PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA PERADABAN ISLAM DI
ZAMAN KLASIK
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Mharti Elye Wiranto
23021100012
Halimatussyakdiyah Harahap
23021100039
Dosen Pengampu :
Koja Iswanto, M.Pd
Mata Kuliah :
Islam dan Ilmu Pengetahuan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT.Sholawat serta salam tidak lupa kami ucapkan
untuk junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan kami hidayah dan taufik-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Mata Kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa makalah kami kurang dari kata sempurna. Namun,
penulis berharap agar tulisan yang dibuat dalam bentuk makalah ini dapat membantu
kita semua dalam memahaminya. Demikian makalah ini disusun, semoga dapat
berguna untuk kita yang membaca.
Palembang, 19 April 2024
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................2
BAB I ............................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
A. Latar Belakang ......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah .................................................................................................3
C. Tujuan ................................................................................................................... 4
BAB II ...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
A. Peradaban Ilmu Pengetahuan di Zaman Klasik ...................................................5
B. Peran Institusi Pendidikan seperti Madrasah dan Perpustakaan dalam
Mendukung Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Klasik ........................6
C. Tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam memengaruhi Ilmu Pengetahuan pada
peradaban islam di zaman klasik. .......................................................................... 8
D. Kontribusi pemikiran muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era
modern ................................................................................................................. 10
BAB III ....................................................................................................................... 15
PENUTUP ...................................................................................................................15
KESIMPULAN ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa klasik merupakan titik awal bagi
banyak disiplin ilmu dan konsep yang masih berpengaruh hingga saat ini. Zaman
Klasik, yang sering diartikan sebagai periode dari abad ke-5 SM hingga abad ke-5
M, mencakup peradaban kuno Mesir, Yunani, Roma, India, Tiongkok, dan
wilayah lain yang telah meninggalkan warisan ilmiah yang berharga.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa klasik juga terjadi di India kuno yang
terkenal dengan kontribusinya terhadap matematika dan astronomi.
Misalnya, Tiongkok kuno merupakan pusat penelitian astronomi yang
penting, dengan banyak penemuan dan pengamatan penting yang memberikan
kontribusi besar terhadap pemahaman manusia tentang alam semesta. Warisan
ilmiah mereka tetap menjadi dasar sebagian besar konsep ilmiah dan filosofis yang
kita miliki saat ini. Misalnya, sebagian besar pengetahuan matematika dan
astronomi di Mesir dan Timur Tengah ditemukan di Yunani kuno dan, sebaliknya,
kontribusi Yunani klasik terhadap filsafat dan sains juga mempengaruhi
pembangunan di bidang ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Bagaimana Peradaban Ilmu Pengetahuan di zaman klasik pada dunia islam ?
2. Apa peran Institusi Pendidikan seperti Madrasah dan Perpustakaan dalam
mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa klasik pada dunia islam ?
3. Siapa saja tokoh-tokoh muslim yang berkontribusi dalam memengaruhi Ilmu
Pengetahuan pada zaman klasik ?
3
4. Bagaimana kontribusi pemikiran muslim terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan di era modern ?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana peradaban Ilmu Pengetahuan di zaman klasik
pada dunia islam
2. Untuk mengetahui apa saja peran Institusi Pendidikan seperti Madrasah dan
Perpustakaan dalam mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa
klasik pada dunia islam
3. Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh muslim yang berkontribusi dalam
memengaruhi Ilmu Pengetahuan pada zaman klasik
4. Untuk mengetahui bagaimana kontribusi pemikiran muslim terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan di era modern
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peradaban Ilmu Pengetahuan di Zaman Klasik
Pada zaman klasik ini juga disebut masa kemajuan, keemasan dan kejayaan
islam. Zaman Keemasan Islam adalah periode ketika dunia Arab bersatu secara
politik di bawah kekhalifahan. Pada era ini, khususnya pada masa pemerintahan
Harun Al Rasyid dan Al Ma'mun, dunia Islam mengalami kemajuan ilmu
pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang luar biasa. Secara
tradisional, periode ini berlangsung dari abad ke-8 M hingga abad ke-13 Masehi.
Banyak sejarawan yang meyakini bahwa periode ini juga ditandai dengan
berdirinya Bayt al Hikmah (750 - 1258), yang saat itu merupakan pusat penelitian,
perpustakaan, dan universitas terbesar di dunia. Dalam kurun waktu yang cukup
panjang ini (sekitar 500 tahun), bisa dikatakan belum ada peradaban di dunia yang
mampu menandingi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam,
mulai dari Eropa, China, India, akibat masih bertahannya peradaban Islam.
Kekhalifahan mendukung ilmu pengetahuan lebih dari peradaban lain pada saat itu.
Periode klasik mengacu pada periode kemajuan dan kejayaan Islam yang
dibagi menjadi dua periode, yaitu periode ekspansi, integrasi, dan kemajuan (6501000
M) dan
periode
disintegrasi
(650)
1000-1250
M).Selama
masa
perkembangannya, Islam mengalami proses internasionalisasi. Selama era
Umayyah, Islam mulai menembus Eropa melalui Spanyol. Pengaruh Islam
menyebar dari Afrika Utara ke Spanyol di barat dan melalui Persia ke India di
timur. Daerah-daerah ini berada di bawah kekuasaan Muslim.
Pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid, Islam mencapai puncak peradaban,
kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Harun ArRasyid sendiri sangat mencintai ilmu pengetahuan. Untuk berinteraksi dengan para
ilmuwan dan ulama, Harun Ar-Rasyid memanfaatkan istananya sebagai pusat
5
pertemuannya. Perkembangan ilmu pengetahuan Islam yang membawa peradaban
Islam mencapai puncaknya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah
sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan konsep multikultural. Nilai-nilai
seperti toleransi, keterbukaan, kesetaraan, kebebasan, keadilan, keberagaman,
demokrasi dikembangkan dalam sistem pendidikan. Pendidik yang memiliki visi
dan misi budaya akan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat
dan beradab.1
B. Peran Institusi Pendidikan seperti Madrasah dan Perpustakaan dalam
Mendukung Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Klasik
Institusi pendidikan seperti madrasah dan perpustakaan memiliki peran
penting dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada masa klasik.
Madrasah sudah ada di zaman klasik dalam peradaban islam. Meskipun konsep
dan bentuknya mungkin berbeda dengan perpustakaan modern, namun pada
dasrnya madrasah pada masa klasik merupakan institusi pendidikan islam yang
berfokus pada pembelajaran ilmu agama, terutama Al-Quran, hadis, fiqih, tafsir
dan sebagainya. Meskipun fokus utama madrasah pada masa klasik adalah pada
ilmu agama, namun beberapa madrasah juga menyediakan pengajaran tentang
ilmu-ilmu lain seperti matematika, astronomi, dan kedokteran, terutama karena
keterkaitan antara ilmu-ilmu ini dengan pemahaman agama dan kebutuhan praktis
dalam masyarakat. Menurut Maqrizi, madrasah yang mula-mula berdiri pada
masa klasik adalah al-Baihaqiyah di Naisapur pada abad ke-4 dibawah dinasti
samaniyah. Madrasah ini berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
islam, baik dalam aspek ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan islam
yang spesifik.
Adapun peran penting madrasah dalam membantu mengembangkan Ilmu
pengetahuan pada masa klasik adalah sebagai berikut :
Nuzulul Hidayati,Marsudi,Harun Ar-Rasyid:Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa
Klasik(786-809 M),Vol 01,No 04 2021
1
6
1. Menyediakan lingkungan pendidikan yang terstruktur dan formal untuk
mempelajari berbagai ilmu
2. Memfasilitasi interaksi antara para ilmuwan (cendikiawan) dan siswa untuk
bertukar ide dan pengetahuan yang meluas
3. Menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, kreatif dan juga
berkarakter
Perpustakaan pada masa klasik biasanya terdapat di pusat-pusat intelektual
dan keagamaan, seperti di sekitar masjid, universitas, atau istana. Mereka
menyimpan berbagai jenis karya, baik itu karya-karya ilmiah, sastra, atau teologi.
Perpustakaan umum diadakan di masjid, untuk dibaca oleh umum yang datang ke
masjid, serta perpustakaan yang diadakan di madrasah-madrasah untuk dibaca
pelajar-pelajar dan pencinta ilmu pengetahuan. Perpustakaan sebagai salah satu
faktor
penting
dalam
meningkatkan
kualitas
proses
pembelajaran
di
sekolah/madrasah. Perpustakaan besar yang dibanggakan, seperti Perpustakaan
Abul Mutrif, seorang hakim Cordova, yang sebagian besar koleksinya terdiri dari
buku-buku langka dan masterpies kaligrafi, menunjukkan pencapaian yang luar
biasa pesat sehingga perpustakaan menjadi suatu kebanggaan di kalangan
masyarakat muslim. Perkembangan perpustakaan pada masa klasik menunjukkan
hal yang sangat fenomenal, dengan berdirinya perpustakaan di wilayah kekuasaan
Islam, yang memiliki jumlah besar yang terdiri dari para pustakawan, penyalin,
dan penjilid.
Adapun peran penting perpustakaan dalam membantu mengembangkan
Ilmu pengetahuan pada masa klasik adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan
2. Memungkingkan para Ilmuwan dan juga cendikiawan untuk melakukan riset
studi
7
3. komperatif, dan eksplorasi intelektual yang mendalam Preservasi dan
penyebaran pengetahuan
Dengan adanya institusi pendidikan seperti madrasah dan perpustakaan, para
ilmuwan dan cendekiawan pada masa klasik dalam peradaban Islam dapat
memiliki akses yang lebih baik terhadap pengetahuan dan sumber daya yang
diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini membantu
mempercepat proses penemuan, pembelajaran, dan penyebaran ilmu pengetahuan
di antara masyarakat Muslim pada saat itu.
C. Tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam memengaruhi Ilmu Pengetahuan
pada peradaban islam di zaman klasik.
1. Al – Farabi
Abu Nashr Muhammad bin Muhammad bin Uzalagh bin Tarkhan Al Farabi
atau dikenal dengan Al Farabi merupakan seorang filsuf ,musisi, dan ilmuan
muslim yang berasal dari Turkistan. Lahir pada tahun 870 M di Otrar dan
kemudian meninggal pada tahun 950 M di Damaskus,Suriah. Kontribusi yang
diberikan Al-Farabi dalam ilmu pengetahuan di zaman klasik antaranya Logika,
Politik, Musik, Filsafat dan sebagainya.
2. Al – Khawarizmi
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi yang dikenal dengan Al Khawarizmi
lahir pada tahun 780 M di Uzbekistan . Ia dikenal sebagai bapak aljabar karena
kontribusi nya yang besar dalam ilmu pengetahuan di bidang matematika. Selain
matematika, Ia juga berkontribusi dalam bidang geografi,astronomi,music dan
sejarah.
3. Ibnu Firnas
Abbas Abu Al Qasim bin Firmas bin Wirdas Al Takurini atau Abbas Ibnu
Firmas yang dikenal dengan Ibnu Firnas lahir di Andalusia atau Spanyol. Ia
8
sangat berpengaruh besar atas kontribusinya dakam bidang pengetahuan avionika
yaitu teknik yang berkaitan dengan desain ,pengembangan dan produksi atau
perancangan model pesawat terbang. Selain itu ia juga menguasai bidang
teknologi, ilmu alam, kimia, music, sastra, dan humaniora. Ia wafat pada tahun
887 M di Spanyol.
4. Ar Razi
Muhammad bin Zakariya bin Yahya Ar Razi atau Ar Razi. Ia lahir di Iran
pada tahun 865 M dan kemudian wafat pada taun 925 M di Iran. Ia berkontribusi
besar dala bidang kedokteran, Ia menemukan penyakit cacar dan alaergi asma.
Selain kontribusi nya yang besar dalam bidang kedokteran ia juga berkontribusi
dalam bidang ilmu kimia.
Contonya ia melakukan liber Expertimentorum yang membahas zat
kedalam hewan, ia juga menghasilkan ilmu tentang peralatan kimia serta
apotek,ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan pemroresan
raksa,belerang (sulfur) serta logam lain seperti emas,perak, tembaga, besi dan
nikel. Selain ilmu ia juga pengarang kitab Al Asrar yang membahas tentang
teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya.
5. Al Battani
Al Battani merupakan seorang ahli astronomi dan matematikawan. Ia lahir
pada tahun 850 M di Turki dan wafat pada tahun 929 M. Ia memebrikan
kontribusi yag sangat besar dan berharga dalam bidang ilmu pengetahuan
terkhususnya dalam bidang Astronomi. Ia menciptakan table koordinat astronomi
untuk berbagai benda langit dan Ia juga banyak menghasilkan karya karya yang
sangat bermanfaat hingga kini,, Salah satu karya nya yang berbentuk buku
dengan judul De numeris stellarum et motibus. Pengaruh Al Battani dalam
bidang ilmu pengetahuan telah membantu membentuk pandangan baru tentang
tata surya.
9
D. Kontribusi pemikiran muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di
era modern
Kontribusi pemikiran Muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di
era modern sangat beragam dan berdampak luas. Islam, sebagai salah satu agama
terbesar yang dianut umat manusia, telah memberikan kontribusi yang luas dalam
berbagai aspek perkembangan ilmu pengetahuan modern. Para filsuf dan ilmuwan
Muslim tidak hanya mengembangkan teori-teori fundamental tetapi juga
menciptakan penemuan-penemuan teknologi yang masih relevan hingga kini.
Memahami penemuan dan konsep-konsep teori yang dihasilkan oleh filsuf Muslim
membantu kita menghargai pengaruh
besar mereka dalam membentuk
pengetahuan dan inovasi di dunia modern. Ini adalah bukti bahwa tradisi ilmiah
dan intelektual dalam Islam memiliki dampak yang luas dan berkelanjutan.
Kontribusi pemikiran Muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era
modern sangat beragam dan mencakup berbagai bidang. Seperti di bidang sains,
sosial, dan juga kesehatan. Adapun beberapa contoh dari Kontribusi pemikiran
muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era modern yang sangat
bermakna dan juga beragam adalah sebagai berikut :
1. Teknologi
Dalam bidang teknologi terdapat ilmuwan muslim yang pemikirannya
berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di era modern, seperti
Al-Khawarizmi. Adapun penemuan dari Al-Khawarizmi adalah :
a. Aljabar
"Kitab al-Jabr wal-Muqabala" adalah karya fundamental yang
memperkenalkan
persamaan.
Buku
metode
ini
sistematis
menjelaskan
untuk
berbagai
menyelesaikan
teknik
untuk
menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat serta metode
pemecahan masalah matematis lainnya. Kata "aljabar" berasal dari
judul buku ini, yang berarti "pengaturan ulang" atau "pemulihan"
dalam bahasa Arab, merujuk pada proses menyelesaikan persamaan
10
dengan mengatur ulang istilah-istilah dalam persamaan tersebut.
Metode-metode yang dijelaskan dalam buku ini menjadi dasar bagi
pengembangan lebih lanjut dalam matematika. Aljabar digunakan
secara luas dalam berbagai bidang sains, teknik, dan teknologi.
Aljabar menjadi salah satu cabang utama dalam matematika,
yang diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu termasuk fisika,
teknik, ekonomi, dan ilmu komputer. Metode aljabar digunakan
untuk memecahkan masalah kompleks yang melibatkan hubungan
kuantitatif.
b. Algoritma
Nama Al-Khwarizmi diabadikan dalam istilah "algoritma",
yang berasal dari latinisasi nama lengkapnya, Muhammad ibn Musa
al-Khwarizmi. Algoritma adalah prosedur atau langkah-langkah
sistematis untuk melakukan perhitungan, pemecahan masalah, atau
operasi tertentu. Algoritma menjadi dasar dari berbagai teknologi
komputasi modern. Karya Al-Khwarizmi yang paling berpengaruh
dalam konteks ini adalah "Al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr
wal-Muqabala" (Buku Ringkasan tentang Perhitungan dengan
Penyelesaian dan Pengurangan). Buku ini menjelaskan metode
penyelesaian persamaan linear dan kuadrat, yang dikenal sebagai
aljabar.
Prinsip-prinsip algoritmik yang diperkenalkan oleh AlKhwarizmi adalah dasar dari ilmu komputer dan pemrograman.
Algoritma digunakan dalam semua aspek komputasi modern, dari
pemrosesan data hingga pengembangan perangkat lunak.
2. Sains
Dalam bidang sains terdapat ilmuwan muslim yang pemikirannya
berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di era modern, terutama
11
pada ilmu astronomi. Seperti Al-Battani. Berikut adalah beberapa contoh
kontribusinya :
a. Karya "Zij al-Shabī'"
Al-Battānī menulis "Zij al-Shabī'" (Tabel Astronomi Sabean),
sebuah
ensiklopedia
astronomi
yang
berisi
uraian-uraian
astronomis yang diperlengkapi dengan tabel-tabel dan hasil-hasil
observasi yang pernah dilakukannya. Karya ini menjadi referensi
penting bagi para astronom ternama, termasuk Copernicus
b. Pengembangan Trigonometri
Al-Battani dikenal sebagai orang yang berhasil memperkenalkan
hubungan trigonometri. Karyanya dalam bidang trigonometri,
seperti "Kitāb az-Zīj", menjadi dasar bagi perkembangan
astronomi dan matematika di masa depan
c. Pengaruh pada Perkembangan Astronomi Modern
Karya-karya Al-Battānī, seperti "Zij al-Shabī'", menjadi referensi
bagi para astronom modern dan mempengaruhi perkembangan
astronomi di masa depan. Nama Al-Battānī juga dikenal sebagai
salah satu astronom Muslim terhebat di zamannya, menunjukkan
bagaimana
kontribusinya
dalam
astronomi
mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan di era modern
3. Sosial
Dalam bidang sosial terdapat ilmuwan muslim yang pemikirannya
berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di era modern, Seperti
Ibn-Khaldun. Berikut beberapa contoh kontribusinya :
a. Pengembangan Pemikiran Ekonomi
Ibn Khaldun memberikan kontribusi pada pemikiran ekonomi
dengan menjelaskan tentang hukum permintaan dan menggunakan
cabang ilmu pegetahuan ini bersamaan dengan cabang ilmu lain
seperti
sosiologi,
politik,
12
norma,
dan
kepercayaan
untuk
membentuk model yang komprehensif dan saling berkait yang
menjelaskan naik turunnya peradaban
b. Pengembangan Teori Sosiologi
Ibn Khaldun membuat kontribusi pada teori sosiologi dengan
teorinya tentang "Ashabiyah" atau solidaritas sosial yang muncul
karena mengutamakan segi akhlak atau moral dan menempatkan
orang pada peranannya yang tepat serta faktor geneologis atau
keturunan. Ashabiyah bisa kuat di awal berdirinya suatu kelompok,
tetapi akan melemah seiring berjalannya waktu ketika kemewahan
dan dekadensi mulai merasuki kehidupan kelompok tersebut.
Konsep ini relevan dalam studi modern tentang kohesi sosial dan
integrasi kelompok.
4. Kesehatan
Dalam bidang sosial terdapat ilmuwan muslim yang pemikirannya
berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di era modern, Seperti
Ibnu Sina. Berikut bebrapa contoh kontribusinya :
a. Pengembangan Cara Pengobatan
Ibnu Sina adalah orang yang pertama kali menemukan cara
pengobatan bagi orang sakit, dengan cara menyuntikkan obat ke
bawah kulit. Karyanya dalam bidang pengobatan juga membantu
mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di era modern
dengan cara mengembangkan pengetahuan tentang obat-obatan
majemuk dan cara mengisolasi penyebab penyakit.
b. Kitab Al-Syifa
Ibnu Sina menulis "Kitab Al-Syifa" yang menjadi referensi penting
dalam bidang kedokteran. Lima puluh tahun setelah ditulis, Kitab
Al-Syifa sudah beredar di Eropa dalam terjemahan parsial dalam
bahasa Latin dengan judul "Sufficientia". Karya ini membantu
mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di era modern
13
dengan cara mengembangkan metode ilmiah dan pengetahuan
tentang pengobatan
Kontribusi pemikiran Muslim terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di
era modern tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari Al-Khawarizmi dengan
algoritma dan aljabarnya yang menjadi dasar matematika modern, Al-Battani dengan
pengembangan trigonometri dan astronominya, Ibn Khaldun dengan teori sosiologi
dan ekonomi yang komprehensif, hingga Ibnu Sina dengan karyanya dalam
kedokteran dan pengembangan metode ilmiah, jelas bahwa para ilmuwan Muslim
telah meletakkan fondasi yang kuat bagi banyak disiplin ilmu yang kita nikmati saat
ini. Mereka tidak hanya menciptakan penemuan-penemuan revolusioner tetapi juga
mengembangkan teori-teori yang telah membentuk pemahaman kita tentang dunia.
Tradisi intelektual dan ilmiah Islam telah memberikan dampak yang luas dan
berkelanjutan, membuktikan bahwa ilmu pengetahuan tidak mengenal batas geografis
atau budaya. Menghargai kontribusi ini membantu kita memahami sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan global dan mendorong kita untuk terus belajar dan
berinovasi.
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Zaman klasik Islam, yang disebut juga masa keemasan, adalah periode di
mana Islam mengalami kemajuan besar dalam berbagai bidang, terutama ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan politik. Pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid dan
Al Ma'mun, terjadi peningkatan pesat dalam penelitian dan perkembangan ilmu
pengetahuan. Bayt al Hikmah, pusat penelitian dan perpustakaan terkemuka, menjadi
simbol dari kegemilangan ini. Selama periode ini, Islam berkembang secara
internasional, menyebar dari Afrika Utara hingga ke Spanyol dan India. Institusi
pendidikan seperti madrasah dan perpustakaan memainkan peran penting dalam
mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan terkenal seperti Al-Farabi,
Al-Khawarizmi, Ibnu Firnas, dan Ar Razi memberikan kontribusi besar dalam bidang
matematika, kedokteran, dan kimia. Keseluruhan, periode klasik Islam adalah masa
yang penting dalam sejarah, di mana ilmu pengetahuan dan budaya Islam mencapai
puncak kejayaannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
AL BATTANI: SEJARAH DAN WARISANNYA DALAM ILMU ASTRONOMI.
(2024, May 22). SMK CIJANGKJAR CIAWI TASIKMALAYA.
arkhmadi, A. J. (2021, September 7). Suara Muhammadiyah. Retrieved from Jābir alBattānī, Ptolemeus dari Arab:
https://web.suaramuhammadiyah.id/2021/08/04/jabir-al-battani-ptolemeusdari-arab/
Arni. (2023, September 7). fk.ulm.ac.id. Retrieved from Ibnu Sina, Pakar Kedokteran
Muslim Dunia: https://fk.ulm.ac.id/berita/ibnu-sina-pakar-kedokteranmuslim-dunia/
Dewi, L. (2014). Peran Perpustakaan dan Tenaga Sekolah Madrasah dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Madrasah. Jurnal UPI , Vol 4, No
2.
Hayati, N. (2021). Perkembangan Islam pada masa Islam Klasik. Universitas Negeri
Malang, Vol 1, No 4.
Ilafi, A. (2021, May 9). IDN Times. Retrieved from 5 Ilmuwan Muslim Paling
Berpengaruh di Bidang Astronomi, Tokoh Hebat!:
https://www.idntimes.com/science/discovery/anoraga-ilafi/ilmuwan-muslimpaling-berpengaruh-di-bidang-astronomi-c1c2
Jahja, A. S. (2016). Mengenali Kontribusi Ibnu Khaldun terhadap Pemikiran
Ekonomi. a scribd company.
Karim, A. (2014). Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. jurnal.iainkudus, Vol 2,
No 1.
Lubis, H. H. (2008). Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Perkembangan Masyarakat
Islam. digilib.uin.suka.ac.id.
Muhtar. (2023, September 8). uici.ac.id. Retrieved from Mengenal Ibnu Sina, Bapak
Kedokteran Modern Dunia: https://uici.ac.id/mengenal-ibnu-sina-bapakkedokteran-modern-dunia/
Nur, D. (2020, Juni 4). Kumparan. Retrieved from Sejarah Peradaban Islam,
Perubahan dari Era Klasik hingga Modern: https://kumparan.com/berita-hariini/sejarah-peradaban-islam-perubahan-dari-era-klasik-hingga-modern1tXvIerQ36d
16
Saidah. (2013). Peranan Perpustakaan Dalam Pengembangan Ilmu Analisis Sejarah
Pendidikan Islam. Al Fikrah : Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan thaha
Saifuddin. Retrieved from Peranan Perpustakaan Dalam Pengembangan Ilmu
Analisis Sejarah Pendidikan Islam.
Setiawan, R. (2020, September 8). fai.umsu.ac.id. Retrieved from Jabir al-Battani (w.
317 H/929 M) Karya dan Sumbangannya Dalam Bidang Astronomi:
https://fai.umsu.ac.id/jabir-al-battani-w-317-h-929-m-karya-dansumbangannya-dalam-bidang-astronomi/
Wirahadi, D. S. (2018, May 30). Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/dimassw1193/5b0e534cbde57556f120c512/erakeemasan-islam-dan-perkembangan-ilmu-pengetahuan
17