Keberlanjutan agribisnis padi organik salah satunya ditentukan oleh kinerja sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem penyediaan input produksi, subsistem onfarm , subsistem pengolahan/penanganan hasil, subsistem pemasaran dan subsistem unsur penunjang. Di Indonesia, khususnya Priangan Timur dikenal sebagai wilayah pengembangan padi organik. Saat ini kinerja pengembangannya menunjukkan indikator penurunan diantaranya produktivitas, produksi, luas areal tanam dan jumlah petani yang terlibat dalam penanaman padi organik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kinerja sistem agribisnis padi organik. Metode survey digunakan dalam penelitian ini dengan teknik cluster random sampling terhadap 280 petani padi organik di 4 kabupaten/kota Priangan Timur Provinsi Jawa Barat Indonesia. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pengembangan agribisnis padi organik di wilayah penelitian memperoleh kinerja cukup.
D Yadi Heryadi hasn't uploaded this paper.
Let D Yadi know you want this paper to be uploaded.