Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED L U Disusun oleh: Kelompok 4 N SO ED ACARA 2 MORFOLOGI IKAN H AJ IM ,2 01 3 IK Haji Mustakin Siti Aisah Adi Nuryadi n Aprilliani Dwi W Azizah Kuswardini (H1K013006) (H1K013018) (H1K013019) (H1K013031) (H1K013033) JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2014 HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED 1.2. Tujuan Praktikum BAB I Mahasiswa Pendahuluan dapat mengenal bentuk, bagian, ciri-ciri tubuh luar 1.1. Latar Belakang ikan sehingga diharapkan mahasiswa Morfologi adalah ilmu yang bentuk luar suatu ED mempelajari dapat membuat deskripsi tentang jenis ikan tertentu. SO organisme bentuk luar merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat mempelajari organisme. Bentuk luar seringkali mengalami N dalam ikan U diingat perubahan IK sejak ikan itu lahir hingga ikan itu L dan 3 tua. Perubahan bentuk ini ada yang 01 sangat mencolok dan ada yang tidak. mengalami IM sp) ,2 Contohnya ikan lidah (Cyanoglosus perubahan yang menyolok sekali yaitu pada larva H AJ memiliki simetris bentuk tubuh sedangkan pada bilateral waktu dewasa memiliki bentuk non bilateral simetris. HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED BAB II misalnya ikan belut dan ikan sidat Tinjauan Pustaka akan bentuk stream line (Djuanda, 1981). dalam suatu habitat hidup ikan. Tubuh atau lakunya akan 3 berbeda dari satu habitat ke habitat 01 lainnya. Ikan akan menyesuaikan diri biologi dari ,2 terhadap faktor-faktor fisika, kimia, habitat ikan yang IM bersangkutan, misalnya kedalaman H AJ air, suhu air, arus air, pH, salinitas, dan makhluk-makhluk lainnya seperti plankton, jasad-jasad renik, benthos, dan sebagainya (Saanin H,1968). Ikan yang hidup di dalam lumpur diantara bebatuan, tumbuhan air, N U simetris bilateral namun ada juga L tingkah dan ekor. Ikan umumnya berbentuk bergerak IK maupun cara umumnya bagian, yaitu bagian kepala, badan, akan berpengaruh terhadap bentuk sedangkan pada mempunyai atau terbagi menjadi tiga lingkungan dimana ikan itu hidup tubuh; ikan SO habitat ED tengiri, tongkol dan tuna mempunyai tingkah laku, dan kebiasaan hidup di lain, tubuh pada ikan perenang cepat seperti tubuh ikan beradaptasi dengan cara, kata bentuk memanjang seperti ular. Sedangkan Menurut Saanin (1968), bentuk Dengan memiliki yang berbentuk bilateral yaitu tidak simetris ikan ilat-ilat (Cyonoglossus monopus) dan yang lainnya (Rahardjo, 1985). Pada bagian kepala (caput) ikan, terdapat organ mata (organon visus), mulut (rima oris), lekuk hidung (fovea nasalis), dan tutup insang (operculum). Pada sebagian ikan juga terdapat sungut dan antena. Fungsi hidung pada ikan bukan untuk pernafasan melainkan untuk HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED penciuman. Operculum atau tutup belakang. Ekor ikan dibagi insang yang terdapat diantara kepala menjadi tiga macam yaitu: dan tubuerguna untuk melindungi 1.Protocercal insang. Ikan elasmobranchia tidak Ruas-ruas mempunyai tutup insang (Rahardjo, menyokong 1985). tanpa sirip ekor ED 1.1.1. Sirip vertebrata mengalami SO perubahan bentuk. Sirip Sirip pada ikan berfungsi ekor simetri antara bagian sebagai keseimbangan ubuh N atas dan bawah. seperti L berpasangan IK tidak U dan alat gerak. Sirip yang 2.Heterocercal Bentuk ekor tidak simetri. sirip punggung dan sirip Bagian atas ujung ekor anus melengkung ke atas dan 3 sebagai 01 berfungsi penjaga keseimbangan. Sirip disokong oleh ruas tulang yang punggung sepasang ,2 berjumlah IM fungsinya sebagai alat gerak, dan bagian ujung tulang ekor lebih pendek dan disokong oleh kemudi (Rahardjo, 1985). beberapa H AJ sedangkan sirip ekor untuk jari-jari sirip ekor ekor. Tipe ini terdapat Menurut Rahardjo (1985), pada kelas chondrictyes bentuk ekor ikan ditentukan dan ikan bertulang sejati oleh tingkat rendah. 1.1.2. Bentuk dan tipe beberapa vertebrata yang ruang paling HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED 3.Homocercal Bentuk mempunyai bentuk bagian ekor simetri, tubuh yang mengelembung bagian atas sama dengan pada bagian perut maupun bagian punggung. bawah dan Bentuk tubuh ikan terdiri ekor. Dua ruas terakhir dari: tulang punggung 1. Bentuk Torpedo mengalami perubahan beberapa potong tulang IK L tambahan. Bentuk ramping dengan potongan melintang, badannya berbentuk elips dan bentuk tubuh ekor sempit tepat di depan Menurut Rahardjo (1985), sirip ekor. Bentuk tubuh Bentuk 01 3 2.1.3. SO terdapat tubuh N dan Bentuk U bentuk ED disokong oleh jari-jari sirip tubuh akan ini dimiliki oleh ikan tuna, dengan cara selar dan kembung betina. ,2 beradaptasi ikan IM tingkah laku dan kebiasaan 2. Bentuk seperti ular Bentuk tubuh memanjang tersebut. Ikan yang hidup di dengan daerah melintang H AJ hidup di dalam habitat ikan dasar mempunyai datar perairan bentuk dan perut punggung mengelembung. Sedangkan untuk ikan-ikan pelagis penampang bundar. Terdapat pada belut dan sidat. 3. a. Bentuk Pipih secara Pipih lateral HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED Ikan bentuk ini dalam Terdapat keadaan biasa berenang Tetraodentidae dengan lambat dan bila ada Diodontidae. bahaya mampu berenang 6. Bentuk Tubuh Terdapat ikan Trachypterydae secara SO 7. Bentuk tubuh ini cocok Bentuk N Famili IK L U dengan ikan yang hidup di pipih. 01 3 4. Bentuk Tubuh Benang famili Bentuk IM 5. ,2 Nemichtydae. Membulat dan Kombinasi dan mempunyai kepala yang picak, badan bundar pada famili Claridae Pangasidae genus Rajidae mobulidae. Terdapat pada Trichiuridae. dorsoventral dasar perairan misalnya Pita ED mas. Pipih famili dan dengan cepat. Misalnya b. H AJ pada dan ekor yang 2.1.4 Warna tubuh dan sisik ikan Menurut Rahardjo (1985), Warna tubuh ikan Bentuk tubuh ikan ini bulat disebabkan konfigurasi sisik akan (schemochroma) dan pigmen semakin tampak dalam keadaan apabila bahaya karena pembawa (biochrome), ikan akan warna yaitu : 1. Carrotenoid : kuning, mengembangkan tubuhnya merah semakin 2. Chromolipoid : kuning maksimal. HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED sampai cokelat dalam dermis, mempunyai butir- 3. Indigoid : biru, merah dan butir hijau mengandung pigmen 4. Melanin : hitam cokelat pigmen yang sungguhan. Chromatophore dasar 5. Porphyrin : merah, hijau, ada kuning, biru dan cokelat erythophore, xanthophore, macam yaitu ED tiga dan melaphore (Rahardjo, 1985). hijauan Menurut SO 6. Flanin : kuning kehijau- 7. Purin : putih keperak- U L IK 01 3 merah dan jingga Sel khusus yang memberikan (1985), bentuk N berdasarkan perakan 8. Pterin : putih, kuning, Rahardjo dan bahan yang terkandung didalamnya, sisik ikan dibedakan menjadi : 1.Ganoid Terdiri dari garam-garam saponim, bentuknya seperti yaitu iridocyte dan belah ketupat. IM ,2 warna pada ikan ada dua cromatophore. Iridocyte disebut H AJ juga sel cermin karena mengandung bahan yang kristal. chromatophore terdapat Sisik dari tonjolan kulit bentuknya seperti duri halms memantulkan cahaya warna yakni guanin 2.Placoid Sel dan terletak rebah ke belakang di bawah kulit. 3.Cycloid HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED Disebut juga sisik lingkaran, mempunyai bentuk sirip dada ikan teleostei, gelang bulat, bahu tipis transparan dan mempunyai lingkaran pada demersal tulang yang berasal dari ED tulang rawan adalah tulang 4.Ctenoid ceracoid yang juga mempunyai sisik sisir, bentuk agak berpasangan, seapul dan empat SO Disebut pasang tulang radial. Sirip persegi. N perut elasmobranchia 5. Cosmoid sirip IK bentuk yaitu sirip 01 3 tunggal (sirip punggung, sirip dada dan sirip dubur), sirip ,2 berpasangan (sirip perut dan IM sirip dada). Sirip disokong oleh tulang rawan dalampectoral girdle yang kuat walaupun rapuh lunak dan caracos sapula. Pada rawan pelvic yaitu tulang rawan tempat menempelnya tulang basipterygum. perutnya menempel Sirip pada tulang ini. Pada ikan jantan, di ujung rawan basal terdapat punggung terdapat pada ikan teleostei L U disokong oleh tulang Pada ikan terdapat lima macam H AJ dari rawan dan tulang belakang bergirigi. atau terdiri disebut organ clasper yang digunakan dalam pcmijahan untuk membantu menyalurkan sperma. ostheichtyes, dan Pada kelas gelang bahu HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED perut juga dibentuk dari tulang rawan yang 4. disebut Yaitu basipterygum terletak Tipe letak Inferior mulut dibawah (Rahardjo,1985). ED Menurut Rahardjo (1985), pada umumnya ikan memiliki tipe berbeda tergantung SO mulut yang dari N lingkungan, cara makan dan IK dikonsumsi. Tipe mulut ikan L U jenis makanan yang yang dimaksud antara lain: Yaitu letak mulut diujung ikan depan ,2 terletak Terminal 3 Tipe 01 1. IM kepala. Yaitu Tipe H AJ 2. letak 3. Tipe Yaitu letak Subterminal mulut ikan terletak didekat ujung depan kepala. Superior mulut ikan terletak diujung bagian atas. ikan kepala. HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED 3.2. Cara Kerja BAB III Materi dan Metode Ikan diletakkan pada baki bedah 3.1. Alat dan Bahan ED Alat yang digunakan pada praktikum morfologi ikan yaitu, parafin, jarum sirip-sirip ikan diregangkan dengan bantuan jarum penusuk penusuk, SO baki pensil dan buku gambar. U N Bahan yang digunakan yaitu posisi bagian tubuh diperiksa IK tongkol, ikan kurisi, ikan patin, L ikan bandeng, ikan lele, ikan ikan mas, ikan kakap merah, dan H AJ IM ,2 01 3 ikan nilem. dibuat gambar ikan dengan garis yang tegas diberi nama daerah dan nama ilmiah. diberi juga keterangan dibawah gambar tentang bentuk tubuh, bentuk mulut, posisi mulut, bentuk sirip ekor, posisi sirip perut terhadap sirip dada dan ciri khusus (jika ada) HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED sisiknya halus. Warnanya putih 4.2 Pembahasan Pengenalan struktur ikan tidak gemerlapan seperti perak pada terlepas dari morfologi ikan yaitu tubuh bagian bawah dan agak bentuk luar ikan yang merupakan gelap ciri-ciri yang mudah dilihat dan (Mudjiman, 1998). diingat dalam mempelajari jenis- Ciri umum ikan bandeng adalah jenis ikan. Morfologi ikan sangat tubuh memanjang agak gepeng, berhubungan dengan habitat ikan mata tersebut di perairan. Morfologi (adipase eyelid), pangkal sirip punggungnya ED SO N tertutup U punggung dan IK L adalah ilmu yang mempelajari struktur dan bentuk organisme pada lapisan dubur lemak tertutup sisik, tipe sisik cycloid lunak, warna dan ukurannya, bentuk ekor, dan keperakan bagian sisi, terdapat indikasi hitam kehijauan dan dapat memberi sisik tambahan yang besar pada kehidupan binatang sirip tubuh ,2 warna 01 3 hidup. Bentuk tubuh, letak mulut dada dan sirip perut. Bandeng jantan memiliki ciri-ciri 1) Deskripsi Ikan Bandeng warna sisik tubuh cerah dan IM tersebut (Dadang, 2012). mengkilap petualang yang suka merantau. memiliki dua lubang kecil di Ikan bandeng ini mempunyai bagian anus yang tampak jelas bentuk pada jantan dewasa (Hadie, 2000). H AJ Ikan bandeng dikenal sebagai ikan tubuh langsing mirip terpedo, dengan moncong agak runcing, ekor bercabang dan keperakan serta HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED 2) Deskripsi Ikan Lele 3) Deskripsi Ikan Tongkol Ikan lele memiliki bentuk tubuh Menurut Djuhanda, (1981), Ikan taeniform, tongkol depressiform ikan Scombridae, bentuk tubuh seperti ekor betuto, dengan kulit yang licin . rounded, ciri khusus pada ikan Sirip dada melengkung, ujungnya lele yaitu sungut, posisi sirip perut lurus dan pangkalnya sangat kecil. terhadap sirip dada abdominal. Ikan tongkol merupakan perenang Menurut (Jefry, 2009) ikan lele yang tercepat diantara ikan-ikan sirip SO bentuk ED mulut inferior, posisi tergolong N compressiform, dan termasuk ikan jenis catfish atau U L IK kata lain ikan yang memiliki laut yang berangka tulang. Siripsirip punggung, dubur, perut, dan dada pada pangkalnya mempunyai bentuk tubuh memanjang dan lekukan pada tubuh, sehingga agak bulat, 01 3 kumis. Ciri dari ikan lele yaitu pada sirip dada sirip-sirip ini dapat dilipat masuk kedalam runcing/tajam (patil), warna tubuh sehingga dapat memperkecil daya IM ,2 terdapat duri yang keras dan lekukan tersebut, gesekan dari air pada waktu ikan terdapat kumis serta licin karena tersebut tidak memiliki sisik. Kemudian dibelakang sirip punggung dan ikan ini memiliki alat pernafasan sirip dubur terdapat sirip-sirip tambahan berupa modifikasi dari tambahan yang kecil-kecil yang busur disebut finlet. Menurut Anonim H AJ belang dengan kepala pipih dan yaitu arborescent. insangnya berenang cepat. Dan (1979), ikan tongkol mempunyai HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED ciri – ciri badan memanjang kaku, compressed posisi mulut terminal, bulat seperti cerutu, memiliki dua bentuk sirip punggung. Sirip punggung posisi sirip perut terhadap sirip pertama berjari – jari keras 10, dada thoracic. sedangkan yang kedua berjari jari Menurut keras 11 diikuti 6 – 9 jari – jari kurisi berbadan langsing agak tambahan. Sirip dubur berjari – gepeng. Kepala tanpa duri dan jari lemah sebanyak 14 diikuti 6 – bagian depannya tidak bersisik. 9 jari – jari sirip tambahan. Sirip punggung berjari-jari keras ikan emarginate, 2012) ikan SO ED (Rasyid, N Terdapat satu lidah atau cuping L U 10 dan 9 lemah. Warna kepala dan IK diantara sirip perutnya. Badan sirip gigi punggung kemerahan. Satu totol kuning terdapat pada awal korselet yang tumbuh sempurna garis rusuk. Cambuk pada sirip 01 3 tanpa sisik kecuali pada bagian punggung Satu lunas kuat diapit dua lunas berwarna kuning. Sirip punggung kecil pada daerah sirip ekornya. abu-abu keunguan dengan warna IM ,2 dan mengecil di bagian belang. kuning 4) Deskripsi Ikan Kurisi maupun ekornya ditengah-tengahnya demikian juga sirip dubur. Sirip compressed, mulut ekor sedikit kegelapan. Sirip perut terminal, bentuk sirip ekor forked, dan dada putih sedikit kecoklatan. H AJ Ikan ini memiliki bentuk tubuh posisi posisi sirip perut terhadap sirip 5) Deskripsi Ikan Patin dada thoracic. Menurut Ikan kurisi Patin merupakan salah satu jenis memiliki ikan dari kelompok lele-lelean. bentuk tubuh HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED Panjang patin dewasa mencapai terdapat dua pasang kumis yang 120 cm. Ukuran tubuh seperti ini berfungsi sebagai alat pencari merupakan ukuran tubuh yang pakan tergolong besar bagi ikan jenis berenang. Di bagian punggungnya lele-lelean. tubuhnya terdapat sirip dengan sebuah jari- warna jari keras yang dapat berubah dominan putih berkilauan seperti menjadi patil. jari-jari lunaknya perak dan dibagian pungungnya berjumlah berwarna kebiruan. Kilau warna bentuk tubuhnya ikan keperakan ini akuairum IM simetris 12-13 jari – jari lunak dan satu buah jari-jari keras yang berfungsi sebagai patil. Sirip duburnya panjang, terdiri dari 30-33 jari-jari akan semakin lunak. Sementara itu, di sirip perut besar. terdapat 6 jari-jari lunak. 6) Deskripsi Ikan Mas lele-lelean Bentuk tubuh ikan mas agak lainnya, patin tidak memiliki sisik memanjang dan memipih tegak alias atau H AJ seperti ekornya Warna memudar setelah patin semakin Sama buah. hias. ,2 sebagai di yang 3 memeliharanya orang sirip 6-7 bercagak. Di sirip dada terdapat IK banyak 01 sehingga saat ED sangat cemerlang ketika masih kecil, peraba U keperkan alat SO dengan L memanjang N Bentuk dan bertubuh ikan licin. Bentuk comprossed. Mulutnya kepalanya relatif kecil. Mulutnya terletak di bagian tengah ujung terletak di ujung kepala sebelah kepala bawah. disembulkan atau protaktil. Di Di sudut mulutnya terminal dan dapat HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED lateralis atau gurat sisi) tergolong pasang sungut. Di ujung dalam lengkap, berada di pertengahan mulut terdapat gigi kerongkongan tubuh dengan bentuk melintang pharyngeal teeth yang terbentuk dari tutup insang sampai ke ujung atas tiga baris gigi geraham. belakang pangkal ekor. (Khairul Secara umum hampir seluruh Amri,2008). tubuh ikan mas ditutupi sisik ED bagian anterior mulut terdapat dua yang hanya memiliki sedikit sisik. tubuh streamline. Panjang usus N SO kecuali pada beberapa varietas 7) Deskripsi ikan Kembung Ikan kembung memiliki bentuk Sisik ikan mas berukuran besar U L (dorsal) punggung dan bintik hitam di dengan dan tubuh dekat sirip pectoral. Sirip di dorsal berwarna kuning dengan bagian akhir (sirip ketiga dan ujung hitam. Sirip caudal dan ,2 berjarikeras bagian IM belakang garis hitam memanjang di bagian punggungnya memanjang panjang FL. Warna tubuh terdapat (lingkaran). 3 Sirip sikloid 01 tipe IK dan digolongkan ke dalam sisik biasanya 1,4 sampai 1,8 kali pectoral punggung berseberangan dengan kuningan ( Arfiani, 2011) H AJ keempat) bergerigi. Letak sirip berwarna kekuning- permukaan sisip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai 8) Deskripsi Ikan Nilem ciri seperti sirip punggung, yaitu Ikan nilem memiliki bentuk berjari keras dan bagian akhirnya tubuh compressed, posisi mulut bergerigi. garis rusuknya (linea terminal, bentuk sirip ekor HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED emarginate, ciri khusus pada merupakan ikan ini adalah sungut, posisi nilem. sirip perut terhadap sirip dada kelompok subabdominal. Menurut makanannya berupa ganggang (Nurrahman, 2011) ikan nilem penempel yang disebut epifition memiliki dan perifition(Cimink, 2010). terminal, tubuh posisi bentuk BAB V ekor KESIMPULAN Berdasarkan bersungut, IK posisi sirip perut terhadap sirip hasil U yaitu pembahasan mengenai identifikasi dapat diambil kesimpulan : (Osteochilushasselti) merupakan 1. 3 dada subabdominal. Ikan nilem Pada praktikum ini diharapkan yang hidup di sungai – sungai morfologi dan rawa – rawa. Ciri – cirri ikan Diantaranya ikan bandeng, ikan nilem hamper serupa dengan lele, ikan tongkol, ikan kurisi, ikan ikan mas. patin, ikan mas, ikan kakap merah, Bentuk tubuh ikan nilem agak dan ikan nilem. H AJ ,2 ikan endemik (asli) Indonesia memanjang dan pipih, ujung mulut runcing dengan moncong (rostral) terlipat, serta bintik hitam besar pada ekornya dapat mahasiswa IM 01 dan L khusus N emarginate, ikan nilem memiliki ciri termasuk omnivora, mulut sirip ini ikan SO compressed Ikan utama ED bentuk cirri dari menyebutkan beberapa ikan. HAJI MUSTAKIN, IKL 13. UNSOED II. Yandi, 2008. Ikan Nilem Osteochilus Hasseltii. http://yandiaquacultureindonesia.blogspo t.com/2008/05/ikan-nilemosteochilus-hasseltii.html (Diakses 21 mei 2014). DAFTAR PUSTAKA Alfiesh, 2013. Ikan lele Clarias sp. http://afiesh.blogspot.com. (Diakses 21 Mei 2014). Arfiani. 2011. Kembung. http:// Morfologi Ikan nyetnyetanyet. ED wordpress.com/2011 /03/21/laporan-praktikum- SO biologi-perikanan-ikankembung/(diakses pada tanggal U L IK Grandea, T. (1995). "A cladistic analysis of fossil and living gonorynchiform ostariophysan fishes". Geobios 28 (Supplement 2): 197-199. (Diakses 21 Mei 2014) N 24 Mei 2013). IM ,2 01 3 Mink, 2010. Morfologi ikan nilem. http://minkbiologi.blogspot.com. http://repository.ipb.ac.id/bits tream/handle/123456789/538 94/BAB%20II%20Tinjauan% 20Pustaka.pdf (Diakses 21 Mei 2014). 2012. Laporan Praktikum iktiologi Ikan kurisi. http://rasyidzhoumena.blogsp ot.com, http://www.pipp.kkp.go.id/sp ecies,http://repository.ipb.ac.i d(Diakses 21 Mei 2014). H AJ Rasyid,