah mengetahui
keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah, dan dengan demikian, kualitas
karya tulis ilmiah tersebut dapat diukur secara objektif.
Selain itu, pembaca juga dapat menelusuri lebih jauh
validitas uraian lewat daftar pustaka yang isinya telah
dikutip.
b. Lampiran
Bagian lampiran memuat lembaran data pelengkap
yang dipandang secara konkret dapat mendukung validitas
atau kesahihan suatu uraian dalam bagian utama karya
tulis ilmiah. Lembaran dimaksud bisa berupa dokumen
khusus, peta, gambar, foto, grafik, skema, naskah Undangundang dan peraturan, surat resmi atau pribadi, silsilah,
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
20
model angket, dan daftar riwayat hidup. Adapun uraian
terkait daftar riwayat hidup dapat dilihat di bawah ini:
1) Judul halaman, yakni daftar riwayat hidup, diketik
simetris di tepi margin atas.
2) Data riwayat hidup penyusun terdiri atas: nama
penyusun, tempat dan tanggal lahir, asal sekolah
jenjang terakhir, nama orang tua, istri/anak (kalau
ada), riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan (kalau
ada), jabatan/pangkat (kalau ada), penghargaan
yang
pernah
diperoleh
(jika
ada),
riwayat/pengalaman organisasi, dan daftar karya
tulis (kalau ada).
3) Foto berwarna ukuran 3x4 berada di pojok kiri atas
(lihat lampiran).
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
21
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
Bab ini membahas cara-cara penulisan unsur-unsur
karya tulis ilmiah yang mencakup pengetikan teks atau
bagian tubuh tulisan, catatan kutipan, dan daftar pustaka.
Catatan kutipan berbentuk catatan kaki (footnote). Bab ini
menguraikan ketentuan umum tentang penulisan catatan
kutipan dan daftar pustaka. Contoh penulisan yang lebih
lengkap dan mendetail untuk berbagai jenis referensi
dalam catatan kutipan dan daftar pustaka akan diuraikan
pada bab berikutnya.
A. Teks (Bagian Tubuh Tulisan)
Penulisan naskah menggunakan jenis font Times
New Roman dengan font size/ukuran 12.
1. Pengaturan Margin
a. Margin kiri dan atas untuk penulisan huruf Latin, serta
margin kanan dan atas untuk penulisan huruf Arab,
masing-masing selebar 4 (empat) cm dari ujung kertas.
b. Margin kanan dan bawah untuk penulisan huruf Latin,
serta margin kiri dan bawah untuk penulisan huruf
Arab, masing-masing selebar 3 (tiga) cm dari ujung
kertas.
c. Baris pertama setiap alinea dimulai setelah 1,25 cm
(First Line 1,25 cm) dari margin kiri untuk penulisan
huruf Latin dan margin kanan untuk penulisan huruf
Arab.
d. Setiap ketikan kembali ke margin, kecuali enumerasi
(penomoran) dan alinea baru.
e. Setiap lembar kertas hanya digunakan untuk
pengetikan satu halaman (tidak timbal balik).
2. Pengaturan Posisi Halaman Judul:
a. Halaman pengesahan skripsi, halaman pernyataan
keaslian skripsi, kata pengantar, daftar transliterasi,
abstrak, daftar isi, daftar tabel, ditempatkan secara
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
22
b.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
simetris di tengah halaman bagian bawah
menggunakan angka romawi kecil, posisi halaman 2
cm dari tengah bawah kertas.
Halaman pengesahan skripsi, halaman pernyataan
keaslian skripsi, kata pengantar, daftar transliterasi,
abstrak, daftar isi, daftar tabel, bab, dan daftar pustaka
ditempatkan secara simetris, posisi halaman 2 cm dari
tengah bawah kertas.
Semua judul pada poin a dan b diketik dengan huruf
kapital (all caps) dan ditebalkan (bold).
Jarak Spasi Antar baris dan Jarak Ketukan
Antarkata:
Jarak antara nomor bab dengan judul bab dan antara
baris pertama judul bab dengan baris berikutnya (jika
lebih dari satu baris) adalah 2 (dua) spasi.
Jarak judul bab dengan subbab (jika langsung diikuti
subbab) adalah 2 (dua) spasi dan jarak antara judul
subbab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua) spasi.
Teks diketik dengan jarak 2 (dua) spasi menggunakan
jenis huruf times new roman.
Teks dan terjemahan ayat al-Qur’an, Hadis atau
terjemahan dari sumber bahasa asing, diketik dengan
jarak 1 (spasi), jenis huruf times new roman dengan
ukuran font (font size) 12 dalam satu alinea tersendiri.
Jarak baris catatan kaki:
1) Jika dalam catatan kaki keterangan mencapai 2 (dua)
baris atau lebih, maka jarak antara setiap baris
adalah 1 (satu) spasi dengan ukuran font (font size)
10.
2) Jarak antara baris terakhir suatu catatan kaki dengan
baris pertama catatan kaki berikutnya dalam
halaman yang sama adalah 1 (satu) spasi.
3) Baris pertama setiap nomor catatan kaki dimulai
setelah 1 cm dari margin kiri untuk penulisan huruf
Latin, dan margin kanan untuk penulisan huruf
Arab. Baris kedua dan seterusnya tetap kembali ke
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
23
margin kiri/kanan.
4) Nomor untuk catatan kaki ditulis setengah spasi di
atas baris pertama setiap catatan kaki atau
superscript dalam bahasa word processor.
f. Abstrak, riwayat hidup, dan keterangan-keterangan lain
yang dilampirkan, diketik dengan jarak spasi 1.
g. Daftar Pustaka diketik dengan jarak 1 (satu) spasi dan
diakhiri dengan titik. Jarak antara satu item pustaka
dengan item berikutnya adalah 2 (dua) spasi.
B. Kutipan dalam Teks
1. Kutipan langsung sepanjang tiga baris atau lebih
diketik terpisah dengan jarak 1 (satu) spasi, masuk 1
kali ketukan (tab), dengan menggunakan tanda kutip
(“…”).
Tilaar
menjelaskan
bahwa
Pendidikan karakter kini menjadi salah satu
wacana utama dalam kebijakan nasional di bidang
karakter Pendidikan. Seluruh kegiatan belajar
serta mengajar yang ada dalam negara Indonesia
harus merujuk pada pelaksanaan pendidikan
karakter.
“Tujuan
pendidikan
karakter
adalah
membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak
mulia, bermoral, bertoleransi, bekerja sama
atau bergotong royong”1
2. Kutipan langsung sepanjang dua baris atau kurang
dimasukkan ke dalam teks dengan menggunakan
tanda kutip (“...”).
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
24
Tilaar
menjelaskan
bahwa
“Pendidikan karakter kini menjadi salah satu
wacana utama dalam kebijakan nasional di bidang
karakter Pendidikan” 1. Seluruh kegiatan belajar
serta mengajar yang ada dalam negara Indonesia
harus merujuk pada pelaksanaan pendidikan
karakter. Tujuan pendidikan karakter adalah
membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak
mulia, bermoral, bertoleransi, bekerja sama atau
bergotong royong.
3. Kutipan langsung seperti tercantum dalam butir (1)
dan (2) di atas sedapat mungkin tidak lebih dari
setengah halaman, kecuali bila karya tulis ilmiah
adalah studi teks yang harus mengutip teks asli
secara lengkap dan membutuhkan tempat kutipan
yang lebih banyak.
4. Untuk menunjukkan adanya bagian tertentu dari
teks yang dilangkahi atau dibuang dalam kutipan
(misalnya karena tidak relevan dengan uraian),
maka digunakan tanda elipsis, yaitu tiga titik yang
diantarai oleh spasi ( … ). Jika bagian dari teks yang
dihilangkan/dilangkahi berada pada bagian akhir
kutipan, maka tanda elipsis diakhiri dengan titik,
jadi seluruhnya menjadi 4 (empat) titik ( …. ). Pada
program word processor, misalnya MS-Word,
elipsis ini dibuat dengan menekan tombol [Ctrl] dan
[Alt] secara bersamaan, lalu menekan tombol titik
[Ctrl+Alt+.].
5. Kalau teks yang dilangkahi itu 1 (satu) alinea atau
lebih, maka digunakan elipsis sepanjang 1 (satu)
baris penuh. Jika sebelum alinea yang dilangkahi itu
masih ada bagian alinea sebelumnya yang ikut
dilangkahi, maka bagian yang dilangkahi itu
ditandai dengan 1 (satu) elipsis. Contohnya:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
25
Pendidikan karakter kini menjadi salah satu
wacana utama dalam kebijakan nasional di bidang
karakter Pendidikan. Seluruh kegiatan belajar
serta mengajar yang ada dalam negara Indonesia
harus merujuk pada pelaksanaan pendidikan
karakter.…
………………………………..…………………………….…....
6. Sumber yang masih menggunakan ejaan lama,
dikutip sesuai aslinya pada kutipan langsung.
7. Kutipan
dari
bahasa
asing,
sebaiknya
diterjemahkan kemudian diulas dan, jika perlu,
dikomentari.
8. Pengutipan ayat Al-Qur’an menggunakan rasmul
Utsmany dengan cara menuliskan sumbernya
dalam teks (dimulai dengan singkatan Q.S. yang
diikuti secara berurutan dengan nama surah, garis
miring, nomor surah, titik dua, dan nomor ayat,
lalu titik) mendahului ayat yang dikutip.
Contohnya:
Allah berfirman dalam Q.S. An-Nahl/16: 18.
Kutipan ayat Al-Qur’an, baik kurang dari satu baris
atau lebih ditulis terpisah dari teks tanpa menggunakan
tanda kutip. Di akhir ayat yang dikutip, ditulis nomor
ayatnya dalam huruf Arab yang ditempatkan dalam
kurung.
Terjemahan ayat al-Qur’an, walaupun hanya terdiri
dari satu baris saja, ditulis terpisah dari teks dalam satu
alinea tersendiri, dengan jarak baris 1 (satu) spasi,
diketik dengan jarak 1 (satu) cm dari margin kiri.
Terjemahan ayat yang dikutip diberi nomor catatan
kaki dan dianjurkan mengutip dari terjemahan resmi
Departemen
Agama
R.I.,
Al-Qur’an
dan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
26
Terjemahannya (dalam berbagai edisi), kecuali karena
tujuan lain sesuai konteks penelitian, bisa mengutip
dari karya terjemahan lainnya.
Contohnya:
ﱠ١ ٌُ ﺃَ َﺣﺪRٱ
ﻗُ ۡﻞ ﻫ َُﻮ ﱠ
َﻭ َﻟ ۡﻢ َﻳ ُﻜﻦ٣ َﻟ ۡﻢ َﻳ ِﻠ ۡﺪ َﻭ َﻟ ۡﻢ ﻳُﻮ َﻟ ۡﺪ٢ ُﺼ َﻤﺪ
ُ ٱﻟ ﱠRٱ
٤ ُﱠﻟﻪۥُ ُﻛﻔُ ًﻮﺍ ﺃَ َﺣ ۢﺪ
Terjemahnya:
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha
Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia".
12. Aturan penulisan kutipan teks Arab dari kitabkitab hadis mengikuti aturan penulisan ayat alQur’an kecuali bahwa sumber hadis terkait, dalam
hal ini mukharrij-nya, dituliskan sesudah teks
hadis, kemudian diberi nomor catatan kaki. Sama
halnya dengan terjemahan al-Qur’an, artinya hadis
dituliskan secara terpisah dalam satu alinea
tersendiri dengan aturan jarak seperti terjemahan
ayat al-Qur’an di atas. Jika terjemahan merupakan
suatu kutipan, ia harus diberi nomor catatan kaki,
di mana nama penerjemah serta data sumber
rujukannya disebutkan. Contohnya:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
27
ﺻ ـ ﱠﻠﻰ ﱠ
ﻲ ﱠ
ﺳ ـ ﱠﻠ َﻢ َﻗﺎ َﻝ ْﺍﻟ ُﻤ ْﺴ ـ ِﻠ ُﻢ
ِ ﻋ ْﺒ ِﺪ ﱠ
َ ﻋ ْﻨ ُﻬ َﻤﺎ
َ ُk
َ ُk
ِ ﻋ ْﻤ ٍﺮﻭ َﺭ
َ ﺑ ِْﻦk
َ ﻋ ْﻦ
َ
َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َﻭ
َ ِﻲ
ّ ﻋ ْﻦ ﺍﻟ ﱠﻨ ِﺒ
َ ﺿـ
ْ
ْ
ْ
ْ
ﺎﺟ ُﺮ َﻣ ْﻦ َﻫ َﺠ َﺮ َﻣﺎ َﻧ َﻬﻰ ﱠ
ُﻋﻨﻪُ )ﺍَﺧ َﺮ َﺟﻪ
َ ُk
َ ﺳــ ـﻠ َِﻢ ﺍﻟ ُﻤ ْﺴــ ـ ِﻠ ُﻤﻮﻥَ ﻣِ ْﻦ ﻟ
َ َﻣ ْﻦ
ِ ِﺴــ ـﺎ ِﻧ ِﻪ َﻭ َﻳ ِﺪ ِﻩ َﻭﺍﻟ ُﻤ َﻬ
1
(ﻯ
ْ َﺎﺭ
ِ ْﺍﻟﺒُﺨ
Artinya:
Dari Abdillah ibnu umar r.a. dari Nabi Muhammad Saw
bersabda: Orang muslim yang baik adalah yang muslim
lainnya aman dari gangguan ucapan dan tangannya, dan orang
yang hijrah (termasuk kelompok muhajirin) adalah yang
meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah.” (HR.
Bukhari).
13. Jika dari ayat al-Qur’an atau hadis yang telah
dikutip diberi penjelasan sehingga perlu penulisan
ulang dalam format teks biasa, maka kata, frasa,
ataupun klausa yang diperlukan dapat ditulis
ulang, tanpa menulis ulang sumbernya.
14. Ayat-ayat yang dipergunakan tanpa teks asli atau
diketik dengan transliterasi harus dihimpun dalam
sebuah daftar lampiran.
15. Kutipan yang terdiri dari satu baris atau kurang
dari sumber naskah non-Latin yang penulisannya
dari kiri ke kanan (seperti buku-buku yang
menggunakan huruf Bugis), diketik ke dalam teks
dengan menggunakan tanda kutip (“…”), diberi
nomor catatan kaki dan terjemahan. Jika bagian
yang dikutip lebih dari satu baris maka kutipan
tersebut diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1
(satu) spasi, diketik dengan jarak 1 (satu) cm dari
margin kiri dan diberi nomor catatan kaki.
Terjemahannya juga dipisahkan dari teks, dengan
jarak baris 1 (satu) spasi, diketik dengan jarak 1
(satu) cm dari margin kiri dan diberi catatan kaki.
C. Catatan Referensi (Footnote): Ketentuan Umum
1. Footnote (Catatan Kaki)
a. Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote,
adalah keterangan tambahan yang terletak di kaki/dasar
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
28
halaman dan dipisahkan dari teks oleh sebuah garis
(separator) sepanjang 20 (dua puluh) karakter atau 5
(lima) cm menurut default Microsoft Word.
Catatan kaki memiliki empat tujuan utama:
1) Menjelaskan referensi bagi pernyataan dalam teks
(biasa disebut catatan kaki sumber atau reference
footnote). Yang dikutip bisa mencakup fakta-fakta
khusus, pendapat, atau ungkapan langsung dari
otoritas yang karya-karyanya menjadi rujukan
dalam karya tulis ilmiah.
2) Menjadi ruang bagi penulis untuk memberikan
komentar-komentar insidental yang dipandang
penting tentang, atau menegaskan dan menilai,
pernyataan-pernyataan yang dibicarakan dalam
teks. Ringkasnya, catatan kaki menjadi tempat bagi
penulis menjelaskan hal-hal yang dipandang layak
dimasukkan, tetapi mungkin dapat mengganggu alur
pemikiran jika disebutkan, dalam teks.
3) Menunjukkan referensi silang (cross-references)
atau sumber lain yang membicarakan hal yang sama
(biasa disebut catatan kaki isi atau content footnote).
Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan katakata: “Lihat …,” “Bandingkan …,” dan “Uraian
lebih lanjut dapat dilihat dalam …,” dan sebagainya.
Diperlukan konsistensi dan ketepatan dalam
penggunaan
ungkapan-ungkatan
tersebut.
Dianjurkan penggunaan catatan kaki untuk tujuan
ini tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan
pamer literatur.
b. Setiap catatan kaki harus bermula pada halaman yang
sama, yang ditempati merujuk. Akan tetapi, jika terlalu
panjang, maka separuh bagian catatan kaki mungkin
akan melompat ke dasar halaman berikutnya.
Walaupun begitu, jika menggunakan word processor di
komputer, peralihan ini biasanya diatur secara
otomatis. Catatan kaki sebaiknya tidak melebihi
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
29
sepertiga halaman.
c. Untuk menghemat waktu dan tempat serta menjaga
kerapian penulisan teks, sebaiknya meminimalkan
pencantuman nomor kutipan dalam teks. Misalnya,
dalam satu alinea yang terdiri atas beberapa kutipan
(dengan referensi berbeda), satu nomor rujukan yang
mengikuti akhir kalimat atau alinea kutipan terakhir
sudah memungkinkan semuanya untuk dicakup dalam
satu catatan.
d. Cara penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut:
1) Antara baris terakhir teks dalam sebuah halaman
dengan nomor catatan kaki diberi garis pembatas
(separator) sepanjang 20 (dua puluh) karakter atau
5 (lima) cm menurut default Microsoft Word.
2) Catatan kaki ditempatkan berdasarkan urutan
numerik dengan diberi nomor sesuai dengan nomor
pernyataan terkait dalam teks. Urutan penomoran
bermula pada setiap awal bab (bukan kelanjutan
nomor catatan kaki terakhir di bab sebelumnya).
Nomor catatan kaki diketik dengan posisi font lebih
tinggi dari huruf catatan kaki (superscript) dengan
jarak 1,25 cm dari margin kiri yang langsung diikuti
oleh catatan kaki. Contohnya:
Mastuhu, Pemberdayaan Sistem Pendidikan Islam,
(Jakarta: Logos, 1999), h. 10.
1
3) Jarak baris kedua dan baris-baris selanjutnya dari
tiap catatan kaki sejajar dengan atau kembali ke
awal margin kiri. Contohnya:
Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam Studi
Kritis dan Refleksi Historis, (Yogyakarta: Tiara Ilahi Press,
2
1998), h. 97-98.
4) Jarak baris terakhir sebuah catatan kaki dengan baris
pertama catatan kaki berikutnya adalah spacing
before 6 pt. Jika pengetikan menggunakan word
processor seperti MS-Word, sistem penulisan garis
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
30
pembatas, penomoran, spasi dan jarak margin, dan
spasi antar catatan kaki ini sudah diatur secara
otomatis.
5) Nama pengarang dalam catatan kaki tetap seperti
tercantum dalam karyanya. Tidak ada “pembalikan”
nama seperti dalam Daftar Pustaka.
6) Pada catatan kaki harus disebutkan halaman buku
yang dikutip dengan menggunakan singkatan h.,
baik untuk satu halaman maupun lebih. Contohnya:
h. 55-67; bukan hal. 55-67, hlm. 55-67.
7) Jika merujuk kepada sumber yang sama dengan
yang telah disebutkan sebelumnya, tanpa atau
dengan diantarai sumber kutipan lain, maka catatan
kaki hanya menulis ulang nama pengarang diikuti
tanda baca koma dan judul buku secara lengkap,
serta diikuti nomor halaman yang dikutip, sama
ataupun berbeda halaman yang dikutip.
Contoh :
Ahmad Baharuddin, Pendidikan Alternatif
Qaryah Thayyibah, (Yogyakarta: LKiS, 2007), h. 129.
Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam
Studi Kritis dan Refleksi Historis, (Yogyakarta: Tiara
14
15
Ilahi Press, 1998), h. 97-98.
16
Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam
Studi Kritis dan Refleksi Historis, h. 105.
17
Ahmad Baharuddin, Pendidikan Alternatif
Qaryah Thayyibah, h. 131.
16
Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam
Studi Kritis dan Refleksi Historis, h. 120.
8) Jika terjadi perbedaan data penerbitan, maka sumber
rujukan harus ditulis ulang secara lengkap. Contoh :
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
31
19
Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan
Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia,
(Bogor: Kencana, 2012). h 22.
20
Abuddin Nata, Manajemen
Pendidikan
Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia,
(Bogor: Kencana Jaya, 2003). h 7.
21
Abuddin Nata, Manajemen
Pendidikan
Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia,
Kencana, h. 17.
22
Abuddin
Nata, Manajemen Pendidikan
Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia,
Kencana Jaya, h. 66.
24
‘Ali> al-S{a>bu>ni>, al-T{ibya>n, h. 23.
9) Setelah judul referensi yang dikutip, unsur lain
yang harus disebutkan adalah data penerbitannya
yang mencakup tempat penerbitan (biasanya nama
kota), nama penerbit, dan tahun penerbitan. Ketiga
unsur yang disebut terakhir ini ditempatkan di
dalam kurung. Keterangan tempat terbit dengan
nama penerbit diantarai oleh tanda titik dua (:),
sementara antara nama penerbit dengan tahun
penerbitan diantarai oleh tanda koma (,).
10) Jika satu atau seluruh data penerbitan tidak
disebutkan atau tidak diketahui, maka digunakan
singkatan-singkatan berikut:
[t.d.] jika sama sekali tidak ada data yang
tercantum;
[t.t.] jika tempat penerbitan tidak ada;
[t.p.] jika nama penerbit tidak ada;
[t.th.] jika tahun penerbitan tidak ada.
Dalam rujukan berbahasa Inggris, singkatan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
[n.p.] yang berarti no place of publication atau no
publisher (tidak ada data tempat terbit dan
nama penerbit);
[n.d.] yang berarti no date of publication (tidak
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
32
ada data tahun terbit).
D. Daftar Pustaka
1. Jumlah kepustakaan skripsi minimal 30 (tiga puluh)
literatur yang merupakan sumber utama penulis.
Adapun kepustakaan yang dimaksud yaitu AlQur’an, Hadis, buku, jurnal, disertasi, tesis, skripsi
serta referensi yang relevan dengan penelitian.
2. Daftar Pustaka disusun berdasarkan urutan abjad
dari awal nama terakhir pengarang setiap karya
rujukan. Nama pengarang yang dimaksud mencakup
nama orang, badan, lembaga, organisasi, panitia,
dan sebagainya. Contohnya:
Ilyas, Yunahar. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta:
Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam,
2009.
Nata, Abuddin. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. 2;
Jakarta; Kencana, 2012.
Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2009.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Islam dalam
Perspektif Pendidikan Islam. Ujung
Pandang: Yayasan al-Ahkam, 1999.
3. Daftar pustaka diketik dari margin kiri dan jika
lebih dari satu baris, maka baris kedua diatur
mengarah ke dalam (indent) sepanjang 1,25 cm.
4. Seperti halnya dalam catatan kaki, catatan akhir dan
catatan dalam kurung, pangkat dan gelar akademik
tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
5. Nama penulis yang lebih dari satu kata, ditulis nama
akhirnya diikuti dengan tanda koma, kemudian
nama depan yang diikuti dengan nama tengah dan
seterusnya, contohnya:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
33
Nurlina Jalil ditulis; Jalil, Nurlina
Andi Abd. Muis ditulis; Muis, Andi Abd
Junaedi Dwi Susanto ditulis; Susanto, Junaedi Dwi
6. Huruf “al-” pada nama akhir penulis yang
menggunakan alif lam ma‘rifah tidak dihitung
sebagai huruf (A) menurut urutan abjad dalam daftar
pustaka. Yang dihitung adalah huruf sesudahnya,
contohnya:
Muhammad ibn Idris al-Syafi‘i diletakkan dalam
kelompok huruf S dan ditulis: al-Syafi‘i,
Muhammad ibn Idris.
7. Nama penulis yang menggunakan singkatan, ditulis
nama akhir yang diikuti tanda koma, kemudian
diikuti dengan nama depan lalu nama berikutnya,
contohnya: Pramoedya Ananta Toer Jr, ditulis: Toer,
Pramoedya Ananta. Jr. (Jr = Junior/Muda)
8. Pada dasarnya, unsur-unsur yang harus dimuat
dalam kepustakaan sama dengan unsur-unsur dalam
catatan kaki dan catatan akhir, kecuali berbeda
untuk beberapa hal berikut:
a. Nama penulis yang disesuaikan dengan sistem
penulisan katalog dalam perpustakaan, yaitu
menyebutkan nama akhir penulis lebih dahulu
(jika ada dua atau lebih) seperti disebutkan pada
poin (2) di atas.
b. Nama pengarang dalam kepustakaan ditulis
mulai dari awal margin kiri, sedang baris
berikutnya dimulai setelah 1,25 cm dari margin
kiri. Jarak baris dalam kepustakaan adalah spasi
1.
c. Antara baris terakhir suatu kepustakaan dengan
nama pengarang berikutnya berjarak spasi 2.
d. Nomor halaman dari referensi yang dikutip tidak
lagi disebutkan dalam daftar pustaka.
e. Tanda koma (,) yang mengantarai nama
pengarang dan judul karangan-nya dalam catatan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
34
kaki/akhir, diganti menjadi tanda titik dalam
daftar pustaka.
f. Tanda kurung yang mengapit keterangan tentang
nomor cetakan, tempat terbit, nama penerbit dan
tahun penerbitan dalam catatan kaki/akhir,
diganti menjadi tanda titik (.) dalam daftar
pustaka.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
35
BAB V
CONTOH-CONTOH JENIS REFERENSI
TEKNIK PENULISANNYA DALAM CATATAN
KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
A. Penjelasan Umum
Bab ini menyertakan contoh jenis referensi yang
biasanya digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah
serta teknik penulisannya dalam bentuk catatan kaki
(footnote) dan daftar pustaka (bibliography).
Contoh-contoh penulisan jenis referensi di atas
akan diilustrasikan dalam bentuk singkatan-singkatan
berikut:
CK : Catatan Kaki (Footnote)
DP
: Daftar Pustaka (Bibliography)
Selain itu, beberapa singkatan yang akan
digunakan secara khusus dalam teks referensi perlu
dijelaskan kepanjangannya di sini:
h.
: halaman, digunakan untuk menunjukkan nomor
halaman referensi yang dikutip.
ed.
: Editor (atau, eds. [dari kata editors] jika lebih
dari satu orang editor). Karena dalam bahasa
Indonesia kata “editor” berlaku untuk satu atau
lebih editor, maka ia bisa saja tetap disingkat ed.
(tanpa s). Dalam catatan kaki/akhir, kata ed. tidak
perlu diapit oleh tanda kurung, cukup
membubuhkan tanda koma (,) antara nama editor
(terakhir) dengan kata ed. Tanda koma (,) yang
sama juga mengantarai kata ed. dengan judul
buku (menjadi: ed.,). Dalam daftar pustaka, tanda
koma ini dihilangkan. Singkatan ed. dapat
ditempatkan sebelum atau sesudah nama editor,
tergantung konteks pengutipannya. Jika
diletakkan sebelum nama editor, ia bisa juga
ditulis panjang menjadi, “Diedit oleh....”
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
36
dkk
: singkatan dari ”dan kawan-kawan” Ditulis
dengan huruf miring. Digunakan untuk
menunjukkan lebih dari dua penulis.
Cet. : Cetakan. Keterangan tentang frekuensi cetakan
sebuah buku atau literatur sejenis biasanya perlu
disebutkan karena alasan tertentu, misalnya,
karena karya tersebut telah dicetak lebih dari
sekali, terdapat perbedaan penting antara cetakan
sebelumnya dalam hal isi, tata letak halaman, dan
nama penerbit. Bisa juga untuk menunjukkan
bahwa cetakan yang sedang digunakan
merupakan edisi paling mutakhir dari karya yang
bersangkutan.
Terj. : Terjemahan (oleh). Singkatan ini juga digunakan
untuk penulisan karya terjemahan yang tidak
menyebutkan nama penerjemahnya.
vol. : Volume. Biasanya dipakai untuk menunjukkan
jumlah jilid sebuah buku atau ensiklopedi dalam
bahasa Inggris. Untuk buku-buku berbahasa Arab
biasanya digunakan kata juz.
no.
: Nomor. Digunakan untuk menunjukkan jumlah
nomor karya ilmiah berkala seperti Artikel,
majalah, dan sebagainya.
Dkk. : Dan kawan kawan. Menunjukkan penulis buku
lebih dari dua orang.
B. Buku
1. Pengarang Tunggal
CK
1
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Cet. VII;
(Jakarta: Kencana, 2010), h. 27.
DP
Sanjaya,
Wina. Strategi Pembelajaran
Berorentasi
Standar
Proses
Pendidikan. Cet. VII; Jakarta:
Kencana, 2010.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
37
2. Dua Pengarang
CK
2
Wijaya
Khusuma
dan
Dedi
Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas, (Jakarta: Indeks, 2010), h. 27.
.
Khusuma, Wijaya dan Dedi Dwitagama.
Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Indeks, 2010, h. 27.
DP
(Catatan: nama pengarang kedua,
ketiga dan seterusnya dalam daftar pustaka
dan daftar referensi tidak perlu dibalik).
3. Lebih dari Dua Pengarang
CK
Umar Tirtaharja, dkk. Dasar-Dasar
Kependidikan, (Ujung Pandang: Sinar
Grafika, 1990), h. 29.
DP
Tirtaharja, Umar, dkk. Dasar-Dasar
Kependidikan. Ujung Pandang: Sinar
Grafika, 1990.
4. Tanpa Pengarang (yang disebutkan)
5
CK
Life Long Education: A S Stocktaking
(Hamburg: Unesco, 1978) h.77.
DP
Life Long Education: A S Stocktaking.
Hamburg: Unesco, 1978
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
38
5. Buku yang Dikarang oleh Sebuah Lembaga,
Organisasi, Asosiasi, dan Sejenisnya.
6
Kemendikbud Ristek RI, Buku
Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, (Pusat Kurikulum dan
CK
Perbukuan
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
dan
perbukuan
Kemendikbud Ristek, 2021), h. 69.
Kemendikbud Ristek RI. Buku Panduan
Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan
DP
Perbukuan
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
dan
perbukuan
Kemendikbud Ristek. 2021.
Catatan: nama lembaga atau institusi yang
bertindak sebagai pengarang sebuah buku
tidak perlu dibalik dalam daftar pustaka dan
daftar referensi).
6. Editor yang Bertindak Sebagai Pengarang atau
Penyusun Buku.
Ardhana, Wayan, ed., Khazanah Intelektual Islam.
Jakarta: Bulan Bintang, 1994.
7. Buku Terjemahan
CK
8
Muhammad Arkoun, Pemikiran
Arab, terj. Yudian W. Asmin (Yogyakarta:
Pustaka Belajar, 1996), h. 14.
DP
Arkoun, Muhammad. Pemikiran Arab, terj.
Yudian W. Asmin Yogyakarta:
Pustaka Belajar, 1996.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
39
8. Kumpulan Karya Tulis (collected works) Seorang
Penulis yang Diedit Menjadi Buku oleh Orang
Lain
CK
10
Aristoteles, Complete Works of
Aristotle, vol. 1, ed. Jonathan Barnes
(Princeton, N.J.: Princeton University Press,
1984), h. 100.
Aristoteles. Complete Works of Aristotle, vol.
1, ed. Jonathan Barnes. Princeton,
N.J.: Princeton University Press,
1984.
DP
9. Buku dengan Satu Pengarang tetapi dalam
Beberapa Volume/Jilid
CK
11
H.A.R
Gibb,
dkk.
The
Encyclopaedia of Islam, vol. I (Leiden: E.J
Brill dan London: Luzac. Co. 1960) h. 55.
DP
H.A.R Gibb, dkk. The Encyclopaedia of
Islam, vol. I. Leiden: E.J Brill dan
London: Luzac. Co. 1960.
10. Buku dengan Edisi Penerbitan yang Baru,
Direvisi atau Diperluas.
Informasi tentang perubahan edisi buku secara
signifikan dari edisi sebelumnya biasanya
disebutkan di halaman judul atau halaman hak
cipta buku. Misalnya, dengan menyebutkan kata:
Edisi Revisi (Inggris: Revised, disingkat rev.),
Edisi yang Diperluas (Inggris: Enlarged, disingkat
enl.), Edisi Baru, Edisi Kedua, dan sebagainya.
Karena itu, harus diingat, daftar frekuensi cetakan
buku tersebut dengan tanggal pencetakannya
masing-masing bukanlah petunjuk tentang
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
40
kebaruan edisi
Contohnya:
CK
buku
yang
bersangkutan.
13
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak edisi
revisi dan diperluas (Jakarta: LPPI
Muhammadiyah, 2009), h. 95. (Catatan: Edisi
pertama buku ini terbit pada 1999).
DP
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlak edisi revisi dan
diperluas.
Jakarta:
LPPI
Muhammadiyah, 2009.
11. Contoh Buku yang Muncul dengan Edisi Baru:
14
CK
Abd. al-Rahman al-Sa’di, al-bai’I wa alsyira terj. Abdullah (Fiqh Jual Beli: Panduan
praktis bisnis syariah (Jakarta: Senayan
Publishing , 2004), h. 52.
(Catatan: Edisi baru di sini merujuk kepada
edisi terjemahan buku tersebut (bukan edisi
aslinya). Edisi terjemahan pertamanya terbit
pada 1989 dan telah dicetak ulang sebanyak
dua tiga kali).
DP
Abd. al-Rahman al-Sa’di, al-bai’I wa al-syira
terj. Abdullah (Fiqh Jual Beli: Panduan
praktis bisnis syariah. Jakarta: Senayan
Publishing, 2004.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
41
12. Buku dalam Sebuah Seri Penerbitan yang
Menyebutkan Nama Editornya
CK
M. Nasri Hamang Najed. Ekonomi
Islam: Zakat Ajaran Kesejahteraan dan
Keselamatan Umat. (Parepare: STAIN
Parepare, 2013), h 152. ed. Andi Bahri S.
Parepare : STAIN Parepare, 2013.
DP
Najed, M. Nasri Hamang. Ekonomi Islam:
Zakat Ajaran Kesejahteraan dan
Keselamatan Umat. (Parepare: STAIN
Parepare, 2013) ed. Andi Bahri S.
Parepare: STAIN Parepare, 2013.
Issawi, Charles. The Economic History of
Turkey, 1800-1914. Publicatons of the
Center for Middle Eastern Studies, ed.
Richard L. Chambers, no. 13. Chicago:
University of Chicago Press, 1980.
13. Buku yang Menyebutkan Penulis Kata
Pengantar (Introduction), Prakata (Foreword),
dan Pendahuluan (Preface).
Jika dipandang memiliki alasan akademik yang
signifikan, nama penulis/pemberi kata pengantar
dan sejenisnya dalam sebuah buku bisa disebutkan
dalam catatan dan daftar pustaka.
16
CK
Umar
Tirtarahardja,
Pengantar
Pendidikan, dengan kata pengantar oleh
Bambang Suhendro (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2005), h. 89.
DP
Tirtarahardja, Umar. Pengantar Pendidikan,
dengan kata pengantar Bambang
Suhendro. Jakarta: PT Rineka Cipta,
2005.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
42
14. Tulisan Seorang Pengarang yang Menjadi
Bagian dari Buku yang Ditulis/Diedit oleh
Orang Lain.
CK
DP
17
Habib M. Chirzin, “Agama dan Ilmu
Pesantren” dalam M. Dawam
Rahardjo., Pesantren dan Perubahan
(Jakarta: LP3ES, 1988), h. 24.
dalam
Chirzin, Habib M. “Agama dan Ilmu
Pesantren” dalam M. Dawam
Rahardjo., Pesantren dan Perubahan Jakarta:
LP3ES, 1988.
dalam
15. Tulisan Seorang Pengarang yang Menjadi
Bagian dari Buku yang Diedit oleh Pengarang
yang Sama.
18
CK
Azyumardi Azra, “Pendidikan Islam:
Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium
Baru,” dalam Pendidikan Islam: Tradisi dan
Modernisasi Menuju Milenium Baru. (Jakarta:
Logos, 1999), h. 35.
DP
Azra, Azyumardi, “Pendidikan Islam: Tradisi
dan Modernisasi Menuju Milenium
Baru,” dalam Pendidikan Islam:
Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milenium Baru. Jakarta: Logos, 1999.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
43
16. Kata Pengantar dan Sejenisnya untuk Buku
yang Ditulis oleh Orang Lain.
CK
M. Arifuddin, Pengantar dalam M.
Nasri Hamang Najed. Ekonomi Islam: Zakat
1
Ajaran Kesejahteraan dan Keselamatan
Umat. (Parepare: STAIN Parepare, 2013), h
152.
Arifuddin, M. “Pengantar” dalam M. Nasri
Hamang Najed.Ekonomi Islam: Zakat
DP
Ajaran
Kesejahteraan
dan
Keselamatan Umat. Parepare: STAIN
Parepare, 2013.
C. Artikel dalam Jurnal dan Majalah.
1. Artikel dalam Sebuah Jurnal
CK
22
Salmiati, “Pengaruh Penggunaan
Instagram Terhadap Pembentukan Karakter
Peserta Didik Di SMAN 3 Parepare” Jurnal
JPPI No. 3. 2019, h. 87.
(Catatan: angka 3 yang mengikuti nama jurnal
adalah nomor volume yang tidak perlu diawali
dengan singkatan vol. Jika nomor isu terbitan
tidak ada, cukup menyebutkan nomor
volume saja. Jika bulan terbitan jurnal
disebutkan, maka nama bulan disebutkan
sebelum tahun yang ditulis dalam kurung).
DP
Salmiati, “Pengaruh Penggunaan Instagram
Terhadap Pembentukan Karakter
Peserta Didik Di SMAN 3 Parepare”
Jurnal JPPI No. 3. 2019, h. 80-87.
(Catatan: h. 80-87 menunjukkan halaman
awal dan akhir pemuatan artikel tersebut
dalam jurnal)
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
44
2. Artikel dalam Sebuah Majalah
Mencantumkan Nama Pengarang.
dengan
23
Haedar Nasir, “Mengoptimalkan
Konsolidasi
Muhammadiyah,”
Suara
Muhammadiyah, no. 24 (16-31 Desember
2014), h. 12-13.
(Catatan: Jika majalah tidak menyebut nomor,
CK
cukup menuliskan tanggal, bulan dan tahun
terbit. Halaman yang disebut di catatan kaki
biasa merujuk kepada halaman yang dikutip)
Nasir, Haedar, “Mengoptimalkan Konsolidasi
Muhammadiyah,”
Suara
Muhammadiyah, no. 24 16-31
Desember 2014
(Catatan: Halaman yang disebut di daftar
DP
pustaka merujuk kepada keseluruhan halaman
di mana artikel tersebut dimuat dalam majalah.
Ini tidak harus selalu disebutkan, tergantung
urgensinya).
3. Artikel dalam Sebuah Majalah yang Tidak
Mencantumkan Nama Pengarang.
24
CK
“Suara Muhammadiyah” Yogyakarta,
31 Desember 2014 , h. 13.
DP
Suara Muhammadiyah” Yogyakarta, 31
Desember 2014.
D. Surat Kabar
1. Artikel yang Nama Penulisnya Disebutkan
29
CK
Amiruddin Z Nur, “Berjuang untuk
Kemaslahatan,” Pare Pos, 3 Desember 2018.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
45
Nur,
DP
Amiruddin Z, “Berjuang untuk
Kemaslahatan,” Pare Pos, 3 Desember
2018.
2. Berita, Laporan Investigatif, Liputan, dan
Sejenisnya
Jika data yang diperoleh dari sebuah surat kabar
bukan berupa artikel (dengan atau tanpa penulis)
tapi berupa berita, laporan hasil investigasi, liputan
khusus, dsb, maka unsur tambahan yang perlu
disebutkan adalah judul (ditulis dalam tanda petik)
dan jenis data atau informasi dalam surat kabar
tersebut (misalnya, berita) yang ditulis dalam
kurung, nama surat kabar, dan tanggal penerbitan.
30
CK
“Skema BPJS Bikin Was-Was”
(Liputan), Fajar, 25 Juli 2018.
DP
“Skema BPJS Bikin Was-Was” (Liputan),
Fajar, 25 Juli 2018.
3. Surat Kabar yang Dikutip Berulang-ulang
Jika penulis telah menggunakan kutipan dari satu
surat kabar dalam periode waktu yang cukup lama,
maka dalam daftar pustaka, yang disebutkan adalah
judul surat kabar dan tanggal penerbitan yang
menunjukkan periode terbitan yang dijadikan
sumber kutipan.
DP
Pare Pos. Januari-Mei 2017.
DR
Pare Pos. 2017. Januari-Mei.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
46
E. Wawancara
1. Wawancara yang Diterbitkan
Biasanya, wawancara yang diterbitkan dalam
sebuah jurnal, majalah atau surat kabar diberi judul.
Karena itu, judul hasil wawancara dan nama
pewawancara perlu disebutkan sebelum nama dan
data
penerbitan.
Hasil
wawancara
yang
dipublikasikan juga dimuat dalam daftar
pustaka/daftar referensi.
33
CK
DP
Lismawati
(Wawancara
oleh
Nuringsih
dan
Agussalim),
Suara
Muhammadiyah, no. 8 (16-30 April 2010),
h. 12.
Lismawati (Wawancara oleh Nuringsih dan
Agussalim), Suara Muhammadiyah,
no. 8. 16-30 April 2010.
2. Wawancara yang Tidak Diterbitkan oleh Penulis
Karya Tulis Ilmiah
Wawancara jenis ini biasanya dilakukan secara
khusus sebagai salah satu tahap dalam penelitian
dalam rangka penyusunan karya tulis ilmiah.
Wawancara untuk tujuan ini juga hanya disebutkan
dalam catatan kutipan (footnote) dan karena itu tidak
perlu dicantumkan dalam daftar pustaka/daftar
referensi. Jika nama-nama informan perlu
disebutkan,
buat
lampiran
khusus
yang
menyebutkan
nama-nama
informan
dalam
penelitian. Unsur yang perlu disebutkan dalam
catatan kutipan adalah: nama orang yang
diwawancarai, jabatan atau kedudukannya yang
menjadi alasan untuk mewawancarainya, disusul
kata-kata “wawancara oleh penulis”, tempat
wawancara dan tanggal wawancara.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
47
CK
34
Amran, Ketua RW 1 Lingkungan
Kota Pinrang Kab. Pinrang, Sulsel, wawancara
oleh penulis di Pinrang, 03 Oktober 2016.
(Catatan: Informasi tentang kecamatan,
kabupaten dan provinsi dimana sebuah kota
secara administratif berada tidak perlu
disebutkan jika hal itu dimaksudkan untuk
kejelasan informasi; juga tidak perlu, jika kota
itu diyakini sudah cukup dikenal oleh
kalangan yang akan membaca karya tulis
ilmiah yang bersangkutan, misalnya,
Makassar)
F. Bahan-bahan yang Tidak Diterbitkan
1. Skripsi
Contoh untuk skripsi:
CK
35
Nurlina Jalil, Tinjauan Hukum
Ekonomi Islam Terhadap Sistem Pengupahan
Buruh Tani Padi Kelurahan Tonyamang
Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang.
(Skripsi Sarjana, Fakultas Agama Islam, UM
Parepare, 2018), h. 67.
DP
Jalil, Nurlina. Tinjauan Hukum Ekonomi
Islam Terhadap Sistem Pengupahan
Buruh
Tani
Padi
Kelurahan
Tonyamang Kecamatan Patampanua
Kabupaten Pinrang. Skripsi Sarjana,
Fakultas Agama Islam, UM Parepare,
2018.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
48
2. Laporan Penelitian
CK
38
Rosmiati
Ramli,
Pengaruh
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah
Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Di
SMPN 4 Parepare (Laporan hasil penelitian
dosen pemula Parepare 2014), h. 39.
DP
Ramli, Rosmiati. Pengaruh Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah Terhadap
Peningkatan Kompetensi Guru Di
SMPN 4 Parepare. (Laporan hasil
penelitian dosen pemula Parepare
2014.
G. Perundang-undangan dan Dokumen Resmi
Pemerintah
Pengutipan dari undang-undang dan penerbitan
resmi pemerintah, unsur yang perlu dicantumkan adalah:
nama instansi yang berwenang, judul naskah (huruf italic).
Jika data dikutip dari sumber sekunder, maka unsur
sumber tersebut dicantumkan dengan menambahkan
unsur-unsur nama buku (huruf italic), dan data penerbitan.
Jika sumber sekunder tersebut mempunyai penyusun,
maka nama penyusun ditempatkan sebelum nama buku
dan data penerbitan. Contoh:
CK
45
Republik Indonesia, Undang-undang
tentang Ketenaga Kerjaan Lengkap, Pasal 27
Ayat II. (Jakarta: Sinar Graphika, 2017) h. 68.
DP
Republik Indonesia, Undang-undang tentang
Ketenaga Kerjaan Lengkap, Pasal 27
Ayat II. Jakarta: Sinar Graphika, 2017.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
49
H. Dokumen dari Badan-badan Internasional
CK
48
United
Nations
Secretariat,
Department of Economic Affairs, Methods of
Financing Economic Development in Underdeveloped Countries, 1951, II.B.2.
DP
United Nations Secretariat. Department of
Economic Affairs. Methods of Financing
Economic
Develop-ment
Underdeveloped Countries, 1951.
in
I. Dokumen Elektronik (CD-ROM, dan sejenisnya,
Internet)
Ada dua tipe utama media elektronik: (1) dalam
bentuk fisik seperti CD-ROM, DVD, video, dan (2)
sumber-sumber online seperti pelayanan data berbasis
komputer (data base), jaringan, dan sejenisnya. Internet
sebagai salah satu sumber online yang paling luas
digunakan saat ini akan dibahas pada bagian berikutnya.
Dokumen elektronik berupa buku, ensiklopedi,
kamus dan dokumen sejenis yang tersimpan dalam bentuk
portable (misalnya CD-ROM, DVD) yang perlu
dicantumkan adalah: penulis, judul dokumen, data
penerbitannya dalam bentuk buku cetak (jika ada), judul
data base (jika ada), jenis media (misalnya, CD-ROM)
yang ditulis dalam kurung kerawal ([]), nama pembuat
media (jika ada), dan tanggal penerbitan/pembuatan (jika
disebutkan). Jika dokumen itu diperoleh pada sumber data
base yang memerlukan nomor akses, perlu disebutkan
nomor identifikasi atau nomor aksesnya.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
50
1. Contoh dari CD-ROM:
49
Salmiati, dalam jurnal (Parepare: alibrah, 2016)[CD-ROM], Folio Bound Views
CK
Version 3.1a, h. 149.
Salmiati, dalam jurnal (Parepare: al-ibrah,
2016)[CD-ROM], Folio Bound Views
Version 3.1a.
DP
J. Sumber Online atau Internet*)
Format dasar untuk pengutipan sumber-sumber
online dalam sebuah karya tulis ilmiah yang menggunakan
sistem catatan kutipan adalah sebagai berikut:
1
Nama Pengarang, Judul Buku
penerbitan). Alamat situs (tanggal akses).
2
Wikipedia. Pengertian Pendidikan
(https://id.m.wikipedia.org.) 17 Agustus 2017.
(Data
Islam
1. Buku Edisi Cetak yang Dapat Diakses Online
Saat ini semakin banyak buku cetak yang telah
dipublikasikan secara online di internet, antara lain
melalui proses scanning terhadap edisi cetaknya. Jadi,
format buku online persis sama dengan edisi cetak buku
itu. Karena itu, unsur yang dimasukkan dalam catatan
kutipan persis sama dengan kutipan terhadap format buku
*)
Sistem catatan kutipan dan daftar pustaka untuk sumbersumber informasi yang berasal dari internet dalam pedoman ini
menggunakan Columbia Online Style (COS). Salah satu alasan
pemilihan style ini adalah karena ia lebih praktis, fleksibel dan efisien
daripada sistem kutipan sumber elektronik lain yang biasa digunakan.
Sistem ini selengkapnya dapat dilihat dalam Chris M. Anson dan
Robert A. Schwegler, The Longman Handbook for Writers and
Readers, edisi kedua (Reading, MA: Addison-Wesley Educational
Publisher, 2000), h. 760-788.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
51
cetak (dalam segala variasinya seperti disebutkan dalam
item B dalam bab ini) ditambah dengan informasi tentang
alamat situs dan tanggal akses situs.
CK
53
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank
Syariah Dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema
Insani, 2001), h. 100. http://books.google.co.id.
(02 Agustus 2015).
(Catatan: 02 Agustus 2015 adalah tanggal ketika
situs tersebut diakses)
DP
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari Teori
ke Praktik (Jakarta: Gema Insani, 2001), h. 100.
http://books.google.co.id. (02 Agustus 2015).
2. Buku Elektronik Online
Buku elektronik yang berbeda dengan versi cetak
atau tanpa versi cetak sama sekali, unsur yang harus
disebutkan adalah: nama pengarang (jika ada), judul buku,
nomor revisi (jika ada), alamat situs, dan tanggal akses.
CK
DP
54
Eti
Manajemen
Rochaety,
Pendidikan.
Sistem
Informasi
https://
gramedia.com (13 Maret 2016), h. 31.
www.
Rochaety, Eti. Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan. https:// www.gramedia.com
(13 Maret 2016).
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
52
3. Jurnal Edisi Cetak yang Dapat Diakses Online
CK
56
Ahwan Panani, Genealogi Intelektual
Kitab al-Aqidah Karya Kiyai Abu Khoir
Kaliwungu Kendal. Lektur, Vol. 9 No.
2(November,2011),h.212.
http://jurnallektur
keagamaan. Kem enag.go.id. (diakses 12 April
2012).
DP
Panani, Ahwan. Genealogi Intelektual Kitab al-
Aqidah Karya Kiyai Abu Khoir
Kaliwungu Kendal. Lektur, Vol. 9 No. 2
(November, 2011), h. 212.
http://jurnallekturkeagamaan.kemenag.g
o.id. (diakses 12 April 2012).
4. Entri dalam Kamus Online
Sebutkan penulis entri (jika ada) atau mulai
dengan judul entri dalam tanda petik, judul kamus dalam
huruf miring, alamat situs, dan tanggal akses.
CK
61
“Bogeyman,” Longman Dictionary of
Contemporary English Online. http://google/
dictionary/ bogeyman.com (22 Agustus 2016).
DP
Longman
Dictionary
of
Contemporary
Eng-lish
Online.
“Bogeyman.”
http://google/ dictionary/ bogeyman.com.
(22 Agustus 2016).
5. Situs Kelompok, Organisasi atau Lembaga (yang
bertindak sebagai pengarang).
Jika sebuah kelompok, organisasi, atau lembaga
mensponsori sebuah situs dan tidak ada pengarang yang
disebutkan untuk sebuah item (artikel, berita, liputan),
gunakan nama kelompok tersebut sebagai pengarang.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
53
CK
62
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Prosedur
Pendirian Lembaga Keuangan Syariah di
Indonesia, Situs Resmi https://ojk.go.id. (22
September 2013).
DP
Prosedur
Pendirian Lembaga Keuangan Syariah di
Indonesia, Situs Resmi https://ojk.go.id.
Otoritas
Jasa
Keuangan
(OJK),
(22 September 2013).
6. Situs Kelompok, Organisasi atau Lembaga (yang
tidak berfungsi sebagai pengarang).
CK
DP
63
Workshop SPMI UM Parepare. Situs
Resmi www.lpmu.ac.id. (29 April 2017).
Workshop SPMI UM Parepare. Situs Resmi
www.lpmu.ac.id. (29 April 2017).
7. Situs Pemerintah
64
CK
DP
Pemerintah Kota Parepare, Pengumuman
Penerimaan CPNS Official Website Pemerintah Kota
Parepare, https://pareparekota.go.id . (13 April 2015).
Pemerintah
Kota
Penerimaan
Parepare,
Pengumuman
CPNS Official Website
Pemerintah
Kota
Parepare,
https://pareparekota.go.id . (13 April 2015).
8. Situs Pribadi
Jika sebuah artikel ditulis oleh seseorang dan
dimuat dalam situs pribadinya, maka nama pengarang
disebutkan sebelum artikel. Jika yang dikutip dalam situs
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
54
pribadi hanyalah berita atau informasi biasa, nama
pengarang (atau administrator situs tersebut) tidak perlu
disebutkan tapi cukup dengan menulis judul itemnya,
disusul dengan nama situs, alamat, dan tanggal aksesnya.
65
CK
Ahmad Thib Raya, Makna Kata alBirrulwalidain Official Website of Ahmad Thib
Raya. http://ahmadthibraya.id. (3 Februari
2017).
DP
Thib
Raya, Ahmad, Makna Kata
Birrulwalidain Official Website
Ahmad
of
Raya.
Thib
http://ahmadthibraya.id.
2017).
al-
(3
Februari
9. Buku referensi yang digunakan.
Ketika menulis Makalah, Artikel, Jurnal Ilmiah,
Skripsi, maka diharuskan menyadur referensi yang
terbaru yaitu 10 tahun terakhir.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
55
BAB VI
FORMAT KARYA ILMIAH
A. Jenis Kertas, Huruf, dan Warna Tulisan
1. Kertas yang digunakan untuk segala jenis karya tulis
ilmiah adalah kertas HVS 80 gram, Letter (lebar
21,59 x tinggi 27,94 cm), berwarna putih bersih.
2. Huruf yang digunakan dalam karya tulis ilmiah
harus konsisten, yakni hanya satu tipe dan ukuran.
Karya tulis ilmiah yang diketik dengan
menggunakan program word processor dianjurkan
menggunakan jenis font Times New Roman dengan
ukuran besar 12 font. Jika karya tulis ilmiah berisi
banyak kutipan yang memerlukan transliterasi
Arab-Latin,
dianjurkan
menggunakan
font
transliterasi
standar
yang
memungkinkan
pengetikan huruf sesuai dengan pedoman
transliterasi yang ditetapkan dalam pedoman ini
(lihat Lampiran 1). (Untuk tujuan ini, font standar
yang cukup praktis dan rapi digunakan dalam
program word processor adalah Times New Arabic).
3. Tulisan harus rata berwarna hitam. Ketikan yang
tidak rata warnanya (berbelang-belang) tidak dapat
diterima untuk disahkan. Oleh karena itu, pita mesin
ketik atau pita/tinta printer yang digunakan harus
selalu baru.
4. Judul halaman, bab, dan judul bab diketik dengan
huruf kapital semuanya (All Caps) dan ditebalkan
(bold).
5. Judul sub-bab diketik dengan huruf miring (italic)
dan ditebalkan (bold).
B. Halaman Sampul
Kalimat-kalimat dalam halaman sampul ditulis
dengan format berikut:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
56
1. Judul karya ilmiah (skripsi, jurnal ilmiah, makalah
dan laporan penelitian) diketik dengan huruf kapital
secara utuh dan tidak memakai singkatan. Jika judul
lebih dari satu baris, maka judul tersebut diketik
dengan bentuk piramida terbalik, demikian juga
susunan kalimat lainnya.
2. Kata “Oleh” ditulis secara horizontal dan simetris di
atas nama penulis.
3. Nama penulis ditulis dengan huruf kapital,
digarisbawahi (Underline), dan di bawahnya
disertakan NIM.
4. Kalimat peruntukan skripsi ditulis center (rata
tengah) yang berbunyi:
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana .......... pada Program Studi
…..… Fakultas ........
Universitas Muhammadiyah Parepare
5. Nama Prodi, Fakultas dan Universitas.
6. Tahun penyelesaian studi/yudisium.
7. Warna sampul karya tulis ilmiah adalah warna Hijau
Muda.
8. Halaman judul berwarna putih, kertas HVS dengan
isi seperti isi halaman sampul.
C. Sistem Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal karangan (halaman-halaman untuk judul,
halaman pengesahan, pernyataan keaslian, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel dan ilustrasi, serta
transliterasi, abstrak) diberi halaman dengan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang
ditempatkan simetris di sebelah bawah margin bawah.
Untuk penulisan bahasa Arab dipergunakan huruf
hijaiyyah Arab.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
57
b. Bagian isi dan akhir karangan dari bab pertama sampai
dengan halaman lampiran diberi nomor halaman
dengan angka. Nomor halaman ditempatkan di sebelah
kanan atas (dengan jarak 2,7 cm dari ujung atas kertas)
untuk penulisan dengan huruf Latin. Halaman yang
ditempati judul bab diletakkan di bawah tengah
halaman.
2. Bab dan Bagian-bagiannya
a. Bab ditulis dengan huruf kapital, rapat, dan diberi
nomor dengan angka Romawi besar (BAB I, BAB II,
BAB III, dan seterusnya). Untuk penulisan huruf Arab,
dipakai sebutan bilangan bertingkat yang ditulis
dengan huruf. Contoh: struktur penomoran bab,
subbab, pasal, anak pasal, dan seterusnya, diatur dan
ditulis sebagai berikut:
1) Nomor bab ditulis dengan angka Romawi: I, II, III,
dan seterusnya.
2) Nomor subbab ditulis dengan huruf kapital: A, B,
C, dan seterusnya.
3) Nomor pasal ditulis dengan angka Arab: 1, 2, 3, dan
seterusnya.
4) Nomor subpasal ditulis dengan huruf kecil: a, b, c,
dan seterusnya.
5) Enumerasi ayat dengan 1), 2), 3), dan seterusnya.
6) Enumerasi anak ayat dengan huruf kecil yang diberi
tanda kurung sebelah kanan: a), b), c), dan
seterusnya.
7) Pecahan selanjutnya jika masih diperlukan,
ditandai dengan angka Arab dalam kurung: (1), (2),
(3), dan seterusnya; dan selanjutnya jika masih ada,
dengan huruf kecil dalam kurung: (a), (b), (c), dan
seterusnya.
8) Kurung tutup sesudah angka dan huruf pada
enumerasi, berfungsi sebagai titik. Oleh karena itu,
titik tidak dipergunakan lagi.
Untuk penulisan karya tulis dalam bahasa Arab,
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
58
dipakai abjad dan angka-angka Arab yang sesuai dengan
struktur di atas. Contoh struktur dan penomoran bab dan
bagiannya dapat dilihat pada halaman berikut.
Contoh: Struktur dan penomoran bab dan bagiannya
BAB I
JUDUL BAB
A. Judul Subbab
1. Judul Pasal
a. Judul Subpasal
b. Judul Subpasal
1) Judul Ayat
[bukan 1).]
2) Judul Ayat
a) Judul Anak Ayat [bukan a).]
b) Judul Anak Ayat
(1) Judul Item
[bukan (1).]
(2) Judul Item
(a) Judul Anak Item [bukan (a).]
(b) Judul Anak Item
B. Judul Subbab
1. Judul Pasal
a. Judul Subpasal
dan seterusnya...
D. Penggandaan
1. Konsep skripsi disiapkan sebanyak 2 eksemplar,
diserahkan kepada Pembimbing I dan Pembimbing
II.
2. Skripsi yang telah disetujui oleh Pembimbing,
digandakan sebanyak 4 (empat) naskah. Empat
naskah untuk Dewan Penguji, termasuk
Pembimbing. Naskah akhir yang digandakan
tersebut harus rapi, bersih, dan bebas dari
plagiarisme, kesalahan (redaksi dan pengetikan).
Selanjutnya naskah ditandatangani oleh para
Pembimbing dan diserahkan kepada panitia ujian
pada prodi yang bersangkutan untuk diproses lebih
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
59
lanjut pada ujian tutup (munaqasyah).
3. Penggandaan naskah skripsi menuju ujian tutup
(munaqasyah) dapat dilaksanakan setelah yang
bersangkutan mengadakan perbaikan dan turnitin
atas skripsinya sesuai dengan catatan dan
rekomendasi dari para Penguji dan bimbingan para
Pembimbing.
4. Setelah ditandatangani oleh Dewan Penguji/
Munaqisy dan disahkan oleh Dekan Fakultas,
naskah skripsi diserahkan dalam bentuk (soft copy
dan hard copy) dan jurnal (soft copy) disiapkan
sebanyak 2 (dua) eksemplar, diserahkan kepada
Perpustakaan UM Parepare dan Prodi FAI.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
60
BAB VII
PEMBIMBING
A. Penunjukan Pembimbing
1. Pembimbing I dan Pembimbing II untuk penulisan
skripsi adalah dosen yang ditugaskan berdasarkan
Surat Keputusan dari Dekan.
2. Pembimbing I dan Pembimbing II, seperti yang
dimaksudkan dalam butir (1) di atas, adalah tenaga
pengajar yang menduduki jabatan fungsional,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembimbing menduduki jabatan fungsional Lektor
untuk pembimbing I, Asisten Ahli bergelar Doktor atau
bergelar Magister untuk pembimbing II.
b. Dosen Luar Biasa yang dipandang ahli yang bergelar
minimal magister, tetapi tidak mempunyai jabatan
fungsional, dapat menjadi dosen pembimbing skripsi.
3. Setiap penelitian dan penulisan skripsi, dibimbing
oleh dua orang pembimbing yaitu Pembimbing I dan
Pembimbing II.
B. Tugas Dewan Pembimbing
Penulisan skripsi, pembimbing sudah harus
menjalankan tugasnya sejak menerima draft skripsi yang
dilampiri Surat Keputusan dari Dekan. Pembimbing untuk
skripsi dapat melaksanakan diskusi dengan mahasiswa
yang bersangkutan, atau melaksanakan seminar dengan
koordinasi Ketua Program Studi. Pembimbing bertugas
melakukan bimbingan:
1. Menerima draft dan naskah skripsi.
2. Memberikan
petunjuk-petunjuk
perbaikan
mengenai materi, metodologi penelitian dan teknik
penulisan, bahasa dan kemampuan menguasai
masalah.
3. Mengisi buku konsultasi skripsi sebagai bukti
rekam jejak proses pembimbingan.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
61
Dewan Pembimbing dalam melaksanakan
pengawasan penulisan skripsi, dapat:
1. Memberikan catatan perbaikan dan membubuhi tanda
tangan atau paraf pada buku konsultasi skripsi.
2. Meminta penyusun skripsi menghadirkan data
pendukung pernyataan, baik dalam bentuk naskah asli
atau salinan.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
62
DAFTAR PUSTAKA
Anson, Chris M. dan Robert A. Schwegler. The Longman
Handbook for Writers and Readers. Edisi Kedua.
MA: Addison-Wesley Educational Publisher,
2000.
Das, Siti Wardah Hanafie dan Abdul Halik. Kiat
Menulisan Karya Tulis Ilmiah Skripsi dan Tesis.
Makassar: Alauddin University Press, 2014.
Departeman Agama RI. Al-Qur’an dan terjemahannya,
2014.
Rifai, M. A. Pegangan gaya penulisan, penyuntingan, dan
penerbitan karya ilmiah Indonesia. Yogyakarta:
GMU Press, 2005.
Readers. Edisi Kedua. MA: Addison- Wesley Educational
Publisher, 2000.
Sofware Kitab Imam Sembilan 2014.
Saukah, A., (Eds). Pedoman penulisan karya ilmiah.
Malang: Universitas Negeri Malang. 2000.
Saukah, A., & Waseso, G. W. (Eds). Menulis artikel untuk
jurnal ilmiah. Edisi Kelima, Cetakan 1. Malang:
Universitas Negeri Malang. 2006
UIN Alauddin Makassar. Pedoman Penulisan Karya
Tulis Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi
Dan Laporan Penelitian. Makassar: Alauddin
Press, 2013.
UIN
Sunan Kalijaga. “Buku Panduan Skripsi”
Yogyakarta: Prodi Ekonomi dan Bisnis Press,
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
63
2013.
UM Surabaya, Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi.
ed. Yusuf Purnomo. Surabaya: FAI UM Surabaya,
2013.
Omar, S. B. A. Pedoman penulisan laporan ilmiah.
Makassar: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Universitas Hasanuddin, 2006.
Panduan Penulisan Skripsi PRODI Biologi FKIP UM
Malang, Diterbitkan Oleh:
Program Studi
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2017.
Pusat Bahasa. Kamus besar bahasa Indonesia edisi IV.
Jakarta: Gramedia. 2008.
Wahyono, P., Handayani, T., Taufik, M., & Sunaryo, H.
(Eds). Panduan penulisan karya ilmiah. Malang:
FKIP UMM, 2015.
Zuriah, N., Masduki, Poerwanti, E., & Sugiarti. Penelitian
tindakan kelas dan penulisan karya ilmiah.
Disampaikan dalam acara TOT Peningkatan Mutu
Pendidik Sekolah Muhammadiyah se Malang
Raya pada tanggal 9–10 Pebruari 2013 melalui
dana Block Grant PPMT FKIP 2013.
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Pedoman
Transliterasi Arab Latin. Nomor: 158 Tahun 1987
dan Nomor: 0543b/U/1987. Di akses pada tanggal
20 2020.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
64
Lampiran 1: Pedoman Transliterasi Arab-Latin
PEDOMANTRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi adalah pengalih hurufan dari abjad
yang satu ke abjad lainnya. Yang dimaksud dengan
transliterasi Arab-Latin dalam pedoman ini adalah
penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf Latin
serta segala perangkatnya.
Ada beberapa sistem transliterasi Arab-Latin yang
selama ini digunakan dalam lingkungan akademik, baik di
Indonesia maupun di tingkat global. Namun, dengan
sejumlah pertimbangan praktis dan akademik, tim
penyusun pedoman ini mengadopsi “Pedoman
Transliterasi Arab Latin” yang merupakan hasil keputusan
bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan R.I., masing-masing Nomor: 158 Tahun
1987 dan Nomor: 0543b/U/1987. Tim penyusun hanya
mengadakan sedikit adaptasi terhadap transliterasi artikel
atau kata sandang dalam sistem tulisan Arab yang
dilambangkan dengan huruf (ﺍﻝalif lam ma‘arifah).
Dalam pedoman ini, al-ditransliterasi dengan cara yang
sama, baik diikuti oleh alif lam Syamsiyah maupun
Qamariyah.
Dengan memilih dan menetapkan sistem
transliterasi tersebut di atas sebagai acuan dalam pedoman
ini, mahasiswa yang menulis karya tulis ilmiah di
lingkungan Fakultas Agama Islam UM Parepare
diharuskan untuk mengikuti pedoman transliterasi ArabLatin tersebut secara konsisten jika transliterasi memang
diperlukan dalam karya tulis mereka. Berikut adalah
penjelasan lengkap tentang pedoman tersebut.
1. Konsonan.
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke
dalam huruf Latin dapat dilihat pada halaman berikut:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
65
Huruf
Arab
Nama
Huruf Latin
tidak
Nama
ﺍ
alif
tidak dilambangkan
ﺏ
ba
b
be
ﺕ
ta
t
te
ﺙ
s\a
s\
es (dengan titik di
ﺝ
jim
j
je
ﺡ
h}a
h}
ha (dengan titik di
ﺥ
kha
kh
ka dan ha
ﺩ
dal
d
de
ﺫ
z\al
z\
zet (dengan titik di
ﺭ
ra
r
er
ﺯ
zai
z
zet
ﺱ
ﺵ
sin
syin
s
sy
es
es dan ye
ﺹ
s}ad
s}
es (dengan titik di
ﺽ
d}ad
d}
de (dengan titik di
ﻁ
t}a
t}
te (dengan titik di
ﻅ
z}a
z}
zet (dengan titik di
ﻉ
‘ain
‘
apostrof terbalik
ﻍ
gain
g
ge
ﻑ
fa
f
ef
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
66
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa
Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoftong dan
vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal bahasa Arab
yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut:
Tanda
َِا
ُا
Nama
Huruf Latin
Nama
fath}ah
kasrah
ai
d}ammah
u
a
ui
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya
berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya
berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda
Nama
Huruf Latin
Nama
ـَ ْﻰ
fath}ah dan ya
ai
a dan i
ـَ ْﻮ
fath}ah dan wau
au
a dan u
Contoh:
ْـﻒ
َ ﻛَـﻴ: kaifa
ﻫ َْـﻮ َﻝ: haul
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya
berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan
tanda, yaitu:
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
67
Harkat dan
Huruf
Nama
Huruf dan
Tanda
Nama
َﻯ... | َﺍ...
fath}ah
dan alif
atau ya
kasrah dan
ya
a>
a dan garis di
atas
i>
i dan garis di
atas
d}amah
dan wau
u>
u dan garis di
atas
ِ◌ــﻰ
ـُــﻮ
Contoh:
َ ﻣـَﺎ ﺕ: ma>ta
َﺭ َﻣـﻰ
: rama>
ﻗِـﻴْـ َﻞ
: qi>la
ُ َﻳـﻤـ ُ ْﻮ ﺕ: yamu>tu
4. Ta marbu>t}ah
Transliterasi untuk ta marbu>t}ah ada dua, yaitu:
ta marbu>t}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah,
kasrah, dan d}ammah, transliterasinya adalah [t].
Sedangkan ta marbu>t}ah yang mati atau mendapat
harkat sukun, transliterasinya adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan ta
marbu>t}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata
sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta
marbu>t}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
ْ ﺿـﺔ ُ ﺍﻷ
ﻁﻔَﺎ ِﻝ
: raud}ah al-at}fa>l
َ َﺭ ْﻭ
ْ
ْ
َ
ُ ﺎﺿــﻠﺔ
: al-madi>nah al-fa>d}ilah
ِ َﺍَﻟـ َﻤـ ِﺪﻳْـﻨَـﺔ ُ ﺍَﻟـﻔـ
ُ ﺍَﻟ ْـﺤِ ـ ْﻜـ َﻤــﺔ
: al-h}ikmah
5. Syaddah (Tasydi>d)
Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem tulisan
Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydi>d ( ّ◌ ),
dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan
huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
68
Contoh:
َ َﺭﺑّـَـﻨﺎ
: rabbana>
َ ﻧَـﺠّـَﻴْــﻨﺎ: najjai>na>
ّ ﺍَﻟ ْــ َﺤ: al-h}aqq
ُ ـﻖ
ُ ﺍَﻟ ْــ َﺤـ ّﺞ: al-h}ajj
ـﻢ
: nu“ima
َ ِﻧُ ّﻌـ
ﻋـﺪ ﱞُﻭ
: ‘aduwwun
َ
Jika huruf ﻯber-tasydid di akhir sebuah kata dan
didahului oleh huruf kasrah (ﻰ
ّ )ــــِـ, maka ia ditransliterasi
seperti huruf maddah (i>).
Contoh:
ﻰ
: ‘Ali> (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)
َ
ﻋـﻠِـ ﱞ
ﻰ
ـ
ـ
ﺑ
ـﺮ
ﻋ
: ‘Arabi> (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby)
َ
َ ِ ﱡ
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf ( ﺍﻝalif lam ma‘arifah).
Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang
ditransliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh
huruf syamsiah maupun huruf qamariah. Kata sandang
tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya.
Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
dan dihubungkan dengan garis mendatar (-).
Contohnya:
ـﺲ
: al-syamsu (bukan asyّ َﺍ
ُ ﻟﺶ◌ّ ـَ ْﻤ
syamsu)
ﺍَ ﱠ
ُ ﻟﺰﻟ ْــﺰَ ﻟـَـﺔ
: al-zalzalah (az-zalzalah)
ُ ﺍَﻟ ْــﻔ َْـﻠﺴـﻔَﺔ
: al-falsafah
ُﺍَﻟ ْــﺒــِـﻼَﺩ
: al-bila>du
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof
(’) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan
akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal kata, ia
tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa
alif.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
69
Contohnya:
َـﺮ ْﻭﻥ
ُ ﺗـَﺄ ُﻣ: ta’muru>na
ﺍَﻟ ْــ ّﻨـَ ْﻮ ُء: al-nau’
ﺷَـ ْﻲ ٌء: syai’un
ُـﺮ ﺕ
ْ ِ ﺃ ُﻣ: umirtu
8. Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan
dalam Bahasa Indonesia
Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi
adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan
dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang
sudah lazim dan menjadi bagian dari pembendaharaan
bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan
bahasa Indonesia, tidak lagi ditulis menurut cara
transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an (dari alQur’a>n), Sunnah, khusus dan umum. Namun, bila katakata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks
Arab, maka mereka harus ditransliterasi secara utuh.
Contoh:
Fi> Z{ila>l al-Qur’a>n
Al-Sunnah qabl al-tadwi>n
Al-‘Iba>ra>t bi ‘umu>m al-lafz} la> bi khus}u>s}
al-sabab
9. Lafz} al-Jala>lah ()ﷲ
Kata “Allah”yang didahului partikel seperti huruf
jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai
mud}a>f ilaih (frasa nominal), ditransli-terasi tanpa huruf
hamzah.
Contoh:
ِ ﺩِﻳ ْـﻦُ ﷲdi>nulla>h ِ ِﺑ ِﺎ ﷲbilla>h
Adapun ta marbu>t}ah di akhir kata yang
disandarkan kepada lafz} al-jala>lah, ditransliterasi
dengan huruf [t]. Contoh:
ِ ُﻫـ ْﻢ ِﻓ ْﻲ َﺭﺣـ ْــ َﻤ ِﺔ ﷲhum fi> rah}matilla>h
10. Huruf Kapital
Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf
kapital (All Caps), dalam transliterasinya huruf-huruf
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
70
tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf
kapital berdasarkan pedoman Ejaan Bahasa Indonesia
yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan
untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat,
bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila
nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang
ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri
tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak
pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang
tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang
sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi
yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis
dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP).
Contoh:
Wa ma> Muh}ammadun illa> rasu>l
Inna awwala baitin wud}i‘a linna>si lallaz\i> bi
Bakkata muba>rakan
Syahru Ramad}a>n al-laz\i> unzila fi>h alQur’a>n
Nas}i>r al-Di>n al-T{u>si>
Abu>> Nas}r al-Fara>bi>
Al-Gaza>li>
Al-Munqiz\ min al-D}ala>l
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata
Ibnu (anak dari) dan Abu> (bapak dari) sebagai nama
kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus
disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau
daftar referensi. Contohnya:
Abu> al-Wali>d Muh}ammad ibnu Rusyd, ditulis
menjadi: Ibnu Rusyd, Abu> al-Wali>d
Muh}ammad (bukan: Rusyd, Abu> al-Wali>d
Muh}ammad Ibnu)
Nas}r H{a>mid Abu> Zai>d, ditulis menjadi: Abu>
Zai>d, Nas}r H{a>mid (bukan: Zai>d, Nas}r
H{ami>d Abu>)
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
71
Lampiran 2: Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:
swt.
= subhanahu wa ta‘ala
saw.
= sallallahu ‘alaihi wa sallam
a.s.
= ‘alaihi al-salam
H
= Hijrah
M
= Masehi
SM
= Sebelum Masehi
l.
= Lahir tahun (untuk orang yang masih
hidup saja)
w.
= Wafat tahun
Q.S. …/…: 4
= Quran, Surah/Nomor Surah : ayat 4
Beberapa singkatan dalam bahasa Arab:
ﺹ
= ﺻﻔﺤﺔ
ﺩﻡ
= ﺑﺪﻭﻥ ﻣﻜﺎﻥ
ﺻﻠﻌﻢ
= ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ
ﻁ
= ﻁﺒﻌﺔ
ﺩﻥ
= ﺑﺪﻭﻥ ﻧﺎﺷﺮ
ﺍﻟﺦ
= ﺍﻟﻰ ﺍﺧﺮﻫﺎ\ ﺍﻟﻰ ﺍﺧﺮﻩ
ﺝ
= ﺟﺰء
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
72
Lampiran 3: Contoh halaman sampul dan halaman
judul proposal dalam bahasa Indonesia
PROPOSAL SKRIPSI
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
DI SMA NEGERI 5 PAREPARE
Oleh
Andi Kafi El Azam
NIM. 213 250 001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2023
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
73
Lampiran 4: Contoh halaman sampul dan halaman
judul skripsi dalam bahasa Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
DI SMA NEGERI 5 PAREPARE
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Parepare
Oleh
Andi Kafi El Azam
NIM. 213 250 001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2023
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
74
Lampiran 5: Contoh halaman pernyataan keaslian
karya tulis ilmiah.
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya atas nama Siti Fatimah Ridwan Nim 219 250
001 mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Parepare, menyatakan bahwa skripsi dengan judul
”Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di
SMA Negeri 5 Parepare” dengan penuh kesadaran,
bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Jika di
kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan
duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain,
sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang
diperoleh karenanya batal demi hukum
Parepare, 7 Mei 2023 M.
02 Jumadil Awal 1445 H.
Penyusun,
Materai 10.000.
Siti Fatimah Ridwan
NIM: 219 250 001
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
75
Lampiran 6: Contoh halaman abstrak (dalam bahasa
Indonesia).
ABSTRAK
Nuringsih, 2017. Pengaruh Online dan Offline
Shopping Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Muslim
Pada PT Orindo Alam Ayu (Oriflame) Makassar
(Pembimbing I Lismawati dan Pembimbing II Trimulato).
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara
online dan offline shopping terhadap tingkat kepuasan
konsumen muslim di Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan dengan sifat penelitian kuantitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis
statistik inferensial.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah adanya
perbedaan tingkat kepuasan konsumen online dan offline
shopping pada PT. Orindo Alam Ayu. Hal tersebut dinilai
dari signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05.
Berdasarkan hasil pengujian Mann-whitney bahwa nilai
mean rank dari kepuasan konsumen dengan online shop
sebesar 25.85 dan kepuasan konsumen dengan offlime
shop sebesar 55.55.
Kata kunci: online shop, offline shop, Kepuasan
Konsumen.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
76
Lampiran 7: Contoh halaman abstrak (dalam bahasa
Inggris).
ABSTRACT
Nuringsih, 2017. The Influence of Online and
Offline Shopping on the Satisfaction Level of Muslim
Consumers at PT Orindo Alam Ayu (Oriflame) Makassar
(Supervisor I Lismawati and Advisor II Trimulato). This
thesis aims to determine the difference between online and
offline shopping on the Satisfaction Level of Muslim
Consumers in Makassar.
The type of research used is field research with
quantitative research characteristics. Data collection
techniques used were observation, questionnaires, and
documentation. The data analysis technique used is
descriptive statistical analysis and inferential statistical
analysis.
The results obtained are the differences in the
level of customer satisfaction online and offline shopping
at PT. Orindo Alam Ayu. This is assessed from a
significance of 0.000 and less than 0.05. Based on the
results of the Mann-Whitney test, the mean rank value of
customer satisfaction with the online shop is 25.85 and
customer satisfaction with the offlime shop is 55.55.
Keywords: online shop, offline shop, customer
satisfaction.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
77
Lampiran 8:
Contoh
halaman
persetujuan
pembimbing
(dalam
bahasa
Indonesia).
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing penulisan skripsi Saudara Suarni, NIM: 215
250 023, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama
Islam, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi
Proposal/skripsi yang bersangkutan dengan judul, “Peran
Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pengembangan
Kecerdasan Sosial Peserta Didik Di SMA Muhammadiyah
Parepare,” memandang bahwa skripsi tersebut telah
memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk
diajukan ke Seminar Proposal/Seminar Hasil/sidang
munaqasyah.
Demikian persetujuan ini diberikan untuk diproses
lebih lanjut.
Parepare, 17 Januari 2023 M.
01 Jumadil Awal 1445 H.
Pembimbing I
Pembimbing II
Nama ___________
NBM.
Nama ___________
NBM.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
78
Lampiran 9: Contoh halaman pengesahan skripsi.
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi yang berjudul, “Peran Guru Pendidikan
Agama Islam Terhadap Pengembangan Kecerdasan
Sosial Peserta Didik Di SMA Muhammadiyah Parepare,”
yang disusun oleh Suarni, NIM: 214 250 011, mahasiswa
Program Studi Pendidikan Agama Islam pada Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Parepare, telah
diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang
diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2017 M,
bertepatan dengan 1 Jumadil Awal 1440 H, dinyatakan
telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi
Pendidikan Agama Islam.
Ketua
Sekretaris
Munaqisy I
Munaqisy II
Pembimbing I
Pembimbing II
Parepare, 7 Mei 2023 M.
02 Jumadil Awal 1445 H.
DEWAN PENGUJI:
: (…………………………)
: (…………………………)
: (…………………………)
: (…………………………)
: (…………………………)
: (…………………………)
Diketahui oleh:
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Parepare
Dekan
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Agama Islam
Ketua Prodi
Nama
NBM.
Nama
NBM.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
79
Lampiran 10: Contoh kata pengantar skripsi.
KATA PENGANTAR
ﺍﻟﺮﺣِ ﻴ ِْﻢ
ْ ِﺑ
ِ ّ ﺴ ِﻢ
ﺍﻟﺮﺣْ َﻤ ِﻦ ﱠ
ﱠT
ْﺴ َﻨﺎ َﻭﻣِ ﻦ
ِ ُﺷ ُﺮ ْﻭ ِﺭ ﺃ َ ْﻧﻔ
ُ ِْ ﻣِ ﻦY َﻭ َﻧﻌُ ْﻮﺫُ ِﺑﺎ،ُﺴﺘ َ ْﻐ ِﻔ ُﺮﻩ
ْ ﺴﺘ َ ِﻌ ْﻴﻨُﻪُ َﻭ َﻧ
ْ ِﻯ َﻧﺤْ َﻤ ُﺪﻩُ َﻭ َﻧ
ْ ِﺍ ﱠﻟﺬY ﺍ َ ْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ
َ
َ
َ
َ
َﺷ َﻬ ُﺪ ﺃﻥْ ﻻﱠﺇِ َﻟﻪ
ْ َﻣﻦْ َﻳ ْﻬ ِﺪ ِﻩ ﷲُ ﻓﻼَ ُﻣ ِﻀ ﱠﻞ َﻟﻪُ َﻭ َﻣﻦْ ﱡﻳ،ﺕ ﺃ َ ْﻋ َﻤﺎ ِﻟ َﻨﺎ
ْ ﺃ،ُِﻱ َﻟﻪ
ِ ﺳ ِّﻴﺌ َﺎ
َ
َ ﻀ ِﻠ ْﻞ ﻓﻼَ ﻫَﺎﺩ
،ُﺳ ْﻮﻟُﻪُ ﻻَ َﻧ ِﺒ ﱠﻲ َﺑ ْﻌ َﺪﻩ
َ ﺍ
ﺷ َﻬ ُﺪ ﺃَﻥﱠ ُﻣ َﺤ ﱠﻤ ًﺪ
ْ َ ﺇِﻻﱠ ﷲُ َﻭﺣْ َﺪﻩُ ﻻَ ﺷ َِﺮ ْﻳﻚَ َﻟﻪُ َﻭﺃ
ُ ﻋ ْﺒ ُﺪﻩُ َﻭ َﺭ
Puji dan syukur kehadirat Allah swt. karena atas
rahmat dan taufiq-Nya sehingga skripsi yang berjudul
”Penerapan Nilai-Nilai Syariah dalam Aqad Mudharabah
Pada Bank Sulselbar Syariah” dapat diselesaikan tepat
waktu. Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw.
Skripsi ini diajukan sebagai karya tulis ilmiah yang
merupakan syarat akhir akademik guna menyelesaikan
studi Strata Satu serta memperoleh gelar sarjana
Pendidikan Agama Islam (S.Pd) pada program studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Parepare.
Penyelesaian penyusunan skripsi ini dapat
terwujud berkat bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tak
terhingga kepada orangtua tercinta dan saudara-saudariku,
berkat doa, dukungan dan kasih sayang yang diberikan
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan mendapat gelar.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan pula
kepada:
1. Bapak/Ibu Rektor dan para wakil rektor UM
Parepare
2. Bapak/Ibu Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas
Agama Islam UM Parepare.
3. Bapak/Ibu Ketua dan Sekretaris Program Studi
Fakultas Agama Islam UM Parepare
4. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Agama Islam UM
Parepare
5. Bapak/Ibu Pembimbing I dan Pembimbing II
6. Bapak/Ibu Dewan Penguji
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
80
7. Bapak/Ibu Tenaga Kependidikan dalam lingkup
UM Parepare
8. Pihak-pihak yang terlibat langsung atau tidak
langsung pada penelitian ini dan yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Skripsi ini jauh dari kesempurnaan, olehnya itu
penyusun membuka diri kepada seluruh pihak atas kritik
dan saran yang berifat kontruktif guna perbaikan karya
tulis ini ke depannya.
Nasrun Minallah Wa Fathun Qarib Wa Basshiril
Mukminin
Parepare, 7 Mei 2023 M.
1 Jumadil Awal 1445 H.
Penyusun
Nama
NIM.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
81
Lampiran 11: Contoh halaman Daftar Isi (Field
Research/ Kuantitatif).
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI....................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................. v
DAFTAR TABEL/ILUSTRASI (kalau ada) ................ vi
DAFTAR TRANSLITERASI....................................... vii
ABSTRAK .................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................ 1-15
A. Latar Belakang Masalah............................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................ 4
C. Hipotesis ....................................................... 5
D. Definisi Operasional dan Ruang
Lingkup Penelitian ....................................... 7
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................. 16-29
A. Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya ... 16
B. Kajian Teori.................................................. 19
C. Kerangka Pikir.............................................. 21
BAB III METODE PENELITIAN .......................... 30-34
A. Jenis dan Lokasi Penelitian .......................... 30
B. Pendekatan Penelitian .................................. 31
C. Sumber Data ................................................. 32
D. Populasi dan Sampel .................................... 33
E. Instrumen Penelitian ..................................... 34
F. Prosedur Pengumpulan Data......................... 37
G. Teknik Analisis Data .................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44-60
A. Deskripsi Objek Penelitian........................... 41
B. Pembahasan .................................................. 55
BAB V PENUTUP .................................................. 61-65
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
82
A. Kesimpulan ................................................... 61
B. Saran .............................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................... 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................... 89
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
83
Lampiran 12:
Contoh halaman Daftar Isi (Field Research/
Kualitatif).
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI . ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................. v
DAFTAR TABEL/ILUSTRASI (kalau ada) ................ vi
DAFTAR TRANSLITERASI....................................... vii
ABSTRAK .................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................ 1-15
A. Latar Belakang Masalah............................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................ 4
C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ......... 5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................. 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................. 16-29
A. Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya .. 16
B. Kajian Teori................................................. 19
C. Kerangka Pikir............................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN .......................... 30-34
A. Jenis dan Lokasi Penelitian ......................... 30
B. Pendekatan Penelitian ................................. 31
C. Sumber Data ................................................ 32
D. Instrumen Penelitian ................................... 34
E. Prosedur Pengumpulan Data ....................... 37
F. Teknik Analisis Data ................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44- 60
A. Deskripsi Objek Penelitian......................... 41
B. Hasil Pembahasan ...................................... 55
BAB V PENUTUP .................................................. 61-65
A. Kesimpulan .................................................. 61
B. Saran ............................................................. 64
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
84
DAFTAR PUSTAKA ................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................... 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................... 89
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
85
Lampiran 13: Contoh halaman Daftar Isi (Library
Research /Kepustakaan)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI . ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................. v
DAFTAR TABEL/ILUSTRASI (kalau ada) ................ vi
DAFTAR TRANSLITERASI....................................... vii
ABSTRAK .................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................ 1-15
A. Latar Belakang Masalah............................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................ 4
C. Pengertian Judul dan Ruang Lingkup
Pembahasan.................................................. 7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................. 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................. 16-29
A. Hubungan dengan Penelitian Sebelumny ... 16
B. Kajian Teori................................................. 19
C. Kerangka Pikir............................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN .......................... 30-34
A. Jenis dan Lokasi Penelitian ........................ 30
B. Pendekatan Penelitian ................................ 31
C. Sumber Data ............................................... 32
D. Metode Pengumpulan Data ........................ 34
E. Instrumen Penelitian ................................... 37
F. Teknik Analisis Data .................................. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................... 44-60
A. Deskripsi Objek Penelitian......................... 41
B. Hasil Penelitian .......................................... 55
BAB V PENUTUP .................................................. 61-65
A. Kesimpulan ................................................. 61
B. Saran ............................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................... 66
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
86
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................... 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................... 89
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
87
Lampiran 14: Contoh halaman Daftar Isi (Action
research classroom/PTK).
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI....................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................. v
DAFTAR TABEL/ILUSTRASI (kalau ada) ................ vi
DAFTAR TRANSLITERASI....................................... vii
ABSTRAK .................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................ 1-15
A. Latar Belakang Masalah............................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................ 4
C. Hipotesis ....................................................... 5
D. Definisi Operasional dan Ruang
Lingkup Penelitian ....................................... 7
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................. 16-29
A. Hubungan dengan Penelitian Sebelumnya ... 16
B. Kajian Teori.................................................. 19
C. Kerangka Pikir.............................................. 21
BAB III METODE PENELITIAN .......................... 30-34
A. Setting Penelitian ......................................... 30
B. Persiapan Penelitian ..................................... 31
C. Subjek Penelitian .......................................... 32
D. Sumber Data ................................................. 33
E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data............. 34
F. Indikator Kinerja........................................... 37
G. Analisis Data ................................................ 38
H. Prosedur Penelitian ...................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44-60
A. Deskripsi Objek Penelitian.......................... 41
B. Pembahasan ................................................. 55
BAB V PENUTUP .................................................. 61-65
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
88
A. Kesimpulan ................................................. 61
B. Saran ............................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................... 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................... 89
Penulisan Karya Tulis Ilmiah