Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2024, MUH. ARDIAT NUR ALIF
Proyek konstruksi sering menghadapi tantangan keterlambatan yang dapat berdampak signifikan pada biaya, kualitas, dan jadwal proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan dalam proyek konstruksi dan mengembangkan strategi manajemen waktu yang efektif untuk mengelola proyek dengan batas waktu yang ketat
ABSTRAK Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan perencana. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana, dalam hal ini pada proyek pembangunan Mall (Manado Town Square III) dimana sering terjadi keterlambatan baik dari segi teknis maupun non teknis. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan atau mengetahui faktor-faktor utama pendukung yang mempengaruhi keterlambatan, penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner dengan responden pada proyek tersebut. Metode Rangking digunakan untuk menentukan Rangking para responden dan memberikan perioritas terhadap variable studi, setelah pengumpulan data dari responden, kemudian di analisis dengan nilai Mean, yang merupakan teknik penjelasan kelompok yang di dasarkan dari nilai rata-rata tersebut untuk mendapatkan nilai Mean pengolahan data kuisioner menggunakan program SPSS dengan metode analisis Descriptives. Dari hasil penelitian didapatkan urutan rangking-rangking tiap faktor yang menjadi penyebab keterlambatan penyelesaian proyek. Faktor-faktor yang menjadi penyebab utama yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan Mall (Manado Town Square III) yaitu Kekurangan bahan konstruksi, Perubahan material pada bentuk, fungsi, dan spesifikasi, Keterlambatan pengiriman bahan, Kerusakan peralatan, Ketersedian keuangan selama pelaksanaan, Keterlambatan proses pembayaran oleh owner, Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana, Kekurangan tenaga kerja, Kemampuan tenaga kerja, Perbedaan jadwal sub kontraktor dalam penyelesaian proyek. Dari faktor-faktor keterlambatan yang telah didapat di sarankan beberapa alternatif penyelesaian. Kata Kunci: Faktor-faktor keterlambatan, Kuisioner, Manado Town Square, SPSS PENDAHULUAN Latar Belakang Sekarang ini pembangunan di berbagai bidang sedang giat dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Sejalan dengan kepesatan pembangunan fisik tersebut, maka mulai berdiri pula perusahaan-perusahaan yang bekerja sebagai pelaksana maupun perencana, baik untuk pembangunan gedung, jalan maupun irigasi. Hal ini dilatarbelakangi harapan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Keterlambatan proyek konstruksi bisa saja disebabkan salah dalam melakukan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dalam tahap perencanaan, atau bermacam-macam kemungkinan misalnya disebabkan Manajemen yang tidak tepat, masalah bahan material, tenaga kerja, peralatan, keuangan, dan lingkungan yang tidak mendukung sehingga terhambatnya pelaksanaan proyek. Dan secara pasti mengakibatkan keterlambatan proyek. Keterlambatan proyek bagi kontraktor akan mengalami kerugian waktu dan biaya, karena keuntungan yang diharapkan oleh Kontraktor akan berkurang, atau bahkan tidak mendapatkan keuntungan yang diharapkan oleh Kontraktor akan berkurang, atau bahkan tidak mendapat keuntungan sama sekali.Bagi Owner, keterlambatan penyelesaian pekerjaan proyek akan menyebabkan kerugian terhadap waktu operasi hasil proyek, sehingga penggunaan hasil
Jurnal Teknik Gradien
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN FASILITAS PARIWISATA (Studi Kasus : Kabupaten Badung dan Gianyar)Pada pembangunan proyek fasilitas pariwisata ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan waktu pelaksanaannya. Dampak yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut adalah keterlambatan suatu proyek. Keterlambatan proyek timbul ketika kontraktor tidak dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu yang tercantum dalam kontrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tiap faktor terhadap keterlambatan suatu proyek pada kawasan pariwisata di Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan survey menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 31 responden. Responden diambil berdasarkan metode multi random sampling dimana stage pertama adalah kawasan wisata yang akan digunakan, kedua adalah proyek tiap kawasan wisata dan terakhir pihak yang terlibat langsung pada pengerjaan suatu proyek di lapangan ( kontraktor). Analisis data yang digunakan berupa uji regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan pada keterlambatan waktu pelaksanaan fas...
Pembangunan gedung disdikpora ini dibangun dengan 2 tahap pembangunan yaitu tahap pertama anggaran pembangunan untuk lantai 1 dan 2 dan tahap kedua terdiri dari 1 lantai dan finishing. Pembangunan ini dilakukan untuk merehabilitasi gedung Disdikpora yang sudah ada dengan membangun gedung baru di km 4,5 kota palembang
Abstrak Manajemen waktu adalah bagian esensi dari setiap aktivitas proyek. Potensi pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar tanpa manajemen waktu yang optimal. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Penelitian ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstuksi pada empat perusahaan kontraktor klasifikasi kecil di Kalimantan Barat, yaitu CV. Adi Jaya Konstruksi, CV. Bayaro Aqzasa Susemuru, CV. Adian Natama, CV. Firama Lestari. Analisa pada penelitian ini sesuai dengan aspek-aspek manajemen waktu, yaitu mengenai schedule, monitoring, analisis, corrective action, update schedule. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor klasifikasi kecil di Kalimantan Barat sudah dilaksanakan dengan baik hanya belum mampu dilaksanakan dengan optimal dikarenakan adanya hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan aspek manajemen waktu. Hambatan yang sering ditemui terjadi pada pengendalian proyek. Selama proses pengendalian proyek, schedule mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya. Selain itu proses monitoring selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber daya dan penetapan durasinya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan karena analisis hasil pekerjaan dapat dilaksanakan dari hasil monitoring yang teratur.
Jurnal Ilmiah MITSU
Analisis Manajemen Waktu Pada Proyek Konstruksi Gedung Puskesmas a DI Kabupaten Lamongan2021 •
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat atau rangking setiap aspek pelaksanaan manajemen waktu serta kendala-kendala yang dihadapi pada proyek konstruksi gedung pada pembangunan Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan. Analisis data menggunakan rumus matematis indeks kepentingan. Hasil rangking atau peringkat terhadap penerapan manajemen pelaksanaan konstruksi Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut: Faktor Perencanaan metode, pelaksanaan kerja tidak tepat dengan nilai kepentingan 4.294, Faktor Pengawasan, kesulitan membuat jadwal alternative percepatan proyek dengan nilai kepentingan 4,411, Faktor Alat, mobilisasi alat lambat dengan nilai kepentingan 4,294, Faktor Material, pengiriman material lambat dengan nilai kepentingan 4.353, Faktor Tenaga Kerja, kurangnya kualifikasi teknik dan manajerial tim pelaksana dengan nilai kepentingan 4.118, Faktor Finansial, kurangnya penegendalian dan pengawasan keuangan dengan nilai kepentingan 4.235...
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DKK DAN GEDUNG PARKIR PANDANARAN KOTA SEMARANG ( Studi Kasus : PT. Sinar Cerah Sempurna )2020 •
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil
ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN LINGKUNGAN (Studi Kasus : Perumahan Komplek Teratai Putih Kalimantan Selatan)Manajemen waktu adalah bagian esensi dari setiap aktivitas proyek. Potensi pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar tanpa manajemen waktu yang optimal. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Penelitian ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstruksi jalan lingkungan oleh kontraktor Perumahan Komplek Teratai Putih Kalimantan Selatan. Analisa pada penelitian ini sesuai dengan aspek-aspek manajemen waktu, yaitu mengenai schedule, monitoring, analisis, corrective action, update schedule. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa manajemen waktu yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor Perumahan Komplek Teratai Putih Kalimantan Selatan sudah melaksanakan dengan baik hanya belum mampu dilaksanakan dengan optimal dikarenakan adanya hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan aspek manajemen waktu. Hambatan yang sering ditemui terjadi pada pengendalian proyek. Selama proses pengendal...
ABSTRAK Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin akan terjadi secara tak terduga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai rencana. Maka dalam tugas akhir ini menganalisa risiko yang dominan terjadi, Bila risiko terjadi akan berdampak pada terganggunya kinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor risiko yang signifikan dan berpotensi tinggi sehingga besar pengaruhnya terhadap Proyek Pondok Indah Residences. Secara tahapan pada penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu identifikasi risiko dan analisa risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor-faktor risiko yang dominan pada proyek. Sedangkan analisa risiko ditujukan untuk mengetahui beberapa faktor risiko yang tinggi ditinjau dari aspek waktu, dengan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam analisa adalah Index Mean RRI (Risk Relative Importance). Responden kuisioner adalah beberapa personel Owner, Kontraktor dan Konsultan di dalam pembangunan apartemen pondok indah residences, jumlah responden yang mengisi kuesioner 30 sehingga cukup untuk di analisa. Dari hasil analisa diketahui bahwa ada 4 variabel risiko yang signifikan terhadap waktu yaitu peraturan safety dilanggar, masalah koordinasi, kekurangan tenaga kerja, dan kegagalan peralatan. Kata kunci: Identifikasi Risiko, Analisis Risiko,Manajemen Risiko, Index Mean. Risk can be said to be a result that may occur unexpectedly. Events of an activity that has been done as well as possible, but still contains the uncertainty will run as planned. So in this final project analyze the risk that occurs, If there is a loss on the disruption of overall project performance can be detrimental to cost, time and quality of work. This research aims to. Very, very important for Pondok Indah Residences Project. To know this can be classified into two, namely risk identification and risk analysis. The process undertaken to look for dominant risk factors. The analysis is aimed at several factors being reviewed in terms of time, with quantitative analysis and qualitative analysis. The method used in the analysis is the Mean RRI Index (Risk Relative Importance). The questionnaire respondents were some of the Owner, Contractor and Consultant personnel in the construction of beautiful cottage apartment, the number of respondents who filled the questionnaire 30 was enough to be analyzed. From the analysis result, there are 4 significant risk variables with respect to timeframe: safety rules violated, coordination problem, labor shortage, and equipment damage.
American Ethnologist
Fiat speech, fiat infrastructure The semiosis of anticipatory transformation in Timor-Leste's emerging oil economy2024 •
African Journal of Procurement, Logistics & Supply Chain Management
The Impact of Centralization on Pharmaceutical Procurement Prices: The Role of Institutional Quality and Corruption2020 •
Koelner und Bonner Archaeologica
C. Recko - M. Heinzelmann, Untersuchungen zur antiken Bauökonomie: römische Mauerwerkstechniken im bauarchäologischen Experiment, KuBA 8, 2018, 143-1562018 •
Radiologia Brasileira
Angiografia por ressonância magnética das artérias renais com a utilização de meio de contraste na hipertensão renovascular2002 •
1999 •
Journal of Physics: Conference Series
The Application of Inquiry Learning to Train Critical Thinking Skills on Light Material of Primary School Students2018 •
Open Journal of Epidemiology
Community Education Challenges in Young Adults of South Western Uganda2015 •
Journal of Business Economics and Management
Retail Loyalty Programs in Malaysia: The Relationship of Equity, Value, Satisfaction, Trust, and Loyalty Among Cardholders / Mažmeninės Prekybos Lojalumo Programos Malaizijoje: Nuosavas Kapitalas, Vertė, Pasitenkinimas, Pasitikėjimas Ir Lojalumas2011 •
PloS one
InFusion: Advancing Discovery of Fusion Genes and Chimeric Transcripts from Deep RNA-Sequencing Data2016 •
2024 •
Frontiers in Genetics
Next-generation sequencing improves precision medicine in hearing loss2023 •