PROSIDING
Pengaruh Customer Relationship Management Dan Strategi Pemasaran
Terhadap Keunggulan Bersaing Pada PT Ditrindo Bintang Agung Medan
Rini Astuti
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email : riniastuti@umsu.ac.id
Riko Saputra
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,
Abstrak
TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Customer Relationship Management dan Strategi Pemasaran terhadap Keunggulan
bersaing pada PT Distrindo Bintang Agung Medan.
Desain/MetodeMetode penelitian yang digunakan adalah aasosiatif.
TemuanHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan customer relationship management dan strategi pemasaran terhadap
keuanggulan bersaing baik secara parsial dan simultan.
Implikasi penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi keunggulan bersaing perusahaan, sehingga
perusahaan mampu bersaing dan menjadi unggul.
Originalitas Penelitian ini mengkaji tentang customer relationship management
dan strategi pemasaran pada PT Ditrindo Bintang Agung Medan.
TipePenelitian Studi Empiris
Kata
Kunci
:
Customer Relationship
Keunggulan Bersaing
Management,
Strategi
Pemasaran,
I.
Pendahuluan
Pelanggan yang loyal merupakan salah satu asset perusahaan yang sangat penting. Di era global, di
mana perdagangan bebas tidak terproteksi sama sekali, maka tumpuan perusahaan untuk dapat bertahan
hidup adalah pelanggan-pelanggan yang loyal. Maksudnya loyalitas adalah komitmen yang mendalam untuk
melakukan pembelian ulang suatu produk atau jas disukai secara konsisten di waktu yang akan datang.
Kebanyakan kegiatan dan tanggung jawab perusahaan hanya sampai pada keluarnya produk dari
gudang.Inilah prinsip yang sangat keliru. Prusahaan haruslah bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian
proses mulai dari perancangan produk, peramalan kebutuhan,pengadaan material, produksi, pengendalian
persediaan,penyimpanan,distribusi/transportasi
ke
distributor
center,
wholesaler,pedagang
kecil,retailer,pelayanan pada pelanggan, proses pembayaran, dan sampai konsumen akhir.
Keunggulan bersaing/kompetitif adalah suatu manfaaat yang ketika suatu perusahaan mempunyai dan
menghasilkan suatu produk dan atau jasa yang dilihat dari pasar target nya lebih baik di bandingkan dengan
para kompetitif terdekat (Natan & Rao,2009). Keunggulan bersaing, namun setelah bebebrapa dasawarsa
adanya perluasan dan kemakmuran yang hebat mengakibatkan banyaknya perushaan kehilangan pandangan
mengenai keunggulan bersaing dalam upaya perjuangan untuk lebih berkembang dalam mengejar
diversifikasi, (Porter, 2008).
Sebuah perusahan menempati posisi keunggulan komporatif dalam sumber daya menghasilkan nilai
superior pada biaya yangh lebih rendah.Keunggulan bersaing tidak dapat dipahami dengan memandang
perusahaan sebagai suatu keseluruhan.Keunggulan bersaiang berasal dari banyak aktivitas berlainan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, dan mendukung
produknya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keunggulan dalam bersaing adalah Customer Relationship
Management (CRM). CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelolah hubungan korporasi dan
pelangan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan
berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
325
PROSIDING
pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh
keuntungan yang berkelanjutan.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah fungsi terintegrasi yang menunjang
sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran, penjualan dan pelayanan yang dapat meningkatkan nilai
kepuasan pelanggan (Customer satisfaction), dengan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan, diharapkan
terjadinya peningkatan nilai penjualan dan keuntungan perusahaan secara maksimal.
Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinteraksi dengan perusahaan
hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak lebih meskipun
pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan dapertemenya.Semua itu
tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis, informasi tentang
pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada berbagai unit kerja
dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi
kontak pelanggan umtuk target pemasaran.
CRM (Customer Relationship Management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang
diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan utuk melakukan interaksi dengan pelanggan
dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan
teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki
keterikatan pada perusahaan.
Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah
metodelogi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola
hubungan pelanggan. Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci
sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara langsung
mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, peningkatan pelanggan pada
layanan tertentu , dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pedekatan yang
holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas
padainstalasi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukungan dan pemahaman staf, dan pemanfaatan
sepenuhnya system informasi.
Faktor lain yang terpenting dalam mempengaruhi keunggulan bersaing di perusahaan adalah strategi
pemasaran. Dalam mengembangkan usaha strategi pemasaran juga dapat membantu pemilik usaha untuk
menggembangkan usahanya.Strategi dalam dunia bisnis perdangan sangat pada pelanggannya, sehingga
unggul atau tidaknya suatu perusahan dipengaruhi bagaimana bank tersebut mampu menjaga pelanggannya
melalui strategi pemasaran yang tepat.Tujuan bisnis adalah untuk mendatangkan laba bagi perusahaan
melalui promosi dan distribusi produk. Strategi pemasaran menjadi tuntutan bagi manajer dalam menjalankan
taktik dan aktivitas-aktivitas usaha lain guna menunjang target bisnis internasional, singkatnya inti dari strategi
pemasaran adalah bersikap resposif terhadap perusahaan pasar. Strategi pemasaran juga akan mendorong
perusahaan untuk mengakuisisi teknologi guna menciptakan produk-produk baru dan memperbaruhi produkproduk lama agar dapat diterima dilingkup area pemasarannya (Mohammadi). Orientasi bisnis membuat
perusahaan menjadi responsif dan selalu mengejar peluang-peluang pasar, oleh karenanya banyak usaha
yang akan merespon tekanan globalisasi dengan memperluas aktivitas-aktivitas penjualan mereka, hal ini
mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
PT. Distrindo Bintang Agung Medan adalah perusahaan distributor barang-barang kosmetik, obat
bebas, serta barang-barang consumer lainnya, dengan wilayah pemasaran Provinsi Nanggroe Aceh dan
Sumatera Utara.Berdasarkan prariset penilis di PT. Distrindo Bintang Agung Medan, bahwa perusahaan
kurang memperbaiki customer relationship diperusahaan, hal ini dapat dilihat kurangnya petugas untuk kasir
dan customer service sehingga menyebabkan antrian dan waktu yang semakin lama diperusahaan.Dalam
kosndisi seperti ini seharusnya perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan yang sedang dalam
antrian dengan memberikan informasi produk-produk terbaru yang dibutuhkan pelanggan serta kebutuhankebutuhan pasar dan isu-isu lain seputar perkembangan pasar.Dengan adanya interaksi yang sangat sering
dengan pelangganya dan pelanggan memiliki ketergantungan untuk melakukan pembelian secara berulang,
memiliki potensi untuk melakukan pembelian produk lainnya.
Strategi pemasaran merupakan suatu manajemen yang disusun untuk mempercepat pemecahan
persoalan pemasaran dan membuat keputusan –keputusan yang bersifat strategis. Setiap fungsi manajemen
memberikan konstribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran
merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan
hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal.Oleh karena itu, pemasaran memainkan
peranan penting dalam pengembangan strategi.Strategi yang berkualitas dalam hal memasarkan produk dari
suatu perusahaan mampu memberikan suatu aset stratejik dalam meningkatkan keunggulan
bersaing.(Ferdinand, 2012).
326
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
PROSIDING
Permasalahan pada strategi pemasaran diperusahaan adalah dalam memasarkan produk, perusahaan
cenderung lebih focus untuk menginformasikan jenis pelayanan atau produk apa saja yang ditawarkan
dengan menyampaikan kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan dari pada menginformasikan keuntungan
atau benefit yang akan didapat oleh pelanggan. Sehingga banyak pelanggan yang tidak tertarik dengan
penawaran yang disampaikan, sehingga pelanggan merasa tidak menemukan sebuah solusi yang mereka
butuhkan.
Permasalahan dalam keunggulan bersaing di perusahaan kurangnya perusahaan dalam
memperhatikan keberadaan konsumen.Hal ini dapat dilihat bahwa peusahaan kurang membangun kedekatan
dan keakraban dengan pelanggan dengan memberikan perhatian kondisi usaha si pelanggan, dan
perusahaan harus menjadi bagian dari solusi untuk si pelanggan.Perusahaan-perusahaan yang dekat dengan
pelanggan dan sukses adalah mereka yang dalam pengalamannya berhasil menjadi ahli dalam bisnis
pelanggannya serta berhasil menciptakan berbagai solusi.
Untuk memenangkan pasar ini, perusahaan harus piawai tidak hanya dalam mengelola produk, tetapi
juga dalama mengelola hubungan pelanggan untuk mengahadapi persaingan yang ada.Memahami
pelanggan adalah hal penting, tetapi tidak cukup.Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan
dan meraih keunggulan (competitive advantage) memerlukan penghantaran nilai dan kepuasan lebih kepada
pelanggan dari pada yang dilakukan pesaing.
II. KajianTeori
Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing merupakan kemampuan perusahaan untuk membuat strategi yang dapat
menempatkan perusahaan tersebut kepada posisi yang menguntungkan. Menurut Porter
(2008)Mendefenisikan keunggulan bersaing adalah jantung kinerja perusahaan didalam pasar yang bersaing,
namun setelah beberapa dasawarsa adanya perluasan dan kemakmuran yang hebat mengakibatkan banyak
perusahaan kehilangan pandangan mengenai keunggulan bersaing dalam upaya perjuangan untuk lebih
berkembang dalam mengejar diverifikasi.Selanjutnya Sampurno (2010) menjelaskan bahwa keunggulan
bersaing adalah kemampuam, asset, skill, kapabilitas dan lainnya yang menampukan perusahaan untuk
bersaing secara efektif di dalam industri
Custmer Ralationship Management (CRM)
Sebagai pelaku usaha menengah, tentu sering mendengar yang namanya Customer Relationship
Management atau CRM.Adapun konsep dari CRM itu sendiri mengacu kepada bagaimana caranya agar kita
selalu memperoleh pelanggan yang baru, dengan meningkatkan hubungan agar mereka merasa puas
terhadap layanan yang diberikan, hingga akhirnya mereka pun menjadi pelanngan tetap yang loyal.
Menurut Amin Widjaja Tunggal (2008) CRM didefenisikan sebagai integrasi dari strategi penjualan,
pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi.CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh
kontak yang terjadi antara pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan
tersebut.
Menurut Kotler dan Keller (2009) CRM adalah proses mengelolah informasi rinci tentang pelanggan
perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan.
Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian dimana pelanggan menghadapi merk dan produk dari
pengalaman actual ke komunikasi pribadi atau massal hingga observasi biasa.CRM mememungkinkan
perusahaan menyediakan layanan pelanggan real-time yang sempurna melalui penggunaan informasi akun
perorangan yang efektif.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu strategi yang paling penting yang harus dimiliki oleh
perusahaan agar mampu bersaing dan terus bertahan. Strategi pemasaran adalah kinerja wirausaha dengan
hasil penjualan dan penelitian pasar sebelumnya didalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.
Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa memaksimalkan indikator-indikator yang terdapat dalam bauran
pemasaran, yaitu penelitian dan pengembangan pasar, produk, harga, lokasi atau tempat usaha, dan promosi
(Echdar, 2013).
Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran
yang tetapkan lebih dulu, didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar,
penempatan produk dipasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan (Suntoyo,
2015).
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
327
PROSIDING
III.
MetodePenelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yang mana untuk melihat pengaruh antara variabel
bebas dengan variabel terikat yaitu customer relationship management dan strategi pemasaranterhadap
keunggulan bersaing baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan PT Distrindo Bintang Agung Medan, sedangkan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan kuota sebanyak 100
orang.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari pelanggan yang
menjadi sampel dalam penelitian dengan menggunakan angket danwawancara terhadap pelanggan yang
bersangkutan yang kemudian jawaban atas angket diuji validitas dan reliabilitasnya dengan Uji Validitas dan
Uji Reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi linier berganada dengan
melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu, pengujian hipotesis dengan Uji t dan Uji F serta melakukan Uji
Koefisien Determinasi.
IV.
Hasil Dan Pembahasan
1. Kelamin
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase (%)
1
Laki-laki
67
67%
2
Perempuan
33
33%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data Primer (data diolah penulis melalui kuesioner)
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah laki-laki
sebanyak 67 orang (67%) dan perempuan sebanyak 33 orang (33%). Maka dalam penelitian ini responden
didominasi oleh jenis kelamin laki-laki
2. Berdasarkan Usia
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Frekuensi
Persentase (%)
1
< 20 tahun
2
2%
2
20-29 tahun
36
36%
3
30-39 tahun
42
42%
4
>40 tahun
20
20%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data Primer (data diolah penulis melalui kuesioner)
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini yaitu beruisa < 20
tahun sebanyak 2 orang (2%), yang memiliki usia antara 20-29 tahun sebanyak 36 orang (36%), yang
memiliki usia antara 30-39 tahun sebanyak 42 orang (42%), dan yang memiliki usia>40 tahun sebanyak 20
orang (20%). Dari karakteristik usia maka data responden didominasi oleh usia 30-39 tahun sebanyak 42 %.
3. Berdasarkan pekerjaan
Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan
Frekuensi
Persentase (%)
1
Pelajar / mahasiswa
3
3%
2
Wiraswasta
74
74%
3
Pegawai negeri
10
10%
4
Pegawai swasta
7
7%
5
Lainnya
6
6%
Jumlah
100
100%
Sumber : Data Primer (data diolah penulis melalui kuesioner)
328
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
PROSIDING
Dari data diatas diketahui bahwa sebagian besar responden yang dijadikan sampel dalam penelitian
ini yaitu pelajar/mahasiswa sebanyak 3 orang (3%), wiraswasta sebanyak 74 orang (74%), pegawai negeri
sebanyak 10 orang (10%), pegawai swasta sebanyak 7 orang (7%) dan lainnya sebanyak 6 orang (6%). Dari
data tersebut dapat diketahui bahwa berdasrkan jenis pekerjaan responden didominasi oleh wiraswasta yaitu
sebanyak 74 %
Regresi Linier Berganda
Tabel 4. Regresi Linier Berganda
Coefficients
Model
Ustandarduzid
Coefficient
B
Std,
Error
Standardized
Coefficients
t
Beta
1 (Constant
7.533
3.945
CRM
.448
.096
Strategi Pemasaran
.335
.095
a. Dependent Variabel : keunggulan bersaing
Sumber : data diolah SPSS (2017)
.500
.378
Sig,
1.909
4.666
3.531
.062
.000
.001
Berdasarkan data tabel uji regresi linier berganda diatas, dapat dipahami bahwa model persamaan
regresinya adalah :
Y = 7,533 + 0,448X1 + 0,355 X2
Interpretas model :
a. Konstanta (a) = 7,533, menunjukkan harga konstan, jika nilai variabel bebas/independen=0, maka
keunggulan bersaing (Y) akan sebesar 7,533
b. Variabel X1 sebesar 0,488 menunjukkan bahwa variabel CRM berpengaruh positif terhadap
keunggulan bersaing (Y). Dengan kata lain, jika variabel CRM ditingkatkan sebesar satu satuan maka
keunggulan bersaing akan meningkatkan sebesar 0,448
c. Variabel X2 sebesar 0,355 menunjukkan bahwa variabel strategi pemasaran berpengaruh positif
terhadap keunggulan bersaing (Y). Dengan kata lain, jika variabel strategi pemasaran ditingkatkan
sebesar satu satuan maka keunggulanbersaing akan meningkat sebesar 0,355.
Uji t
Uji statistik t pada dasarnya bertujuan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Dengan bantuan computer program
Statistical Packagec for Social Sciences (SPSS 16). Pengujian dilakukan dengan menggunakkan signficane
level tarafnya nyata 0,05 (α = 5 %).
Tabel 5. Uji t
Coefficients
Model
Ustandarduzid
Coefficient
Std,
B
Error
1 (Constant
7.533
3.945
CRM
.448
.096
Strategi Pemasaran
.335
.095
a. Dependent Variabel : Strategi Pemasaran
Sumber : data diolah SPSS (2017)
Standardized
Coefficients
t
Beta
.500
.378
1.909
4.666
3.531
Sig,
.062
.000
.001
Pengaruh CRM (X1) Terhadap keunggulan Bersaing (Y)
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
329
PROSIDING
Dari tabel uji-t diatas dapat dipahami bahwa pengaruh CRM (X1) terhadap keunggulan Bersaing
diperoleh nilai thitung sebesar 0.000 < 0.05 atau thitung 4,666> ttabel 1,984. Berdasarkan kreteria pengambilan
keputusan, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak (Ha diterima), hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara variabel CRM terhadap keunggulan Bersaing pada PT. Distrindo Bintang Agung Medan.
Pengaruh Strategi Pemasaran (X2) Terhadap Keunggulan Bersaing (Y)
Dari tabel uji-t diatas dapat dipahami bahwa pengaruh Strategi Pemasaran (X2) terhadap
keunggulan Bersaing (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 3,531 sementara ttabel 1,984 dan mempunyai angka
signifikan sebesar 0.001 > 0.05 atau thitung 3,531> ttabel 1,984. Berdasarkan kreteria pengambilan keputusan,
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak (Ha) diterima), hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara variabel Strategi Pemasaran terhadap keunggulan Bersaing.
Uji F
Uji statistic F (simultan) dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (independen) secara
bersama- sama berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (dependen) dan sekaligus
juga untuk menguji hipotesis kedua. Pengujian ini dilakukan dengan mengugunakan significane level taraf
nyata 0,05(α=5%).
Tabel 6. Uji-F
ANOVA
Model
1 Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
570.322
432.658
1002.980
Df
Mean Square
2
97
99
285.161
9.014
F
31.636
Sig,
.000𝑎
a. Predictor : (Constant), strategi pemasaran, CRM
b. Dependent Variabel : Keunggulan Bersaing
Sumber : data diolah SPSS (2017)
Berdasarkan data tabel pada uji F di atas dapat dipahami bahwa di dapati nilai F hitung (31,636) >Ftabel
(2,70) dengan probabilitas siginifikan 0.000<0.05, sehingga hal ini dapat disimpukan bahwa ada pengaruh
signifikan secara simultan antara CRM dan Strategi Pemasaran terhadap Keunggulan Bersaing pada PT.
Distrindo Bintang Agung Medan.
Koefisien Determinasi (R2)
Koefesien Determinasi (R2) merupakan besaran yang menujukan besarnya variasi variabel dependen
yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Dengan antara lain, koefesien determinasi ini digunakan
untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Nilai
koefesien determinasi ditentukan dengan nilai R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut.
Model
1
a.
b.
Tabel 7. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
R
R
Adjusted
Std,
Change Statistic
Square
R
Error of
Square
The
F
Df1 Df2
Estimate R
Square
Change
Change
.754a
.569
.551
3.00229
.025
1.244
2
97
Predictor : (Constant), strategi pemasaran, CRM
Dependent Variabel : Keunggulan Bersaing
Sumber : data diolah SPSS
DurbinWatson
Sig,
F
Change
.000
1.641
Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R square) yang diperoleh
sebesar 0,569, hasil ini memilikiarti bahwa 56.9% variabel Keunggulan Bersaing dapat dijelaskan oleh
330
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
PROSIDING
variabel CRM, Strategi Pemasaran, sedangkan sisanya sebesar 43.1 % diterangkan oleh variabel ini yang
tidak diteliti.
V.
Penutup
Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai
customer
reliationship
managementHasiluji-t
menunjukkanbahwaadapegaruh yang signifikanantaravariabel CRM terhadapkeunggulanBersaingpada PT.
DistrindoBintangAgung
Medan,diperolehnilaithitungsebesar
4,666
sementarattabel
1,984
danmempunyaiangkasignifikansebesar
0.000<0.05
atauthitung4,666>ttabel1,984.
Hasiluji-t
menunjukkanbahwaadapengaruh
yang
signifikanantaravariabelStrategiPemasaranterhadapKeunggulanBersaingpada
PT.
DistrindoBintangAgungMedan,diperolehnilaithitungsebesar
3,531
sementarattabel
1,984
danmempunyaiangkasignifikan sebesar 0.001 > 0,05 atauthitung 3,531<ttabel1,984.Hasiluji F terdapatpengaruh
CRMdanStrategiPemasaranterhadapkeunggulanBersaing
PT.
DistrindoBintangAgung
Medan.Berdasarkanhasilpengolahaan
data
terlihatbahwanilaiFhitung
(31,636)
>Ftabel
(2.70).
Dengannilaikoefisiendeterminasi (R square)yang diperolehsebesar 0,586, halinimemilikiartibahwa 56,9%
variabelkeunggulanbersaingdapatdijelaskanolehvariabel
CRM,
StrategiPemasaran,
sedangkansisanyasebesar 43.1% diterangkanoleh variabel yang tidakditeliti.
Dari hasil penelitian ini hendaknyaperusahaanlebihmemperhatikancustomer relationship management
(CRM),
mengingat
proses
menilaiefektifitasimplementasiCRM
sangatpentinguntukmengidentifikasiperanpentingdalamkemajuanperusahaandanmeningkatkankeunggulanber
saing.Hendaknyaperusahaanmenerapkanstrategipemasaran yang lebihbaikdenganmemanfaatkanstrategi
yang
adadalam
proses
prospeksidanstrategiketerlibatanpelanggan,
jugamencatatbeberapahalbagusuntukmenerapkan CRM dalamlingkunganpemasaran.
DaftarPustaka
Adeyeye, E.I. 2013. The comparison of the amino acid profiles of whole egg of duck, francolin and turkey
consumed in Nigeria. Global.J. Sci. FronRes. VOLXIII Ver. 1
Al-Alak, Abbas, Basheer.and T'arabieh, A. Saeed. 2011. Gaining Competitive Advantage and Organizational
Performance
through
Customer
Orientation,
Innovation
Differentation
and
Market
Differentation.International Journal of Economics and Management Sciences. 1(5), 80-91.
Alipour, Mehrdad & Hallaj Mohammad , Mohammad. 2011.Pengaruh CRM dalam menlperoieh keungguian
kompetitif pada industri Traktor. Global Journal of Management and Business Research.Vol. 11.
Amin Widjaja Tunggal. 2008. Dasar - Dasar Customer Relationship Management (CRM). Jakarta : Harvindo.
Andreani, Fransisea. 2007. Experiential Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran). Jurnal Manajemen
Pemasaran, Volume 2 No 1.niversitas Kristen Petra Surabaya
Anoraga, Pandji. 2010. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aruda, M., Waddicor, K., Frese, L., Cole, J. & Burke, P. (2010).Early pregnancy in adolescent: Diagnosis,
assessment, options, counseling and referral.Journal of Pediatric Health Care, vol. 24, pp: 4-13.
Augusty Ferdinand, Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi
Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegore: 2006
Bamey,J.B. 2010. Gaining and Sustaining Competitive Advantage, Fourth Edition. Addison-Wesley,
Massachusetts.
"
Bolton, Ruth N. dan Crina O. Tarasi, (2015), Managing customer relationship," ChapterOne, Vol 1, pp. 1-54
Borsaly, Azza El, 2014, The Effect of Customer Relationship Management on Organizations performance and
Competitive AdvantageEffect of Process and Information Technology. Proceedings of 9th
International Business and Social Science Research Conference 6 - 8 January, 2014, Novotel World
Trade Centre, Dubai, UAE, ISBN: 978-1-92.2069-41-2
Buchory, Achmad Herry & Saladin Djaslim. (2010).Manajemen Pemasaran:EdisiPertama. Bandung:Linda Karya
Danang, Sunyoto_ 2015.Perilaku Konsumen dan Pemasaran. CAPS:Yogyakarta
Dini Hamidin. 2008. Model Customer Relationship Management (CRM) di Institusi Pendidikan (SNATI
2008).Yogyakarta
Dirgantoro. 2011. Manajemen Strategi. Jakarta: PT. Gramedia.
Diwarman A. Karim. (2007). Bank Islam: Ar_alisis Fiqih don Keuangan Edisis Ketiga.Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Echdar, S. 2013. Manajemen Entrepreneurship: Kiat Sukses Menjadi Wirausaha,Jogyakarta: Penerbit Altdi.
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)
331
PROSIDING
Ed Peelen. 2008. Customer Relationship Management. Pretince Hall.
Ghozali, Imam, (2008),Model Persa_maan Stn aural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 16.0, Badan
Penerbit UNDIP, Semarang.
Ghozali, Imam. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang
Kotler, Phillip. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta; Erlangga
Li, S., Ragu-Nathan,B., Rap-Nathan, T.S. & Subba Rao, S. (2006). "The Impact of Supply Chain Management
Practise on Competitive Advantage and Organizational.P-er-f-or-mrrce," Omega, 34(1). 107-124
M. Senge, Peter. (2009). The fifth discipline, the art and practice of the learning organization. Random house:
Doubleday,
Porter,Michael,E.2008. Strategi Bersamg (Competitive strategy).Tanggerang: Karisma publishing group.
Rangkuti, Freddy, 2014. Analisis SWOT' Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sampurno, (2010)Manajemen Strategik : Menciptakan Keunggulan Bersaingyang Berkelanjutan,Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
'
'
Sugiyono.(2012). Memahami Penelitian Kualitatif .Bandung :Alfabe`I A.
Ijiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, 2012, Pemasaran Strategik. Yogyakarta, Andi
Yahya,
Yohanes,
2008.
"Pengaruh
Customer
Relationship
Management
(CRlbi)
dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan", Jurnal Ilmu Komputer.
Zimmerer, et al. (2008). Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management, 5th., New Jersey:
Pearson/Prentice Hall
332
ISSN : 2614 – 6681 (CETAK)
ISSN : 2656 – 6362 (ON-LINE)